KESEHATAN: HIV dan AIDS: Problem dan Solusi

:koster:
hindari free sex bro...
main "save" aja kalee...

Hidup bersama
HIV/AIDS
30/11/2006 - www.multiculturalhivhepc.net.au


Bagi ODHA (orang dengan HIV/AIDS), hidup dengan
penyakit yang paling berbahaya dapat menimbulkan kekhawatiran. Apakah masih
bisa hidup secara normal?Banyak juga diantara mereka yang tidak mengetahui
bagaimana caranya hidup dengan HIV/AIDS. Terutama cara agar tidak sampai
menularkannya kepada orang lain.


Mungkin pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sering
dilontarkan oleh ODHA : Apa yang dapat saya lakukan dirumah? Dapatkah saya
melakukan seks? Bagaimana dengan kehamilan dan melahirkan? Apa yang terjadi
jika saya memakai obat-obatan terlarang dengan cara menyuntik? Dapatkah saya
melakukan perjalanan ke luar negeri?

Apa yang dapat saya lakukan
dirumah?


Mungkin anda khawatir bahwa orang-orang yang
tinggal serumah dengan anda akan terinfeksi HIV/AIDS. Anda mungkin lebih
khawatir lagi akan keamanan serta kesejahteraan anak-anak yang tinggal serumah
dengan anda. Barangkali anda juga perlu meyakinkan orang-orang bahwa mereka
tidak dapat terinfeksi karena tinggal serumah dengan anda.


HIV tidak dapat ditularkan melalui kontak biasa di
antara orang yang tinggal serumah. Ciuman, pelukan, bermain, makan, memakai
bersama tempat tidur atau peralatan rumah tangga seperti piring, gelas atau
alat-alat makan tidak akan mengakibatkan ketularan HIV. Kesehatan andalah yang
terpenting. Ketika sistem kekebalan tubuh anda tidak berfungsi dengan baik anda
dapat terinfeksi bermacam-macam penyakit dari orang-orang disekitar anda.
Hindari ciuman dan hubungan dekat dengan orang yang lagi demam atau flu.


Jika ada anak-anak di rumah anda harus lebih
berhati-hati menjaga kesehatan diri anda. Banyak anak menjadi sakit dengan
bermacam-macam penyakit seperti cacar air, penyakit gondok dan campak. Kalau
orang yang hidup dengan HIV/AIDS terinfeksi dengan penyakit tersebut mereka
dapat mengalami gangguan kesehatan yang serius. Sangat diusulkan agar tindakan
pencegahan berikut menjadi bagian dari rutin kesehatan pribadi dan tugas-tugas
rumah tangga anda.








Tindakan pencegahan tersebut dianggap cukup baik
untuk mencegah penularan HIV kepada anggota rumah tangga lainnya dan juga akan
membantu melindungi anda agar anda tidak terinfeksi penyakit anggota keluarga
yang lain:

1. Pastikan bahwa setiap
   orang di rumah anda membersihkan tangan mereka setelah menggunakan kamar
   kecil (toilet), sebelum menyentuh makanan serta sesudah membersihkan
   cairan tubuh;
   
2. Selalu memakai sarung
   tangan ketika membersihkan darah atau cairan tubuh lain. Pertama-tama bersihkannya dengan handuk kertas lalu bersihkannya
   dengan sabun. Jika ada kemungkinan kulit anda tersentuhnya, bersihkan
   kulit anda dengan pembersih yang mengandung alkohol seperti bleach (bleach
   mengandung 5,25% sodium hypochlorite). Bagaimana caranya mencampur Bleach dan air
   dapat dilihat pada instruksi. Keringkan kulit anda dengan handuk kertas.
   
3. Seprei, handuk dan pakaian harus dicuci seperti biasa. Pisahkan
   pakaian yang terkena darah atau cairan tubuh dengan pakaian yang lainnya.
   

Dapatkah saya melakukan seks?


Jika
anda didiagnosa dengan virus HIV ini bukan berarti bahwa anda tidak dapat
berhubungan seks lagi. Seperti aspek lain di dalam kehidupan anda yang sudah
berubah, kehidupan seksual anda mungkin juga akan mengalami beberapa perubahan.



Sangatlah sulit untuk memberitahukan orang lain
bahwa anda positif HIV, khususnya kalau anda harus memberitahukan pasangan seks
anda. Anda mungkin khawatir bahwa pasangan anda akan berpikiran yang
tidak-tidak mengenai anda atau bahkan ia akan menolak anda.

Ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan kalau anda didiagnosa
HIV dan sedang berhubungan intim.

