Login Disini Bro...! Kalau belum Login silahkan Register! Terimakasih.
Komunitas Suzuki Thunder [KOSTER] Indonesia

www.suzuki-thunder.com
koster.indonesianforum.net
Login Disini Bro...! Kalau belum Login silahkan Register! Terimakasih.
Komunitas Suzuki Thunder [KOSTER] Indonesia

www.suzuki-thunder.com
koster.indonesianforum.net
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.





 
BerandaPortalIndeksForum STIMilistLatest imagesBlogToolBarRSS FeedPencarianBukuTamuJoin KOSTERKontak KamiKontak PengurusThunderThunder KamiModifikasiTouringRiders Of The MonthGalleryOutletBursaLegalSpiritualKomunitasWilayahBeritaLoginPendaftaran
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Similar topics
TOPIK PILIHAN
KOSTER 2005 — 2010
community, thunder 125', 'thunder 250', KOSTER, 'komunitas suzuki thunder indonesia', 'thunder community', 'thunder rider community', sti, tc, tci, tc125, trc, trc125, tic, bathoc, intec, besed, sepedamotor, motor, moto, motorcycle, motosport, community, tour, touring, race, racing, 'safety riding', driving, modifikasi, modification, troubleshooting, maintenance, performa, performance, appearance, indonesia, parung, tesqscape, firwany, kospad, kompas, kopasus
MUSIK KOSTER







Real-Time Clock
community, thunder 125', 'thunder 250', KOSTER, 'komunitas suzuki thunder indonesia', 'thunder community', 'thunder rider community', sti, tc, tci, tc125, trc, trc125, tic, bathoc, intec, besed, sepedamotor, motor, moto, motorcycle, motosport, community, tour, touring, race, racing, 'safety riding', driving, modifikasi, modification, troubleshooting, maintenance, performa, performance, appearance, indonesia, parung, tesqscape, firwany, kospad, kompas, kopasus
Latest topics
» MODIF: Pasang Delta Box di Thunder + Kuping Yamaha V-ixion
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime03.11.15 12:35 by Deden Andriawan

» [NUBIE] brian; bekasi...
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime03.11.15 12:27 by Deden Andriawan

» WARTA: Obrolan Hangat dan Kabar Terbaru KOSTER Jakarta Timur: BEJAT
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime30.10.13 17:33 by 124m4

» KOSTER WEB INFO: http://www.suzuki-thunder.tk. Forum Komunitas Suzuki Thunder. Sign up and Join Us
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime25.06.13 19:02 by webster

» KORWIL: KOSTER Bekasi
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime02.02.13 13:15 by harry2yo

» WARTA: KOSTER Denpasar | Bali: KOBRA
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime02.02.13 13:14 by harry2yo

» WARTA: Obrolan dan Kabar KOSTER Ponorogo
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime02.02.13 13:14 by harry2yo

» tip mengatasi pengisian thunder 125 biar awet spul ama akinya
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime16.12.12 23:07 by Arip Apendi

» salam kenal para master thunder, tolong upload dong motor para master
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime13.12.12 9:53 by Deden Andriawan

» MODIF: MetaMorfosa Thunder Mimin
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:44 by nanto_art

» MODIF: PROFIL: Modifikasi Cicilan
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:38 by nanto_art

» MODIF: Akhirnya UpSideDown
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:35 by nanto_art

» thundie ane,,masih proses modif ne... blm ssuai keinginan...hehe...
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:31 by nanto_art

» Thunder Black & White Simplicity
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:30 by nanto_art

» POLL: MODIF: Mau Hasil Modifikasi Maksimum???
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:28 by nanto_art

» MODIF: Dilema Modifikasi, Prioritas, dan Opsi: Sport? Touring? Sport-Touring?
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime05.12.12 17:24 by nanto_art

» NEWBIE : Salam Kenal smua mas bro, Arief Jakarta Selatan
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime28.11.12 13:43 by harry2yo

» WARTA: Obrolan Hangat dan Kabar Terbaru KOSTER Surabaya
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime27.11.12 16:54 by t.aguss

» WARTA: Obrolan Hangat dan Kabar Terbaru KOSTER Samarinda
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.11.12 11:34 by harry2yo

» MODIF: Ganti Lampu Utama Thunder dengan Lampu Lain
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.11.12 11:13 by harry2yo

» DIJUAL SUZUKI THUNDER 125 TH 2007(DES) HARGA 7JT
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.11.12 11:10 by harry2yo

» KOPDAR POUNDSTERLING KOSTER LEUWILIANG
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.11.12 11:06 by harry2yo

» NEWBIE from Batam
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.11.12 11:01 by harry2yo

» MODIF: Ganti Ban Thunder dengan Ban Lebar
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.11.12 11:00 by harry2yo

» Setelan Angin Karburator
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime22.10.12 1:00 by double

» DI JUAL BODY KIT MOTOR SPORT (FULL FAIRING) SUZUKI THUNDER
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime04.10.12 1:21 by voltage

» Nyari KOSTER di daerah Bandung biar bisa bantu Modif :D
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime24.09.12 13:08 by bhaktiaditya

» MODIF: Ubah Thunder ke Model Mono-ShockBreaker
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime21.09.12 18:28 by harry2yo

» Salam Kenal....
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime21.09.12 18:18 by harry2yo

» SALAM KENAL DARI SAYA WEBSTER
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime21.09.12 18:16 by harry2yo

