Subyek: Re: POLL: Survey KOSTER: Berapa kmph Top Speed Moto Anda Bro? 24.10.07 8:12
odim wrote:
salam koster,
kalau kelistrikannya masih bagus, buat sedikit naikkin performa speed katanya sih ( orang bengkel pameran PRJ)
coilnya diganti merek BLUE THUNDER harga Rp.75-cepean, businya yang palanya emas merek GPS Rp.25-g0cap,
sama sih gw jg baru mau test................................
:brapo koster:
...
GANTI KOIL (COIL) Tujuan mengganti koil adalah, dgn koil yg lbh 1. mampu meningkatkan tegangan dan arus listrik lebih tinggi dan kuat. 2. mampu menahan panas atau lbh dingin.
GANTI BUSI (SPARK-PLUG) Tujuan mengganti busi adalah, dgn busi yg lbh 1. mampu meningkatkan tegangan dan arus listrik lebih tinggi dan kuat. 2. mampu menahan panas atau lbh dingin.
... jadi intinya adalah peningkatan:
1. tegangan listrik (voltage, electric potential difference) 2. kuat arus listrik (amperage, electric current intensity)
antara sepasang elektroda [cathode - anode] busi,
agar percikan listrik (electric spark) lbh dahsyat dan mampu membakar keseluruhan uap | gas campuran BBM dan udara,
dimana suhu (temperature) lbh tinggi dan sehingga pembakaran (combustion) lbh efisien,
krn perbandingan (rasio) kuantitas uap | gas campuran BBM dan udara dan kuantitas tenaga mesin dihasilkan lbh tinggi.
... jadi ...
efek ini juga dpt diperoleh tanpa ganti koil, tp dgn cara memasang SPB (sparking-plug booster) antara koil dan busi, spt misalnya NUFTON SPB.
...
GANTI BBM (FUEL) Tujuan mengganti BBM, dari Premium ke Super atau Pertamax, adalah, dgn BBM yg memiliki kadar oktan lbh tinggi,
agar lbh tahan terhadap tekanan tinggi dan suhu tinggi dlm silinder, shg tdk mudah terbakar oleh tekanan dan suhu sblm dibakar oleh percikan listrik busi,
shg keseluruhan uap | gas campuran BBM dan udara hanya dibakar oleh percikan listrik busi, dan pembakaran (combustion) lbh efisien.
lo2nmanson wrote:
setelah pake Oli SAE 15-50 trus saringan di bobok di gigi 3 nyampe 80Km/jam di gigi 4 sampai ke 115Km/jam padahal itu gas belum full mau diterusin sumpah gue ga berani
GANTI OIL | MINYAK PELUMAS (LUBRICANT OIL) Tujuannya adalah utk meningkatkan pelumasan alias meminimasi gesekan|friksi (friction) antara permukaan logam|metal mesin.
Angka|Nomor SAE adalah kadar standar SAE (Society of Automotive Engineer) utk ukuran kekentalan|viskositas (viscosity) minyak pelumas. Makin tinggi angkanya, makin kental olinya.
Kenkentalan oli dipengaruhi juga oleh suhu mesin, krn itu dibuat oli dgn kekentalkan bervariasi [dlm rangkum kekentalan, angtara 10 s/d 40, atau 15 s/d 50] utk suhu mesin dr rendah sampai tinggi.
[Maaf, saya tak mengerti apa yg dimaksud dgn saringan|filter dibobok! Saringan oli apa saringan udara? Menurut saya jangan lakukan hal tsb, krn fungsi saringan adalah utk membuang kotoran | sampah tak diinginkan, baik dari udara maupun dari oli, dan saringan bensin utk bensin. Kalau saringan udara dilepas, memang udara lbh bebas memasuki karburator, dan berpengaruh pd putaran mesin, tapi karburator dan silinder mesin jadi kotor!]
KESIMPULAN ... yg ingin dicapai dr semua diatas adalah, peningkatan efisiensi panas (thermal efficiency) mesin [kalau mungkin 100%]. Dgn kata lain, meminimasi kuantitas uap | gas campuran BBM dan udara yg tak terbakar [kalau mungkin mendekati nol] yg diubah menjadi tenaga panas yg terbuang via badan mesin dan via knalpot, atau memaksimasi kuantitas uap | gas campuran BBM dan udara yg dibakar [kalau mungkin mendekati 100%] shg sebagian besar [kalau mungkin seluruh] kuantitas uap | gas campuran BBM dan udara diubah menjadi tenaga mesin.
