RELIGI: Apa yang Anda Tak Bisa Memilih!

SIAPAKAH YANG BISA MEMILIH?

Tak seorang manusia pun bisa memilih, di bumi mana ia lahir, dimana, bilamana, tahun, bulan, tanggal, hari, jam, menit, detik kelahirannya; bagaimana cara kelahirannya; apa jenis-kelamin yang diinginkannya; apa puak, suku, bangsa, ras, dan regio yang dikehendakinya; dan siapa orangtuanya; dan bernama siapa dia.

Meski kelak bila ia sudah dewasa, ia bisa memilih untuk berganti nama, hendak tinggal menetap dimana dan menjadi warganegara mana, dan memeluk agama apa, dan bahkan mengganti kelaminnya. Tapi data dan informasi genetik yang diwarisinya dari dua orangtuanya sejak ia diciptakan tak akan pernah berubah, karena terekam dalam setiap inti sel tubuhnya.

Begitu pula kenyataan yang tak dapat dipungkiri oleh siapa pun juga bahwa, tak seorang pun bisa memilih di bumi mana ia akan mati, dimana, bilamana, tahun, bulan, tanggal, hari, jam, menit, detik kematiannya; bagaimana cara kematiannya; dan apa penyebabnya; bahkan seandainya ia telah secara matang merencanakan dan mempersiapkan kematiannya. Manusia boleh berencana, tapi hanya Alláh SWT yang menentukan segalanya.


`inna-a, li `allaahi, wa `inna-aa, `ilay-hi, raaji`uwna. [Q 2:156]
sesungguhnya-kita, adalah untuk Alláh, dan sesungguhnya-kita, kepada-Dia, adalah para-orang-yang-kembali.

. . .

ANEH TAPI NYATA

Tapi anehnya sangat banyak sekali orang yang merasa bahwa ada banyak kekuatan lain selain Allláh SWT yang dapat mengancam keselamatan jiwanya dan merengut nyawanya; bahkan ada yang memperkirakan sampai kapan hidupnya; atau mereka beranggapan seolaholah bisa memilih bagaimana cara kematiannya. Aneh tapi nyata. Tak logis atau tak masuk diakal, tapi itulah kebanyakan manusia. Padahal dalam Al-Qur`án, Alláh telah dengan tegas dan jelas menyatakan:


huwa yuhyiy wa yumiytu wa `ilay-hi turja’uwna. [Q 10:56]
Dia-adalah Dia-menghidupkan dan Dia-mematikan dan kepada-Dia kalian-akan-dikembalikan.



wa maa kaana li nafsin `an tamuwta `illaa bi `idzni-`allaahi kitaabawan mmuw`ajjalan. [Q:S 3:145]
dan tak dia-adalah untuk suatu-diri bahwa dia-akan-mati kecuali dengan izin-Alláh sebagaimana-telah-terkitab (tercatat, terekam, terprogram) sebagai-suatu-ajal (termin, tempo, batas-waktu).

Jadi tak seorang pun bisa memilih baik kelahiran maupun kematiannya, melainkan sepenuhnya ditentukan oleh Alláh SWT. Meski seseorang mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara membunuh-diri, bilamana belum ajalnya, pasti tak akan mati. Sebaliknya bilamana detik saat kematian telah tiba, maka tak seorang pun bisa menahannya. Dalam Al-Qur`án dapat kita jumpai beberapa ayat serupa:


wa li kulli `ummatin `ajalun. fa `idzaa jaa`a `ajalu-hum laa yasta`khiruwna saa’atan, wa laa yastaqdimuwna. [Q:S 7:34]
dan untuk tiap umat adalah suatu-ajal (termin, tempo, batas-waktu). maka bilamana telah-tiba ajal-mereka tak mereka-bisa-minta-diakhirkan-(dimundurkan, ditangguhkan, ditunda) sesaat-pun, dan tak mereka-bisa-minta-didahulukan (dimajukan, didepankan, disegerakan).

Lihat juga Q:S 16:61 . . .


wa law yu`aakhdzu `allaahu `aln-naasa bi zhulmi-him, maa taraka 'alay-haa min daabbatin, wa laakin yu`akhkhiru-hum `ilaa `ajalin musamman. fa `idzaa jaa`a `ajalu-hum, laa yasta`ikhruwna saa'atan wa laa yastaqdimuwna. [Q 16:61]
dan kalau (seandainya) Alláh Dia-menindak sang-jenis-manusia dengan keaniyayaan-mereka, tak Dia-telah-menyisakan diatas-dia [bumi] dari satu-pelata pun, dan tapi-niscaya Dia-menangguhkan-mereka sampai ajal tertentu. maka bilamana telah-tiba ajal-mereka tak mereka-bisa-minta-diakhirkan-(dimundurkan, ditangguhkan, ditunda) sesaat-pun, dan tak mereka-bisa-minta-didahulukan (dimajukan, didepankan, disegerakan).

