PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio

Subyek: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 4:54

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

1. ANTARA SUKMA DAN RAGA

Jika kita mempelajari secara mendalam dan serius, hubungan antara sukma dan raga, atau roh dan badan, atau jiwa dan tubuh, atau antara psikik dan fisik, secara fisiologik dan fisiologik; maka ternyata semua penampilan raga sangat dipengaruhi oleh sukma. Artinya, krn jiwa sehat, tubuh juga sehat. Jadi cara yg jitu utk sehat adalah meletakkan pengaruh jiwa atas tubuh (soul over body influence).

Dulu orang menganggap bahwa dalam tubuh yang sehat tumbuh jiwa yang sehat, dengan kata lain, jiwa yang sehat berada dalam tubuh yang sehat [healthy mind in healthy body; mens sano in corpore sano], tapi ternyata anggapan ini pun tak sepenuhnya benar, karena berlaku juga sebaliknya [the reverse is true], bahwa jiwa yang sehat membuat tubuh menjadi sehat.

Dulu orang menganggap bahwa jiwa dan raga adalah dua hal terpisah dan berdiri sendiri-sendiri, tapi penelitian menyatakan kemudian bahwa jiwa dan raga saling berkaitan dan berinteraksi antara mereka. Penelitian lanjut (advanced research) membuktikan bahwa keadaan jiwa seseorang, seperti perasaan dan pikiran, ternyata sangat berpengaruh terhadap tubuh, atau kesehatan jiwa mempengaruhi kesehatan tubuh.

Contoh sederhana: sedih atau duka bisa membuat seseorang menangis atau mengucurkan air-mata, depresi atau tekanan jiwa dapat membuat diri menjadi kurus. Contoh lain: bosan atau jemu dan rutinitas, bisa membuat seseorang menjadi lelah atau letih, dan dapat membuat dirinya mengalami desakan atau tekanan (stress) dan bahkan hantaman atau serangan otak (stroke).

Nah, jika kita sdh terbiasa mengendalikan jiwa, dlm arti nafsu atau diri (self), semua masalah kejiwaan akan dpt diatasi dgn mudah.

Lantas dimanakah sumber atau inti kejiwaan itu berada? Letaknya adalah didlm qalbu alias hati. Lalu bagaimanakah yg dinamakan qalbu itu?

Agar lbh jelas, silahkan lihat pos selanjutnya.

__________________________________________________

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan. Jika tidak, maka akan dianggap sebagai pembajakan.

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 4:56

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

2. KEPRIBADIAN RANGKAP | MULTIPLE PERSONALITY

Merujuk ke artikel yg sy tulis dlm forum ini, berjudul: KEPRIBADIAN RANGKAP

http://suzuki-thunder.net/kepribadian-dan-perilaku-personality-and-behaviour-f89/kecerdasan-dan-kepribadian-t3762-2.htm

Berkaitan dgn pos diatas, berdasarkan kepribadian unggul (dominant personality) pd tiap org, manusia dpt dikelompokkan atas 4 kepribadian unggul sbb.

kolerik (choleric), tipe pemimpin (leader), berperilaku dgn rasio positiv.
sanguinik (sanguinic), tipe penggembira (entertainer), berperilaku dgn emosi positiv.
flegmatik (phlegmatic), tipe pengikut (follower), berperilaku dgn rasio negativ.
melankolik (melancholic), tipe pemurung, berperilaku dgn emosi negativ.

Tiap org memiliki semua kepribadian rangkap, 4 kepribadian dlm 1 diri, tapi hanya 1 yg unggul.

. . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 4:57

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

3. KEPRIBADIAN UNGGUL | DOMINANT PERSONALITY

Dari perilaku seseorg, kita bisa menilai, tipe kepribadian apa yg unggul dlm diri org tsb. Mencakup, tp tak terbatas pd, cara berpikir, cara menanggapi masalah, cara berdiri, cara duduk, cara berjalan, cara berbicara, cara bertutur, cara mempresentasikan sesuatu, cara menyampaikan informasi, cara berkomunikasi, dlsb.

