Poin Brogader : 6487 Total Posan : 4508 Sejak : 04.05.08 Domisili : PAMULANG KorWil : TANG-SEL NRA : 0237 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : menikah Hobi : TIDUR Slogan : Jadilah diri sendiri
Subyek: Tips Memilih Sepatu Olahraga 13.08.08 22:57
Jakarta - Jangan anggap sepatu olahraga yang biasa Anda pakai jalan-jalan juga cocok buat dipakai berolahraga. Salah-salah pakai, bisa-bisa malah kaki Anda yang dibawa jalan-jalan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih sepatu untuk berolahraga: Jangan bikin sepatu multifungsi.
Sepatu untuk jalan biasanya lebih keras/padat; sepatu untuk olahraga (lari) lebih fleksibel, dengan bantalan ekstra untuk meredam efek getaran. Untuk kedua aktivitas itu, belilah masing-masing sepasang. Ukur kaki secara berkala.
Jangan dikira ukuran kaki tidak berubah setelah dewasa. Menurut penelitian, makin hari ukuran kaki seseorang bisa berubah. Cek ulang ukuran kaki Anda minimal dua kali setahun. Beli setelah beraktivitas.
(Ukuran) Kaki bisa berkembang tergantung pada aktivitas. Usahakan membeli sepatu ketika kaki dirasakan sedang dalam ukuran terbesarnya. Bawa kaos kaki.
Karena kaos kaki menyempurnakan kenyamanan memakai sepatu, bawa kaos kaki yang biasa Anda pakai sehingga sepatu yang dijajal di toko pas dengan yang akan Anda pergunakan. Jangan langsung merasa enak.
Jangan langsung jatuh hati pada sepatu yang ingin Anda beli hanya dengan mencobanya di depan cermin. Pakai dulu berjalan atau berlari di sekitar toko biar betul-betul enak memakainya saat berolahraga. Sesuaikan aturan ibu jari.
Perhatikan jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Kalau terlalu longgar tentu akan selip, tapi terlalu ketat juga bisa bikin lecet. Money doesn't lie.
Kebutuhan dan anggaran setiap orang untuk membeli sepatu olahraga pasti berbeda-beda. Tapi percaya deh, barang yang harganya Rp 50 ribu tentu berbeda kualitasnya dengan yang Rp 500 ribu. Perhatikan kapan harus mengganti.
Idealnya, sepatu olahraga sudah bisa diganti setelah dipakai sejauh 500-600 kilometer. Juga, jika sol bawah mulai tipis dan sepatu dirasa tak nyaman lagi, sudah saatnya Anda ke toko lagi.
( a2s / din ) *jaganlupacendolnyamin*
die Kolonel KOSTER
Poin Brogader : 5829 Total Posan : 1137 Sejak : 15.05.08 Domisili : Bogor KorWil : Sumedang Tandang Nyandang Kahayang NRA : 1001 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 500cc Sikon : menikah Hobi : Nu ngeunah-ngeunahlah Slogan : Tiada hari tanpa tancap gas!
Subyek: Re: SPORT: TIP: Memilih Sepatu OlahRaga 14.08.08 8:51
buyung wrote:
Jakarta - Jangan anggap sepatu olahraga yang biasa Anda pakai jalan-jalan juga cocok buat dipakai berolahraga. Salah-salah pakai, bisa-bisa malah kaki Anda yang dibawa jalan-jalan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih sepatu untuk berolahraga: Jangan bikin sepatu multifungsi.
Sepatu untuk jalan biasanya lebih keras/padat; sepatu untuk olahraga (lari) lebih fleksibel, dengan bantalan ekstra untuk meredam efek getaran. Untuk kedua aktivitas itu, belilah masing-masing sepasang. Ukur kaki secara berkala.
Jangan dikira ukuran kaki tidak berubah setelah dewasa. Menurut penelitian, makin hari ukuran kaki seseorang bisa berubah. Cek ulang ukuran kaki Anda minimal dua kali setahun. Beli setelah beraktivitas.
(Ukuran) Kaki bisa berkembang tergantung pada aktivitas. Usahakan membeli sepatu ketika kaki dirasakan sedang dalam ukuran terbesarnya. Bawa kaos kaki.
