INFO: Jangan Jual Motormu, Penjualan Motor Baru Dibatasi

Subyek: INFO: Jangan Jual Motormu, Penjualan Motor Baru Dibatasi 24.09.08 14:59

Dephub Setuju Produksi Motor Dibatasi

Rabu, 24/9/2008 | 14:40 WIB

JAKARTA, RABU - Departemen Perhubungan (Dephub) menyatakan persetujuannya pertumbuhan sepeda motor dibatasi karena kontribusinya terhadap angka kecelakaan di jalan cukup tinggi. "Kami setuju sepeda motor dibatasi dan cenderung dikendalikan," kata Dirjen Perhubungan Darat, Dephub, Iskandar di sela Pembukaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2008 di Jakarta, Rabu (24/9). Posko dibuka oleh Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal sekaligus menandai secara resmi dimulainya masa angkutan lebaran 2008.
Data pemerintah menyebutkan, dari 30 ribu korban kecelakaan meninggal setiap tahunnya di Indonesia, hampir sebagian besar melibatkan sepeda motor. Dengan fakta itu, lanjut Iskandar, sangat wajar bila sepeda motor layak dikendalikan agar tidak menimbulkan korban lain yang lebih besar. "Bagaimana pun juga sepeda motor ini, rawan kecelakaan," katanya.
Iskandar tidak merinci, langkah apa yang akan ditempuh pemerintah untuk membatasi pertumbuhan sepeda motor di Indonesia. Terkait dengan makin meningkatnya pengguna sepeda motor pada angkutan lebaran tahun ini sebesar 2,5 juta, hal itu semata-mata dipicu oleh faktor biaya. "Itu yang utama, baru kecepatan, kenyamanan dan keselamatan dan keamanan (safety)," katanya.
Ia memberikan contoh, untuk jarak tempuh sekitar 300 km seperti Jakarta-Semarang, hanya memerlukan bahan bakar sekitar Rp60-80 ribu saja. "Bandingkan dengan menggunakan Kereta Api (KA) atau pesawat," kata Iskandar. Umumnya kesadaran masyarakat menggunakan moda transportasi seperti itu, khususnya masyarakat menengah ke bawah.
Kahumas PT Jasa Rahardja, Nasir Hakam sebelumnya menyatakan, sampai Juli, dari total santunan yang direalisasikan kepada korban kecelakaan lalu lintas jalan Rp400 miliar lebih, hampir 70 persen untuk korban kecelakaan sepeda motor. Ia mengusulkan, pembatasan sepeda motor antara lain bisa dilakukan melalui pembatasan usia sepeda motor, pengetatan pemberian SIM C, dan pembuatan jalur khusus untuk sepeda motor.

SBT
Sumber : Antara

gmna dunk...lebaran butuh dana...gmna caranya...1-1 nya jalan jual motor...ada saran...bro mmhhhh...mikir...

wah klo pembatasan usia kendaraan ay g setuju, secara motor2 jadul n kuno juga masih ada yg bagus2 n terawat banget

mending di tes kelayakan kendaraannya, baru deh di tentuin boleh ato ngga beroperasi di jalan....

klo di batasin sama aja boong, itu sama aja pelan2 di suruh naek angkot, pemaksaan secara halus....

kayanya sulit terealisasi deh

kalo gw sih kayanya ga terlalu ambil pusing bro... itu cma sbatas wacana aja kaya peraturan yang mengatur jumlah mobil yang tahunnya dibawah 80an dilarang untuk jalan... tapi prakteknya masih aja ada yang jalan tuh...

fenco wrote:: gmna dunk...lebaran butuh dana...gmna caranya...1-1 nya jalan jual motor...ada saran...bro

Ada saran neh...
Lebaran santai2 aja Bro...
Gak usah terlalu mewah.
Kalo memang gak ada dana, untuk apa jual motor?

dijual ???

lah ane brangkat kerja naik apa donk ???

ga lah...

peraturan baru masalah baru... cape de....

Penjualan Motor baru dibatasi....
rumor ini ga terjadi kayanya tuh
setiap hari di depan kantor ane selalu lewat truk bertingkat pengangkut motor2 baru dengan isi penuh mau ngedrop ke beberapa dealer....
itu tandanya permintaan motor baru semakin meningkat

SULIT BANGET KAYAKNYA UTK TEREALISASI DI NEGERI KITA INDONESIA,

SECARA MASYARAKAT KITA TUCH MAMPUNYA YA BELI MOTOR DIBANDINGKAN DENGAN BELI MOBIL, KASIHAN DONG MASYARAKAT EKONOMI MENENGAH KE BAWAH KLO MPE DIBATASI UTK PENJUALAN MOTOR BARU..

TP SEMUA TERSERAH PEMERINTAH DAAAHH, KITA SEBAGAI RAKYAT KECIL CUMA BISA "NRIMO" AJA..

iya ternyata isue....perasaan nih tread dah lama....