Utk yg belum bisa menilai, silahkan nilai diri sendiri dulu, melalui tes keperibadian berikut.

http://lynn_meade.tripod.com/id139.htm [on-line test version]
http://www.psychoservices.com/personality.htm [download test version for MS Windows]

Utk memahami perilaku masing2 dr 4 kepribadian tsb tsb, silahkan baca buku "Personality Plus", karangan Florence Littauer. Buku ini sudah dialihbahasakan dalam bahasa Indonesia oleh Anton Adiwiyoto (alihbahasa) dan Lyndon Saputra (penyunting), dengan judul "Kepribadian Plus - Bagaimana Memahami Orang Lain Dengan Memahami Diri Anda Sendiri. " Penerbit BinaRupa Aksara, Jakarta. Bisa diperoleh di berbagai toko buku besar di Indonesia.

. . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 4:59

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

4. RASIO DAN EMOSI | RATIO AND EMOTION

Tiap org tentu punya rasio dan emosi, tp kadarnya berbeda pd tiap org, sesuai dgn kepribadian masing2. Pd tipe kolerik dan flegmatik, umumnya rasio lbh unggul drpd emosi. Sedangkan pd tipe sanguinik dan melankolik, umumnya emosi lbh unggul drpd rasio. Sementara itu, pd pria rasio lbh unggul, dan pd wanita emosi lbh unggul. Artinya, pria kolerik lbh rasional ketimbang wanita kolerik. Sebaliknya wanita melankolik lbh emosional drpd pria melankolik.

Pada dasarnya, kebanyakan org adalah emosional ketimbang rasional. Jarang sekali org memiliki kemampuan kendali yg seimbang thdp rasio dan emosi. Beruntunglah org yg bisa menggunakan dan menikmati keduanya dgn baik, sbg anugerah dr Tuhan, Alláh SWT.

. . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 5:00

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

5. DIMANAKAH LETAK PIKIRAN DAN PERASAAN? - DI OTAK ATAU DI JANTUNG?

Dulu dan bahkan hingga kini, kebanyakan orang masih salah kaprah, bahwa sumber dan pangkal kehidupan adalah di jantung, dimana orang dinyatakan mati bila jantungnya berhenti berdenyut. Padahal sebenarnya kehidupan berakar di otak. Secara medis, seseorang baru bisa dinyatakan mati secara klinis bilamana otaknya berhenti berdenyut. Otak masih berdenyut ketika jantung telah berhenti berdenyut. Hal ini menjelaskan peristiwa mati-suri (pseudo-death, suspended animation).

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Brain-heart-circuit-1-640x480

Ilmu kedokteran (medical science) hingga kini belum dapat menentukan secara pasti apa yang menyebabkan jantung manusia mengalami vibrasi atau getaran, berdebar dan berdenyut. Para ahli telah sejak lama memperdebatkan apakan denyut jantung dipicu oleh impuls otot jantung sendiri atau dipicu oleh impuls saraf yang berpangkal di otak, karena menurut logika, otak adalah pangkal dan sumber kehidupan. Perdebatan asal-usul denyut jantung ini hingga kini, belum dapat mencapai suatu kesepakatan akan suatu kesimpulan eksakt.

Tapi praktek menunjukkan bahwa jantung orang dewasa tetap berdenyut normal meski telah diputus hubungannya dengan saraf-saraf berpangkal di otak. Praktek menunjukkan bahwa denyut jantung tidak diinisialisasi atau dipicu oleh aksi saraf-saraf di otak, tapi dipengaruhi oleh dua pasang saraf yang berakar di medulla-oblongata di pangkal otak atau otak-belakang (hind-brain), yakni saraf vagus dan saraf simfatetik, alias saraf rasional dan saraf emosional, atau saraf pikiran dan saraf perasaan.

. . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 5:01

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

6. AQAL DAN QALBU - DIBENTUK OLEH JEMBATAN ANTARA OTAK DAN JANTUNG

Secara psikik dan psikologik (rohani, sukmawi), rasio berhubungan dgn pikiran (thinking), dan emosi berhubungan dan perasaan (feeling). Sedangkan secara fisik dan fisiologik (badani, ragawi), rasio berhubungan dgn kegiatan otak (brain), dan emosi berhubungan dgn kegiatan jantung (heart).

