Poin Brogader : 5749 Total Posan : 219 Sejak : 07.05.09 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jaxel NRA : 0795 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : El Motard Sikon : Menikah Hobi : Fotografi, Jalan jalan pake motor
Subyek: KESEHATAN: MotoBiker: Berhitung Dgn Stamina Tubuh 10.08.10 13:50
Sekedar mau share artikel dari motorplus-online ttg stamina bikers. Semoga bermanfaat, mengingat banyak (akhir akhir ini) brogaders KOSTER yg mengalami kecelakaan saat touring.
Kesehatan Biker BERHITUNG dgn STAMINA TUBUH
Asyiknya turing, menikmati pesta biker, atau kegiatan motosport bisa membuat bbrp brothers lupa bahwa fisik kita punya batas kemampuan. Persoalan ini nggak boleh dianggap remeh. sdh banyak peristiwa terjadi sahabat, brother, teman turing kita meninggal di usia muda karena kecapean.
Ambil contoh Tigeris yg meninggal muda saat turing ke Lampung bbrp tahun lalu. Paling gress harleymania keletihan saat turing menuju Wing Day Pangandaran (2/3 Juli). Demi kebaikan dan moga ada gunanya, klub MMC mau sharing dgn pembaca soal berpulangnya ketua dewan senior mereka, Benny Sabur. Banyak yg menganggap almarhum terlalu capek dan staminanya drop.
spt yg diceritakan sahabatnya, Soni PSM dan Isya Ansori, Mang Abenz begitu ia disapa, dianalisis terlalu lelah. ”sblm jatuh sakit dalam hitungan hari, ia turing menghadiri perhelatan ulang tahun Carburator Springs di Jakarta. Minggu depannya, ia sdh berangkat ke Pangandaran bersama rekan-rekannya. Tidak selesai di situ, pas pulang esoknya ia sdh riding lagi ke kawasan wisata Ciater untuk sekadar rileks,” jelas mereka.
Ada keterangan lain, di Ciater tadi ia berendam lumayan lama. spt yg dikisahkan teman-temannya, turun dari Lembang menuju Bandung, cara ridingnya sdh ganjil.
Seharian tertidur, tidak makan dan minum. Esoknya masih juga tertidur dan keluarga mulai merasa ada keanehan. Persis rekannya datang, ia terbangun mengeluh pusing dan sesak nafas. Abenz akhirnya dilarikan ke rumah sakit Al Islam Bandung namun sdh tak tertolong lagi.
Menanggapi masalah ini staf medis rumas sakit Al Islam memberi gambaran. ”Indikator fisik seseorang drop bisa dilihat sekilas. Wajah pucat jadi indikasi awal,” buka Rahmat Kartolo dan Susilo, staf medis RS Al Islam yg juga anggota dari Al Islam Hospital Riders Community.
Mereka menganalisis, bbrp brothers memang kurang peduli pada kondisi fisiknya. Idealnya rekan-rekan di sekitar mereka hrs jeli melihat tanda fisik yg terlihat. “Cepat dan tanggap mengantisipasi. Jika terlihat limbung, wajah pucat sampai nyaris mau pingsan misalnya, ia hrs segera diwanti untuk istirahat dan tidak memaksakan diri,” jelas mereka.
Sumber; Diambil dari http://www.motorplus-online.com/index.php/article/detail/id/2412