PERFORMA: Suzuki Thunder Pakai Pertamax! Bukan Premium!

First topic message reminder :

SUZUKI THUNDER PAKAI PERTAMAX! BUKAN PREMIUM!



SUZUKI THUNDER SEMUSTINYA PAKAI PERTAMAX! BUKAN PREMIUM!

Berikut kutipan dr pagian 18 dlm buku "PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PERAWATAN SUZUKI THUNDER 125", yg dikeluarkan oleh PT. IndoMobil Suzuki International, yg disertakan dlm tiap paket penjualan Suzuki Thunder 125:

PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PERAWATAN SUZUKI THUNDER 125, pag 18, wrote:

BAHAN BAKAR

Disarankan agar menggunakan bahan bakar tanpa timbal dengan kadar oktan sekurang-kurangnya 90.

.

[timbal = timah hitam, lead, Plumbum, Pb]

Mayoritas orang Indonesia sekarang ini memilih menggunakan Premium ketimbang Pertamax utk kendaraan bermotornya yg bermesin bensin. Krn lbh murah per liternya. Andaikata ada yg lbh murah drpd Premium, pasti kebanyakan akan menggunakannya. Sedangkan solar, hanya utk kendaraan bermotor yg bermesin diesel.

Utk beda mesin kendaraan bermotor, silahkan lihat dlm forum ini dlm topik:

JENIS, MACAM, DAN TIPE MESIN - SILSILAH MESIN SUZUKI THUNDER

Memang ada segelintir org yg memilih menggunakan Pertamax, bahkan Pertamax Plus! Atau bbg BBM lain berkadar oktan tinggi produk non-PERTAMINA, spt PETRONAS atau SHELL yg stasiun pompa BBM mrk kini mulai muncul di bbg pelosok JADEBOTABEK.





MENENTUKAN BBM YANG SESUAI

Bagaimana kita menentukan suatu kendaraan bermotor bensin menggunakan BBM apa?

Rumusnya sederhana:

FUEL'S OCTAN RATE|NUMBER >= ENGINE'S COMPRESSION RATIO x 10, atau

NOMOR|KADAR OKTAN BBM >= RASIO KOMPRESI MESIN x 10

BBM SESUAI UNTUK SUZUKI THUNDER ADALAH PERTAMAX

Suzuki Thunder 125, memiliki rasio kompresi 9,2 dan Pertamax memiliki kadar oktan 92

Sedangkan Premium memiliki kadar oktan 88, adalah utk mesin dgn rasio kompresi 8,8 kebawah.

Data rasio kompresi Suzuki Thunder tercantum dlm spesifikasi teknik dikeluarkan Suzuki, buku panduan pemilik, dlm brosur, dan situs Suzuki.

Berdasarkan pd "spesifikasi teknik", pd pagina 35 dlm buku "PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PERAWATAN SUZUKI THUNDER 125", yg dikeluarkan oleh PT. IndoMobil Suzuki International, yg disertakan dlm tiap paket penjualan Suzuki Thunder 125:

PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PERAWATAN SUZUKI THUNDER 125, pag 35, wrote:

SEPESIFIKASI

MESIN

Perbandingan kompresi .......... 9,2 : 1

Ttg apa yg dimaksud dgn rasio kompresi dan bagaimana cara menghitung rasio kompresi, silahkan lihat dlm forum ini dlm topik:

BEDAH TERMODINAMIK MESIN SUZUKI THUNDER: FORMULASI DAN KALKULASI RASIO KOMPRESI MESIN

SILINDER, KAMAR BAKAR, DAN RASIO KOMPRESI: MENGHITUNG RASIO KOMPRESI

Ttg apa yg dimaksud dgn kadar|nomor oktan BBM, silahkan lihat dlm forum ini dlm topik:

TEKNOLOGI PENGIRIT BBM | PENINGKAT KINERJA MESIN

DAMPAK PEMAKAIAN PREMIUM TERHADAP SUZUKI THUNDER

1. mesin mengelitik, terjadi ketukan (knocking) dan letupan (detonation) dlm kamar bakar (combustion chamber), krn ada pembakaran BBM pra-penyalaan (pre-ignition) alias pembakaran dini, sebelum busi menghasilkan percikan (spark).
   