» Salam kenal untuk semuanya disini
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime21.09.12 18:14 by harry2yo

» Thunder 125 thn 2009 ganti karbu konvesional venturi 26,koq gak stabil ya?
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime04.09.12 0:01 by enjienji

» KOSTER OUTLET: FuelFlow Booster: Performance Booster | Fuel Saver: X Power
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime01.08.12 0:47 by manyon

» MODIF: Saran utk Thunder 125 2005 Non-Kick Starter
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime18.07.12 7:42 by Deden Andriawan

» WARTA: Obrolan Hangat dan Kabar Terbaru KOSTER Depok | KORIDOR
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime20.06.12 17:50 by Deden Andriawan

User Yang Sedang Online
Total 9 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 9 Tamu :: 2 Bots

Tidak ada

User online terbanyak adalah 234 pada 17.12.09 20:24
SITUS KOSTER
BLOG KOSTER
FACEBOOK KOSTER


community, thunder 125', 'thunder 250', KOSTER, 'komunitas suzuki thunder indonesia', 'thunder community', 'thunder rider community', sti, tc, tci, tc125, trc, trc125, tic, bathoc, intec, besed, sepedamotor, motor, moto, motorcycle, motosport, community, tour, touring, race, racing, 'safety riding', driving, modifikasi, modification, troubleshooting, maintenance, performa, performance, appearance, indonesia, parung, tesqscape, firwany, kospad, kompas, kopasus;

SKEMA INSTALASI
APLIKASI facebook KOSTER

instal : klik disini

KOMENTAR


Punya FaceBook? Tambahkan KOSTER Indonesia dan KorWilnya disini :

Temukan dan tambahkan semua teman KOSTER seIndonesia di FaceBook anda bro!

E-MAIL GRATIS THUNDER
daftar dan periksa disini !!
provided and supported by :
powered by :
MESIN LACAK
NAVIGASI
PAGINA BANTU

E-MAIL KOSTER

PESAN KE PENGPUS
KOSTER INDONESIA

singkat lengkap

MILIS GROUP

Ketikkan E-Mail Anda:





Powered by
www.suzuki-thunder.net

NOTIFIKASI FORUM

Ketikkan E-Mail Anda:





Delivered by
www.suzuki-thunder.net

ANGGOTA KOSTER

ANGKA PERTUMBUHAN
ANGGOTA FORUM KOSTER
WAKTU ANGGOTA
01-09-06 1
20-04-08 1.000
10-05-09 2.000
07-10-09 2.500
09-12-09 3.000
23-12-09 3.050
06-01-10 3.100
02-02-10 3.200
18-02-10 3.250
05-03-10 3.300
22-04-10 3.350
03-04-10 3.375
09-04-10 3.400
08-05-10 3.500
05-06-10 3.600
16-06-10 3.625
17-06-10 3.630
18-06-10 3.635
19-06-10 3.640
23-06-10 3.650
28-06-10 3.670
02-07-10 3.680
06-07-10 3.690
07-07-10 3.700
15-07-10 3.737
21-07-10 3.750
23-07-10 3.760
25-07-10 3.770
28-07-10 3.780
31-07-10 3.790
04-08-10 3.800
05-08-10 3.810
12-08-10 3.830
17-08-10 3.850
21-08-10 3.870
23-08-10 3.880
25-08-10 3.890
28-08-10 3.900
01-09-10 3.920
06-09-10 3.930
07-09-10 3.940
09-09-10 3.950
17-09-10 3.975
20-09-10 3.980
25-09-10 3.990
03-10-10 4.000
11-10-10 4.025
10-11-10 4.050
06-12-10 4.075
11-12-10 4.090
22-12-10 4.100
01-03-11 4.130
16-03-11 4.140
28-03-11 4.150
07-04-11 4.160
16-04-11 4.170
29-04-11 4.180
07-05-11 4.190
08-05-11 4.200
19-05-11 4.210
28-05-11 4.220
27-06-11 4.250
11-08-11 4.300
19-09-11 4.350
RERATA PER BULAN : 100


ANGKA PERTUMBUHAN
ANGGOTA RESMI KOSTER
NRA KOSTER WILAYAH
0001 - 0154 JaDeBoTaBek
0155 - 0170 TanjungPinang
0171 - 0243 JaDeBoTaBek
0244 - 0251 Pandaan
0252 - 0271 Surabaya
0272 - 0325 JaDeBoTaBek
0326 - 0335 Cilacap
0336 - 0364 Kupang
0365 - 0375 Kendari
0376 - 0385 Trenggalek
0386 - 0400 Pontianak
0401 - 0420 Malang
0421 - 0460 Blitar
0461 - 0540 Jember
0541 - 0615 Bondowoso
0616 - 0635 Situbondo
0636 - 0655 Denpasar
0656 - 0680 TanjungPinang
0681 - 0780 JaDeBoTaBek
0781 - 0837 JaDeBoTaBek
0838 - 0841 Indramayu
0842 - 1000 . . .

community, thunder 125', 'thunder 250', KOSTER, 'komunitas suzuki thunder indonesia', 'thunder community', 'thunder rider community', sti, tc, tci, tc125, trc, trc125, tic, bathoc, intec, besed, sepedamotor, motor, moto, motorcycle, motosport, community, tour, touring, race, racing, 'safety riding', driving, modifikasi, modification, troubleshooting, maintenance, performa, performance, appearance, indonesia, parung, tesqscape, firwany, kospad, kompas, kopasus

