INFO: Membuat Jingle yang Baik

Bagaimanakah membuat jingle yang baik?
Wah, agak panjang nih jawabnya! Tapi akan gw coba untuk membuatnya seringkas mungkin
Definisi menurut definisi yang gw peroleh jingle adalah pengulangan dari brand name dan slogan.
Tujuan pembuatan suatu jingle, biasanya untuk kepentingan yang long lasting
(tidak seperti radio spot, atau lagu iklan, yang biasanya maksimum digunakan untuk satu tahun saja).
Jingle biasanya dipergunakan untuk berbagai keperluan,
namun terutama sebagai ‘signature tune’ dari semua materi komunikasi brand tsb. (kecuali di print untuk iklan).

Oleh karena itu, dalam pembuatan jingle, harus dipentingkan pada poin ‘memorability’ dari melodi,
dan bukan enak atau tidak-nya sebuah jingle didengar.
Boleh-boleh saja jingle tsb. ‘enak’ didengar namun apabila audience sulit untuk menangkap nama brand,
sulit untuk mengingat nama brand, maka bisa dikatakan bahwa jingle tsb. gagal.

Ada sebuah contoh jingle yang cukup kita kenal,
yaitu jingle coklat TOP beberapa tahun lalu yang diciptakan oleh grup-nya Hamdan Omar.
Meski bertahun telah berlalu, gw masih ingat kata-kata maupun irama jingle itu,
yang akhirnya dikembangkan dalam beberapa aransemen musik (rap, hip-hop, reggae).
Script-nya kira-kira begini (CMIIW):
Top top top..top top top top top yang ini memang coklat top,
Top top top..top top top top top rasanya ya memang top!
Top top top..top top top top top coklat top ya memang nge-top!

Pada saat itu, di pasaran sudah ada beng-beng, yang notabene lebih enak rasanya.
Top mau masuk pasar dengan harga sedikit lebih murah.
Nah, karena ini produk baru, maka yang perlu diperkenalkan terlebih dulu adalah NAMA-nya.
Kebetulan, namanya juga punya arti bagus untuk kalangan anak muda.
Karakter anak muda suka dengan musik, jadi ya.. klop banget.
gwng sekali jingle yang bagus ini sekarang tidak lagi dipakai oleh client!

Akhir-akhir ini gw jarang sekali menemukan jingle yang baik. Banyak ‘pemerkosaan’ atas istilah jingle itu sendiri
sehingga rancu antara ‘signing tune’ dengan jingle.

Contoh signing tune:
Dari telkomsel
Sign in music-nya iklan Marlboro
Contoh Jingle:
Minyak kayu putih Konicare
Blue Band Margarine..
jingle indomie
dll

Mudah-mudahan bisa ‘membayangkan’ sendiri ya melodinya.. soalnya gw ngga punya materinya..;)


NB : Jingle KOSTER masuk yang mana?
soale kan full satu lagu tuh
Lagu ato jingle Signing tune.
mudah2 ada koreksi atas masukan gw yang masih perlu belajar banyak ini.

salam koster

Wah2...bro Ton lee...pengamat jingle2 iklan juga yak...salute bro...
Kalo di amati secara seksama..Jingle Koster masuk ke katogory "Signing Tune" tuh bro...benar ngga ton lee ?? he..he..
BTW apapun bentuknya SIgning Tune or Jingle , yg jelas kan sekarang
kita udah punya Mars/hymne / jingle "KOSTER" lah...ok
Kita kudu hargai bro jay dkk yg udah menciptakan dan meng aransement lagu buat KOSTER tsb...yg tentunya membutuhkan tenaga , waktu dan materi yg tidaklah sedikit bro ...
Dan lagu jingle KOSTER itu sekarang bisa kita denger bersama all brogader Koster semua...dan insya allah akan dibuatkan Video Klip nya...