   
2. pembakaran tdk sempurna.
   
   
3. BBM lbh boros drpd semestinya.
   
   
4. efisiensi mesin menurun dibawah nilai semestinya.
   
   
5. terjadi endapan kerak arang|karbon dlm kamar bakar, permukaan piston|zuiger, dan dinding silinder.
   
   
6. terjadi pembuangan CO diatas kadar semestinya.
   
   
7. tenaga mesin tak dpt dihasilkan secara penuh.
   
   
8. akselerasi|percepatan yg lamban.
   
   
9. komponen mesin lbh cepat aus dan rusak.
   
   
10. usia mesin lbh singkat | MTBF (mean time before failure) menurun.

MESIN MENGELITIK?

Ttg mesin mengelitik, silahkan lihat dlm forum ini dlm topik:

MEMAHAMI MESIN SUZUKI THUNDER: MESIN MENGELITIK

Jadi kebanyakan kita melakukan penghematan harian secara ekonomis, utk jangka waktu singkat (short term), tp tdk utk jangka waktu lama (long term).

Barangkali kebanyakan org akan bilang, "Apa boleh buat! Kendaraannya saja belinya pakai angsuran alias cicilan alias via kredit bank atau lembaga keuangan lain! Yg penting menggelinding! Habis perkara!!!"

Jadi, boleh jadi juga ini kesalahan atau kekeliruan yg memang disengaja, atau memang tdk tahu, atau memang krn kecendrungan memilih yg paling murah!!!

Tp secara teknik, harga selalu sesuai dgn mutu. Jadi harga nggak bohong, begitu bro!

Nah, bro silahkan anda estimasi atau kalkulasi sendiri, mana lbh menguntungkan secara ekonomis [cost to benefit rasio], pakai Premium atau Pertamax!!!

Kebijakan ada ditangan masing-masing, dan tentu masing-masing juga punya alasan sendiri.


BAGAIMANA MENGOPTIMASI KADAR OKTAN?

Jika anda tetap memilih Premium, maka anda perlu melakukan optimasi penggunaan BBM, silahkan lihat dlm forum ini dlm topik:

BERAPA SIH TOP SPEED THUNDIE KAMU?: MY THUNDIE ... ENGINEERED FOR EFFICIENCY

TEKNOLOGI PENGIRIT BBM | PENINGKAT KINERJA MESIN

Semoga bermanfaat ....

salam koster :koster:

mau pertamax, shell, petronas , bensol, avtur, premium
semua diserahkan ke bro2 semua ...ok
Peace ah....sama2 BBM ini....heee

gerry_garsono wrote:

salam koster :koster:

mau pertamax, shell, petronas , bensol, avtur, premium
semua diserahkan ke bro2 semua ...ok
Peace ah....sama2 BBM ini....heee

Satuju Om Gerr....

kemaren beli di shell .....
jadi suka-suka kita aja
rusak mesin thunder lo
bagus juga mesin thunder lo

up to u wae lah

BTW Bro, soal Premium dan Pertamax jangan juga terlalu disepelekan atau dianggap enteng, dan titik fokus persoalan letaknya bukan di tanki bensin. Itu BBM mau ditaruh di tanki atawa di ember bukan masalah sejauh dia bisa mengalir via filter dgn aman dan terlindungi ke karburator.

Selain drpd terjadinya penurunan efisiensi pembakaran sebesar 4,3% bila pakai Premium ketimbang Pertamax, yg berarti "kehilangan tenaga mesin" sekitar 4,3%, juga ada "peningkatan faktor pengrusakan mesin" sebesar 1,045 kali.

Yg paling berdampak adalah piston dan silinder. Dinding silinder dan permukaan piston 1,045 kali lbh cepat rusak bila pakai Premium drpd pakai Pertamax. Kalau bongkar dan ganti tanki bensin itu bisa dilakukan sekitar 15 menit dan biayanya relativ murah. Tp kalau ganti piston dan blok silinder tak semudah dan semurah itu.