NRA terakhir dikeluarkan
pengurus pusat KOSTER:

NRA: 0841 community, thunder 125', 'thunder 250', KOSTER, 'komunitas suzuki thunder indonesia', 'thunder community', 'thunder rider community', sti, tc, tci, tc125, trc, trc125, tic, bathoc, intec, besed, sepedamotor, motor, moto, motorcycle, motosport, community, tour, touring, race, racing, 'safety riding', driving, modifikasi, modification, troubleshooting, maintenance, performa, performance, appearance, indonesia, parung, tesqscape, firwany, kospad, kompas, kopasus
KORWIL: Indramayu


WILAYAH KOORDINASI KOSTER INDONESIA
KW WILAYAH NRA
30 Jakarta Pusat 7
20 Jakarta Barat 13
19 Jakarta Selatan 21
18 Jakarta Timur 32
21 Jakarta Utara 12
39 Tanggerang Sel 12
01 Bogor 79
02 Bogor: Cibinong 44
22 Bogor: BojongGede 6
08 Bogor: Parung 23
32 Bogor: P. Panjang
03 Bogor: LeuwiLiang 27
06 Bogor: Ciawi 27
07 Bogor: Cisarua 7
16 Bogor: Citeureup 4
17 Bogor: Cileungsi 14
05 Depok 49
40 Indramayu 4
13 Dumai
09 TanjungPinang 41
27 Cilacap 10
29 Surabaya 20
43 Ponorogo 20
44 Pacitan
33 Malang 20
48 Batu
49 AsamBagus
50 Tamanan
04 Blitar 40
41 Tulungagung  
37 Trenggalek 10
28 Pasuruan: Pandaan 8
42 Probollingo
11 Jember 80
12 Situbondo 20
38 Bondowoso 75
31 Banyuwangi
45 Banjarmasin  
46 Palangkaraya
15 Samarinda
34 Balikpapan
35 Pontianak 15
36 Bali 20
14 Kupang 30
25 Soppeng
23 Kendari 10
24 BauBau
26 Manado
47 Kawanua
10 Papua
TOTAL KORWIL 50
TOTAL NRA KOSTER 900
TOTAL ANGGOTA 5.000


KOSTER WILAYAH
SENUSANTARA

PENDATAAN KORWIL
[ pop-up ]

BELUM ANGGOTA KOSTER?
KLIK DISINI
[ pop-up ]

INAUGURASI KOSTER
[ pop-up slideshow ]

CETAK
BROSUR KOSTER

[ ukuran dalam pixel ]
1024 x 768 
   ●  800 x 600
   ●  640 x 480
   ●  520 x 390

KIRIM PESAN KE PENGPUS
KOSTER INDONESIA

singkat lengkap


AKTIVITAS KOSTER
[ pop-up ]

KONFIRMASI PEMBAYARAN
[ pop-up ]

LOGIN FACEBOOK-FORUM

KOMENTAR


 

 WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?

Go down 
+2
Daverson
blackneo
6 posters
PengirimMessage
blackneo
PRATU KOSTER
PRATU KOSTER
blackneo


ANGGOTA FORUM
Male Poin Brogader : 5496
Total Posan : 24
Sejak : 20.05.09
Domisili : Cilengsi
KorWil : Cileungsi
Jabatan : Ang. Forum
Thunder :
  • 125
Julukan : cukup 125
Sikon : Nikah, 1 putri niat nambah..
Hobi : Riding my lovely thunder....

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime08.12.09 11:53

Bro, ane minta maaf kalo sebelumnya sudah pernah dibahas ni, ane beberapa pertanyaan tentang riding ketika turing ato rolling :

1. Bro, perlukah kita menurunkan kedua kaki bila menemui jalan bergelombang ato lubang untuk memberi tanda jalan jelek untuk bro dibelakang kita?, padahal yang ane tau dari bikers motor cross, mereka mengangkat badan dan berdiri di pijakan kaki sambil menyeimbangkan badan..? (ane lebih comfort untuk yang terakhir)

2. Masih perlukah Hand code bila kecepatan kita sudah diatas 60 km/jam?

3. Konvoi lebih dari 5 motor, ane pribadi merasa ga nyaman dan merasa ngga aman, bisakah setiap turing dibagi-bagi kedalam satu grup kecil?

Segitu aja dulu bro, makasih banyak atas pencerahannya....
Kembali Ke Atas Go down
Daverson
Donatur KOSTER
Donatur KOSTER
Daverson


KEPALA DIVISI OUTLET
Male Poin Brogader : 7424
Total Posan : 2510
Sejak : 01.07.07
Domisili : Jakarta Utara
KorWil : KOSTRAD
NRA : 0321
Jabatan : Anggota Resmi
Thunder :
  • 125
Julukan : My Blue
Sikon : apa yah.. ?
Hobi : Makan & Traveling
Slogan : Yakinlah pada kemampuan diri sendiri & berusahalah terus jgn putus asa

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime08.12.09 14:20

blackneo wrote:
Bro, ane minta maaf kalo sebelumnya sudah pernah dibahas ni, ane beberapa pertanyaan tentang riding ketika turing ato rolling :

1. Bro, perlukah kita menurunkan kedua kaki bila menemui jalan bergelombang ato lubang untuk memberi tanda jalan jelek untuk bro dibelakang kita?, padahal yang ane tau dari bikers motor cross, mereka mengangkat badan dan berdiri di pijakan kaki sambil menyeimbangkan badan..? (ane lebih comfort untuk yang terakhir)

Dilihat tingkat kecepatannya & lubang tidak terlalu dalam masih mungkin kita memberi isyarat, jika dalam kecepatan tinggi lalu masuk lubang / jalan rusak yg dalam menurut saya agak sulit kita untuk memberi kode, karena kita dalam posisi mencari keseimbangan motor bisa dengan berdiri

2. Masih perlukah Hand code bila kecepatan kita sudah diatas 60 km/jam?

jika hanya 60 km, saya rasa masih bisa kita memberi isyarat tangan dengan catatan keadaan jalan minim kendaraan lain, tergantung biasa atau tidaknya.