Secara fisik dan fisiologik, otak dan jantung adalah terpisah, tp dihubungkan oleh suatu jembatan (bridge) yg dibentuk oleh 2 pasang saraf otonomik, yg berpangkal di otak dan berujung di jantung, yakni sepasang saraf rasional dan sepasang saraf emosional. Dlm istilah medik, dinamakan saraf vagus [jamak: vagi] atau para-simfatetik atau pneumogastrik (vagus nerves or para-symphatetic nerves or pneumogastric nerves), dan saraf emosional dinamakan saraf simfatetik (symphatetic nerves). Dgn bhs awam, saraf pikiran dan saraf perasaan. Hubungan ini membentuk suatu sistem yg kita kenal sbg sirkuit aqal dan qalbu atau logika dan hati. Sistem inilah yg memiliki 2 subsitem, yakni rasio atau pikiran yg berhubungan dgn ilmu, dan emosi atau perasaan yg berhubungan dgn iman.

Dlm istilah kedokteran, saraf vagus, saraf rasional, atau saraf pikiran, disebut juga sbg saraf terawang, saraf tualang, saraf kelana, saraf kembara, atau saraf logika. Sedangkan saraf simfatetik, saraf emosional, atau saraf perasaan, disebut juga sbg saraf belas, saraf iba, atau saraf prihatin.

Secara medik, saraf vagus berfungsi sbg saraf pemasiv (pasivator nerves) atau saraf pemerlambat (deccelerator nervers) frekuensi denyut jantung, sedangkan saraf simfatetik berfungsi sbg saraf pengaktiv (activator nerves) atau saraf pemercepat (accelerator nerves) frekuensi denyut jantung. Artinya org dpt mengendalikan laju denyut jantung melalui pikiran dan perasaan. Ketika org rasional, denyut jantung turun atau melambat, sedangkan ketika org emosional, denyut jantung naik atau mencepat.

. . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 5:02

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

7. MENGENDALIKAN DIRI MELALUI PENGENDALIAN PIKIRAN DAN PERASAAN

Pasangan saraf otonomik dijelaskan diatas, yakni sepasang saraf pikiran | rasional (vagus) dan sepasang saraf perasaan | emosional (simphatetic), berakar di saraf pusat (central nerves) di otak, keluar-masuk langsung melalui bagian bawah otak, atau tak-langsung melalui kiri-kanan sumsum punggung, berpangkal di medulla oblongata di pangkal otak, dan berujung di jantung.

Masing-masing pasangan saraf pikiran dan pasangan saraf perasaan membentuk 25 simpul saraf (nervous nodes) di kiri-kanan tulang punggung, yang saling berhubungan melalui saraf penghubung antar simpul saraf, dan sepanjang tulang punggung membentuk untaian simpul dari atas ke bawah, dinamakan batang saraf (truncus nervous, nervous trunk), yang berhubungan dengan saraf pusat di otak melalui saraf penghubung sepanjang batang. Dengan demikan tiap pasangan saraf ini berada dibawah kendali saraf pusat di otak.

Tiap pasangan saraf ini mempengaruhi frekuensi denyut jantung, urat darah, organ metabolisme, paru-paru, hati, ginjal, pankreas, kandung-kecing, dll. Meski demikian, pasangan saraf pikiran dan pasangan saraf perasaan berkerja saling mengimbangi, berkebalikan dlm cara berlawanan. Saraf pikiran mempengaruhi organ-organ tubuh yang dipengaruhi oleh saraf perasaan. Sebaliknya, saraf perasaan mempengaruhi organ-organ tubuh yang dipengaruhi oleh saraf pikiran. Jika saraf perasaan menaikkan frekuensi denyut jantung, maka sebaliknya, saraf pikiran menurunkan frekuensi denyut jantung.