:melet lidah: Nomor oktan menunjukkan tingkat kesulitan pembakaran suatu BBM. Makin tinggi nomor oktan, makin sulit dibakar! Dan sebaliknya. Lantas kalau kadar oktan makin, tinggi makin sukit dibakar, utk apa kadar oktan ditingkatkan?

BBM dgn nomor oktan rendah cendrung terbakar krn kompresi! Spt solar dibakar oleh mesin Diesel yg tanpa busi! Nah, akibat sebagian BBM terbakar krn kompresi | desakan piston keatas, BBM yg dibakar percikan busi lbh sedikit, shg tenaga mesin dihasilkan berkurang, dan lbh makin berkurang krn BBM yg terbakar, krn kompresi menghasilkan tenaga yg memukul balik piston sblm piston mencapai titik tertinggi alias TMA|TDP (titik mati atas, top death point).




Pembakaran krn kompresi ini menimbulkan letupan atau detonasi (detonation) dan tenaga pukul baliknya menimbulkan ketukan (knocking) thdp permukaan piston, shg permukaan piston spt ditusuk ribuan jarum dan makin lama makin rusak. Jadi peristiwa pembakaran dini pra-penyulutan (pre-ignition) busi ini hrs dihindarkan, krn menurunan tenaga mesin alias menurunkan efisiensi mesin, dan jelas merusak mesin, terutama piston dan dinding silinder.

Jadi itu alasan kenapa Suzuki Thunder dilarang atau tdk dianjurkan memakai Premium 88, krn BBM ini terbakar pd rasio kompresi 8,8. Sedangkan rasio kompresi Thunder adalah 9,2 alias 1,045 kali lbh besar, shg efisiensi menurun jadi 95,7%.

Utk Suzuki Thunder, pembakaran normal, yakni 100% gas campuran BBM dan udara terbakar bertepatan dgn terjadinya percikan busi, adalah jika kadar oktan BBM 92, yg dimilik oleh Pertamax 92.

Jadi kalau mau pakai Premium, pakai Premium 90 [pengganti Premix], krn eror kompresi hanya 0,01 alias penurunan efisiensi hanya jadi 97,8%. Sebaliknya, jika pakai Pertamax 96 [Plus], maka akan lbh sulit dibakar, krn baru terbakar 100% pd rasio kompresi 9,6, jadi ada penurunan efiesiensi lagi jadi 95,7%.




Nama Premix 90 sekarang sdh tdk digunakan Pertamina. Sbg gantinya adalah Premium 90. Beda Premium 90 dan Pemium 88 adalah bahwa kandungan timbalnya minimum dan kadar oktan ditingkatkan. Lantas kalau Premium 88 dicampur dgn Pertamax 92, fifty-fifty, alias masing2 50%, hasilnya yah kurang lebih Premix atau Premium 90 ini. Lalu kalau Premix atau Premium 90 dicampur lagi dgn Pertamax 92, fifty-fifty, alias 25% Premium 88 dan 75% Pertamax 92, hasilnya jadi Premium 91 , . . . ha ha ha ...

Tolong informasi ini direkam, dan penjelasan serta alasan dikemukakan dipahami. Semoga berguna dan terimakasih.

. . . . . . :gigi rontok:

nah! kalo pake premium trus pake octane booster gimana tuh bro momod?! ada gak panduan perbandingan utk ngoplos premium ama octane booster?! merk gt bro momod yg rekomen?? thank's

coba di fitur "pencarian deh bro, udah banyak diulas tuh masalah octan booster. di hal2 awal2 topik ini jg uda ada kyknya. kalo di topik lain jg banyak.

happy reading!

sumpeeh loe??

ricardosigit wrote:

sumpeeh loe??

yeee dibilangin ga percaya niii

pertamax... ga kuat....premium

pertamax ........thundy gw pke pertamax konsumsi BBM ny lebih irit dibanding pke premium...

