Poin Brogader : 6181 Total Posan : 1806 Sejak : 24.05.07 Domisili : Balikpapan KorWil : Balikpapan Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 aja dah... Sikon : kawin 1 anak Slogan : Orang Bijak Taat Ibadah... Taat Pajak....Taat Berlalulintas
Subyek: Fadhilat Ramadhan 18.09.07 18:51
Hadith 1
Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Umatku telah dikurniakan dengan lima perkara yang istimewa yang belum pernah diberikan kepada sesiapa pun sebelum mereka. Bau mulut daripada seorang Islam yang berpuasa adalah terlebih harum di sisi Allah daripada bau haruman kasturi. Ikan-ikan di lautan memohon istighfar (keampunan) ke atas mereka sehinggalah mereka berbuka puasa". Allah mempersiapkan serta menghiasi jannah yang khas setiap hari dan kemudian berfirman kepadanya: "Masanya telah hampir tiba bilamana hamba-hambaKu yang taat akan meninggalkan segala halangan-halangan yang besar (di dunia) dan akan mendatangimu." Pada bulan ini syaitan-syaitan yang durjana dirantaikan supaya tidak menggoda mereka ke arah maksiat-maksiat yang biasa mereka lakukan pada bulan-bulan selain Ramadhan. Pada malam terakhir Ramadhan (orang-orang yang berpuasa ini) akan diampunkan." Maka sahabat-sahabat Rasulullah SAW pun bertanya: "Wahai Pesuruh Allah, adakah itu malam lailatul Qadar?" Dijawab oleh Rasulullah SAW: "Tidak, tetapi selayaknya seorang yang beramal itu diberi balasan setelah menyempurnakan tugasnya."
Hadith 2 Ubadah Bin Somit ra. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda pada suatu hari ketika Ramadhan hampir menjelang: "Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, di mana Allah melimpah ruahkan di dalamnya dengan keberkatan, menurunkan rahmat, mengampuni dosa-dosa kamu, memakbulkan doa-doa kamu, melihat di atas perlumbaan kamu untuk memperolehi kebaikan yang besar dan berbangga mengenaimu di hadapan malaikat-malaikat. Maka tunjukkanlah kepada Allah Taala kebaikan dari kamu. Sesungguhnya orang yang bernasib malang ialah dia yang dinafikan daripada rahmat Allah pada bulan ini."
Hadith 3 Abu Sa'id Al Khudri ra. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Setiap hari siang dan malam pada bulan Ramadhan, Allah Tabaraka wa Taala membebaskan begitu banyak sekali roh daripada api neraka. Dan pada setiap orang Islam pada setiap hari siang dan malam doanya pasti akan diterima."
Hadith 4 Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Terdapat tiga jenis orang yang doa mereka tidak ditolak; doa daripada orang yang berpuasa sehinggalah dia berbuka puasa; imam (penguasa) yang adil, dan orang yang dizalimi yang kerana doanya itu Allah mengangkatnya melepasi awan dan membuka untuknya pintu-pintu langit dan Allah berfirman: "Daku bersumpah demi kemuliaanKu, sesungguhnya Daku pasti menolongmu walaupun pada suatu masa nanti."
Hadith 5
Ibn Umar ra. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya mengirim rahmat ke atas mereka yang memakan sahur."
Hadith 6 Abu Hurairah ra. meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa berbuka satu hari di siang hari bulan Ramadhan tanpa alasan yang wajar (disegi syariah) atau sakit yang kuat, tidak akan dapat menampung atau mengganti hari tersebut walaupun akan berpuasa sehingga ke akhir hayatnya."