Mudah2an sharing ini berguna kita semua yak bro...
Ton lee, thanks yak info nya ...ok

BRAVO KOSTER ! :koster:

Yup Om Gerr,

gw ga bermaksud tidak menghargai hasil kinerja Om Jay dan kawan2 yang sudah susah payah mulai dari 0 sampe jadi lagu seperti sekarang ini Om Gerr



gw cuman ingin meluruskan istilah aja.
kalo istilah ga sesuai kan bisa diperbaiki.

sama saja kita nerima mms tapi dibilang sms.
boleh2 aja kan. tapi kalo kita mo membenarkan yang bener kan boleh om.

apalagi situs kita kan udah mendunia.
jadi untuk istilah-istlah kan mesti minimal standard lah

seperti korwil kalo dibilang posko kan juga ga etis kan Om hehehehe

tapi boleh2 aja kan kita bilang korwil itu posko. karena korwil sendiri terdiri dari beberapa posko.

salam koster

yup..om setuju apa yg ente sampaikan bro ton lee..
BTW kok kenapa ngebahas Korwil dan posko yak ? he..he..
sip lah ton lee...insya allah istilah2 seperti itu akan kita jelaskan dan kita dudukan di
porsi yg sebenarnya...ok

BRAVO KOSTER ! :koster:

ok Om Gerr.

pan gw cuman ingin memberi sumbangan dikit buat koster.
ga banyak yang bisa gw lakukan untuk koster.
jadi hal2 yang bisa gw koreksi ya gw koreksi.
tapi kalo seandainya ga berkenan ga masalah lah Om Gerr.

wong di delete juga ga papa.

o0o gitu ya...

buyung wrote:

o0o gitu ya...

ngupil terus seh

@Bro Tonlie, Bro Gerry et al,

Ane sepintas aja baca judul thread, ane udah nangkep apa maksud dari judul ini.
Dan ane langsung setuju 100% pendapat bro Antonlie.
Jadi, sebenernya lagu "TOURING/ROLLING KOSTER" ini memang kudunya diistilahkan sebagai "Lagu", bukan "Jingle", bukan begitu Bro Ton Lie?

Ane, yang bukan pakar bahasa, dan juga bukan pakar seni memiliki pandangan gak jauh berbeda dengan pendapat bro Antonlie, sbb :

Secara 'etimologi/bahasa', jingle artinya "bunyi"
Secara terminologi yang generik, jingle adalah komposisi bunyi/tone sederhana dan berdurasi pendek yang berisi pengulangan2 suatu kata tertentu, dapat digunakan sebagai signing tone (tone pembuka) ataupun signature tone (tone penutup)

Jingle umumnya jauh lebih sederhana daripada sebuah lagu utuh. Bisa dengan cara men-derivasi sebuah Jingle KOSTER dari lagu TOURING KOSTER ini misalnya, kita bisa ambil bagian/bait2 tertentunya saja agar sesuai dengan makna terminologis Jingle itu sendiri, misalnya cukup ambil bait berikut dari lagu TOURING KOSTER :

"KOSTER..BROTHERHOOD,
KOSTER...RIDE SAFE YOU SHOULD,
KOSTER...BROTHER TILL THE END, BRO4x"

Nah, sebaliknya kalo dari "jingle" ingin dibuat jadi sebuah "lagu utuh", maka akan perlu lebih banyak effort/kerja lagi, karena memerlukan penambahan lirik, komposisi musik dlsb.

Perlu diketahui bersama, bahwa ane awal menciptakan lagu ini, kemudian bro mallaw menyempurnakan arrangementnya, memang tidak bertujuan membuat "jingle" atau "Mars" atau "Hymne" atau berbagai Tone Khas lainnya, tujuan kita lebih kepada sisi "entertaining", ketimbang sisi "komersil"nya.
Adapun pada prakteknya di web istilah yang muncul terhadap lagu TOURING KOSTER ini adalah "Jingle", jujur kami sendiri tidak tahu & bukan originator istilah tersebut terhadap lagu tsb.
Kalau niat awalnya hanya sekedar ingin membuat "jingle" atau "Mars", tentunya proses pembuatannya akan lebih sederhana& cepat dan tidak akan memakan waktu,tenaga & materi sebanyak yang dikeluarkan dalam membuat sebuah Lagu tsb.
Namun tidak menutup kemungkinan kedepannya akan dibuatkan "jingle" atau "mars" atau tone2 sederhana ataupun tone khas lainnya, bisa saja dengan cara membuat derivasi dari Lagu2 KOSTER yang sudah ada atau bisa juga dari penciptaan baru bukan hasil derivasi.