3. Konvoi lebih dari 5 motor, ane pribadi merasa ga nyaman dan merasa ngga aman, bisakah setiap turing dibagi-bagi kedalam satu grup kecil?

Tetapkan Formasinya jangan berbaris lurus tp selang seling ada yg di kiri ada yg dikanan, dalam touring satu kelompok masih dalam batas kemampuan seseorang untuk mengatur 10 motor/ Riders

Sekian moga ngebantu
Kembali Ke Atas Go down
http://www.suzuki-thunder.net
Baskoro
LETTU KOSTER
LETTU KOSTER
Baskoro


ANGGOTA BIASA
Male Poin Brogader : 6647
Total Posan : 553
Sejak : 05.04.07
Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan
KorWil : Parung
NRA : K8-013
Jabatan : Ang. Forum
Thunder :
  • 125
Julukan : 125
Sikon : Nikah Punya anak 1
Hobi : Baca
Slogan : BE YOUR SELF

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime08.12.09 16:00

blackneo wrote:
Bro, ane minta maaf kalo sebelumnya sudah pernah dibahas ni, ane beberapa pertanyaan tentang riding ketika turing ato rolling :

1. Bro, perlukah kita menurunkan kedua kaki bila menemui jalan bergelombang ato lubang untuk memberi tanda jalan jelek untuk bro dibelakang kita?, padahal yang ane tau dari bikers motor cross, mereka mengangkat badan dan berdiri di pijakan kaki sambil menyeimbangkan badan..? (ane lebih comfort untuk yang terakhir)
Kalau menurut saya, lihat kondisinya aja. Trus jangan samakan /pukul rata antara motor cross, dengan kondisi touring/roling dengan motor touring.

Misalnya, motor cross dirancang untuk di medan yg tidak bagus, atau di arena cross. Sehingga jika ada hambatan, motor cross bisa langsung terjang, kalau perlu terbang kalau bisa. Dari sisi fisiknya aja juga sudah beda, dibuatnyanya pun dengan tujuan yg beda. Contoh liat saja bentukn ban nya.

Lalu jika misalnya motor Thunder, cara pemakainnya dipaksakan kaya motor cross, Hahaha..gak ada setahun ancur.....

Untuk mengenai masalah tanda kaki, bagi saya pribadi adalah hal yg penting. Sebab jika kita bebicara masalah jalan raya, kita tidak berbicara diri sendiri, tapi kita berbicara orang banyak. Apalagi touring, yang dari awal jalan sepakat jalan bareng, dan sampenya pun bareng. Pastinya dalam menjaga keselamatanpun juga bareng-bareng. Liat aja kasusnya sofan sofyan, karena gak ada koordinasi terhadap lobang di depan ditabrak deh, akibatnya fatal.

Jadi kembali lagi lihat kondisi kita, apakah kita bisa memungkinkan memberi tanda atau tidak..... DAN..... apakah secara pribadi kita mau menyampaikan sinyal ke teman kita di belakang? atau tidak?

Kalau saran saya lebih baik turunkan kecepatan motor kita, dan berikan tanda tersebut. Sebab kita gak maukan temen dibelakang kita celaka karena sesuatu yg kita sudah lihat membahayakan.

Saya pernah mengalami hal buruk karena rekan saya di depan tidak memberi sinyal kaki. Saat itu formasinya 2 line dengan jig-jag. Posisi saya di kanan. Saat itu jalan yg kita lalui tidak ada pembatas jalan di tengah, kondisi jalan gelap sekali. Mendadak saya kaget dan menabrak batu besar yg ternyata pembatas jalan (alhamdulillah saya tidak jatuh). Saat itu rekan di depan saya tidak memberikan sinyal kaki kanan turun, sehingga saya tidak menyadarinya.

Tanda kaki turun saya sering lakukan walau tidak saat touring/roling. Dimana saya gunakan jika didepan ada penyebrang jalan yg berhenti di tengah-tengah karena ragu. Biasanya saya melambat dan memberikan sinyal kaki kanan turun, agar motor dibelakang saya yg pendangannya terhalang saya dapat mengatisipasi bahaya.

blackneo wrote:
2. Masih perlukah Hand code bila kecepatan kita sudah diatas 60 km/jam?
Jadi kembali lagi lihat kondisi kita, apakah kita bisa memungkinkan memberi tanda atau tidak..... DAN..... apakah secara pribadi kita mau menyampaikan sinyal ke teman kita di belakang? atau tidak?

Tanda tangan itu biasanya memeberikan kode roombongan akan belok atau tidak, stop atau tidak, line 1 atau 2, tambah kecepatan dsb.