PENINGKATAN EFISIENSI MESIN
TEMPERATUR PANAS pd laras knalpot bukan krn efek kompresi dan bukan pula krn efek friksi, tapi krn TENAGA PANAS hasil ikutan | dampak sampingan tak diinginkan yg dibuang bersama sisa gas buang yg gagal dibakar habis oleh mesin.
Jika kita rumuskan, maka kesetaraan proses reaksi diatas adalah sbb.
Q in = Q out
KUANTITAS MASUKAN TENAGA = KUANTITAS KELUARAN TENAGA KUANTITAS TENAGA KIMIAWI KUANTITAS TENAGA LISTRIK = KUANTITAS TENAGA GERAK KUANTITAS TENAGA PANAS UAP CAMPURAN BBM DAN UDARA PERCIKAN BUSI = GERAK MESIN PANAS
Artinya, tak 100% BBM berhasil diubah mesin menjadi gerakan utk menggerakkan kendaraan, melainkan hanya sekitar 70%, dimana sisanya diubah menjadi PANAS.
Secara umum, dalam pengertian teknik, efisiensi (efficiency) atau kehematan, adalah rasio atau perbandingan antara hasil (result) dan upaya (upaya), atau antara keluaran berdayaguna (effective output) dan masukan (input), dalam satuan (unit) sama, yang dinyatakan dalam persentasi (%), yang bila dirumuskan dalam formula adalah sbb.
efisiensi = kehematan = keuntungan efisiensi = efikasi / kuantitas input x 100 % efisiensi = (kuantitas aktual - kuantitas redundansi) / kuantitas input x 100 % efisiensi = kuantitas output efektiv / kuantitas input x 100 % efisiensi = kuantitas tenaga gerak mesin / kuantitas tenaga kimiawi BBM x 100%
Jadi jika kuantitas output efektiv samadengan kuantitas input, maka efisiensi 100%. Sedangkan, jika kuantitas output efektiv lebih-kecil daripada kuantitas input, maka efisiensi dibawah 100%. Sebaliknya, jika kuantitas output efektiv lebih-besar daripada kuantitas input, maka efisiensi diatas 100%.
Krn kuantitas tenaga kimiawi BBM yg berhasil diubah mesin menadi tenaga gerak mesin hanya sekitar 70%, dimana sekitar 30$ diubah menjadi tenaga panas, berarti efisiensi mesin hanya sekitar 70%. Dan karena tenaga panas sbg dampak sampingan ini tak dpt ditiadakan, maka mesin dgn efisiensi 70% sdh dikatakan cukup efisien.
Jika efisiensi mesin 100% tak dpt dicapai, maka bagaimana caranya meningkatkan efisiensi mesin agar "mendekati" 100%? Misalnya, 80% atau 90%, atau kalau bisa 99%.
Berdasarkan pd rumusan diatas, efisiensi bisa diperbesar atau ditingkatkan dengan dua cara, yaitu memperkecil kuantitas input pada kuantitas output efektiv tetap, atau kebalikannya, memperbesar kuantitas output efektiv pada kuantitas input tetap.
Dari uraian diatas, efisiensi thermal [themodinamik] mesin motor bensin didefinisikan sbb.
EFISIENSI THERMAL (THERMAL EFFICIENCY] Relasi termodinamik menunjukkan bahwa efisiensi termal (thermal efficiency TE, Et) siklus Otto dlm sistem mesin motor bensin adalah, persentasi perbandingan kuantitas tenaga mekanik keluaran (mechanical energy quantity output) dan kuantitas tenaga panas masukan (heat energy quantity input), yg bila dijabarkan secara matematik fisika adalah sbb.