Bro Rhoiz saran nih kalo nulis pake warna tulisan yang aga terang aja...

kita bacanya kesulitan... maklum mata tua hehehehhhe

PostSubyek: Re: INFO: Jangan Jual Motormu, Penjualan Motor Baru Dibatasi Today at 09:33 Balas dengan kutipan Ubah/Hapus pesan Report post to moderator or admin Lock post for new reports
SULIT BANGET KAYAKNYA UTK TEREALISASI DI NEGERI KITA INDONESIA,

SECARA MASYARAKAT KITA TUCH MAMPUNYA YA BELI MOTOR DIBANDINGKAN DENGAN BELI MOBIL, KASIHAN DONG MASYARAKAT EKONOMI MENENGAH KE BAWAH KLO MPE DIBATASI UTK PENJUALAN MOTOR BARU..

TP SEMUA TERSERAH PEMERINTAH DAAAHH, KITA SEBAGAI RAKYAT KECIL CUMA BISA "NRIMO" AJA..

Sah sah saja Pemerintah membatasi Penjualan Motor Baru!!!!

ASALKAN Jangan Jumlah Para Biker's aja yg dibatasi!!!!!!

Klo mpe itu terjadi Bakal Terjadi Pemberontakan Besar2an di Bumi Indonesia Ini!!!!

Hidup Para Biker'S

Bravo Koster

Bravo STI..

Beli motor lagi aaaaaahhh....

sebenernya case ini jgn diambil rata...
maksudnya jgn disamakan volume kendaraan di kota besar dgn kota kecil...
memang sudah kita ketahui bersama bahwa jumlah motor di jakarta, yogya, bandung dan kota2 besar lainnya sungguh ruarrr biasa...
tp coba bandingken dgn jumlah motor dikota gw (cilacap) ato kota kecil lainnya...
jember ato pandaan misalnya...jumlahnya jauh dari ruarrr biasa...
lalu lintas pun tidak terganggu karena jumlah pengendara motor yg tidak begitu banyak...

tetapi jika disangkutkan ke angka kecelakaan, dimanapun akan sama saja...
itu kembali ke faktor human / rider / manusianya...
bukan karena faktor jumlah motor...

dephub harusnya tau hal ini...
dirjen perhub darat harusnya tau hal ini...
menteri perhubungan mestinya paham hal ini...
jajaran kepolisian mestinya mengerti hal ini...

jadi menurut gw, solusi pembatasan produksi motor bukanlah jalan yg terbaik atau jalan tengah untuk menekan angka kecelakaan...
bukankah jika smua masyarakat indonesia bisa membeli motor, ini menggambarkan bahwa ekonomi masyarakat sudah membaik...
hal ini akan menggerakkan sektor2 lainnya....
tenaga kerja yg terserap di industri perakitan motor cukup banyak...
efektivitas disiplin waktu buruh, karyawan, pegawai, dll akan lebih tepat karena bisa tiba di kantor tepat waktu....
dan msh banyak hal lain yg berhubungan dgn jenis kendaraan yg satu ini...

ada tanya tanya besar kenapa sampai ditempuh kebijakan seperti ini...
bisa jadi ini hanya suara2 keluhan kaum borjuis / kaum bermobil yg tidak ingin jalan mereka diganggu oleh motor2...
mereka ingin jalan tanpa adanya gangguan dari sepeda motor (yg kadang juga seenaknya sendiri)...
mereka menganggap bahwa jalan raya itu milik mereka, padahal jalan raya itu dibangun dgn uang rakyat, SMUA LAPISAN MASYARAKAT...!!!!

Bro Jay wrote:: Beli motor lagi aaaaaahhh....

wihh mau beli yang gimana lagi oom jay udah ada 2 yang kuerren gitu.. tapi tetep SUZI kan....

kawin lagi ah.....

OOOppsss Salahh

weeeekkkk.....kawin lagi...???

ikutan ahhh....

Dodik p1414ng wrote:: kawin lagi ah.....

mulai ngaco deh...

Kembali ke ...

Dodik p1414ng wrote:: kawin lagi ah.....

mulai ngaco deh...

Kembali ke ...

Ampun Jay.... Balil ke Topic deh...

Jangan Jual Motormu, Penjualan Motor Baru Dibatasi

khan ane dah ngasi opini diatas tadi....

yang jelas pemabatasan tersebut tidak terbukti...

soalnya setelah beberapa waktu lalu survey ke dealer2 motor banyak yang masih dalam proses inden meskipun didealer masih ada produk yang dipajang...
ini membuktikan bahwa permintaan pasar jauh lebih banyak dari stock yang tersedia.
benar juga apa yang dikatakan Bro Rhois bahwa kondisi ekonomi kita justru memungkinkan untuk pembelian atau permintaan motor. mengingat ongkos angutan umum juga mahal. di itung2 bisa bisa seharga cicilan motor sebulan

mungkin kalau mobil india yang 20jtan masuk, kyanya biker bakal beralih...jadi mobil bukan barang mewah lagi...(1x lg kayanya.... :p)

mobil india 20jt-an udah lama masuk indonesia mos...
tp biker kaga ada yg mau...
itu lho, si bajaj (bajuri)....
heheheheheheee...

» Rapot Penjualan Motor 2007
» Parkir Motor Jangan Asal Pegang
» Jual Laptop asus eee pc BARU Rp.4.600.000++++++