Awalnya begitu muncul istilah "Jingle" di web dari lagu kami ini, kami agak bertanya2 "kenapa disebut jingle ya?", awalnya kami tidak terlalu banyak menghiraukan akan kekeliruan istilah tsb karena bagaimanapun kami sangat berterimakasih terhadap support & bantuan smua fihak dalam KOSTER terutama para pengelola web ini yang dengan tanpa pamrih membantu mensosialisasikannya.
Namun, karena sudah ada kritisi dari para pakar istilah seperti bro Tonlie ini, memang ga ada salahnya kita kembali luruskan & samakan interpretasi kita, bahwa INI ADALAH LAGU KOSTER, bukan "jingle", yang original berasal dari buah karya putra2 KOSTER dan dipersembahkan untuk kemajuan KOSTER.
Jika kedepannya walaupun sudah ada klarifikasi seperti ini, namun tetap saja para KOSTERIANS lebih senang menyebutnya Jingle karena terlanjur sudah diingat spt itu, yaaah ra opo2 laaaah...santai santai aja, yang penting kita terus produktif & berkreasi!

Demikian komentar ane,

Mohon maaf jika ada khilaf ataupun kata2 yang kurang berkenan

BRAVO KOSTER!!

Wah Om Jay selaku team pembuat lagu koster sudah memberikan klarifikasi yang begitu menyentuh gw.
gw sangat setuju dengan penjelasan Om Jay.
karya Lagu Koster ini kalo udah sampe 10 mending kita pasarkan aja Om.
sapa tau jadi lagu biker seluruh dunia.
ya minimal jadi lagu biker di indonesia.

:Top bangat dah

seperti yang dijelaskan Oleh Om Jay diatas memang kita kudu memposisikan lagu koster sebagai lagu bukan jingle, hal ini mengacu pada arti harfiah.

tapi kalo orang mo nyebut jingle seperti yang diungkapkan oleh Om Jay juga monggo2 aja.

tapi minimal kita bisa membedakanya searang.

hehe Bro Tonlie, katanya HP nya udah pake ringtone lagu TOURING KOSTER yach?
siip lah...
bentar lagi kita akan launch RBT lagu ini, royaltinya sebagian akan kita sumbangkan buat anak yatim piatu, selebihnya akan diputarkan untuk pengembangan & kemajuan KOSTER..

Nah contohnya RBT (Ring Back Tone), tentu nantinya RBT ini ga akan sepanjang dan selengkap lagu TOURING KOSTER dari awal sampe akhir....hahahaha
RBT ini tetep mengambil (men-derivasi) beberapa bagian dari lagu TOURING KOSTER tersebut, hanya dengan re-mixing & mengedit lagi supaya layak menjadi RBT. Dan konten lagu RBT sudah selesai......tinggal tunggu tanggal mainnya, kira2 dibulan januari 2008.

Demikian juga kalo mo dibikin jingle, tinggal kita cut bagian bait :

KOSTER BROTHERHOOD...
KOSTER...RIDE SAFE YOU SHOULD,
KOSTER...BROTHER TILL THE END, BRO4x...

jadi deh Jingle.....
Flexibel bro...
Thanks buat supportnya di lagu KOSTER ini ya bro, nanti ane minta partisipasinya di syutingnya juga ok bro...

ok Om,
smoga sukses project RBT nya.
smoga saja laku keras dipasaran dan sekaligus dapat membantu anak yatim.

@Tonlie : Amiin Ton...smoga sukses buat smua khususnya para KOSTERIANZ smua ya...

amiiinnnnn

so...kapan rekaman lagi...ikutan nyanyi dong...

comos5 wrote:

so...kapan rekaman lagi...ikutan nyanyi dong...

langsung di japri aja Om Jay bro.
pan dia yang punya project

@Cosmos : bloeh aja.....makanya nongol dulu donk didunia nyata KOSTER