Karena kaos kaki menyempurnakan kenyamanan memakai sepatu, bawa kaos kaki yang biasa Anda pakai sehingga sepatu yang dijajal di toko pas dengan yang akan Anda pergunakan. Jangan langsung merasa enak.
Jangan langsung jatuh hati pada sepatu yang ingin Anda beli hanya dengan mencobanya di depan cermin. Pakai dulu berjalan atau berlari di sekitar toko biar betul-betul enak memakainya saat berolahraga. Sesuaikan aturan ibu jari.
Perhatikan jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Kalau terlalu longgar tentu akan selip, tapi terlalu ketat juga bisa bikin lecet. Money doesn't lie.
Kebutuhan dan anggaran setiap orang untuk membeli sepatu olahraga pasti berbeda-beda. Tapi percaya deh, barang yang harganya Rp 50 ribu tentu berbeda kualitasnya dengan yang Rp 500 ribu. Perhatikan kapan harus mengganti.
Idealnya, sepatu olahraga sudah bisa diganti setelah dipakai sejauh 500-600 kilometer. Juga, jika sol bawah mulai tipis dan sepatu dirasa tak nyaman lagi, sudah saatnya Anda ke toko lagi.
( a2s / din ) *jaganlupacendolnyamin*
Gwe sebelum baca theread dari Bro Yung....gwe pasti baca bagian ujungnya dulu, pasti deh minta cendol..heheheheheh
buyung Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6487 Total Posan : 4508 Sejak : 04.05.08 Domisili : PAMULANG KorWil : TANG-SEL NRA : 0237 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : menikah Hobi : TIDUR Slogan : Jadilah diri sendiri
Subyek: Re: SPORT: TIP: Memilih Sepatu OlahRaga 14.08.08 10:14
pastinya dong bro garnet band
mawan Kapten KOSTER
Poin Brogader : 5814 Total Posan : 673 Sejak : 28.07.08 Domisili : Depok Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : EN pejigo Sikon : married Hobi : yang hallal aja Slogan : sopan di jalan cermin akhlak yang santun..
Subyek: Re: SPORT: TIP: Memilih Sepatu OlahRaga 06.03.09 9:10
buyung wrote:
Jakarta - Jangan anggap sepatu olahraga yang biasa Anda pakai jalan-jalan juga cocok buat dipakai berolahraga. Salah-salah pakai, bisa-bisa malah kaki Anda yang dibawa jalan-jalan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih sepatu untuk berolahraga: Jangan bikin sepatu multifungsi.
Sepatu untuk jalan biasanya lebih keras/padat; sepatu untuk olahraga (lari) lebih fleksibel, dengan bantalan ekstra untuk meredam efek getaran. Untuk kedua aktivitas itu, belilah masing-masing sepasang. Ukur kaki secara berkala.
Jangan dikira ukuran kaki tidak berubah setelah dewasa. Menurut penelitian, makin hari ukuran kaki seseorang bisa berubah. Cek ulang ukuran kaki Anda minimal dua kali setahun. Beli setelah beraktivitas.
(Ukuran) Kaki bisa berkembang tergantung pada aktivitas. Usahakan membeli sepatu ketika kaki dirasakan sedang dalam ukuran terbesarnya. Bawa kaos kaki.
Karena kaos kaki menyempurnakan kenyamanan memakai sepatu, bawa kaos kaki yang biasa Anda pakai sehingga sepatu yang dijajal di toko pas dengan yang akan Anda pergunakan. Jangan langsung merasa enak.
Jangan langsung jatuh hati pada sepatu yang ingin Anda beli hanya dengan mencobanya di depan cermin. Pakai dulu berjalan atau berlari di sekitar toko biar betul-betul enak memakainya saat berolahraga. Sesuaikan aturan ibu jari.
Perhatikan jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Kalau terlalu longgar tentu akan selip, tapi terlalu ketat juga bisa bikin lecet. Money doesn't lie.
Kebutuhan dan anggaran setiap orang untuk membeli sepatu olahraga pasti berbeda-beda. Tapi percaya deh, barang yang harganya Rp 50 ribu tentu berbeda kualitasnya dengan yang Rp 500 ribu. Perhatikan kapan harus mengganti.