Bagi saya jika kita rombongan/touring hal ini penting sekali. Sebab untuk memandu arah.

terkadang dalam rombongan itu jarak antar motor bisa agak jauh ada yg 3 m atau 5m, biasanya karena kondisi jalan rombongan terputus. sinyal tangan itu sangat bermanfaat untuk hal saat jarak antara motor jauh, namun saatnya belok bisa terlihat.

Lagian pertanyaannya kok aneh yah....biasanya sinyal tangan itu dipake saat speed melambat (dibawah 60km/jam), misal saat belok, saat ada lampu merah, saat mau menaikkan speed (berarti dari posisi lambat), membari sinyal 1 atau 2 line, pindah jalur . Gak tahu yah kalau ada yg belok dengan speed diatas 60km/jam.

blackneo wrote:
3. Konvoi lebih dari 5 motor, ane pribadi merasa ga nyaman dan merasa ngga aman, bisakah setiap turing dibagi-bagi kedalam satu grup kecil?

Konvoi dibawah 5 motor pun (3 motor), bagi saya juga tidak akan nyaman dan aman jka dilakukan dengan tidak safety dan arogan, apalagi speednya diatas 60 atau 70 km/jam. PASTI AROGAN... sebab merasa tidak ada beban.

Konvoi/touring bagi saya melatih kebersamaan didalam suatu group/rombongan. Memang jika berbicara kebersamaan untuk masalah speed dinomer duakan, sebab kebersamaan disini adalah masalah kebersamaan sampai, kebersamaan pulang, dan kebersamaan selamat.

Untuk menciptakan/ meminimalis risiko biasanya memang ada pembagian groups. Jadi kalau bro mau touring melihat kondisi sangat tidak safety, segera usulkan untuk pembagian groups.

Masalah pembagian kelompok, pastinya iya. Biasanya dalam touring itu ada seninya. Terkesan kita kayak uler nyambung, namun bisa jadi sesungguhnya kita sudah dibagi kelompok.

blackneo wrote:
Segitu aja dulu bro, makasih banyak atas pencerahannya....

kok yg dipermasalahkan tentang teknis sinyal doang sih......? kok gak ada pertanyaan, wajib doa bersama gak sebelum jalan touring..?

WAJIB....menurut saya. Jadi ingatkan kepada leadernya jika langsung nyalahin motor.
Kembali Ke Atas Go down
http://endonesia-bebas.blogspot.com
dedy0208
PELTU KOSTER
PELTU KOSTER
dedy0208


ANGGOTA FORUM
Male Poin Brogader : 5968
Total Posan : 380
Sejak : 27.01.09
Domisili : Babelan 75%, Cilincing 10%, Cibesut 5%
KorWil : Jakarta Utara
Jabatan : Anggota
Thunder :
  • 125
Julukan : CLC-125
Sikon : Udah punya Bini
Hobi : BABELAN, CILLINCING, CIBESUT PP
Slogan : Lebih Baik jadi Bos Kecil dari pada Kuli Besar

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime09.12.09 9:49

blackneo wrote:
Bro, ane minta maaf kalo sebelumnya sudah pernah dibahas ni, ane beberapa pertanyaan tentang riding ketika turing ato rolling :

1. Bro, perlukah kita menurunkan kedua kaki bila menemui jalan bergelombang ato lubang untuk memberi tanda jalan jelek untuk bro dibelakang kita?, padahal yang ane tau dari bikers motor cross, mereka mengangkat badan dan berdiri di pijakan kaki sambil menyeimbangkan badan..? (ane lebih comfort untuk yang terakhir)

Menurut sy sangat Perlu, Biasanyakan yg paling depan itu (Vooridjer) yg tau kondisi jalan. Dalam perjalanan jauh kadang Kondisi Lelah dan Ngantuk membuat kosentrasi berkendara berkurang.

2. Masih perlukah Hand code bila kecepatan kita sudah diatas 60 km/jam?
Pada Kondisi apapun hand Code sangat di perlukan, Hand Code itu juga sebagai alat komunikasi (Menambah atau Mengurangi Kecepatan, pada saat belok, pada saat membuat formasi) apalagi pada saat lalu lintas padat

3. Konvoi lebih dari 5 motor, ane pribadi merasa ga nyaman dan merasa ngga aman, bisakah setiap turing dibagi-bagi kedalam satu grup kecil?
Untuk konvoi besar memang disarankan dibagi2 dalam beberapa group, selain untuk kenyamanan dan keamanan peserta konvoi juga untuk kemanan dan kenyamanan pengguna jalan lain.

Segitu aja dulu bro, makasih banyak atas pencerahannya....
Sama sama bro
Kembali Ke Atas Go down
http://www.0208-online.net
Thunder Rider
Admin | WebMaster
Admin | WebMaster
Thunder Rider


ANGGOTA RESMI
Male Poin Brogader : 27464
Total Posan : 24741
Sejak : 19.06.07
Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari
KorWil : Parung | KOSPAD
NRA : 0115
Jabatan : Penasehat Ahli
Thunder :
  • 125
Julukan : Wild Horse | Silver Hawk
Status :
  • kawin | nikah
Sikon : 1I2A
Hobi : 1001
Slogan : Tiap Pribadi adalah Unik

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime09.12.09 11:02

blackneo wrote:
Bro, ane minta maaf kalo sebelumnya sudah pernah dibahas ni, ane beberapa pertanyaan tentang riding ketika turing ato rolling :

1. Bro, perlukah kita menurunkan kedua kaki bila menemui jalan bergelombang ato lubang untuk memberi tanda jalan jelek untuk bro dibelakang kita?, padahal yang ane tau dari bikers motor cross, mereka mengangkat badan dan berdiri di pijakan kaki sambil menyeimbangkan badan..? (ane lebih comfort untuk yang terakhir)

2. Masih perlukah Hand code bila kecepatan kita sudah diatas 60 km/jam?

3. Konvoi lebih dari 5 motor, ane pribadi merasa ga nyaman dan merasa ngga aman, bisakah setiap turing dibagi-bagi kedalam satu grup kecil?