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Brain-heart-circuit-2-640x480

Jadi, melalui aktivitas saraf, denyut jantung bisa dipercepat dengan dua cara: menaikkan frekuensi impuls saraf perasaan atau menurunkan frekuensi impuls saraf pikiran. Sebaliknya, denyut jantung bisa diperlambat dengan dua cara: menaikkan frekuensi impuls saraf pikiran atau menurunkan frekuensi impuls saraf perasaan. Perlu dicatat bahwa pengaruh saraf perasaan dan pengaruh saraf pikiran tak seimbang. Pengaruh saraf pikiran lebih dominan daripada saraf perasaan, karena aktivitas tubuh cendrung mempercepat denyut jantung daripada memperlambat, dan orang cendrung emosional daripada rasional.

Dengan demikian denyut jantung dapat dikendalikan secara oleh pikiran dan perasaan - rasio dan emosi, dimana rasio-rendah dan emosi-tinggi cendrung mempengaruhi saraf perasaan sbg saraf pemercepat denyut jantung, sementara rasio-tinggi dan emosi-rendah cendrung mempengaruhi saraf pikiran sbg saraf pemerlambat denyut jantung.

Seseorang dapat memperlambat denyut jantung melalui istirahat, santai, semedi, meditasi, sabar, sholat, dan dzikir, dimana denyut jantung mencapai minimum dalam keadaan tidur. Seseorang yang sedang marah, berada dalam emosi-tinggi, frekuensi denyut jantungnya tinggi, dan cepat menjadi lelah. Hal ini menjelaskan kenapa seorang petarung yang terpancing naik emosi lebih mudah dilumpuhkan.

. . .

__________________________________________________

(C) 2006-2008 ― EE ONE S

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan. Jika tidak, maka akan dianggap sebagai pembajakan.

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 5:03

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

8. MENGATASI PERASAAN MELALUI PIKIRAN

Alláh, Tuhan, Maha-Pencipta, Sang Supraba (The Superb), Keberadaan Supra-Cerdas (Super-Intelliget Being), adalah yg menciptakan manusia, merencanakan, merancang, membentuk, merupa, membangun, dan mengendalikan manusia seutuhnya. Dan Dia meletakkan neraca keseimbangan dalam tubuh dan jiwa manusia, melalui aktivitas pasangan saraf pikiran dan saraf perasaan.

Sbgm tlh dikupas diatas bahwa, pengaruh saraf perasaan dan pengaruh saraf pikiran tak seimbang. Pengaruh saraf pikiran lebih dominan daripada saraf perasaan, karena aktivitas tubuh cendrung mempercepat denyut jantung daripada memperlambat, dan orang cendrung emosional daripada rasional. Disinilah letak neraca keseimbang itu berada.

Jadi cara alami menekan atau meredam gejolak emosi atau perasaan sesuai dgn kodrat manusia itu sendiri adalah melalui rasio atau pikiran. Cara ini bekerja paralel secara psikik dan psikologik, fisik dan fisiologik. Knp? Krn pikiran dan perasan bekerja dlm pasangan saraf pikiran dan pasangan saraf perasaan yg saling berkebalikan, berlawanan, atau bertolak belakang, dlm sepasang sub-sistem yg berada dlm satu sistem yg dinamakan qalbu.

Tafakur, artinya berpikir berulang-kali [ta=berulang-kali, fakur=pikir]. Inilah cara terjitu dan terbaik utk meniadakan bbg perasaan tak menentu atau tak karuan, cemas, gelisah, sedih, kecewa, dlsb. Dlm prakteknya, tafakur ini harus diisi dgn dzikir, yg artinya mengingat. Maksudnya adalah dzikrullaah atau mengingat Alláh. Hanya dgn mengingat Alláh lah qalbu menjadi tentram.

Nah, jika kita bisa melakukan keseimbangan pengaruh pikiran dan pengaruh perasaan dlm qalbu, maka segala sesuatu pun terkendali. Jiwa menjadi tenang. Tubuh menjadi nyaman. Segala masalah apa pun dgn mudah diatasi.

