Poin Brogader : 6389 Total Posan : 2503 Sejak : 13.11.06 Domisili : Bogor KorWil : Bogor NRA : 0079 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 aja Sikon : Senang2 aja Hobi : lupa Slogan : lupa
Subyek: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 31.05.07 13:59
Rasanya hati lebih tenang, jika rem pada sepeda motor kita, tidak mempunyai masalah. Mau melakukan kegiatan sehari-hari ataupun touring bersama rekan-rekan sejawat, no problem....!. Tapi bagaimana jika sistem pengereman pada kendaraan yang akan dipakai mengalami gangguan ?, jangan coba-coba untuk tetap memaksakan keinginan anda, karena justru akan membuat masalah nantinya. Agar komponen dari rem bisa bekerja maksimal, maka perawatan secara berkala, adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. “Biasanya untuk pengecekan berkala pada sistem pengereman (yang menggunakan cakram) dilakukan 6 bulan sekali,” kata Dadang, mekanik Mitra Motor di daerah Depok 2 Tengah. “Pengecekan berkala ini tidak terlalu rumit, bisa dilakukan sendiri di rumah,” katanya kemudian.
Untuk melakukan pengecekan terhadap sistem pengereman yang menggunakan cakram, perangkat yang perlu dipersiapkan adalah obeng min (-), kunci L ukuran 5’, kunci pas dan sikat kawat.
Hal pertama yang harus dilakukan yaitu melepaskan dua baut pada kaliper dengan menggunakan obeng (-) (gb.1), karena dibawah baut tersebut terdapat baut L yang berfungsi sebagai baut sliding untuk kampas rem (gb,2), kemudian lepaskan kaliper dari cakram dengan membuka baut dengan kunci pas (gb,3).
Setelah kaliper terlepas dari cakram, kemudian lepas juga bracket rem (gb.4) jika bracketkering, bisa diberi oli.Bila itu sudah dilakukan sekarang periksa piston dari kaliper, jika terdapat debu pada piston, bersihkan dengan menggunakan sikat kawat, setelah bersih, teteskan oli untuk mempermudah gerakan piston (gb,5), “Tapi perlu diperhatikan bila hal itu sudah dilakukan, kemudian cek piston dengan cara menekan piston, bila masih bisa bekerja, berarti tidak ada masalah, tapi bila dengan menggunakan kekuatan tangan sudah sulit bekerja maka terdapat masalah pada kaliper.” kata Dadang. (gb,6).
Jika kampas rem sudah aus secepatnya ganti dengan yang baru, biar lebih aman (gb,7). “Jangan lupa untuk mengecek oli rem yang terdapat pada master rem, bila isinya berkurang tambahkan dengan oli rem yang sesuai dengan kendaraan roda dua.” ungkap mekanik yang sekaligus pemilik bengkel ini menutup pembicaraan (gb,8).
Maz_Praz PELDA KOSTER
Poin Brogader : 6243 Total Posan : 266 Sejak : 17.04.07 Domisili : Jakarta Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Tidak Bujang
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 02.06.07 19:26
Thank's infonya bro.....
042 Administrator KOSTER
Poin Brogader : 9534 Total Posan : 10367 Sejak : 11.11.06 Domisili : Didepan komputer...! KorWil : Bogor NRA : 0042 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : Brandon Sikon : I istri dan 1 anak Hobi : Banyak... Slogan : Cintai dan sayangilah dua orangtuamu...
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 05.06.07 8:04
Gitu atuh posting teh yang bener Her...kan enak dibacanya juga sama rekan2 Forumers Kostersss...hehehe :melet lidah:
Heri LETJEN KOSTER
Poin Brogader : 6389 Total Posan : 2503 Sejak : 13.11.06 Domisili : Bogor KorWil : Bogor NRA : 0079 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 aja Sikon : Senang2 aja Hobi : lupa Slogan : lupa
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 05.06.07 9:08
HEHEHEHE......GW TEA PAN
greenmage_lv7 KOPTU KOSTER
Poin Brogader : 6218 Total Posan : 62 Sejak : 13.05.07 Domisili : jakarta,bandung Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : loud n clear
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 27.06.07 20:42
pake gak? soalny di bak oli rem kan ada saluran oli tuh..
andaru70 PRAKA KOSTER
Poin Brogader : 6226 Total Posan : 31 Sejak : 04.05.07 Domisili : jakarta--padang island (riau) Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : In relationship
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 02.07.07 10:28
bro, biar lebih cihuy lagi untuk minyak remnya pake yang spec-nya tertulis DOT-4. kalau perlu DOT-5 (silicon oil) sekalian. kalau DOT-5 ini jauh lebih tahan terhadap temperatur tinggi. minyak rem kalau terlampau panas bisa menyebabkan rem tidak bekerja lo..... kalau yang standar itu biasanya DOT-3.
om eric Kolonel KOSTER
Poin Brogader : 6184 Total Posan : 1172 Sejak : 12.06.07 Domisili : Banyuwangi KorWil : Jember - Banyuwangi NRA : 0497 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 250 Sikon : kawin Hobi : BASKET Slogan : Nikmati hidup, karena hidup hanya sekali.....
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 04.07.07 13:49
Poin Brogader : 6199 Total Posan : 1806 Sejak : 24.05.07 Domisili : Balikpapan KorWil : Balikpapan Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 aja dah... Sikon : kawin 1 anak Slogan : Orang Bijak Taat Ibadah... Taat Pajak....Taat Berlalulintas
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 05.07.07 10:55
nambah ilmu - nambah pengalaman thx Bro..
n'elbara PRATU KOSTER
Poin Brogader : 6044 Total Posan : 28 Sejak : 02.11.07 Domisili : samarinda, kalimantan timur Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : tukang ngepot
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 02.01.08 13:57
trus DOT-3, DOT-4 ama DOT-5 bedanya apaan? kekentalan oli atau ada yg laen trus apa bener klo DOT-4 tu biasa dipake buat roda 4
makaseh
042 Administrator KOSTER
Poin Brogader : 9534 Total Posan : 10367 Sejak : 11.11.06 Domisili : Didepan komputer...! KorWil : Bogor NRA : 0042 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : Brandon Sikon : I istri dan 1 anak Hobi : Banyak... Slogan : Cintai dan sayangilah dua orangtuamu...
Subyek: Re: MAINTENANS: Pemeliharaan Berkala Rem Cakram 02.01.08 15:20
nelbara wrote:
trus DOT-3, DOT-4 ama DOT-5 bedanya apaan? kekentalan oli atau ada yg laen trus apa bener klo DOT-4 tu biasa dipake buat roda 4
makaseh
minyak rem diklasifikasikan dalam empat kategori: yakni DOT3, DOT4, DOT5.1 dan DOT5. Untuk informasi, DOT merupakan singkatan dari Departement Of Transportation (USA) yang menentukan tingkat spesifikasi minyak rem, semakin tinggi angka yang mengikuti kata DOT berarti pula semakin tinggi titik didihnya.
(AFd, ArisFH)
Boks
DOT5
Minyak rem berspesifikasi DOT5 berbahan dasar silikon. Minyak rem ini umumnya digunakan pada kendaraan militer, seperti pada kendaraan tempur angkatan bersenjata Amerika Serikat. Alasannya silikon tak merusak cat permukaan luar kendaraan, hal yang penting dalam penyamaran. DOT5 pun biasanya digunakan oleh show car, ataupun kendaraan yang akan lebih banyak disimpan di garasi, seperti kendaraan klasik.
DOT5 mampu dapat bekerja pada tekanan relatif tinggi namun tidak mempunyai daya lumas yang baik (gesekannya terlalu besar). Karena gesekan antara minyak rem dan salurannya maka membuat pengendara mesti menekan pedal rem lebih kuat agar sistem rem bekerja. Kondisi seperti ini biasa diistilahkan sebagai ‘rem keras’ atau ‘bagel’.
Silikon adalah cairan yang tidak menyerap air (non-hydroscopic), sehingga sifat dan kemampuan silikon stabil pada suhu tinggi. Air pada sistem rem akan membuat titik didih menurun, otomatis berpengaruh pada penurunan kemampuan sistem rem. Seperti diketahui, air akan mendidih pada 100 derajat Celcius, uap air yang timbul karena pemanasan sistem akan membuat vapor lock (resistansi) pada saluran rem. Akibatnya, rem menjadi ‘blong’.
Boks
DOT3, DOT4, dan DOT5.1
Minyak rem berspesifikasi DOT3,4 dan 5.1 mengandung Polyglycol ethers yang hydroscopic, artinya mempunyai sifat menyerap air. Bila dicampur/tercampur air, minyak rem tersebut tetap berwujud sama sekalipun sifatnya sudah berubah. Polyglycol hanya berkemampuan setengah silikon dalam menerima tekanan. Hal ini membuat pedal rem terasa tak ‘sekeras’ sistem rem yang menggunakan DOT5.
Untuk mobil racing, dry boiling point menjadi penting. Karena sifat ketiganya yang hydroscopic yang bisa menyebabkan vapor lock, maka untuk itulah para pembalap biasa mengganti minyak rem sebelum iven, tak lain agar performa minyak rem primaa. Sebab saat balap, sistem rem bekerja keras, tak jarang cakram rem sering terlihat merah membara. Meski air akan membuat titik didih minyak rem menurun, namun hal tersebut tidak menjadi isu penting dalam kendaraan harian. Karena setelah pemakaian beberapa bulan, performa minyak rem kemungkinan hanya mendekati titik didih ‘wet’ saja. Tetapi perlu diperhatikan adalah kelembaban udara sebab termasuk faktor yang mempercepat penurunan performa.
Boks
Titik Didih
Umumnya pada kemasan minyak rem akan dicantumkan Wet dan Dry Boiling Point. Istilah boiling point atau titik didih menunjukkan suhu di mana cairan mendidih. Pada kondisi ini minyak rem akan mulai menguap sesuai dengan titik didihnya. Wet boiling point adalah titik didih minyak rem yang mengandung air sebanyak 3 % volume. Sedangkan dry boiling point adalah titik didih minyak rem tanpa baru atau belum terkontaminasi air.
Boks
Penggantian Minyak Rem
Minyak rem perlu diganti karena dua alasan, demi perawatan dan performa. Perawatan, mengganti minyak rem lama otomatis akan membuang air dan kotoran dari sistem rem. Minyak rem lama harus dibilas sebab air yang diserapnya bisa menyebabkan karat pada kaliper dan piston rem. Maka gantilah minyak rem secara menyeluruh, setidaknya setiap 50.000 km.
Performa, memakai minyak rem baru tentu membuat sistem rem kembali bekerja optimal sehingga aman untuk pengereman berat. Air atau uap air dapat ditemukan hampir pada semua sistem rem. Uap air memasuki sistem melalui banyak jalan. Umumnya uap air masuk ke minyak rem yang kemasannya terbuka. Perlu diingat minyak rem mampu menyerap uap air dari lingkungan karena kelembaban di wilayah tropis mencapai lebih dari 60 %. Untuk itu kemasan minyak rem sebaik ditutup dengan kuat, atau disil, jika akan disimpan untuk waktu yang lama.
Gunakan minyak rem dalam kemasan yang lebih kecil untuk penambahan.
Ketika mengganti atau bleeding minyak rem, segera tutup kembali tabung silinder master rem. Air dapat pula terbentuk dalam saluran dan kaliper akibat kondensasi. Air hasil kondensasi ini menyebabkan sistem rem jadi lebih keras ataupun memungkinkan untuk terjadinya karat.
Difusi adalah jalan lain uap air memasuki sistem, akibat selang karet yang menggetas menimbulkan pori-pori mikroskopik. Penggunaan selang yang terbuat dari bahan EPDM (Ethlene-Propylene-Diene-Materials) dapat mengurangi difusi. Atau penggunaan selang teflon yang dibungkus anyaman kawat termasuk salah satu cara mengurangi difusi.
Pada kondisi darurat, pencampuran minyak rem bermerek beda namun berspesifikasi sama, dapat dilakukan. Namun, sebaiknya harus segera diganti karena pada dasarnya kita tidak mengetahui secara spesifik bahan dari masing-masing merek tersebut. Jangan pernah mencampur minyak rem berbahan dasar glikol (DOT3, 4, 5.1) dengan minyak rem berbahan dasar silikon (DOT5) karena tidak akan pernah bisa bercampur. Baca buku pedoman penggunaan kendaraan Anda secara seksama tentang pemakaian/penggantian minyak rem.
king syahriar PELTU KOSTER
Poin Brogader : 6013 Total Posan : 317 Sejak : 08.12.07 Domisili : Surakarta Hadiningrat Jabatan : Ang. Forum Thunder :