TE = W / Q1 x 100% = [(Q1 - Q2) / Q2] x 100% = [1 - Q2 / Q1] x 100%
dimana, Q1 = quantity of heat energy input (kuantitas tenaga panas masukan) Q2 = quantity of heat energy output (kuantitas tenaga panas keluaran) W = work (kerja) | quantity of mechanical energy output (energi mekanik keluaran | tenaga mesin dihasilkan). TE = thermal efficiency (efisiensi termal)
jika W = Q1 atau Q2 = 0, maka efisiensi 100%.
Efisiensi termal mesin dpt ditingkatkan dgn bbrp cara,al.
1. meningkatkan rasio kompresi (comression ratio), lbh besar drpd 9 [hrs turun mesin].
2. meningkatkan suhu penyalaan dan pembakaran via peningkatan tegangan elektroda busi, dgn cara mengganti koil atau menambahkan SPB (spark-plug booster) antara koil dan busi, dan mengganti busi dgn yg lbh tahan panas.
3. meniadakan endapan kerak arang|karbon dlm ruang silinder mesin, dgn cara meningkatkan pembakaran menjadi lbh sempurna, al via cara 2.
4. melapisi permukaan metal mesin dgn bahan gel anti-friksi [minimasi friksi].
5. meningkatkan nilai kekentaan|viskositas oli | minyak pelumas, dgn mengganti pelumas dgn yg memiliki viskositas lbh kental pd suhu tinggi [tapi tentu dgn harga lbh mahal].
6. meningkatkan kadar oktan bahanbakar, shg tak terjadi penyalaan dini (pre-ignition) yg menimbulkan letupan (detonation) dan ketukan (knocking) pd mesin, dgn cara mengganti bahanbakar dgn yg memiliki kadar oktan lbih tinggi [tapi tentu dgn harga lbh mahal]. Misalnya, mengganti Premium dgn Pertamax.
7. melumasi dgn baik seluruh bagian bergerak | mekanisme kendaraan, dan memelihara agar tekanan angin ban selalu pd ukuran tepat [ini juga minimasi friksi].
KADAR|NOMOR OKTAN BBM (OCTAN NUMBER|RATING OF FUEL) Didefinisikan sbg persentasi volume iso-oktana (iso-octane: C8H18) [2.2.4 trimethyl pentane] dlm campuran iso-oktana dan hepatna normal (normal heptane: C7H16), yg mana setara dgn BBM dlm karakteritik ketukan (knocking) dibawah kondisi tes tertentu. Makin tinggi kadar oktan BBM makin besar anti-ketukan (anti-knocking), dan makin mahal harga BBM. Pertamax memiliki kadar oktan lbh tinggi drpd Premium.
KETUKAN (KNOCKING) Istilah yg digunakan utk menyatakan buyi yg terjadi dlm mesin motor bensin (petrol internal combustion engine) sbg akibat ledakan tak diinginkan dlm kamar bakar (combustion chamber) atau bahkan silinder (cylinder), dimana uap | gas campuran BBM dan udara meledak lebih awal krn tekanan tinggi (high pressure) dan suhu tinggi (high temperature) sebelum percikan listrik busi terjadi, shg terjadi pembakaran pra-penyalaan (pre-ignition combustion).
Utk uraian lebih rinci, silahkan lihat topik berikut.
BEDAH TERMODINAMIK MESIN SUZUKI THUNDER http://www.suzuki-thunder.net/permesinan-suzuki-thunder-komponen-sistem-teknologi-dan-rekayasa-f67/bedah-termodinamik-mesin-suzuki-thunder-t2382-0.htm
MEMAHAMI MESIN SUZUKI THUNDER http://www.suzuki-thunder.net/Permesinan-Suzuki-Thunder-Komponen-Sistem-Teknologi-dan-Rekayasa-f67/MEMAHAMI-MESIN-SUZUKI-THUNDER-t2108.htm
Indonesia KOSTER 0042: 0811-110-3650 KOSTER 0115: 088-8872-8949
1, 2, 3, 4, 5, 6 ... 9 ... 14 
Poin Brogader : 6416![[BOETHO]](https://2img.net/u/1913/27/25/98/avatars/396-50.jpg)
03.11.15 12:35 by 
Subyek: POLL: Survey KOSTER: Berapa kmph Top Speed Moto Anda Bro? 
:brapo koster:)){kind=link}