Idealnya, sepatu olahraga sudah bisa diganti setelah dipakai sejauh 500-600 kilometer. Juga, jika sol bawah mulai tipis dan sepatu dirasa tak nyaman lagi, sudah saatnya Anda ke toko lagi.
( a2s / din ) *jaganlupacendolnyamin*
wah info bagus dari om buyung yang terlewatkan...pas banget untuk yang lagi mo beli spatu...tapi kalo lagi nyoba trus di buat lari-lari kayanya bakal ga boleh deh..he..he putaran pertama sekitar toko putaran kedua nya ngabuuuuuurrrr
Rhoiz JeTC Panglima KOSTER
Poin Brogader : 8808 Total Posan : 8909 Sejak : 01.11.08 Domisili : Jember. JaTim KorWil : Jember NRA : 0464 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : The Lajang. Hobi : Touring & Organisasi Slogan : Touring Terus Pantang Mundur
Subyek: Re: SPORT: TIP: Memilih Sepatu OlahRaga 06.03.09 10:09
Quote :
mawan wrote: buyung wrote:
Jakarta - Jangan anggap sepatu olahraga yang biasa Anda pakai jalan-jalan juga cocok buat dipakai berolahraga. Salah-salah pakai, bisa-bisa malah kaki Anda yang dibawa jalan-jalan ke rumah sakit.
Berikut ini beberapa tips yang mungkin bisa dijadikan acuan dalam memilih sepatu untuk berolahraga: Jangan bikin sepatu multifungsi.
Sepatu untuk jalan biasanya lebih keras/padat; sepatu untuk olahraga (lari) lebih fleksibel, dengan bantalan ekstra untuk meredam efek getaran. Untuk kedua aktivitas itu, belilah masing-masing sepasang. Ukur kaki secara berkala.
Jangan dikira ukuran kaki tidak berubah setelah dewasa. Menurut penelitian, makin hari ukuran kaki seseorang bisa berubah. Cek ulang ukuran kaki Anda minimal dua kali setahun. Beli setelah beraktivitas.
(Ukuran) Kaki bisa berkembang tergantung pada aktivitas. Usahakan membeli sepatu ketika kaki dirasakan sedang dalam ukuran terbesarnya. Bawa kaos kaki.
Karena kaos kaki menyempurnakan kenyamanan memakai sepatu, bawa kaos kaki yang biasa Anda pakai sehingga sepatu yang dijajal di toko pas dengan yang akan Anda pergunakan. Jangan langsung merasa enak.
Jangan langsung jatuh hati pada sepatu yang ingin Anda beli hanya dengan mencobanya di depan cermin. Pakai dulu berjalan atau berlari di sekitar toko biar betul-betul enak memakainya saat berolahraga. Sesuaikan aturan ibu jari.
Perhatikan jarak ideal sepatu dengan ibu jari kaki, punggung kaki, dan tumit kaki. Kalau terlalu longgar tentu akan selip, tapi terlalu ketat juga bisa bikin lecet. Money doesn't lie.
Kebutuhan dan anggaran setiap orang untuk membeli sepatu olahraga pasti berbeda-beda. Tapi percaya deh, barang yang harganya Rp 50 ribu tentu berbeda kualitasnya dengan yang Rp 500 ribu. Perhatikan kapan harus mengganti.
Idealnya, sepatu olahraga sudah bisa diganti setelah dipakai sejauh 500-600 kilometer. Juga, jika sol bawah mulai tipis dan sepatu dirasa tak nyaman lagi, sudah saatnya Anda ke toko lagi.
( a2s / din ) *jaganlupacendolnyamin*
wah info bagus dari om buyung yang terlewatkan...pas banget untuk yang lagi mo beli spatu...tapi kalo lagi nyoba trus di buat lari-lari kayanya bakal ga boleh deh..he..he putaran pertama sekitar toko putaran kedua nya ngabuuuuuurrrr
Bro Mawan bener bgt..
klo nyoba sepatu terus dibawa lari2 bs2 kita dikira kabur/mo bw lari tuch sepatu hee..heee...