Syarat Hukum


·
Tergantung
pada daerah anda tinggal, anda mungkin disyaratkan menurut hukum untuk memberi
tahu semua pasangan seks anda bahwa anda HIV positif sebelum berhubungan intim.
Dewan AIDS di daerah anda dapat menasihatkan anda lebih lanjut akan hal
tersebut.








Menjaga pasangan anda dari terinfeksi HIV jika ia HIV negative


·
Jika pasangan anda HIV
negatif anda harus melakukan seks secara aman. Seks aman berarti selalu memakai
kondom atau dams dan pelicin dasar air setiap kali anda berhubungan badan. Jika
anda melakukan seks oral (menggunakan mulut), kondom dan dams juga harus
digunakan kalau ada luka di mulut anda.


·
Pemakaian Kondom akan
mencegah masuknya virus dalam darah, sperma atau cairan XXX anda ke dalam
aliran darah pasangan seks anda melalui luka pada kulit di penis atau anus atau
juga XXX selama melakukan hubungan badan. Kondom dan/atau dams juga sangat
efektif karena melindungi anda dari penyakit seksual lainnya seperti chlamydia
dan gonorrhoea.


·
Melakukan
seks tanpa memasukkan penis ke dalam anus atau XXX juga aman. Ciuman,
pelukan, masturbasi dan pijat sebagai contoh juga salah satu bentuk seks aman.



Mengenal lama pasangan seks anda


·
Jika
anda melakukan seks secara tidak aman dengan pasangan anda itu sangatlah
mungkin ia akan HIV positif dan barangkali harus berpikir untuk melakukan tes
anti body.


·
Jika
pasangan anda juga HIV positif kalian mungkin sudah mengambil keputusan
bersama-sama untuk tidak melakukan seks aman. Sampai sekarang ini masih ada
perdebatan akan apakah infeksi terulang-ulang virus HIV berbahaya. Pemakaian
kondom pada saat berhubungan seksual akan mencegah ketularan penyakit seksual
yang lain serta perlindungan kembali dari HIV. Anda mungkin perlu mendiskusikan
hal ini dengan dokter anda.



Seks Oral


·
Pada
seks oral (menggunakan mulut), walaupun resikonya kecil HIV masih dapat
tertular jika ada luka pada mulut. Virus HIV terdapat dalam sperma (air mani)
dan cairan XXX. Mungkin ada risiko kalau anda atau pasangan seks anda ada luka
atau sariawan dalam mulut kalian atau baru saja pergi ke dokter gigi. Pemakaian
kondom dan dams serta menghindari kemasukan sperma atau cairan XXX ke dalam
mulut anda adalah cara yang teraman dalam kegiatan seks oral.





Kalau anda HIV positif, anda masih dapat
berhubungan seks. Akan tetapi anda bersama pasangan anda harus melakukanya
secara aman agar kalian bisa saling melindungi dari risiko ketularan HIV serta
penyakit seksual lain. Seks aman berarti anda harus selalu
memakai kondom dan pelicin berbahan dasar air kalau berhubungan badan. Lebih
dari satu orang akan terlibat dalam kegiatan seksual dan karenanya semua pihak
harus saling bertanggung jawab melakukannya secara aman.

Kehamilan dan melahirkan


Apabila
anda seorang lelaki atau seorang wanita, menjadi HIV positif bukan berarti anda
tidak dapat mempunyai anak. Malah itu berarti anda perlu mendapat keterangan yang jelas
akan keputusan untuk memiliki anak.


Jika
anda sedang berencana mempunyai anak atau anda tahu anda sedang hamil,
bicaralah dengan dokter anda secepatnya. Kalau anda memutuskan untuk terus
dengan kehamilannya sangat penting bahwa anda mendapat sebuah penyerahan ke
dokter HIV berspesialisasi anak agar bisa mendapat informasi, dukungan
obat-obatan dan perawatan medis secara umum.


Bila
anda berbicara dengan lelaki atau wanita HIV positif lain yang telah
berkeluarga akan sangat membantu anda. Spesialis anda atau Dewan AIDS (AIDS
Council) di daerah anda akan sanggup membantu anda menghubungi orang tua yang
HIV positif.


Walaupun HIV dapat ditularkan melalui
wanita hamil ke bayi di dalam kandungannya, ada beberapa cara yang bisa
mengurangi resiko penularannya, yaitu:

• Memakai obat anti retroviral sebelum dan selama anda hamil;
  
• Memilih untuk operasi cecar dibandingkan dengan melahirkan secara alami;
  
• Tidak menyusui bayinya.
  

