Bagi yang sudah lama ngidam CBR 150 dengan tampang
yang lebih gagah dan kekar, bisa lihat lansiran tahun 2007 ini. Tapi
ini versi Eropa yang mengusung 125cc. Baru saja diluncurkan untuk
menggantikan versi lama yang diproduksi sejak 2004 hingga 2006.
Sepintas lalu dapat kita lihat bahwa sisi tampilan
banyak mengalami perombakan. Tidak tanggung-tanggung produsen motor
paling laris di dunia ini melakukan dress-up. Terutama di sektor
fairing atau bagian depan body. Tujuannya tentu saja untuk menarik
lebih banyak minat para para biker muda sehingga lebih pede dengan
produk ini.
Kawasan Eropa yang menjadi salah satu target pasar
Honda memang memiliki motor-motor sport kecil nan eksotik. Belakangan
para kompetitor Honda di sana, seperti Aprilia dan Cagiva, telah
meluncurkan model baru. Aprilia dengan New Aprilia RS 125 yang meniru
model RSV1000 mutakhir, maupun Cagiva dengan seri Mito 525
(berspesifikasi racing 125cc) . Bahkan Cagiva sudah memperkenalkan
prototipe Mito 500cc bermesin 4 tak untuk menggantikan Mito 125 (2
tak). Pada saat yang hampir bersamaan, Aprilia digosipkan sedang
mengembangkan prototipe RS 550cc demi mengakhiri RS 125 (2 tak) yang
hanya mentok pada ambang standar Euro 3.
Pada bagian fairing, versi 2007 ini lebih bonet
sekaligus tajam. Bonet karena bagian samping fairing lebih lebar dan
besar dari versi sebelumnya. Tentu saja menambah gagah tampilannya.
Ujung depan fairing juga lebih lancip untuk mengakomodir model lampu
yang lebih lebar namun runcing.
Sektor lampu depan ini memang luar biasa
revolusionernya. Penggunaan lampu bulat sudah ditinggalkan. Gantinya
lampu mata elang ala moge CBR 400-1000 terkini. Tak lupa mata “setan”
tunggal di atas dua lampu utama dipasang mengikuti pakem CBR versi
moge. Model lampu utama tersebut sekaligus menggeser lampu sein yang
kini ditempatkan di kiri kanan fairing. Sementara untuk sein belakang
bertengger di kiri-kanan buntut spakboard yang manis. Juga mengikuti
pakem moge yang sebenarnya.
Sayangnya, model dan penempatan spion kurang
manis. Modelnya mengikuti motor turing sehingga terlalu panjang dan
tinggi. Apalagi berada di atas stang jepit dan bukan di fairing seperti
layaknya CBR untuk pasar Asia dan Australia selama ini. Mungkin saja
ini mengikuti aturan yang berlaku di Eropa, namun yang jelas sudah
banyak dikeluhkan. Bukan saja terlihat kaku, tapi juga sering nyangkut
pada saat motor berselap-selip.
Untuk menyempurnakan, Honda juga memperbaiki pengecatan untuk sektor
kaki-kaki. Beberapa bagian disiram kelir hitam doff seperti pada sok
depan dan swingarm. Menyusul sasis/deltabox untuk menambah gahar
penampilan versi 2007 ini.
Tidak banyak informasi yang bisa kita ketahui mengenai perubahan
pada sektor mesin. Namun mengikuti kebiasaan honda yang agak
konservatif soal ini, bisa dipastikan tak ada perubahan yang berarti.
Apalagi usia motor sport kecil yang sedianya menggantikan NSR 125/150
ini baru seumur jagung. Mesin kompak sejak 2004 ini terlalu mewah untuk
segera digantikan. Untuk motor-motor kecil, Honda memang lebih banyak
fokus pada body.
Bagaimana dengan pasar Asia dan Australia. Para
penggemar motor sport bisa berharap versi mutakhir ini bisa segera
dilansir. Tentu saja dengan penyesuaian mesin menjadi 150cc seperti
edisi lama yang tersedia sekarang. Juga perubahan kecil seperti spion
yang diganti model sport dan lampu belakang yang sebaiknya meninggalkan
versi lama yang masih menyatukan lampu rem dan sein. Untuk yang
terakhir ini kita tak perlu ragu, sebab sebagai produsen untuk pasar
Asia dan Australia, Honda Thailand jauh lebih inovatif dari
rekan-rekannya di Eropa dan Amerika.
Satu lagi, versi MotoGP Champion Edition harus
segera keluar. Titel juara dunia Moto GP Nicky Hayden mestinya bisa
dimanfaatkan sebaik mungkin. Pasti lebih asyik, “sembalap” dengan gaya
juara dunia. Wuz wuz wus!
Sumber: http://kafemotor.wordpress.com/2007/01/13/new-cbr-150125-lebih-gahar-di-tahun-2007/#more-98