MODIF: Modifikasi Swing Arm

First topic message reminder :

Bagi kita penggemar modifikasi, pasti tidak akan puas dengan kendaraan yang kita punya.
baik itu ban, tanki, shockbreaker, lampu, jok, velk dan lain sebagainya.
hal-hal inilah yang kadang membuat pemilik kendaraan tersebut merogoh saku lebih dalam untuk memenuhi hasrat dirinya tersebut.

Kita pasti sering melihat kendaraan baik itu motor ato mobil hasil dari modifikasi. Kali ini gw masih membahas mengenai motor. Jadi yang akan dibahas mengenai modifikasi motor. Sudah banyak situs yang membahas tentang modifikasi, tapi tidak banyak orang yang memiliki problem yang sama seperti dibahas. Hal ini juga berlaku pada tunggangan gw.

Gw adalah pengendara Thunder 125, dimana mesin dengan cc kecil tetapi ingin memiliki ciri yang unik. sehingga memiliki nilai plus dibanding dengan motor yang sama dan serupa ato bahkan bisa dibandingkan dengan motor dengan cc gede.

Seperti kebanyakan orang, Thunder akan lebih keliatan gede ketika menggunakan kaki-kaki yang gede juga. Dalam hal ini bisa menggunakan Ban Gede, Velk Lebar, Shockbreaker gede ato bahkan monoshock. Untuk ukuran ban maksimal thunder 125 dengan swing arm standar adalah 150/70-17 ato 160/60-70 tentu saja dengan menggunakan velk lebar 3,5 - 4 inch. Hal serupa pun kalau kita mengguakan swing arm kotak yang dibeli dari toko aksesories, tenyata ban maksimal yang dapat dipakai adalah 150/70-17 ato 160/60-17. kalau kita memaksakan menggunakan ban ukuran lebih gede dari itu pasti masalah utama adalah rantai. dimana ban akan bergesekan dengan rantai.

Hal ini tentu saja masih membuat penggendara motor thunder 125 merasa kecewa, karena ternyata ban ukuran tersebut masih dirasa kurang gede. Thunder 125 akan lebih maksimal keliatan unik dan keren ketika kita dapat menggunakan ban lebih gede untuk membantu tampilan thunder tersebut supaya lebih okeh. Maka disini kita membutuhkan cara untuk menjauhkan ban dengan rantai.

Jika kita pengen lebih maksimal gunakan Monoshock, tetapi jika kita masih belum mau ekstrim sampe membuat monoshock, maka kita gunakan cara lain yaitu ganti swingarm.
loh kok??!!! (bukanya tadi cuman maksimal 150-160).
benar dengan ide kreatif Atnlie ini kita bisa menggunakan swing arm rancangan atnlie. dimana tidak dijual bebas.... jadi mesti pesen ama gw. hehehehe
tapi tetep aja kalo pake monoshock akan lebih maksimal karena tanpa ada halangan shock belakang yang membatasi besarnya ban.

jika kita menggunakan ban ukuran 150-160 pada arm standard ato arm yang dibeli dari toko tapi masih dual shock, maka akan keliatan miring seperti ini untuk menghindari ban bergesekan dengan arm ato rantai.

Pada gambar keliatan sekali tidak preseisinya ban pada arm tersebut, sehingga jika kita liat pada sketsa seperti gambar berikut ini.

Selain tidak presisi, ban akan sangat dekat dengan rantai, jika dalam menyeting rante dan ban tidak benar, tidak jarang ban kita kan bergesekan dengan Rantai. (ini seh kasusnya kayak Ban punya MIMIN - padahal monoshock loh.....)


Modifikasi dapat dilakukan dengan cara memperbesar ato memperlebar posisi lengan ayun sebelah kanan supaya nantinya ban dapat di geser ke sebelah kanan. hal ini untuk menghindari ban bergesekan dengan rantai. selai itu dapat juga digunakan untuk sentralisasi ban belakang supaya posisi pada tempat yang benar.
dengan adanya lengan swing arm yang lebih lebar tentu saja ban dan velk yang dimasukan akan lebih besar dari semula.

Gw sendiri mentarger ban ukuran 200 bisa masuk kedalam arm ini. Pasti dengan ukruan ban 200/80-17 ato 200/70-17 ato 200/60-17 akan keliatan lebih elegan jika bercokok dimotor Thunder 125 kita. Seperti yang sudah dibahas pada topik "Pake Box" bahwa kendala yang akan dialami adalah masalah rantai yang cepet kendor, rem yang cepet habis, tarikan yang berat. Kita bisa bermain di Gear Seat yang besar dan rantai yang besar juga dimana kita dapat menggunakan gear set gsx 250 ato gear yang lebih besar dan rante yang lebih kuat tentunya.

Namun jika kita pengen memperbesar CC thunder 125 pun dapat digunakan bore up. ada yang cuman ganti blok mesin seperti yang banyak di iklankan disitus koster menjadi 150 cc, ato bore up extrim yang dapat mencapai 300 cc seperti punya bro Antoni jakse. Tetapi mungkin karena kesalahan karbu king yang ga ori, katanya bensin boros melebihi GSX 250 jauh. kalo cuman dikit borosnya seh mungkin ga terlalu bermasalah. karena 250 - 300 ga jauh banyak.


