PUASA MEMFORMAT KESEHATAN TUBUH
Oleh : arief budi setyawan
Dalam keadaan normal, tubuh kita mendapatkan energi dan
nutrisi yang berasal dari luar tubuh, melalui makanan, minuman dan
radiasi
Bagaimana ketika kita sedang puasa disiang hari?
Ketika kita puasa disiang hari, dimana tidak ada asupan
makanan, aktifitas akan membakar energi hingga habis. Pertama-tama energi
diperoleh dari glukosa hasil makan (sahur). Setelah habis, energi diperoleh dari
glikogen dalam darah. Bila kandungan glikogen berkurang, baru otak menyatakan
lapar dan otak menyuruh kita makan. Bila kita sedang berpuasa otak akan
menghidupkan program autolisis.
More About AutolisisSemua makhluk bumi (ular, sapi, ulat, jerapah, gajah,
lebah dan semua makhluk hidup lainya) debekali dengan sistem (fithrah) autolisis yang khas, secara sederhana autolisis adalah sistem automatisasi dalam tubuh yang memformat ulang kondisi tubuh ke kondisi ideal. Apa yang terjadi dengan Autolisis (pada manusia)? Ketika autolisis diaktifkan, maka ia segera beraksi
1. Autolisis akan mencari database rancangan dasar
(fithrah) manusia. Secara keseluruhan ada sekitar 50 trilliun sel penyusun tubuh
yang terdiri dari sekitar 200 jenis sel. Autolisi berbekal data detail setiap
sel tubuh.
2. Autolisis mengerti bagaimana seharusnya kondisi sehat
dari setiap jenis sel, dibagian tubuh mana seharusnya sel itu berada, berapa
banyak jumlah tiap jenis sel yang ideal bagi tubuh. Selanjutnya ia akan
menghampiri sel-sel liar yang tidak terdapat dalam daftar fithrah, mengubah asan
amino dan laktat menjadi gula.
Bila sel-sel liar habis, ia akan mendatangi timbunan
lemak dalam tubuh dan membakar (oksidas lemak) menjadi
keton.,Dengan demikian Autolisis akan menghilangkan sel-sel
rusak, mati dan benjolan tumor serta timbunan lemak yang sering menjadi sarang zat beracun.
Puasa, Sistem Pencernaa istirahatSel-sel liar dan lemak yang telah dihancurkan akan dibawa ke hati.
Saat kita puasa, hati tidak disibukkan oleh makanan hasil serapan dari usus. Oleh karena itu hati akan bekerja penuh menyaring racun-racun hasil autolisis. Yang selanjutnya racun akan dibuang keluar tubuh,
disinilah proses
detoksifikasi(penghilangan racun) terjadi. Lalu darah akan dipenuhi energi dan nutrisi
yang sehat dan berkualitas tinggi. Sehingga penggantian sel mati, perbaikan sel rusak, dan pembentukan sel baru, terjadi dengan kualias prima.
Tubuh kita segera memeiliki sel-sel baru dengan kualitas fithrah, sehat dan berfugsi baik kembali. Ketika kita berpuasa, energi yang dihemat dari sistem pencernaan, akan digunakan untuk aktifitas sistem kekebalan tubuh dan proses berpikir oleh otak.
Dengan puasa, penyakit lebih mudah disembuhkan, Dengan
puasa, kita lebih mudah menerima pelajaran maupun saat
berpikir.
Autolisis Hanya Terjadi dengan NiatAutolisis hanya akan aktif bila kadar glikogen darah berkurang dan otak menyimpulkan kita lapar dan harus makan dan kita berniat tidak makan alias berpuasa Autolisis tidak akan terjadi ketika tidak ada niat berpuasa, saat kita lapar otak memerintahkan organ-organ pencernaan bersiap-siap maka, liur, embung, hati, usus ramai-ramai mengeluarkan enzim dan beraktifitas. Bila tidak ada makanan masuk, maka lambung dan usus akan sakit, kita akan kena maag atau radang usus.
Saat Puasa, Kendalikan EmosiEmosi berlebihan akan menguras energi, otak akan menyerap energi cukup besar. Otak juga akan memerintahkan jantung untuk berdetak lebih cepat sehingga semakin banyak energi terkuras.
Emosi negatif akan membawa kita pada kondisi stress, yaitu kondisi emosi yang biasanya terjadi karena stimulus dari luar diri kita yang kemudian disambut dengan respons yang tidak menyeimbangi stimulus tersebut, sehingga kondisi otak akan terganggu. Stress menyebabkan otak mengkonsumsi energi dalam jumlah banyak.
Oleh karena itu sudah selayaknya saat puasa kita tidak mengumbar emosi negatif seperti marah, iri, dengki, sombong, takut dll. Hadapi hal kurang menyenangkan dengan sabar. Tumbuh dan tebarkan emosi positif, seperti
tersenyum, optimis, membantu orang lain, melakukan amal kebaikan, bersedekah dll
Euphoria sebagai ekspresi kegembiraan yang diungkapkan berlebihan, juga menyedot energi. Sebaiknya hadapi semua hal yang menyenangkan
dengan bersyukur.
Allah tidak butuh apa-apa dari makhluk,tetapi Allah memberi petunjuk kepada makhlukAgar kehidupan makhluk penuh nikmatSang pencipta alam semesta mencintai makhlukYang berserah diri pada hokum alam yang telah diteteapkanNYaSerta mengikuti petunjukNyaSemoga Puasa menjadi bulan training dan therapy diri
(fisik, psikologis dan spiritual). "Puasa adalah proses untuk
menjadi…"
Artikel ini disadur dari milis bugines : buginese@yahoogropus.com