Segitu aja dulu bro, makasih banyak atas pencerahannya....


. . .


Utk pertayanyaan 1 dan 2, saya anggap sdh cukup terjawab oleh 3 pos diatas.

Utk pertanyaan 3. Iringan moto 5 atau lbh msh dianggap sedikit, krn minimum 1 regu terdiri dari 10 moto. Kalau group kecil kurang drpd 5, tentu tak disebut sbg konvoi.

Dgn asumsi bahwa tiap anggota rombongan sdh memiliki SIM, shg dianggap cukup mahir mengendarai moto, mengenakan pakaian dan perlengkapan standar pengendara moto, mengetahui dan memahami rambu lalu-lintas jalan, dan prinsip dasar berkendara dgn selamat (safety riding), maka keselamatan (safety) iringan dlm konvoi moto, secara teknik dan operasional ditentukan oleh 7 faktor, dimana 3 pertama adalah utama sbb.

  • formasi iringan: teratur dan berselang-seling ataukah sembarangan dan serampangan.
  • laju (speed) kendaraan: seragam ataukah berbeda, lambat ataukah cepat.
  • jarak antar kendaraan: cukup memadai utk pengereman mendadak ataukah terlampau dekat.
  • fore-rider | road captain yg berpengetahuan dan berpengalaman, antisipativ dan informativ.
  • back-rider | sweeper yg berkepedulian, aktiv, evaluativ dan protektiv.
  • kondisi jalan: baik atau buruk, bagus atau rusak, rata atau naik-turun, lurus atau berkelok, kering atau basah.
  • situasi jalan: sepi atau ramai, lengang atau macet, terang atau gelap, jernih atau berkabut.

Merujuk ke 3 faktor pertama atau faktor utama, maka :

  • formasi iringan kendaraan hrs teratur dan berselang-seling, utk mengantisipasi dan menghidari kemungkinan tabrakan antar kendaraan dlm iringan, terlbh tabrakan beruntun.

  • laju kendaraan hrs seragam dan msh dlm batas toleransi keselamatan berkendara.

  • jarak antar kendaraan hrs cukup memadai utk pengereman mendadak, yakni minimum 3 detik, disarankan 7 s/d 10 detik utk antisipasi :

    • keterlambatan tanggapan atau respons pengendara.
    • kelalaian atau keteledoran pengendara.
    • pengereman tak sempurna.
    • kegagagalan fungsi rem atau lainnya kendaraan.
    • kondisi ban dan beban kendaraan.
    • kondisi jalan.
    • situasi jalan.

Pd pos berikut adalah kutipan artikel pernah sy tulis.

Kembali Ke Atas Go down
http://pro.tesqscape.com/
Thunder Rider
Admin | WebMaster
Admin | WebMaster
Thunder Rider


ANGGOTA RESMI
Male Poin Brogader : 27464
Total Posan : 24741
Sejak : 19.06.07
Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari
KorWil : Parung | KOSPAD
NRA : 0115
Jabatan : Penasehat Ahli
Thunder :
  • 125
Julukan : Wild Horse | Silver Hawk
Status :
  • kawin | nikah
Sikon : 1I2A
Hobi : 1001
Slogan : Tiap Pribadi adalah Unik

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime09.12.09 11:39

MOTO-TOURING | MOTO-ROLLING MANAGEMENT
PENGELOLAAN WISATA-SEPEDAMOTOR | GELINDING-SEPEDAMOTOR

BAGAIMANA MENGELOLA PERJALANAN SEPEDAMOTOR BEROMBONGAN ?

BAGIAN KETIGA


Jika rombongan moto-touring lbh 10 kendaraan, maka saya sarankan utk melakukan management sbb.

Konsep managemen ini telah lama digunakan dlm management personalia dan managemen pasukan dlm kemiliteran, telah teruji kehandalannya dan sampai kini masih tetap diterapkan.

DASAR PERTIMBANGAN, dlm konteks efiien dan efektiv.
  • rata2 org hanya mampu mengawasi 10 org lain.
  • rata2 org hanya mampu bertahan utk konsentrasi dan fokus secara sinambung dlm rangkum waktu 4 jam.
  • rata2 org perlu makan, minum, istirahat, dan tidur dlm jadwal teratur.
Berikut adalah sbg ilustrasi, bagaimana mengelola personel dlm rombongan, ketika peserta makin banyak.

Atas dasar pertimbangan diatas, saya sarankan agar dlm rombongan dibentuk "regu | tim" (team), dimana tiap tim terdiri maksimum 10 org plus 1 org sbg pemimpin regu (team leader) [dlm militer, berpangkat sersan], 1 atau 2 org wakil pemimpin regu [dlm militer, berpangkat kopral] merangkap anggota, shg dibentuk semacam kesebelasan.
  • Jika ada 3 atau lbh regu, maka harus dibentuk SSP, satuan setingkat "pleton" (plaaton), yg terdiri maksimum 10 regu | tim, plus 1 org sbg komandan pleton [dlm militer, berpangkat letnan] yg membawahi para pemimpin regu.