Di
Australia banyak bayi yang dilahirkan oleh ibu yang positif, tidak terinfeksi
HIV. Dengan pengobatan medis yang baik anda akan berikan diri anda sendiri
kesempatan terbaik untuk mempunyai bayi yang sehat.


Apa yang terjadi jika saya
memakai obat-obatan terlarang dengan cara menyuntik?


Jika
anda menyuntikan obat-obatan, pastikan bahwa anda memakai jarum serta peralatan
lain baru yang milik anda sendiri. Jarum suntik serta peralatan lainnya
tersedia secara gratis di pusat penyuntikan serta beberapa apotik. Sejauh
mungkin selalu merencanakan lebih dahulu agar anda mempunyai cadangan jarum
atau peralatan suntik baru tersedia kalau diperlukan.


Selalu
membuang jarum dan peralatan suntik sesudah memakainya dengan hati-hati
(seperti, membuangkannya ke dalam gelas dengan penutup) supaya orang lain sama
sekali tidak bisa memakainya.


Jangan
biarkan orang lain memakai jarum atau peralatan suntik anda sebelum anda hanya
karena ia tidak HIV positif. Mereka mungkin mempunyai virus seperti hepatitis B dan C yang
dapat ditularkan ke Anda.


Seperti
aspek-aspek kesehatan anda yang lain- kalau dokter anda tahu lebih banyak
tentang keadaan anda maka dia bisa mengobati anda lebih baik. Ada beberapa pusat kesehatan di mana
karyawannya tidak akan menilai atau menyalahkan anda karena anda memakai obat
terlarang dan mereka akan mendukung keputusan apa pun yang anda buat.

Dapatkah saya melakukan perjalanan ke luar negeri?


Ada beberapa hal yang perlu anda
perhatikan jika anda berencana untuk keluar negeri :

• Beritahu dokter anda tentang rencana anda. Anda bersama dokter anda
  dapat merencanakan untuk semua pengobatan yang dibutuhkan atau kejadian
  yang tidak diinginkan yang bisa terjadi;
  
• Hubungilah Dewan AIDS agar anda bisa mendapat informasi tentang
  pelayanan medis di negeri itu yang akan anda butuhkan;
  
• Jika anda sedang memakai pengobatan atau obat-obatan lain, pastikanlah
  bahwa anda akan membawa cukup banyak obat-obatan tersebut untuk perjalanan
  anda. Di beberapa negeri lain obat-obatan HIV tidak tersedia atau mahal. Ketahui bagaimana
  anda bisa mendapatnya kalau obat-obatan anda menjadi rusak atau hilang di
  negeri itu;
  
• Ingatlah untuk
  memberikan perhatian terhadap diet anda, khususnya air yang anda minum
  agar anda dapat menghindari diri dari diare dan penyakit lainnya;
  
• Pastikan bahwa
  obat-obatan HIV yang anda bawa atau orang yang positif HIV tidak dilarang
  masuk ke negeri itu;
  
• Selalu membawa kondom dan pelicin/lubrikan. Di beberapa negeri kondom
  dan pelicin sama sekali tidak tersedia atau kurang bermutu.
  

waduuuhhh...., jiper gue ngebayangin hidup bareng ODHA

wah thanks buat info nya bro Herry...

KESEHATAN: HIV-AIDS Menulari MotoBiker



Hari AIDS yang diperingati tiap 1 Desember sudah lewat. Gaungnya tetap
saja hangat. Apalagi virus HIV yang nantinya jadi penyakit AIDS sudah
ada di antara kita. Ini serius, Bro! Dari informasi wahana komunikasi
Jaringan Aksi Nasional Pengurangan Dampak Buruk Narkoba (JANGKAR),
virus mematikan itu sudah terdeteksi di tubuh beberapa brothers di klub.

Adalah
Syahrul Syah alias Gogon, aktivis JANGKAR yang memberikan info itu.
Maklum, Gogon ini punya hobi peturing dan tergabung di Classic Bikers
Batavia (CBB).

“Namanya juga sama-sama bikers, seorang Bro
yang terjangkit HIV direkomendasikan untuk konseling sama saya. Dari
dialah kita bisa mendeteksi kalau virus mematikan itu sudah menjangkiti
beberapa rekan di klub,” jelas Gogon.

Soal siapa dan dari klub
mana jelas menjadi rahasia yang tak patut diobrolkan. Masalahnya
adalah, pengidap HIV dan teman sekitarnya harus bersikap seperti apa?
Wahana Komunikasi JANGKAR lewat Gogon memberi saran.

“Sebaiknya mereka yang terjangkit melakukan konsultasi pada konselor di
mana dia di tes HIV. Jika punya teman curhat yang sangat dipercaya
mengapa nggak? Tapi sebaiknya meyakinkan dulu bahwa sahabat kita itu
cukup paham merespon isu HIV,” wanti mereka.

Memahami inilah
yang masih sulit! Kita tahu, masyarakat masih terkesan cuek dengan HIV
dan AIDS. Prioritas pembicaraan sekarang masih seputar gosip artis, BBM
atau sembako. Isu kesehatan belumlah jadi prioritas.

“Informasi
terkait HIV-AIDS belum konsisten digaungkan pemerintah dalam hal ini
komisi penanggulangan AIDS Nasional dan Depkes,” kata peturing
berpenampilan agak seram ini.

Jika di antara kita ketahuan
ada yang terjangkit. Informasi yang benar soal penyebaran virus ini
haruslah dimengerti. Idealnya, jika kita tahu haruslah bersikap wajar
dan biasa saja. Bagi wahana komunikasi ini, sikap demikian adalah salah
satu bentuk dukungan.

Salaman dan berangkulan layaknya sahabat
tentu saja nggak menularkan virus mematikan ini. “Tak hanya virus HIV,
kalau bergantian menghisap rokok atau sharing minuman misalnya,
berisiko tertular TBC, tak hanya HIV,” jelas Gogon.

Tuh bersikaplah wajar, well informed dan tetap waspada!

PETURING DAN PEBALI SEBAIKNYA WASPADA!

Dari
info teman di tongkrongan, terkuak fakta lumayan mengenaskan. Peturing
dan pebali (balap liar) memang punya adrenalin tinggi. Nafsu seks
kadang tak terbendung. Dalam beberapa kasus, taruhan balap liar
misalnya, seringkali wanita pekerja seks komersial yang rentan
terinfeksi virus HIV.

Belum lagi peturing yang kerap ‘jajan’
tanpa memikirkan risikonya. Tak cuma itu pemakaian obat terutama
stimulan banyak digunakan, ini memicu penyebaran virus HIV.

“Biasanya
bikers suka nenggak alkohol lalu nge-drugs seperti ekstasi juga sabu.
Mereka juga kerap berganti pasangan tanpa kondom. Yang saya tahu
persentasi nyuntik sih sedikit,” kata aktivis yang melayani konseling
bagi penderita HIV, keluarga penderita, konsling paska kematian,
intervensi sosial pada masyarakat.

Terakhir, wahana
komunikasi ini membuka dialog tentang narkoba dan HIV-AIDS pada rekan
bikers lewat kantor pusatnya di Jl. H. Nawi, No. 12, Gandaria, Jakarta
Selatan. Atau telepon dan faksimile di (021) 7697051. Bisa juga lewat
email di info@jangkar.org atau hardpagan@yahoo.com. “Web kami adalah
www.jangkar.org,” tutup Gogon.

:koster:

Nice info om...

Ane berdoa tuk pribadi N brogader smua kepada Allah SWT agar dijauhkan dan dihindari dari virus maupun perbuatan yg bisa menyebabkan penyakit HIV/AIDS....Aamin

Info yang bagus bro Mimin..
Nice info dech...

Quote :

Belum lagi peturing yang kerap ‘jajan’
tanpa memikirkan risikonya. Tak cuma itu pemakaian obat terutama
stimulan banyak digunakan, ini memicu penyebaran virus HIV.

hayohhh.... siapa nih...

hayooooo sapa tuh yang udah kena???

AIDS = Aku Ingin Dia Sadar

042 wrote:

“Tak hanya virus HIV,
kalau bergantian menghisap rokok atau sharing minuman misalnya,
berisiko tertular TBC, tak hanya HIV,” jelas Gogon.

Tuh bersikaplah wajar, well informed dan tetap waspada!

maksudnya apa yak? apa sharing minuman bisa bikin tertular virus HIV juga?
apa ane yg salah bacanya?

Ane suka jajan, terutama jajan roti bakar dipangrango & bubur ayam samping makojo

042 wrote:

042 wrote:

Belum lagi peturing yang kerap ‘jajan’
tanpa memikirkan risikonya. Tak cuma itu pemakaian obat terutama
stimulan banyak digunakan, ini memicu penyebaran virus HIV.

hayohhh.... siapa nih...

Diawal munculnya HIV-AIDS ..sebagian pemuka agama menyampaikan ini adalah hukuman/azhab dari Allah bagi mereka yang telah menjadikan Narkoba dan seks bebas sebagai bagian dari kesenangan.
Kemudian muncul propaganda untuk tidak menggunakan alat suntik secara bergantian bagi pengguna narkoba dan menggunakan kondom bagi para penggemar seks bebas.
Dan bagi mereka yang terlanjur sudah menikmati ...propaganda ini merupakan dukungan bagi penyaluran kesenangan mereka.

Dan jika bro Gogon aktivis JANGKAR sudah menyampaikan bahwa bahaya HIV-AIDS ini rentan dikalangan biker....
SAYA SAAT INI BERDOA SEMOGA ALLAH MEMBUKAKAN HATI SAUDARA-SAUDARAKU REKAN-REKAN BIKERS UNTUK MENGUATKAN HATI DAN BERNIAT MULAI DETIK INI MENINGGALKAN KEBIASAAN MENGGUNAKAN NARKOBA DAN SEKS BEBAS UNTUK MENGHINDARI AZHAB ALLAH INI.... AMIINN

Bro Jay wrote:

Ane suka jajan, terutama jajan roti bakar dipangrango & bubur ayam samping makojo

WAH KALO INI SIH GW DUKUNG BANGET BRO JEY........
JAJAN YANG INI MAH TIDAK MENYABABKAN PENYAKIT..TP PERUT KENYANG DAN KANTONG BOLONG...HEHEHEHEHEHEH

laskar nusakambangan wrote:

smoga aja kita smua dijauhkan dari penyakit ini...

AMIINNNN.....
bener Om ini penyakit sangat mengerikan, amit amit

AYO hindari AIDS ..

sendy_kasep wrote:

Bro Jay wrote:

Ane suka jajan, terutama jajan roti bakar dipangrango & bubur ayam samping makojo

WAH KALO INI SIH GW DUKUNG BANGET BRO JEY........
JAJAN YANG INI MAH TIDAK MENYABABKAN PENYAKIT..TP PERUT KENYANG DAN KANTONG BOLONG...HEHEHEHEHEHEH

JAJAN JAJAN AJE YEEE AYO TABUNGIN KAPAN BRO SENDY NIKAH NECH...JAJAN MULUUUUUUUUUUU

laskar nusakambangan wrote:

smoga aja kita smua dijauhkan dari penyakit ini...

makanya jangan suka "nambal lobang" om

kalo pergi "touring" kudu pake helm
emang rasanya beda...tapi demi keselamatan

dexolgenk wrote:

laskar nusakambangan wrote:

smoga aja kita smua dijauhkan dari penyakit ini...

makanya jangan suka "nambal lobang" om

kalo pergi "touring" kudu pake helm
emang rasanya beda...tapi demi keselamatan

Nah ini niiee....pesan manis yg menyesatkan bro....
Walaupun pake "helm"......klo memang hukuman dunia sdh datang....ya gak akan bisa terhalang bro....

Dan doanya ditambah bro...."Smoga kita dijauhkan dari penyebab-penyebab terjangkitnya penyakit ini.... Amin"

eep70 wrote:

dexolgenk wrote:

laskar nusakambangan wrote:

smoga aja kita smua dijauhkan dari penyakit ini...

makanya jangan suka "nambal lobang" om

kalo pergi "touring" kudu pake helm
emang rasanya beda...tapi demi keselamatan

Nah ini niiee....pesan manis yg menyesatkan bro....
Walaupun pake "helm"......klo memang hukuman dunia sdh datang....ya gak akan bisa terhalang bro....

Dan doanya ditambah bro...."Smoga kita dijauhkan dari penyebab-penyebab terjangkitnya penyakit ini.... Amin"

bro eep bisa aja
ya kan cuma saran.....diterima sukur
ga diterima ya laksanakan aja saran nya

asal ga suka "jajan" luar sih insya allah pasti aman terkendali
bener ga bro

dexolgenk wrote:

eep70 wrote:

dexolgenk wrote:

laskar nusakambangan wrote:

smoga aja kita smua dijauhkan dari penyakit ini...

makanya jangan suka "nambal lobang" om

kalo pergi "touring" kudu pake helm
emang rasanya beda...tapi demi keselamatan

Nah ini niiee....pesan manis yg menyesatkan bro....
Walaupun pake "helm"......klo memang hukuman dunia sdh datang....ya gak akan bisa terhalang bro....

Dan doanya ditambah bro...."Smoga kita dijauhkan dari penyebab-penyebab terjangkitnya penyakit ini.... Amin"

bro eep bisa aja
ya kan cuma saran.....diterima sukur
ga diterima ya laksanakan aja saran nya

asal ga suka "jajan" luar sih insya allah pasti aman terkendali
bener ga bro

SETUBUUHHH.....