Ingin mengganti ban belakang unlimited gedenya????
ikuti terus ide creatif atnlie, tunggu posting ganti ban belakang sebesar yang kita mau walaupun masih dual shock.

Atnlie juga lagi mengembangkan prototype motor modifikasi yang unik.

Smoga bermanfaat.

sumber : www.atnlie.co.nr

yup bro, banyak belajar....
biar pinter
tapi inget
semakin banyak belajar akan semakin banyak yang lupa

xixixixi.....

wuih ban 200 guambot banget tuh hehehehe...
kayaknya, digedein aja bag arm depannya yg di bag as bos arm dilebarin(atau pake arm lebar punya tigi, model H. thundie punya kan model A), trus sasis nya yg bagian jalurnya rante itu jg dimodip(di lebarin biar gear bisa ikut geser keluar). kayaknya bisa. tp mending jgn gede2 bro, ntar mesti ganti gir, ganti rante, bore up mesin wah ribet juga yah. apa gak mending dibawa ke tauco custom aja sekalian? heiehie

jadi penasaran nih nungguin kelanjutan idenya atnlie. ayo bro cepetan hehehe...

kalo menurut gw sich :

semua teknik utk merubah standar menjadi tidak standar (modifikasi) pasti akan merubah kenyamanan tetapi sejauh mana perubahan/modifikasi itu masih dapat dikatakan layak jalan dan aman saa di kendarai..

jika ingin merubah swing arm menjadi lebih lebar harus juga memperhatikan posisi center rantai..so supaya center gear depan kudu ditambah bosh ato ditambah plate tebal supaya posisi gear depan dgn gear belakang tetap lurus...tapi gw sarankan jika dengan cara ini, jgn berkendara dengan kasar (bawa motor ngebut) atau pada setiap penggantian gigi selalu pada rpm tinggi..hal ini akan mengakibatkan gear depan jebol alias retak ato bahkan bisa patah...

so berkendara-lah dengan kecepatan yang wajar2 saja...

wiwit wrote:

kalo menurut gw sich :

semua teknik utk merubah standar menjadi tidak standar (modifikasi) pasti akan merubah kenyamanan tetapi sejauh mana perubahan/modifikasi itu masih dapat dikatakan layak jalan dan aman saa di kendarai..

jika ingin merubah swing arm menjadi lebih lebar harus juga memperhatikan posisi center rantai..so supaya center gear depan kudu ditambah bosh ato ditambah plate tebal supaya posisi gear depan dgn gear belakang tetap lurus...tapi gw sarankan jika dengan cara ini, jgn berkendara dengan kasar (bawa motor ngebut) atau pada setiap penggantian gigi selalu pada rpm tinggi..hal ini akan mengakibatkan gear depan jebol alias retak ato bahkan bisa patah...

so berkendara-lah dengan kecepatan yang wajar2 saja...

mantapp saran2nya neh....

safety riding ya bro.....

OOT dikit,kalu pasang arm satria yg 2 tak itu, yg dirubah apa se??? tinggal pasang ne........saran pliss..

wiwit wrote:

kalo menurut gw sich :

semua teknik utk merubah standar menjadi tidak standar (modifikasi) pasti akan merubah kenyamanan tetapi sejauh mana perubahan/modifikasi itu masih dapat dikatakan layak jalan dan aman saa di kendarai..

jika ingin merubah swing arm menjadi lebih lebar harus juga memperhatikan posisi center rantai..so supaya center gear depan kudu ditambah bosh ato ditambah plate tebal supaya posisi gear depan dgn gear belakang tetap lurus...tapi gw sarankan jika dengan cara ini, jgn berkendara dengan kasar (bawa motor ngebut) atau pada setiap penggantian gigi selalu pada rpm tinggi..hal ini akan mengakibatkan gear depan jebol alias retak ato bahkan bisa patah...

so berkendara-lah dengan kecepatan yang wajar2 saja...

betul sekali Bro Wiwit, sarannya sangat membantu

wiwit wrote:

kalo menurut gw sich :

semua teknik utk merubah standar menjadi tidak standar (modifikasi) pasti akan merubah kenyamanan tetapi sejauh mana perubahan/modifikasi itu masih dapat dikatakan layak jalan dan aman saa di kendarai..

jika ingin merubah swing arm menjadi lebih lebar harus juga memperhatikan posisi center rantai..so supaya center gear depan kudu ditambah bosh ato ditambah plate tebal supaya posisi gear depan dgn gear belakang tetap lurus...tapi gw sarankan jika dengan cara ini, jgn berkendara dengan kasar (bawa motor ngebut) atau pada setiap penggantian gigi selalu pada rpm tinggi..hal ini akan mengakibatkan gear depan jebol alias retak ato bahkan bisa patah...

so berkendara-lah dengan kecepatan yang wajar2 saja...

Satu lagi anak Jaxel yang bannya gambot, hehe