  • Jika ada 3 atau lbh SS pleton, maka harus dibentuk SSK, satuan setingkat "kompi" (company), yg terdiri maksimum 10 pleton, plus 1 org sbg komandan kompi [dlm militer, berpangkat kapten] yg membawahi para pemimpin pleton.

  • Jika ada 3 atau lbh SS kompi, maka harus dibentuk SSB,satuan setingkat "batalion" (battalion), yg terdiri maksium 10 kompi, plus 1 org sbg komandan batalion [dlm militer, berpangkat mayor] yg membawahi para pemimpin kompi.

  • Jika ada 3 atau lbh SS batalion, maka harus dibentuk SSR, satuan setingkat "resimen" (regiment), yg terdiri maksium 10 batalion, plus 1 org sbg komandan resimen [dlm militer, berpangkat kolonel] yg membawahi para pemimpin batalion.

  • Jika ada 3 atau lbh SS resimen, maka harus dibentuk SSG, satuan setingkat "brigade" (brigade), yg terdiri maksium 10 resimen, plus 1 org sbg komandan brigade [dlm militer, berpangkat brigadir jenderal] yg membawahi para pemimpin resimen.

  • Jika ada 3 atau lbh SS brigade, maka harus dibentuk SSD, satuan setingkat "divisi" (division), yg terdiri maksium 10 brigade, plus 1 org sbg komandan divisi [dlm militer, berpangkat mayor jenderal] yg membawahi para pemimpin divisi.

  • Jika ada 3 atau lbh SS divisi, maka harus dibentuk SSS, satuan setingkat "korp" (corp), yg terdiri maksium 10 divisi, plus 1 org sbg komandan korp [dlm militer, berpangkat letnan jenderal] yg membawahi para pemimpin divisi.

  • Jika ada 3 atau lbh SS korp, maka harus dibentuk SSA, satuan setingkat "angkatan" (force), dgn 1 org sbg komandan angkatan [dlm militer, berpangkat jenderal] yg membawahi para pemimpin korp.
Sekali lagi uraian diatas hanya sbg ilustrasi saja, krn peserta touring tak akan melebihi ribuan. Namun meski demikian, kita perlu belajar dr sistim managemen digunakan militer, krn telah teruji kehandalan dan keampuhannya dlm mengelola personel dlm suatu disiplin.

Perjalanan touring sangat perlu dikelola sedemikian, walau tak harus persis spt dlm kemiliteran.

Jika kita lihat kembali, militer juga memiliki konsep gerakan teratur utk rombongan bergerak.

Sebagai contoh, bbrp pesawat terbang membentuk satu "squadron", kemudian bbrp squadron membentuk "fleet", dimana komandan fleet membawahi para komandan squadron. Lebih lanjut, bbrp fleet membentuk "armada", dimana komandan armada membawahi bbrp komandan fleet.

Nah, jika dlm moto-touring kita menerapkan pola pengelolaan spt diatas, mk pengawasan personel dan pergerakan rombongan akan lbh mudah disupervisi, dikontrol, dan diarahkan.

Jika dlm kemiliteran ada resimen infantri, kavalri, dan altereli, maka dlm moto-touring kita juga bisa membentuk seksi-seksi (section) sedemikian dgn tugas utama spesifik, sesuai dgn kebutuhan.


Dlm moto-touring saya anggap perlu ada, seksi atau minimum satu-dua personel utk tugas khusus sbb.

  • fund-raising | sponsorship, bertugas mencari dukungan dan menggalang dana dan perlengkapan sebelum perjalanan, dan mengawasi pemakaian dana dan atribut sponsorhip selama dlm perjalanan pp.
  • safety riding: road-captain, fore-rider, back-rider | sweeper, safety officer,
  • security (keamanan) bila touring melalui jalan daerah rawan tindak kriminal.
  • SAR (search and resque), bertugas mencari dan menemukan peerta rombongan yg terpisah atau tersesat dari rombongan.
  • dukungan medik (medical support) | P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan), bertugas menangani masalah medik bila ada peserta rombongan mengalami ganguan medis atau kecelakaan, membawa perlengkapan P3K beserta obat2an seperlunya.
  • dukungan teknik (technical support), bertugas menangani masalah teknik kendaraan bila ada spdmotor peserta rombongan bermasalah, membawa perlengkapan mekanik | permesinan dan kelistrikan kendaraan berikut suku-cadang seperlunya.
  • dokumentasi | fotografi, membawa kamera dgn baterai pengganti dan atau baterai charger.
  • informasi dan komunikasi dan reportasi bila dianggap perlu, membawa komputer portabel yg bisa melakukan akses internet tanpa-kawat (wireless).
  • PR (public relation) | HuMas (hubungan masyarakat) bila juga dianggap perlu, dan atau hubungan antar klub.
  • akomodasi | fasilitas | sarana penunjang.
  • konsumsi bila memang dianggap perlu.
  • dll, sesuai tuntutan kebutuhan dan keperluan.
Dgn manajemen organisasi dan koordinasi yg baik, moto-touring akan lbh mudah dilaksanakan.

