BBM: Premium untuk Moto Dibatasi: Kelangkaan Premium Tak Berdampak pada Suzuki Thunder

Tongho wrote:

produsen mobil dan motor seharusnya memberikan ketegasan dengan hanya memproduksi mesin khusus untuk pertamax bagi kendaraan anyar. bilamana pengendara mengisinya dengan premium maka akan mendapatkan kerugian usia mesin yang tidak awet. nah premium kan bisa diirit untuk kedepannya. kalo kendaraan yang udah-udah ya gak usah ada pembatasan, nti malah main akal-akalan.

KELANGKAAN PREMIUM TAK BERDAMPAK PADA SUZUKI THUNDER


Semua ranmor dengan rasio kompresi mesin (engine compression ratio, C/R) minimum 9,2, seperti Suzuki Thunder EN125, secara teknik memang harus menggunakan BBM (bahanbakar minyak) dengan nomor oktan (octan number) 92, seperti Pertamax dan sekelasnya.

Untuk ranmor dengan rasio kompresi mesin sekitar 10, minimum harus menggunakan BBM dengan nomor oktan 96, seperti Pertamax Plus dan sekelasnya.

Sedangkan Premium 88 [mengandung banyak Pb: plumbum, timbal atau timah hitam] dan Premium 90 [sedikit Pb, sebagai pengganti Premix] adalah untuk ranmor dengan rasio kompresi 8,8 dan 9 kebawah.


. . .



Masalahnya adalah, bahwa masyarakat Indonesia golongan strata ekonomi kelas menengah kebawah, untuk menekan pengeluaran finansial, cendrung membeli BBM dengan harga termurah! Urusan teknik atau mesin ranmor, itu urusan belakang!


. . .


Jadi kesimpulannya adalah, bahwa selain masyarakat kebanyakan awam perihal teknik ranmor, juga adalah karena faktor pendapatan keuangan rendah alias kemiskinan!


. . .


ARTIKEL BERKAITAN PERLU DIBACA DI FORUM INI:

PERFORMA: Suzuki THUNDER PAKAI PERTAMAX, BUKAN PREMIUM!

MESIN: RASIO KOMPRESI MESIN SUZUKI THUNDER

MESIN: SILINDER KAMAR BAKAR DAN RASIO KOMPRESI

PERFORMA: MEMPEROLEH EFEK PENINGKATAN RASIO KOMPRESI TANPA BORE-UP

GUNAKAN HIDROGEN PLUS MULTIPEL BOOSTER


Kelangkaan atau kenaikan harga BBM (bahanbakar minyak) takan berdampak banyak pada kuda besi saya, Silver Hawk atau Wild Horse, karena sudah menggunakan BBG (bahanbakar gas) Hidrogen (H2) yang bisa diperoleh gratis dari air murni alias DiHidrogen Oksida (H2O) dengan cara memisah gas air (H2) dan gas pembakar (O2), plus berbagai booster untuk menekan pemborosan dan meningkatkan efisiensi termal mendekati 100%, sehingga sangat irit, cukup 1 liter BBM untuk 150 s/d 300 km, bergantung kondisi jalan. Isi tanki 10 liter saja, bisa menempuh jarak 1.500 s/d 3.000 km alias Jakarta - Bali pp! Sedangkan top speed lebih 150 km/hr tetap bisa dicapai, akselerasi bagus dan mulus, dan tenaga mesin kuat mengangkat beban hingga 1/2 ton! Plus kelistrikan bisa mendayai beban hingga 1.000 Watt!

Di KOSTER, Silver Hawk atau Wild Horse ini digelari si Bulldozer atau Container, karena bobotnya mendekati 1/4 ton, dan memiliki peralatan lengkap, termasuk perangkat bengkel portabel. Dia memang sengaja dirancang sebagai pengganti mobil untuk kapasitas terbatas.

Untuk air penyedia bahanbakar, tak perlu menggunakan air murni, cukup air sumur alias air tanah, dan tak memerlukan katalisator. 1 tetes bisa menyediakan milyaran molekul gas air, sehingga 1 liter air takan habis, meski digunakan untuk keliling dunia!


. . .


ARTIKEL BERKAITAN PERLU DIBACA DI FORUM INI:

PERFORMA: Suzuki THUNDER PAKAI PERTAMAX, BUKAN PREMIUM!

MESIN: RASIO KOMPRESI MESIN SUZUKI THUNDER

MESIN: SILINDER KAMAR BAKAR DAN RASIO KOMPRESI

PERFORMA: MEMPEROLEH EFEK PENINGKATAN RASIO KOMPRESI TANPA BORE-UP

MESIN: TEKNOLOGI HEMAT BBM DENGAN BBA: BAHANBAKAR AIR

PERFORMA: TEKNOLOGI PENGIRIT BBM PENINGKAT KINERJA MESIN

PERFORMA: OPTIMASI KONSUMSI BENSIN SUZUKI THUNDER

PERFORMA: BOOSTER UNTUK SUZUKI THUNDER

PERFORMA: OCTAN BOOSTER UNTUK SUZUKI THUNDER