dexolgenk Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6022 Total Posan : 3355 Sejak : 25.12.07 Domisili : Batam Island Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : Thunder 125 ... pengen dijadiin kaya motard.. Sikon : Single Hobi : Surfing Slogan : Keep Fighting ( Tetap Berusaha, bukan terus berantem )
Subyek: 19 Tanda Gagal Ramadhan 08.08.08 15:48
mumpung mau puasa........ jadi saling mengigatkan aja
19 Tanda Gagal Ramadhan
Di bulan Ramadhan, pintu neraka ditutup dan pintu syurga dibuka lebar-lebar. Namun banyak orang gagal mendapatkan kemuliaannya. Di bawah ini kiat-Kiat menghindarinya gagalnya Ramadhan
1. Kurang melakukan persiapan di bulan Sya¹ban.
Misalnya, tidak tumbuh keinginan melatih bangun malam dengan shalat tahajjud. Begitupun tidak melakukan puasa sunnah Sya¹ban, sebagaimana telah disunnahkan Rasulullah Shallallaahu alaihi wa sallam. Dalam hadits Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Radhiallaahu anha berkata,
²Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat beliau banyak berpuasa selain di bulan Sya¹ban.²
2. Gampang mengulur shalat fardhu.
³Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia- nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan kecuali orang-orang yang bertaubat dan beramal shalih.² (Maryam: 59)
Menurut Sa¹id bin Musayyab, yang dimaksud dengan tarkush-shalat (meninggalkan shalat) ialah tidak segera mendirikan shalat tepat pada waktunya. Misalnya menjalankan shalat zhuhur menjelang waktu ashar, ashar menjelang maghrib, shalat maghrib menjelang isya, shalat isya menjelang waktu subuh serta tidak segera shalat subuh hingga terbit matahari. Orang yang bershiyam Ramadhan sangat disiplin menjaga waktu shalat, karena nilainya setara dengan 70 kali shalat fardhu di bulan lain.
3. Malas menjalankan ibadah-ibadah sunnah.
Termasuk di dalamnya menjalankan ibadah shalatul-lail. Mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah merupakan ciri orang yang shalih.
³ Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu¹ kepada Kami.² (Al-Anbiya:90)
³Dan hamba-Ku masih mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, sampai Aku mencintainya.² (Hadits Qudsi)
4. Kikir dan rakus pada harta benda.
Takut rugi jika mengeluarkan banyak infaq dan shadaqah adalah tandanya. Salah satu sasaran utama shiyam agar manusia mampu mengendalikan sifat rakus pada makan minum maupun pada harta benda, karena ia termasuk sifat kehewanan (Bahimiyah). Cinta dunia serta gelimang kemewahan hidup sering membuat manusia lupa akan tujuan hidup sesungguhnya.
Mendekat kepada Allah Subhaanahu wa ta¹ala, akan menguatkan sifat utama kemanusiaan (Insaniyah).
5. Malas membaca Al-Qur¹an.
Ramadhan juga disebut Syahrul Qur¹an, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur¹an. Orang-orang shalih di masa lalu menghabiskan waktunya baik siang maupun malam Ramadhan untuk membaca Al-Qur¹an.
³Ibadah ummatku yang paling utama adalah pembacaan Al-Qur¹an.² (HR Baihaqi)
Ramadhan adalah saat yang tepat untuk menimba dan menggali sebanyak mungkin kemuliaan Al-Qur¹an sebagai petunjuk hidup. Kebiasaan baik ini harus nampak berlanjut setelah Ramadhan pergi, sebagai tanda keberhasilan latihan di bulan suci.
6. Mudah mengumbar amarah.
Ramadhan adalah bulan kekuatan. Nabi Saw bersabda: ³Orang kuat bukanlah orang yang selalu menang ketika berkelahi. Tapi orang yang kuat adalah orang yang bisa menguasai diri ketika marah.²
Dalam hadits lain beliau bersabda: "Puasa itu perisai diri, apabila salah seorang dari kamu berpuasa maka janganlah ia berkata keji dan jangan membodohkan diri. Jika ada seseorang memerangimu atau mengumpatmu, maka katakanlah sesesungguhnya saya sedang berpuasa.² (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)
7. Gemar bicara sia-sia dan dusta.
"Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta perbuatan Az-Zur, maka Allah tidak membutuhkan perbuatan orang yang tidak bersopan santun, maka tiada hajat bagi Allah padahal dia meninggalkan makan dan minumnya." (HR Bukhari dari Abu Hurairah)
Kesempatan Ramadhan adalah peluang bagi kita untuk mengatur dan melatih lidah supaya senantiasa berkata yang baik-baik. Umar ibn Khattab Ra berkata: ³Puasa ini bukanlah hanya menahan diri dari makan dan minum saja, akan tetapi juga dari dusta, dari perbuatan yang salah dan tutur kata yang sia-sia.² (Al Muhalla VI: 178) Ciri orang gagal memetik buah Ramadhan kerap berkata di belakang hatinya. Kalimat-kalimatnya tidak ditimbang secara masak: ³Bicara dulu baru berpikir, bukan sebaliknya, berpikir dulu, disaring, baru diucapkan.²
8. Memutuskan tali silaturrahim.
Ketika menyambut datangnya Ramadhan Rasulullah Saw bersabda: ³SBarangsiapa menyambung tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat- Nya pada hari ia berjumpa dengan-NyaS² Puasa mendidik pribadi- pribadi untuk menumbuhkan jiwa kasih sayang dan tali cinta.
Pelaku shiyam jiwanya dibersihkan dari kekerasan hati dan kesombongan, diganti dengan perangai yang lembut, halus dan tawadhu. Apabila ada atau tidak adanya Ramadhan tidak memperkuat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan, itu tanda kegagalan.
9. Menyia-nyiakan waktu.
Al-Qur¹an mendokumentasikan dialog Allah Swt dengan orang-orang yang menghabiskan waktu mereka untuk bermain-main.
³Allah bertanya: "Berapa tahunkan lamanya kamu tinggal di bumi?¹
Mereka menjawab: "Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari. maka tanyakanlah kepada orang-orang yang menghitung.¹
Allah berfirman: 'Kamu tidak tingal di bumi melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui. "Maka apakah kamu mengira sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang sebenarnya; tidak Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Tuhan yang mempunyai OArsy yang mulia.² (Al-Mu¹minun: 112-116)
Termasuk gagal dalam ber-Ramadhan orang yang lalai atas karunia waktu dengan melakukan perbuatan sia-sia, kemaksiatan, dan hura- hura. Disiplin waktu selama Ramadhan semestinya membekas kuat dalam bentuk cinta ketertiban dan keteraturan.
10. Labil dalam menjalani hidup.
Labil alias perasaan gamang, khawatir, risau, serta gelisah dalam menjalani hidup juga tanda gagal Ramadhan. Pesan Rasulullah Saw:
'Sesungguhnya telah datang bulan Ramadhan yang penuh berkah. Allah telah memfardhukan atas kamu berpuasa di dalamnya. Dibuka semua pintu surga, dikunci semua pintu neraka dan dibelenggu segala syetan. Di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa tiada diberikan kebajikan malam itu, maka sungguh tidak diberikan kebajikan atasnya.² (HR Ahmad, Nasa¹i, Baihaqi dari Abu Hurairah)
Bila seseorang meraih berkah bulan suci ini, jiwanya mantap, hatinya tenteram, perasaannya tenang dalam menghadapi keadaan apapun.
11. Tidak bersemangat mensyiarkan Islam.
Salah satu ciri utama alumnus Ramadhan yang berhasil ialah tingkat taqwa yang meroket. Dan setiap orang yang ketaqwaannya semakin kuat ialah semangat mensyiarkan Islam. Berbagai kegiatan amar ma¹ruf nahiy munkar dilakukannya, karena ia ingin sebanyak mungkin orang merasakan kelezatan iman sebagaimana dirinya. Jika semangat ini tak ada, gagal lah Ramadhan seseorang.
12. Khianat terhadap amanah.
Shiyam adalah amanah Allah yang harus dipelihara (dikerjakan) dan selanjutnya dipertanggungjawabkan di hadapan-Nya kelak.
Shiyam itu ibarat utang yang harus ditunaikan secara rahasia kepada Allah. Orang yang terbiasa memenuhi amanah dalam ibadah sir (rahasia) tentu akan lebih menepati amanahnya terhadap orang lain, baik yang bersifat rahasia maupun yang nyata. Sebaliknya orang yang gagal Ramadhan mudah mengkhianati amanah, baik dari Allah maupun dari manusia.
13. Rendah motivasi hidup berjama¹ah.
Frekuensi shalat berjama¹ah di masjid meningkat tajam selama Ramadhan. Selain itu, lapar dan haus menajamkan jiwa sosial dan empati terhadap kesusahan sesama manusia, khususnya sesama Muslim. Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang berjuang secara berjama¹ah, yang saling menguatkan.
³Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan- Nya dalam saatu barisan yang teratur, seakan-akan mereka seperti bangunan yang tersusun kokoh.² (Ash-Shaf: 4)
Ramadhan seharusnya menguatkan motivasi untuk hidup berjama¹ah.
14. Tinggi ketergantungannya pada makhluk.
Hawa nafsu dan syahwat yang digembleng habis-habisan selama bulan Ramadhan merupakan pintu utama ketergantungan manusia pada sesama makhluk. Jika jiwa seseorang berhasil merdeka dari kedua mitra syetan itu setelah Ramadhan, maka yang mengendalikan dirinya adalah fikrah dan akhlaq. Orang yang tunduk dan taat kepada Allah lebih mulia dari mereka yang tunduk kepada makhluk.
15. Malas membela dan menegakkan kebenaran.
Sejumlah peperangan dilakukan kaum Muslimin melawan tentara-tentara kafir berlangsung di bulan Ramadhan. Kemenangan Badar yang spektakuler itu dan penaklukan Makkah (Futuh Makkah) terjadi di bulan Ramadhan. Di tengah gelombang kebathilan dan kemungkaran yang semakin berani unjuk gigi, para alumni akademi Ramadhan seharusnya semakin gigih dan strategis dalam membela dan menegakkan kebenaran. Jika bulan suci ini tidak memberi bekal perjuangan baru yang bernilai spektakuler, maka kemungkinan besar ia telah meninggalkan kita sebagai pecundang.
16. Tidak mencintai kaum dhuafa.
Syahru Rahmah, Bulan Kasih Sayang adalah nama lain Ramadhan, karena di bulan ini Allah melimpahi hamba-hamba-Nya dengan kasih sayang ekstra. Shiyam Ramadhan menanam benih kasih sayang terhadap orang- orang yang paling lemah di kalangan masyarakat. Faqir miskin, anak- anak yatim dan mereka yang hidup dalam kemelaratan. Rasa cinta kita terhadap mereka seharusnya bertambah. Jika cinta jenis ini tidak bertambah sesudah bulan suci ini, berarti Anda perlu segera instrospeksi.
17. Salah dalam memaknai akhir Ramadhan.
Khalifah Umar ibn Abdul Aziz memerintahkan seluruh rakyatnya supaya mengakhiri puasa dengan memperbanyak istighfar dan memberikan sadaqah, karena istighfar dan sadaqah dapat menambal yang robek- robek atau yang pecah-pecah dari puasa. Menginjak hari-hari berlalunya Ramadhan, mestinya kita semakin sering melakukan muhasabah (introspeksi) diri.
³Wahai orang-orang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.² (Al-Hasyr: 18)
18. Sibuk mempersiapkan Lebaran.
Kebanyakan orang semakin disibukkan oleh urusan lahir dan logistik menjelah Iedul Fitri. Banyak yang lupa bahwa 10 malam terakhir merupakan saat-saat genting yang menentukan nilai akhir kita di mata Allah dalam bulan mulia ini. Menjadi pemenang sejati atau pecundang sejati.
Konsentrasi pikiran telah bergeser dari semangat beribadah, kepada luapan kesenangan merayakan Idul Fitri dengan berbagai kegiatan, akibatnya lupa seharusnya sedih akan berpisah dengan bulan mulia ini.
19. Idul Fitri dianggap hari kebebasan.
Secara harfiah makna Idul Fitri berarti ³hari kembali ke fitrah². Namun kebanyakan orang memandang Iedul Fitri laksana hari dibebaskannya mereka dari ³penjara² Ramadhan. Akibatnya, hanya beberapa saat setelah Ramadhan meninggalkannya, ucapan dan tindakannya kembali cenderung tak terkendali, syahwat dan birahi diumbar sebanyak-banyaknya. Mereka lupa bahwa Iedul Fitri seharusnya menjadi hari di mana tekad baru dipancangkan untuk menjalankan peran khalifah dan abdi Allah secara lebih profesional.
Kesadaran penuh akan kehidupan dunia yang berdimensi akhirat harus berada pada puncaknya saat Iedul Fitri, dan bukan sebaliknya
dexolgenk Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6022 Total Posan : 3355 Sejak : 25.12.07 Domisili : Batam Island Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : Thunder 125 ... pengen dijadiin kaya motard.. Sikon : Single Hobi : Surfing Slogan : Keep Fighting ( Tetap Berusaha, bukan terus berantem )
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 08.08.08 15:49
mudah2an dapet cendol lagi.....
042 Administrator KOSTER
Poin Brogader : 9516 Total Posan : 10367 Sejak : 11.11.06 Domisili : Didepan komputer...! KorWil : Bogor NRA : 0042 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : Brandon Sikon : I istri dan 1 anak Hobi : Banyak... Slogan : Cintai dan sayangilah dua orangtuamu...
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 08.08.08 15:55
ga sesuai ama avatarnya nih...
dexolgenk Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6022 Total Posan : 3355 Sejak : 25.12.07 Domisili : Batam Island Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : Thunder 125 ... pengen dijadiin kaya motard.. Sikon : Single Hobi : Surfing Slogan : Keep Fighting ( Tetap Berusaha, bukan terus berantem )
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 08.08.08 15:58
042 wrote:
ga sesuai ama avatarnya nih...
kan blom ramadhan min..... yah....gagal deh cendol nya......
buyung Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6481 Total Posan : 4508 Sejak : 04.05.08 Domisili : PAMULANG KorWil : TANG-SEL NRA : 0237 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : menikah Hobi : TIDUR Slogan : Jadilah diri sendiri
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 08.08.08 15:59
042 wrote:
ga sesuai ama avatarnya nih...
iye ga sesuai tpi bagus lah....kasih cendol tuh min
dexolgenk Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6022 Total Posan : 3355 Sejak : 25.12.07 Domisili : Batam Island Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : Thunder 125 ... pengen dijadiin kaya motard.. Sikon : Single Hobi : Surfing Slogan : Keep Fighting ( Tetap Berusaha, bukan terus berantem )
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 08.08.08 16:12
buyung wrote:
042 wrote:
ga sesuai ama avatarnya nih...
iye ga sesuai tpi bagus lah....kasih cendol tuh min
wah kalo kaya gini kan semangat ngirim PERTAMAXX... biar dapet CENDOL BIRU ( bar nya mimin warna biru ) makasih min cendol nya......
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7430 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 08.08.08 21:23
hendy blajar jadi uztad neh....
brorokrs MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6680 Total Posan : 2178 Sejak : 08.01.08 Domisili : Pasar Rebo-Cikarang PP with Thundie KorWil : Jakarta Utara | KOSTRAD NRA : 0242 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : rokrsthunder Sikon : baru punya atu anak.... Hobi : Hiking-Fishing-Touring Slogan : Jiwa yang sudah terdidik akan dapat menguasai fisik. Bagi orang yang berakal, hidupdalam kesusahan bersama orang2 berakal lebih disenangi daripada hidup dalam kelapangan bersama orang2 bodoh.
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 09.08.08 9:29
Bagus tuh...infonya...semoga kita bisa belajar dari itu semua.......(kaya bener aja gw ya....)
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7430 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 09.08.08 13:25
SATUJU....
boybowie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6608 Total Posan : 4444 Sejak : 05.08.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125cc Sikon : kawin Hobi : touring Slogan : Jadikanlah hidupmu penuh dengan persahabatan dan kekeluargaan
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 09.08.08 14:56
Waduuh...Berarti selama ini Ramadhon gue gagal ya Bro? Soalnya banyak melanggar syarat2 & rukunnya neh... Gimana donk?
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7430 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 09.08.08 17:28
ya benerin aja puasa ente.... catet artikel ini....biar puasa besok ente lebih yahud...
buyung Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6481 Total Posan : 4508 Sejak : 04.05.08 Domisili : PAMULANG KorWil : TANG-SEL NRA : 0237 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : menikah Hobi : TIDUR Slogan : Jadilah diri sendiri
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 10.08.08 9:30
dikit lagi ramadhan nih...siap-siap...
ar3ast SERDA KOSTER
Poin Brogader : 5779 Total Posan : 113 Sejak : 06.07.08 Domisili : jakarta Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : otomotif
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 10.08.08 10:28
bedug...bedugg.......beduug...... 2 bln lagi jakarta bebas macet, bisa maen futsal nih di jalan tol Gatsu-cawang..!!!!! kira2 bln puasa macetnya bertambah atau kaga yaah
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7430 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 10.08.08 20:26
apa hubungannya puasa ama futsal....
Dodik JeTC Panglima KOSTER
Poin Brogader : 6555 Total Posan : 7746 Sejak : 04.07.08 Domisili : Jember. JaTim KorWil : JeTC NRA : 0494 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : MR. BIG Sikon : dirumah double, diluar rumah ya single lah... Hobi : cari sodara
Subyek: MAKNA RAMADHAN 14.08.08 13:42
Hikmah yang terkandung dalam ibadah puasa pun marak dikaji dan dikembangkan. Ada nilai sosial, kemanusiaan, solidaritas, kebersamaan, persahabatan yang terus dicari untuk dinikmati dalam nilai-nilai ibadah Ramadhan ini. Semuanya adalah nilai-nilai positif yang terkandung dalam puasa Ramadhan yang sudah selayaknya tidak hanya dipahami sebagai wacana yang memenuhi intelektualitas kita saja, namun menuntut implementasi dan penghayatan dalam setiap aspek kehidupan kita. Selain itu, tentunya bagaimana kita merancang langkah-langkah strategis dalam mengisinya agar mampu memproduksi nilai-nilai positif dan hikmah yang dikandungnya. Jadi, tidak hanya berfiktir untuk menu untuk berbuka puasa dan sahur saja. Ramadhan adalah bulan penyemangat jiwa. Bulan yang mengisi kembali baterai jiwa setiap umat muslim. Ramadhan sebagai bulan ibadah, harus dapat dimaknai dengan semangat pengamalan ibadah yang sempurna. Ramadhan sebagai bulan petunjuk, harus diimplementasikan dengan semangat dalam mengajak kepada jalan yang benar. Ramadhan sebagai bulan kemenangan, harus dimaknai dengan memenangkan kebaikan atas segala keburukan. Ramadhan sebagai bulan ampunan, harus kita hiasi dengan meminta dan memberikan ampunan. Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis bahwa dengan puasa kita belajar mengendalikan hawa nafsu serta mengendalikan set-an yang menipu dan menjebak kita. Pada waktu kita puasa, kita membelenggu set-an, membuka pintu surga dan menutup pintu neraka. Kita belajar menahan set-an supaya tak masuk ke dalam tubuh kita. Salah satu pintu masuk set-an ke dalam tubuh kita adalah melalui makan dan minum. Kita tutup pintu-pintu itu pada waktu siang hari. Kita melemahkan set-an; membuatnya tak berdaya. Puasa adalah latihan mengendalikan hawa nafsu. Di dalam tarekat, puasa adalah upaya mengendalikan diri kita secara lahiriah dan secara batiniah. Secara lahiriah, kita mengendalikan diri dengan mempuasakan seluruh panca indera kita. Dalam ilmu kebatinan, ketika kita melakukan semedi, kita harus menutup tujuh pintu masuk set-an. Tujuh pintu itu adalah tujuh lubang dalam tubuh kita. Di antaranya mata, telinga, mulut, dan hidung. Dengan cara itu, kita dapat masuk ke dalam alam kesucian. Secara lahiriah, puasa yang pertama di dalam tarekat adalah puasa menutup mulut kita atau puasa bicara. Puasa bicara bukan berarti meninggalkan pembicaraan yang kotor atau menggunjing orang lain. Dalam hadis Shahih Bukhari, Rasulullah saw bersabda, "Tidak dihitung mukmin, orang yang suka melaknat orang lain, suka menyakiti hati orang lain, atau berkata kotor." Ketika kita tak berpuasa pun, hal itu tidak boleh dilakukan, apalagi ketika kita sedang berpuasa. Yang dimaksud dengan puasa bicara adalah setelah meninggalkan pembicaraan tersebut di atas, kita menambah atau memperlebar puasa bicara kita dengan tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Kita tidak berbicara yang tidak berguna. Ciri mukmin yang sejati adalah menghindarkan pembicaraan yang tidak ada manfaatnya. Yang dimaksud dengan manfaat di dalam hal ini adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. Perkataan yang tidak membawa kita dekat kepada Allah swt adalah perkataan yang tidak bermanfaat. Hentikanlah perkataan seperti itu di dalam bulan puasa. Sebaiknya kita memperbanyak dzikrullah, zikir kepada Allah swt.
die Kolonel KOSTER
Poin Brogader : 5823 Total Posan : 1137 Sejak : 15.05.08 Domisili : Bogor KorWil : Sumedang Tandang Nyandang Kahayang NRA : 1001 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 500cc Sikon : menikah Hobi : Nu ngeunah-ngeunahlah Slogan : Tiada hari tanpa tancap gas!
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 14.08.08 14:04
p1414ng wrote:
Hikmah yang terkandung dalam ibadah puasa pun marak dikaji dan dikembangkan. Ada nilai sosial, kemanusiaan, solidaritas, kebersamaan, persahabatan yang terus dicari untuk dinikmati dalam nilai-nilai ibadah Ramadhan ini. Semuanya adalah nilai-nilai positif yang terkandung dalam puasa Ramadhan yang sudah selayaknya tidak hanya dipahami sebagai wacana yang memenuhi intelektualitas kita saja, namun menuntut implementasi dan penghayatan dalam setiap aspek kehidupan kita. Selain itu, tentunya bagaimana kita merancang langkah-langkah strategis dalam mengisinya agar mampu memproduksi nilai-nilai positif dan hikmah yang dikandungnya. Jadi, tidak hanya berfiktir untuk menu untuk berbuka puasa dan sahur saja. Ramadhan adalah bulan penyemangat jiwa. Bulan yang mengisi kembali baterai jiwa setiap umat muslim. Ramadhan sebagai bulan ibadah, harus dapat dimaknai dengan semangat pengamalan ibadah yang sempurna. Ramadhan sebagai bulan petunjuk, harus diimplementasikan dengan semangat dalam mengajak kepada jalan yang benar. Ramadhan sebagai bulan kemenangan, harus dimaknai dengan memenangkan kebaikan atas segala keburukan. Ramadhan sebagai bulan ampunan, harus kita hiasi dengan meminta dan memberikan ampunan. Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis bahwa dengan puasa kita belajar mengendalikan hawa nafsu serta mengendalikan set-an yang menipu dan menjebak kita. Pada waktu kita puasa, kita membelenggu set-an, membuka pintu surga dan menutup pintu neraka. Kita belajar menahan set-an supaya tak masuk ke dalam tubuh kita. Salah satu pintu masuk set-an ke dalam tubuh kita adalah melalui makan dan minum. Kita tutup pintu-pintu itu pada waktu siang hari. Kita melemahkan set-an; membuatnya tak berdaya. Puasa adalah latihan mengendalikan hawa nafsu. Di dalam tarekat, puasa adalah upaya mengendalikan diri kita secara lahiriah dan secara batiniah. Secara lahiriah, kita mengendalikan diri dengan mempuasakan seluruh panca indera kita. Dalam ilmu kebatinan, ketika kita melakukan semedi, kita harus menutup tujuh pintu masuk set-an. Tujuh pintu itu adalah tujuh lubang dalam tubuh kita. Di antaranya mata, telinga, mulut, dan hidung. Dengan cara itu, kita dapat masuk ke dalam alam kesucian. Secara lahiriah, puasa yang pertama di dalam tarekat adalah puasa menutup mulut kita atau puasa bicara. Puasa bicara bukan berarti meninggalkan pembicaraan yang kotor atau menggunjing orang lain. Dalam hadis Shahih Bukhari, Rasulullah saw bersabda, "Tidak dihitung mukmin, orang yang suka melaknat orang lain, suka menyakiti hati orang lain, atau berkata kotor." Ketika kita tak berpuasa pun, hal itu tidak boleh dilakukan, apalagi ketika kita sedang berpuasa. Yang dimaksud dengan puasa bicara adalah setelah meninggalkan pembicaraan tersebut di atas, kita menambah atau memperlebar puasa bicara kita dengan tidak membicarakan hal-hal yang tidak perlu. Kita tidak berbicara yang tidak berguna. Ciri mukmin yang sejati adalah menghindarkan pembicaraan yang tidak ada manfaatnya. Yang dimaksud dengan manfaat di dalam hal ini adalah mendekatkan diri kepada Allah swt. Perkataan yang tidak membawa kita dekat kepada Allah swt adalah perkataan yang tidak bermanfaat. Hentikanlah perkataan seperti itu di dalam bulan puasa. Sebaiknya kita memperbanyak dzikrullah, zikir kepada Allah swt.
Minta cendol lagi deh ama Mimin...
buyung Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6481 Total Posan : 4508 Sejak : 04.05.08 Domisili : PAMULANG KorWil : TANG-SEL NRA : 0237 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : menikah Hobi : TIDUR Slogan : Jadilah diri sendiri
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 14.08.08 15:27
min kasih cendol tuh
Dodik JeTC Panglima KOSTER
Poin Brogader : 6555 Total Posan : 7746 Sejak : 04.07.08 Domisili : Jember. JaTim KorWil : JeTC NRA : 0494 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : MR. BIG Sikon : dirumah double, diluar rumah ya single lah... Hobi : cari sodara
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 14.08.08 15:57
saya hanya menyampaikan pesan saja kok...
die Kolonel KOSTER
Poin Brogader : 5823 Total Posan : 1137 Sejak : 15.05.08 Domisili : Bogor KorWil : Sumedang Tandang Nyandang Kahayang NRA : 1001 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 500cc Sikon : menikah Hobi : Nu ngeunah-ngeunahlah Slogan : Tiada hari tanpa tancap gas!
Subyek: Re: PUASA: Makna dan Fadhilah Ramadhan 14.08.08 16:17