Jika kita membagi rombongan peserta dlm regu2 | tim2, maka pengamatan, pengawasan, pengendalian, pengelolaan, dan pengarahan, akan jauh lbh mudah, krn tiap pemimpin regu (team leader) cukup mengkoordinasi maksimum 10 org peserta. Satu tugas yg relativ ringan drpd harus mengkoordiansi 30 atau 50 org. Selanjutnya tiap pemimpin SS pleton cukup melakukan koordinasi dgn maksimum 10 pemimpin regu. Meski moto-touring diikuti oleh lbh 100 peerta, tiap pemimpin SS kompi cukup melakukan koordinasi dgn maksimum 10 pemimpin SS pleton. Demikian seterusmya, walau ada lbh 1.000 peserta moto-touring, perjalanan rombongan akan jauh lbh mudah ditangani.
Kembali Ke Atas Go down
http://pro.tesqscape.com/
blackneo
PRATU KOSTER
PRATU KOSTER
blackneo


ANGGOTA FORUM
Male Poin Brogader : 5496
Total Posan : 24
Sejak : 20.05.09
Domisili : Cilengsi
KorWil : Cileungsi
Jabatan : Ang. Forum
Thunder :
  • 125
Julukan : cukup 125
Sikon : Nikah, 1 putri niat nambah..
Hobi : Riding my lovely thunder....

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime09.12.09 11:45

Wah, kalo ada Pak Iwan, semuanya jadi terang benerang....
Tuk bro Dave, bro Dedy ma bro Baskoro makasih bro atas penjelasannya..

Besok-besok kalo ada yang di depan ane ga kasih hand code lagi.. tak paksa baca forum ini....

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? 565388 WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? 43380
Kembali Ke Atas Go down
Baskoro
LETTU KOSTER
LETTU KOSTER
Baskoro


ANGGOTA BIASA
Male Poin Brogader : 6647
Total Posan : 553
Sejak : 05.04.07
Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan
KorWil : Parung
NRA : K8-013
Jabatan : Ang. Forum
Thunder :
  • 125
Julukan : 125
Sikon : Nikah Punya anak 1
Hobi : Baca
Slogan : BE YOUR SELF

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime09.12.09 14:48

sama-sama Bro..namanya juga sharing..jadi saling menambah jika ada kekurangan.
Kembali Ke Atas Go down
http://endonesia-bebas.blogspot.com
Aslavist
Donatur KOSTER
Donatur KOSTER
Aslavist


ANGGOTA RESMI
Male Poin Brogader : 6894
Total Posan : 1771
Sejak : 26.05.08
Domisili : BojongGede. Parung
KorWil : Parung | KOSPAD
NRA : 0223
Jabatan : Ang. Resmi
Thunder :
  • 125
Julukan : Mr.Black BiQ
Status :
  • lajang
Sikon : Single
Hobi : naik motor, pool, photography,fishing, catur
Slogan : real power does not hit hard,

WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime09.12.09 20:03

blackneo wrote:
Bro, ane minta maaf kalo sebelumnya sudah pernah dibahas ni, ane beberapa pertanyaan tentang riding ketika turing ato rolling :

1. Bro, perlukah kita menurunkan kedua kaki bila menemui jalan bergelombang ato lubang untuk memberi tanda jalan jelek untuk bro dibelakang kita?, padahal yang ane tau dari bikers motor cross, mereka mengangkat badan dan berdiri di pijakan kaki sambil menyeimbangkan badan..? (ane lebih comfort untuk yang terakhir)

- Menurut ane sih, sign kedua kaki turun pada rombongan, di gunakan saat di sebagian besar badan jalan mengalami kerusakan/ berlubang atau bergelombang. itu juga diturunkan saat sebelum melalui jalan tersebut. karena satu kaki kanan diperlukan utk injak rem.
kalau hanya berlubang dikanan atau kiri cukup menurunkan kaki kanan atau kiri.
ada pengalaman waktu di Sumatera ada satu club disana yg tidak menggunakan sign kaki. kecuali digunakan bila ada lubang yang sangat dalam dan fatal bila diterjang.
alasannya: bila kita menggunakan sign, kita selalu berharap teman didepan kita memberi tanda..sehingga kadang kita tdk konsentrasi. krn toh kalau ada apa2 ada yg kasih tanda.inilah yang sering membuat kita lengah.nah disini kita dituntut untuk berada dalam rombongan dengan menjaga keselamatan masing2.
lebih efektiv atau tdknya sy sendiri belum mengalaminya.


2. Masih perlukah Hand code bila kecepatan kita sudah diatas 60 km/jam?

- sangat perlu bro.. terutama pada kecepatan tinggi dan tanda utk melambat agar tdk terjadi tabrakan beruntun.

3. Konvoi lebih dari 5 motor, ane pribadi merasa ga nyaman dan merasa ngga aman, bisakah setiap turing dibagi-bagi kedalam satu grup kecil?

- itulah Konvoi dalam komunitas motor.kalau sendiri atau berdua yah kurang seru aja..

Segitu aja dulu bro, makasih banyak atas pencerahannya....
Kembali Ke Atas Go down
http://www.suzuki-thunder.com
Sponsored content





WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Empty
PostSubyek: Re: WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?   WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya? Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
WTA: S/R: Safety Riding: Bagaimana Caranya?
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» safety riding ..
» safety riding course
» Kampanye Safety Riding, berhasilkah ????

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
 :: Berita Seputar KOSTER :: Kegiatan KOSTER :: KOSTER Touring and Rolling Management: Tips and Tricks-
Navigasi: