MODIF: Pengetahuan Dasar Teknologi Otomotiv utk Modifikasi

PENGETAHUAN TEKNIK DASAR KENDARAAN BERMOTOR - SUZUKI THUNDER

PENTING UTK DIPAHAMI BAGI YANG SUKA MODIKASI

FYI: topik ini dilengkapi dgn topik:

• DAMPAK MODIFIKASI TERHADAP STABILITAS
  
• KALKULATOR PERUBAHAN UKURAN BAN SUZUKI THUNDER
  
• KALKULATOR PERUBAHAN KELAJUAN SUZUKI THUNDER -
  UKURAN BAN, POSISI GIGI TRANSMISI, RPM MESIN VS KMPH KENDARAAN

TIGA LANDASAN POKOK

Tiga hal pokok berperan penting dalam rancangan | disain suatu spdmotor [berlaku umum utk kendaraan bermotor jenis lainnya, spt mobil, pesawat terbang | kapal udara, kapal laut, speedboat dll adalah:

1. permesinan (machinery)
2. pergerakan (motion, movement)
3. kelistrikan (electricity)

Masing2 berlandaskan pd sains dan teknologi sbb.

1. thermodinamik
2. fluid-dinamik: aerodinamik [utk yg menempuh udara] | hidrodinamik utk yg menempuh air]
3. elektromagnetik | elektronik



FAKTOR DISAIN | RANCANGAN KENDARAAN

Ada lebih selusin faktor yg menjadi pertimbangan disain suatu kendaraan, al:

01. berat (weight)
02. dorongan (thrust)
03. angkatan (lift)
04. hambatan atau helaan (drag) dalam gerak maju.
05. kelajuan (speed)
06. unjukkerja (performance)
07. kemantapan | stabilitas (stability)
08. kemampuan | kapabilitas manouver (manouvre capabiility)
09. kemampuan | kapabilitas jelajah (crusing | roving capability)
10. tampungan | kapasitas angkut beban (load capacity)
11. jenis bahan-bakar digunakan dan pemakaian | konsumsi bahan-bakar (fuel comsumption)
12. kehandalan (reliability)
13. kemudahan pemeliharan (maintainability)
14. kenyamanan | komfortabilitas kendara (riding comfortability) | ergonomik
15. keselamatan kendara (riding safety)
16. keamanan kendaran (vechicle security)
17. pemenuhan kriteria standar dunia.
18. kecendrungan model kendaraan yg lagi digemari (trend).
19. permintan pasar (market demand)
20. harga jual kendaraan (selling price)

Nomor urut faktor tak menunjukkan prioritas mana yg lbh utama.



PROBLEMA DISAIN

Namun bbg faktor diatas tak dapat dicapai secara maksimum sekaligus secara bersamaan, krn ada kebutuhan faktor yg saling bertentangan. Jadi hrs ada faktor yg jadi prioritas atau diutamakan dan faktor lain yg musti dikesampingkan atau dikorbankan.

Bgmn bbg faktor diatas dipertimbangkan, bergantung pd jenis dan macam kendaraan akan dibuat. Jika spdmotor, maka pd jenis dan macam spdmotor. Ulasan lebih lanjut akan dibahas pd posting mendatang.

...

DILEMA DAN KONTRADIKSI DISAIN DAN KONSTRUKSI OTOMOTIV

Yang jadi masalah adalah bahwa faktor-faktor diatas tak dapat dicapai secara maksimum sekaligus secara bersamaan, krn ada kebutuhan faktor yg saling bertentangan. Jadi harus ada faktor yg jadi prioritas atau diutamakan dan faktor lain yg musti dikesampingkan atau dikorbankan.

Berikut adalah bbrp contoh masalah.

Jika kelajuan dan kemampuan manouver adalah utama, maka tampungan angkut dan konsumsi BBM dikorbankan, sebab dorongan (thrust) kendaraan harus besar yg berarti boros BBM dan tubuh kendaraan harus kecil dan ramping yg berarti tak dpt mengangkut banyak beban dan penumpang. Spdmotor balap, mobil balap, mobil sedan, pesawat tempur, dan speedboat dirancang dgn kriteria ini.

Jika tampungan angkut kendaraan adalah utama, maka kelajuan dan kemampuan manover dan stabilitas dikorbankan, sebab tubuh kendaraan harus besar agar dpt memuat banyak beban dan penumpang yg berarti tak mampu bergerak laju dan lincah utk melakukan manouver dan stabilitas tubuhnya tak dapat diandalkan krn bentuk tubuhnya spt kotak (box). Spdmotor angkut, mobil box, mobil bus, mobil truk, dan pesawat airbus, dan kapal induk dirancang dgn kriteria ini.

Jika keiritan konsumsi BBM kendaraan adalah utama, maka kelajuan harus dikorbankan, krn dorongan kuat tak mungkin dihasilkan dgn sedikit BBM. Spdmotor underbone, mobil minibus, dirancamg dgn kriteria ini.

Krn untuk memperoleh semua faktor secara maksimum adalah tak mungkin, maka diambil jalan tengah, yaitu disain kompromistik utk mencapai optimum bbrp faktor yg diunggulkan, tp tetap saja tak bisa berlaku utk semua faktor.


Semua faktor dan kendala diuraikan diatas berlaku penuh utk disain suatu spdmotor.

Berikut adalah bbrp contoh.

Spdmotor balap (racing moto, racer) dan spdmotor olahraga (sporter) dirancang utk kelajuan, kapabilitas manouver, dan stabilitas, dimana kapasitas angkut, konsumsi BBM, dan komfortabilitas dikorbankan.

Spdmotor wisata (touring moto, tourer) dirancang utk kapabilitas jelajah, kapasitas angkut, dan komfortabilitas, dimana kelajuan dan stabilitas sedikit dikorbankan.

Spdmotor penumbang bolak-balik (commuter) dirancang utk kapasitas angkut, konsumsi BMM, dan juga harga kendaraan, dimana kelajuan dan stabiltas dikorbankan.

Dgn demikian perlu diperhatikan ketika anda memodifikasi spdmotor atau kendaraan bermotor lainnya, faktor mana yg ingin diunggulkan dan faktor mana terpaksa harus dikorbankan, atau anda harus mengambil bentuk kompromistik.

...

DILEMA DALAM RANCANG-BANGUN TEKNOLOGI SEPEDAMOTOR

Sebenarnyanya dilema diatas berlaku untuk semua jenis kendaraan, baik yang bermesin maupun yang tidak, baik kendaraan darat, laut, bawah-air, dan udara. Berlaku untuk mobil dan sepeda motor, kapal laut, kapal selam, dan kapal terbang.

Dilema terjadi adalah karena keterbatasan hukum fisika fulida-dinamika, baik aerodinamika [gerak benda di udara] maupun hidrodinamika [gerak benda di air].

Dalam merancang suatu kendaraan, kita terpaksa harus memilih salah satu, dari sekian banyak fakor diatas, nialnya, apakah dirancang untuk:

1. performa dan manouver, kecil, ringan, dan kapasitas angkut minim.
2. kecepatan dan stabilitas, traksi kuat, tapi boros bahan-bakar dan kapasitas angkut minim.
3. keiritan bahan-bakar dan daya angkut, tapi lambat dan tak stabil.
4. bentuk hibrida kompromistik, setengah cepat dan setengah stabil, dan setengah irit dan setengah kapasitas angkut

karena tak mungkin dicapai sekaligus semuanya dalam satu disain kendaraan. Jadi harus dipilih, mana yang musti diunggulkan dan mana yang terpaksa dikorbankan.

Hal ini menjelaskan mengapa mobil sedan stabil pada kecepatan tinggi, tapi boros bensin dan daya angkut rendah, sedangkan bus dan truk labil pada kecepatan tinggi, namun irit bensin dan daya angkut tinggi, sementara jeep, rover, dan crusier kompromistik antara keduanya. Begitu pula, speedboat dan pesawat jet tempur, badannya ramping, bisa bergerak cepat, tapi muat hanya satu dua orang, namun boros bahan-bakar, sedangkan kapal pesiar dan bus udara badannya besar, sarat penumpang, tak bisa cepat, namun irit bahan-bakar.

Jika semua orang memahami hal ini, tentu tak ada supir bus atau minibus yang kebut-kebutan, karena sudah dapat dipastikan bahwa pada ambang kecepatan tertentu kendaraan bertubuh kotak tsb akan oleng dan terjungkal. Sebaliknya tak ada yang bingung mengapa mobil sedan mereka begitu boros bensin dibanding minibus.

dst ....

ditinjau dari fisika sangat sesuai dengan hukum dinamika fluida (fluid dynamics), mencakup aerodinamika (aerodynamics) dan hidrodinamika (hydrodynamics), dan hal serupa juga berlaku untuk dinamika angkasa (space dynamics).
Dalam dinamika fluida, disain suatu kendaraan otomotiv: pesawat, kapal, mobil, motor, dan lainnya, ditentukan antara lain oleh faktor-faktor utama aerodinamik atau hidrodinamik diatas:

Karena adanya saling keterkaitan berkebalikan satu dengan yang lain dalam sekian faktor diatas, dimana semua faktor tak dapat diset maksimum secara bersamaan, maka untuk memperoleh keunggulan dalam sebagian faktor, berarti sebagian faktor lain harus dikorbankan.

Misalnya, jika suatu kendaraan dibutuhkan untuk kecepatan, dorongan, angkatan, unjukkerja, dan stabilitas, maka badannya harus ramping, dan dengan konsekuensi muatannya sedikit dan konsumsi bahan-bakarnya boros. Atau, jika satu kendaraan dibutuhkan untuk kapasitas angkutnya, maka badannya harus luas dan besar, dengan konsekuensi kecepatan, dorongan, angkatan, unjukkerja, dan stabilitasnya rendah.

Hal ini menjelaskan mengapa pesawat tempur dan mobil balap tubuhnya ramping dan bahan-bakarnya boros, sedangkan pesawat angkut dan mobil bis tak bisa kencang, dan mobil kotak bahan-bakarnya irit tapi stabilitasnya rendah.

Berhubungan dengan hal ini, kendaraan dapat dibedakan atas tiga kelompok sebagai berikut.

1. kendaraan maksud-khusus (special-purpose vechicles):

Jika sesuatu kendaraan dibutuhkan untuk kecepatan, daya-dorong, daya-tempuh, unjukkerja, dan stabilitas-nya, maka tubuhnya harus sekecil dan seramping dan seringan mungkin, sehingga gampang bergerak dan melakukan manouver, tapi dengan konsekuensi daya-muat atau kapasitasnya sangat terbatas dan bahan-bakar-nya akan menjadi sangat boros. Pesawat tempur, kapal jetfoil, dan mobil balap dan mobil sedan dirancang dengan kriteria ini.

2. kendaraan maksud-umum (general-purpose vechicles):

Jika sesuatu kendaraan dibutuhkan untuk daya-angkutnya dan keiritan bahan-bakar, maka tubuhnya harus sebesar, seluas, atau selebar dan sepanjang mungkin, tapi dengan konsekuensi tak bisa bergerak cepat dan gesit, dan tak-stabil pada kecepatan tinggi. Pesawat airbus, kapal pesiar, dan mobil bus, truk dan mobil kotak, dan berbagai kendaraan penumpang dirancang dengan kriteria ini.

3. kendaraan kompromistik | hibrida:

Merupakan hasil negosiasi kepentingan 1 dan 2, sehingga memiliki bentuk kompromistik antara 1 dan 2.

KALKULATOR PERUBAHAN UKURAN BAN SUZUKI THUNDER
KODE UKURAN BAN STANDAR SUZUKI THUNDER:
DEPAN	80/90 x 18 45 P TT		silahkan pilih parameter ban pengganti
BELAKANG	90/90 x 18 51 P TT		menggunakan ON-LINE CALCULATOR pd link berikut ini.

EDISI REVISI KALKULATOR tlh dilengkapi dgn:

• ukuran tekanan angin ban pengganti dlm kg/cm2 dan psi.
  
• tombol salin (copy) data dan informasi hasil proses kalkulasi,
  dr memori utk tempel (paste) ke notepad agar bisa disimpan dlm berkas berformat teks standar.

Silahkan melakukan simulasi utk ban pengganti.

Semoga berguna utk semua ...

salam koster :koster:

sip lah pa iwan..top bgt dah....
nih forum emang bisa buat kita katagihan bro...heee

yah gw mo pasang icon itu, udah diduluin si supri...
neh gw pasang lagih

lanjuttt

salam koster :koster:

Pa iwan...thunder yg thn 2004-2005 kan belon ada slah nya tuh
otomatis hanya mengandalkan accu saja untuk system kelistrikannya...
Nah kalo yg thunder 2006 - 2008 kan udah slah plus chuck nya di stang...?
Kira2 ada tips or trik supaya si thunder 2004-2005 awal tetep bisa
terawat dengan baik ...?? baik untuk maintenance spull, kiprok, CDI, KOil , kabel body , dinamo starternya ??
mohon pencerahannya om iwan...karena itulah masalah yg sering timbul dengan si THUNDER 125 ....thanks

ehem2 gara2 motor bro Ger ga bisa distater lagi ya hehehe

iya Pak E-1 kasian kan brogaders koster yang motornya masih non engkol banyak yang dibikin keder pas problem gak bisa nyalain electric starter

Iya Pak E-1, kasian tuh yang mengalami hal tersebut

Ton, buruan turun, dah gak ada kerjaan kan?, nanti Om Gerr nyampe duluan lohh

thx bgt atas informasinya bro....

Bro Iwan

Salam kenal juga ya saya thandyman dari Pandaan, Bro saya mohon pencerahannya tentang transmisi thunder 125, sehingga kita jadi tahu bagaimana dan part apa saja yang secara berkala harus kita rawat atau ganti.
Dan apa mungkin thunder 125 dimodif transmisinya jadi 6 speed???? seperti satria f 150.



Salam Gluduk


Thandyman

Untuk sistem transmisi Thunder 125 tak ada maintenans atau pemeliharaan khusus yang harus atau perlu dilakukan pemakai, dan tak ada bagian harus diganti secara berkala dalam waktu singkat, kecuali yang berkaitan dengan itu, seperti clutch | kopling, sproket, dan rantai. Itu pun, hanya rantai perlu perhatian.

Tentu ada masa aus komponen transmisi, tapi MTBF (mean-time to failure) relativ tinggi, dan tentu saja ada data teknik tiap komponen, tapi tak banyak gunanya untuk diketahui pemakai, kecuali seperti ukuran rantai, dan itu ada di buku peguna.

BTW, sampai sekarang, . . . setahu saya tak satu pun Thunder KOSTER pernah bermasalah serius dengan sistem transmisi. Sehingga saya belum menganggap perlu mengangkat secara rinci tentang sistem transmisi di forum ini. Sejauh sistem transmisi digunakan secara normal dan wajar, tak akan bermasalah untuk jangka waktu relativ lama, kecuali Thunder anda mengalami kerusakan karena kecelakaan, itu lain cerita.

Bisa saja Thunder 125 dibikin jadi 6 speed. Tapi menurut saya tak ada banyak gunanya. CBR (cost to benefit ratio) tak sebanding. Thunder 125 dirancang sbg spdmotor sport-touring, bukan racing, dan modifikasinya lebih cocok ke touring, karena kapasitas mesinnya kecil.

Ada sedikit pertanyaan sejak saya memakai thunder, sejak pertama kali pakai hingga sekarang apabila saya mengoper gigi dari 5 ke 4 hampir tidak terasa perpindahannya bahkan seakan akan tidak ngoper padahal lampu petunjuk sudah menyala, selanjutnya pada saat turun lagi ke gigi 3 ada suara cukup keras dan terasa sekali perpindahannya. Pada saat service pertama sayatanyakan ke teknisi katanya tidak masalah?????


Sampai saat ini km sudah saya capai1700 km, oli pakai
castrol.

Terus kalu pagi saya starter pakai kick susah sekali nyalanya.tapi kalau pakai dynamo langsung nyala?????

Demikian Bro Iwan thanks atas pencerahannya


Salam Gluduk



Thandyman

Baru 1.700 km, berarti masih baru dong? Koq bermasalah? Pakai gigi 5 utk kecepatan berapa?

Thunder sy sdh 25.000 lebih, sdh 2 thn lebih, belum pernah sekali pun bermasalah dalam hal apa pun, alias semuanya ok2 saja.

Kalau gigi, memang makin tinggi, makin simpel atau makin mudah perpindahannya, krn banyak gerigi makin sedikit, krn diameter makin kecil, dan arahnya dari diameter besar ke diameter kecil alias turun, dan rangkum jarak perpindahan makin pendek. Dan sebaliknya.

Thunder sy, dr dan ke gigi mana pun sama saja mudahnya dan perpindahannya "smooth", halus dan lancar, tak pernah susah, apalagi sampai menimbulkan bunyi. Mungkin anda belum terbiasa melakukan perpindahan gigi secara sinkron.

Logikanya, kalau distart pakai dinamo ok, tentu pakai kick starter lebih ok lagi. Mungkin anda belum terbiasa melakukan start dgn kaki.

Gini saja, krn masih baru, kalau bermasalah, yah kembalikan saja ke dealer, sampai nggak bermasalah lagi.

Tp sy pikir, spdmotor bergantung sama yg punya. Jadi anda hrs mengerti betul karakteristik Suzuki Thunder anda, dan bagaimana mesti memperlakukannya.

. . .

Yak setuju mungkin perlakuan saya yang salah, namun untuk starter saya akan coba kembalikan masalahnya ke dealer, tapi bener bro sungguh aneh. Saya selama ini selalu pakai motor sport. jadi saya pikir kick stater harusnya sama saja. Motor pertama saya GL 100 th 91 sampai sekarang cukup sekali Kick langsung greeng. ?????

Baiklah bro thanks atas advisenya

Brgd's

Thandyman

Pak Iwan, saya pernah baca artikel ttg water injection. Katanya bisa menaikkan performa mesin. Bagaimana tuh pak kerjanya, katanya karbunya diinject air, apa nggak mati tuh mesin??? Saya tertarik karena katanya murah dan bisa dirakit sendiri.

wah ada water injection di karbu juga ya? mudah2an Om E-1 bisa memberikan pencerahan menganai ini...