Qalbu menjadi tentram dan damai dgn mengingat Alláh, melalui sabar, sholat, dan dzikir. Dan ini dpt dilakukan oleh tiap org yg yaqin akan keberadaan Alláh, Tuhan sekalian alam, Maha-Pencipta manusia.

. . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 5:05

MENGATASI EMOSI DENGAN RASIO

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

9. TAFAKUR DAN DZIKIR ― SABAR DAN SHOLAT

Jika anda seorang muslim, maka ini adalah pasangan perangkat penentram qalbu, yg dinyatakan oleh Alláh SWT sbg Maha-Pencipta manusia. Ttg hal ini dinyatakan dlm banyak ayat Al-Qur`aan, dimana bbrp diantaranya dikutipkan disini, yg mana isinya adalah sumber dr semua kupasan dan penjelasan diatas. Inilah pasangan ayat pamungkas segala masalah manusia.

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Q_003_190___neg

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Q_003_10

.

`inna fiy khalqi `als-samaawaati wa `al-`ardhi,
wa `ikhtilaafi `al-layli wa `aln-nahaari,
la `aayaatin lli `uwliy `al-`albaabi. [Q 3:190]
`alladziyna yadzkuruwna `allaaha
qiyaaman wwa qu’uwdan wwa ’alaa junuwbi–him,
wa yatafakkaruwna fiy khalqi `als-samaawaati wa `al-`ardhi:
rabba–naa, maa khalaqata haadzaa baathilaan,
subhaana–ka, fa qiy–naa ’adzaaba `aln-naari.

Sesungguhnya didalam penciptaan sang-lelangit dan sang-bumi,
dan pertukaran sang-malam dan sang-siang,
niscaya adalah tanda-tanda bagi para-empunya nalar.

[yaitu] para-orang-yang mereka-menzikiri (mengingat) Alláh
sambil-berdiri dan sambil-duduk dan [sambil rebah] di atas pembaringan–mereka
dan mereka-tafakur (berpikir-berulang-kali) didalam penciptaan sang-lelangit dan sang-bumi:
[seraya berkata] [tuhan] pengasuh–kami, tidaklah Engkau-telah-menciptakan ini dengan-percuma,
Tersanjunglah-Engkau, maka peliharakanlah–kami dari siksa sang-neraka.

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Q_002_10

wa `ista'iynuw bi `alsh-shabri wa `alsh-shalaati, wa `inna-haa la kabiyratun, `illaa 'alaa `al-khaasyi'iyna. [Q 2:45]
`alladziyna yazhunnuwna `anna-hum mulaaquw rabbi-him, wa `anna-hum `ilay-hi raji'uwna.

Kalian-minta-tolonglah dengan sang-sabar dan sang-sholat (pensejahteraan-diri), dan sesungguhnya-dia [sabar dan sholat] niscaya berat, kecuali bagi sang-para-pekhusyu (orang-yang-khusyu).

[yaitu] para-orang-yang mereka-menyangka bahwasanya-mereka mereka-menjumpai [tuhan] pengasuh-mereka [meyaqini pertemuan dengan tuhan], dan bahwasanya-mereka kepada-Dia adalah para-orang-yang-kembali.

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Q_002_153___neg

yaa `ayyu-haa `alladziyna `aamanuw `ista'iynuw bi `alsh-shabri wa `alsh-shalaati. `inna `allaaha ma'a `alsh-shaabiriyna.

Wahai para-orang-yang mereka-telah-beriman, kalian-minta-tolonglah dengan sang-sabar dan sang-sholat (pensejahteraan-diri). sesungguhnya Alláh bersama sang-para-pesabar

(orang-yang-sabar).

. . .

Semoga berguna . . .

__________________________________________________

(C) 2006―2008 ― EE ONE S

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan. Jika tidak, maka akan dianggap sebagai pembajakan.

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 9:53

wah Pak Ust. Iwan, jazakalloh khoyron katsiron ya, atas ilmu nya...
ternyata memang qolbu lah yang men-generate raga/zahir kita akan baik buruknya...

contoh relaxasi emosi adalah saling bersilaturrahmi seperti ini....hehe....silaturahmi atas brogader KOSTER diluar kegiatan formal...