. . .

ya kita mesti siap2 aja
meninggal bisa kapan saja
tidak menunggu tua, muda pun bisa juga

jadi apa yang telah kita persiapkan???

sholat sering di tinggal karena ada dijalan
sholat sering ditinggal karena ada acara (misal : "acara koster")
sholat sering ditinggal karena ada di bengkel
sholat sering ditinggal karena keasyikan ngobrol

trus mana yang akan kita bawa???
baca alquran pun belum tentu seminggu sekali
belum termasuk ngomongin kejelekan orang laen
belum nyakitin hati orang laen yang sengaja ato ga sengaja

apa??? apa yang akan kita bawa kelak???
menunggu tua???
ah kalo itu yang brogader semua rencanakan
sia-sia...., belum tentu kita dikasih umur sampe tua.
setiap hari umur kita berkurang mendekati ajal
apa kita semua sadar itu
sepertinya kita ini merasa ga ada masalah sama sekali dengan umur kita
belum kalo pas hari ulang tahun ato umur bertambah yang sejatinya umur berkurang

umur standard adalah 63 tahun
jika meninggal setelah 63 tahun berarti mendapat bonus
tapi jika meninggal sebelum 63 tahun berarti anda mendapat diskon

mana yang anda pilih???
semua sudah digariskan oleh Allah, jadi persiapkan lah!!!!!

Alhamdulillaaah....masya Allooh, lanjut ustadz

begitulah kehidupan,,
so kita sebagai biikers jangan cuma bisa geber2 motor di jalan tapi utamakan shalat....amin insya 4JJ I sampai tujuan dngan selamt dan keluarga pun senang..

Rasulullah saw bersabda " baynarrojuli wa baynal kufri ash sholaah"

artinya "pembeda antara laki2 muslim dengan non muslim adalah pada dilaksanakan atau tidaknya perintah sholat"

[BOETHO] wrote:

MANGNKANYE BRUR........JANGAN TINGGALKAN SHALAT......

siap bro , ane akan laksanakan sholat untuk Allah swt semata

salam koster :koster:

sip lah...ton lee..., thanks dah di ingatkan...
emang kita kudu saling mengingatkan bro...
bener kita nggak usah nunggu tua dulu baru beribadah..., karena kematian akan datang tidak mengenal tua-muda...
Kun Fayakuun....!!
Insya allah kita akan melaksanakan shalat 5 waktu, ibadah shalat sunah, puasa sunah, zakat, infaq & sedekah...
semoga nantinya kita meninggal dalam keadaan khusnul khotimah....!

Bravo Koster ! :kosterianz:

Amin
smoga saja kita mendapatkan tempat yang terindah disisi-Nya

Amiiinnnnnnnnn

Rasul saw "inna buyuutallahi fil ardhil masaajid, laqod dhominallohu ta'aala liman kaanat buyuutuhum masaajid bir rowhi warroohati wal jawaaz 'alashshiroot ilaa ridlwanullahi ta'aala" (Tanbihul Ghofilin)

Artinya Rasul saw bersabda "Sesungguhnya rumah-rumah Allah dimuka bumi ini adalah masjid-masjid. Dan sudah menjadi jaminan Allah ta'ala bagi siapapun yang sehari2nya memenuhi masjid-masjid-Nya layaknya seperti rumah mereka sendiri, mereka akan diberikan kebahagiaan dan ketenangan, dan pada hari kiamat masjid2 itu akan menjadi kendaraan yang ditungganginya menyembrangi jembatan shirot menuju keridhoan Allah swt"

. . . jadi karena .. .

• tak seorang manusia pun bisa memilih, di bumi mana ia lahir, dimana, bilamana, tahun, bulan, tanggal, hari, jam, menit, detik kelahirannya; bagaimana cara kelahirannya; apa jenis-kelamin yang diinginkannya; apa puak, suku, bangsa, ras, dan regio yang dikehendakinya; dan siapa orangtuanya; dan bernama siapa dia.

dan

• tak seorang pun bisa memilih di bumi mana ia akan mati, dimana, bilamana, tahun, bulan, tanggal, hari, jam, menit, detik kematiannya; bagaimana cara kematiannya; dan apa penyebabnya; bahkan seandainya ia telah secara matang merencanakan dan mempersiapkan kematiannya. Manusia boleh berencana, tapi hanya Alláh SWT yang menentukan segalanya

. . .

. . . maka ente tak perlu takut mati dihantam "gangsters", karena mereka tak punya kekuatan dan kekuasaan untuk bikin ente mati, dan juga tak perlu takut bawa Thundie diatas 120 km/jam . . . karena kalau belum ajal ente kagak bakalan mati kecelakaan . . .

. . . jadi . . . . . . selanjutnya bagaimana ente menyikapi hidup . . . percaya atau beriman apa tidak sama yang punya otoritas tunggal atas hidup-mati manusia . . .

Semoga berma'na . . .