PERTAMAX lebih TOPCER
gw pernah pake pertamax
gile bener...MOTOR KING ga bisa nyalip gw...
pas ganti premium.......tanjakan brebet....bet.....bet...keilangan tenaga

pke pertamax bensin irit, tapi dompet...

yanto wrote:

pke pertamax bensin irit, tapi dompet...

pke premium dompet irit tp kalo mesin jebol gr2 oktan gak sesuai ?????jebol juga tuh dompet......

mawan wrote:

mo share nih gw biasa pake pertamax ttp dikarenakan lagi tipis pake premium... tapi gw coba pake semacam octane booster merek Red -X
harga Rp 14rb di Ca***OUR lumayan.....
lebih responsif dr pada pertamax...(menurut gw sich) he...he..

kalo mw campur2.......udah prnah cb campur premium sm bensol???...hasilnya lebih dr pertamax plus..tp dgn perbandingan yg tepat...

kalo pemakaian bahan bakarnya diseling efeknya apaan ?

misal hari ini pake premium, besok petramax, besoknyanya lagi petramax plus, trus pake premium, trus petramax dan seterusnya.

bagamana tuh ???

ipoel wrote:

mawan wrote:

mo share nih gw biasa pake pertamax ttp dikarenakan lagi tipis pake premium... tapi gw coba pake semacam octane booster merek Red -X
harga Rp 14rb di Ca***OUR lumayan.....
lebih responsif dr pada pertamax...(menurut gw sich) he...he..

kalo mw campur2.......udah prnah cb campur premium sm bensol???...hasilnya lebih dr pertamax plus..tp dgn perbandingan yg tepat...

wah boleh neh, sharing2 dunkl ilmunya...

]

kalo mw campur2.......udah prnah cb campur premium sm bensol???...hasilnya lebih dr pertamax plus..tp dgn perbandingan yg tepat...[/quote]

Kalo bensol belinya dimana bro ipoel?

mawan wrote:

]

kalo mw campur2.......udah prnah cb campur premium sm bensol???...hasilnya lebih dr pertamax plus..tp dgn perbandingan yg tepat...

Kalo bensol belinya dimana bro ipoel? [/quote]

kalo gw dulu gak pernah beli sih...gw biasa ngambil disentul...kbtulan om gw sk latihan disana...nti cb gw tanya deh pantengin aja neh tread...paling lama bsk udah ada infonya bro ........kalo skrg gw ganti pertamax..soalnya males ke sentulnya hehe...

yanto wrote:

ipoel wrote:

mawan wrote:

mo share nih gw biasa pake pertamax ttp dikarenakan lagi tipis pake premium... tapi gw coba pake semacam octane booster merek Red -X
harga Rp 14rb di Ca***OUR lumayan.....
lebih responsif dr pada pertamax...(menurut gw sich) he...he..

kalo mw campur2.......udah prnah cb campur premium sm bensol???...hasilnya lebih dr pertamax plus..tp dgn perbandingan yg tepat...

wah boleh neh, sharing2 dunkl ilmunya...

kalo gw perbandingany 10lt premium dicampur 400ml bensol.......hasilnya tarikan oke..ruang bakar lebih bersih..trz leher knalpot yg nempel ke mesin jg tetep kinclong ky baru...soalny pembakaran sempurna..setau gw kalo pembakaran gak sempurna leher knalpot lama2 bakal berubah jd kuning, kalo dah kuning gtu rada susah ngilanginnya

denbagus wrote:

kalo pemakaian bahan bakarnya diseling efeknya apaan ?

misal hari ini pake premium, besok petramax, besoknyanya lagi petramax plus, trus pake premium, trus petramax dan seterusnya.

bagamana tuh ???

efekny jd pusing tuh mesin ganti2 terus minumnya

@ipoel : bensol tuh makanan apaan bro ? nyarinya dimana?

itu bukan makanan tp minuman beralkohol tinggi.....jgn dicari gak bakal ketemu....dibeli aja...trz diminum 3 kali sehari....

denbagus wrote:

@ipoel : bensol tuh makanan apaan bro ? nyarinya dimana?

om Bagus, masa bensol kg tau...., itu loh klo di gigit nyamuk jadi pada bensol2