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Img00310

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Img00310

setelah bersilaturrahmi ke tempat kediaman Pak Iwan dan menyantap sarapan pagi denGan sea food, maka kami meluncur kerumah brogader Awi

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 02.05.08 10:00

Dengan bersilaturrahmi makan akan ada rasa kenal, dengan saling kenal maka akan saling mahabbah (cinta) dengan mahabbah maka akan ada saling ta'awwun (tolong menolong) semata2 karena Allah....indah ya.....

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Img00311

PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio Img00311

si bear lagi rewel rantenya, bro Awi yang baru balik gawe dari montirin pesawat and shift malam (belum sempet bubu) dengan sukahati menolong ikhwan muslim yang sedang dalam trouble, hehe....
semuapun tersenyum lebar, masalah jadi terasa ringan

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 05.05.08 13:49

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 05.05.08 16:08

salam koster :koster: Bendera Indonesia

perbanyaklah silaturahim..insya allah kita akan panjang umur & awet muda ?? he..he..
bro jay thanks atas foto2 na....heee
Om iwan...thanks atas postingan nya...TOP BGT dah,,

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 9:59

salam koster :koster: Bendera Indonesia

tuh tampang terakhir thunder bear...koster039...he..he..

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 10:25

Gerr....disamping silaturrahmi, penting juga kita berolahraga...nah hari ini ane rencana mo mulai fitness neh di depok balik gawe....mo ikut bro?

ayo syapa lagi yang mo memodif bodynya biar gambot kayak ban thundienya, hehe

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 11:17

SALAM KOSTER :koster: Bendera Indonesia

HM...boleh aja bro..but gue nggak bawa T shirt bro...he..he..
Nunggu dimana nih ?? Tugu Tanah baru or warung bakso di Beji ?? he..he..
BTW thunder bear parkir di Stasiun KA Depok...he...

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 11:31

pinjem pake yang gw aja, khan deket dari rumah k'ir, hehe

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 11:34

OOT: . . . :melet lidah: kalau nggak hujan, sy entar pulang jam 17:00an, lewat Tanah-Baru. Bro Ger nomor kontak diaktivkan dong . . . atawa tambah lagi nomor kontak khusus buat ke "salon", yg baru kan sekarang cuman Rp 199 ribu sdh komplit, lantas dpt telpon "Dewi Persik" lagi . . . he he he . . .

. . . Nyanyi nyanyi...Yess

. . . :gigi rontok: . . .

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 13:04

Thunder Rider wrote:: OOT: . . . :melet lidah: kalau nggak hujan, sy entar pulang jam 17:00an, lewat Tanah-Baru. Bro Ger nomor kontak diaktivkan dong . . . atawa tambah lagi nomor kontak khusus buat ke "salon", yg baru kan sekarang cuman Rp 199 ribu sdh komplit, lantas dpt telpon "Dewi Persik" lagi . . . he he he . . .

. . . . . . :gigi rontok: . . .

whakakakakakak...bisa aja Pak E-1 Ketawa ampe rontok!

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 13:11

salam koster :koster: Bendera Indonesia

OOT :sekarang dah aktif lagi om iwan...HP & nomornya..he..he..
silahkan di sms or calling...
oh ada yg mirip "Dewi persik: juga om ....jadi Ngacay...ngilerrr

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 13:21

Jadi emosi kita bisa ditarbiyyah / dilatih/dijinakkan dengan bersilaturrahmi, bersedekah, menolong sodara, berperasangka baik dengan sesama dan berolah raga, hehe

Subyek: Re: PERILAKU: Mengatasi Emosi Dengan Rasio 07.05.08 16:06

salam koster :koster: Bendera Indonesia

setubuh bro....jay....heee
POSITIVE THINKING aja....ok

» PERILAKU: 10 Harapan Wanita dalam Hubungan dengan Pria
» Mengatasi Pasangan Cemburu
» PERILAKU: Cermin