KOSTER: Waktu Untuk Kegiatan KOSTER

BAGAIMANA MEMBAGI WAKTU UNTUK KEGIATAN KOSTER

(C) 2007—2009 — EE ONE S | Thunder Rider


Brogader KOSTER sekalian, terutama anggota resmi, dimana pun anda berada, KOSTER sangat mengharapkan partisipasi dan kontribusi setiap dr anda dlm tiap acara kegiatan KOSTER, baik yg resmi maupun yg tidak, dan peran aktiv anda utk kemajuan organisasi KOSTER. Terlbh bila anda dlm KOSTER memangku jabatan kepengurusan organisasi, apakah pusat ataukah wilayah.

Sbg anggota KOSTER, anda hrs memiliki sikap dan komitmen thdp komunitas. Dan jika anda adalah salah satu pengurus, maka anda memiliki tugas dan tanggungjawab yg anda hrs penuhi dan laksanakan sebaik mungkin.

Meski demikian, KOSTER tak memaksakan anda utk memenuhinya dgn mengorbankan hal lain yg lbh utama, lbh penting, dan atau lbh berarti bagi diri anda pribadi, sedemikian shg hal lain tsb terabaikan dan atau terbengkalai krnnya, dan anda menghadapi masalah gara-gara anda memaksakan diri sekedar hanya agar anda bisa tampil di KOSTER.

Nah, dlm hal ini anda hrs bisa mengatur waktu dan menetapkan skala prioritas, mana yg lbh utama dan atau lbh penting, tanpa anda kehilangan waktu anda utk hadir bersama KOSTER.

Agar tak terjadi pertentangan kepentingan (conflict of interest) dlm upaya anda meluangkan waktu utk KOSTER, butir berikut ini patut dan perlu anda pertimbangkan.

1. Agama dan Ibadah kpd Tuhan.
   
2. RumahTangga, Ibu, Ayah, Anak, dan Istri.
   
3. Keluarga, saudara, saudara misan, saudara orangtua, dll.
   
4. Profesi atau pekerjaan dan karir.
   
5. Bisnis dan atau akrivitas profesional.
   
6. Lingkungan tempat tinggal atau masyarakat sekitar.
   
7. KOSTER.

Dr 7 butir diatas, tampak bahwa KOSTER berada pd peringkat terbawah, tp ini tak berarti bahwa KOSTER hanya memperoleh sisa dr waktu luang anda, tp dlm skala perioritas ini ada prioritas lain yg perlu anda pertimbangkan sblm anda terlibat penuh dlm acara kegiatan KOSTER.

Artinya, dlm konteks ini, jangan sampai krn anda terlibat dan asyik dlm kegiatan KOSTER, yg konon menurut sebagian brogader KOSTER bisa bikin anda ketagihan, lalu anda meninggalkan kewajiban dan tanggungjawab anda kpd Tuhan dan melalaikan ibadah, mengabaikan urusan rumahtangga dan keluarga, orgtua, istri dan atau anak kurang terperhatikan, menterlantarkan pekerjaan kantor atau tugas kuliah, atau membuat urusan bisnis anda terbengkalai.

Jika hal semacam itu terjadi, bukan tdk mungkin orgtua, istri dan atau anak anda, dan bahkan kantor anda, akan salah tanggap dan bukan tak mungkin akan menunding KOSTER sbg biangkerok yg merusak anda. Padahal ini samasekali tdk benar. Dan ini bisa menjadi kesalahpengertian atau kesalahpahaman yg bisa merusak nama dan citra KOSTER dlm kacamata para org terdekat di sekitar anda. Hal spt inilah yg KOSTER anggap perlu utk diantisipasi dan dicegah agar tak terjadi, dan jangan sampai muncul citra negativ ttg aktivitas KOSTER.

Kunci kesusksesan anda dlm pergaulan dan dlm organisasi KOSTER, dan bgmn org di sekitar anda memandang dan menerimanya, terletak pd sikap dan tindakan anda sendiri. Bgmn anda bisa menetapkan skala prioritas dan mengatur waktu, agar tak ada pihak yg merasa diabaikan, dirugikan, atau dikecewakan.



Seruan kegiatan kerohanian KOSTER yg dilakukan secara berkala dr wilayah ke wilayah, dr rumah ke rumah, acara kumpul keluarga (family gathering) KOSTER, acara pelacakan masalah (troubleshooting) spdmotor, santunan ke panti asuhan yatim-piatu, kepedulian sosial dan thdp kelestarian lingkungan hidup, antara lain adalah utk memperkenalkan kpd keluarga anggota KOSTER, bgmn sebenarnya KOSTER, dan bahwa KOSTER tdklah spt yg dikira kebanyakan mrk. Banyak hal positiv dan bermanfaat yg bisa kita lakukan utk mengangkat citra KOSTER dr pandangan negativ kebanyakan org thdp komunitas atau klub spdmotor, yg secara sepintas dianggap hanya sbg sekumpulan org di jalanan tanpa tujuan terarah.

Ingat, bahwa kita berkumpul krn kegemaran berspdmotor dan modifikasi spdmotor, dgn tujuan positiv, tp jangan sampai krn kegiatan "hobby" ini justeru merusak hubungan kita dgn keluarga, dan membuat kinerja profesional kita merosot, dan bahkan sampai menghacurkan kehidupan pribadi dan rumahtangga. Hal ini samasekali bertentangan dgn maksud dan tujuan KOSTER.



Jadi sekali lagi, kita hrs bisa meletakkan kepentingan organisasi KOSTER pd proporsi yg sebenarnya. Kehadiran anda di KOSTER diharapkan memberikan nilai tambah bagi KOSTER dan juga bagi diri anda sendiri. Bukan sebaliknya!

. . .