Poin Brogader : 8065 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
Subyek: Bila Allah SWT menghendaki - kunfayakun !! 24.03.08 15:09
First topic message reminder :
salam koster
Segelas susu yg mengharukan ....
Bila Allah SWT menghendaki - kunfayakun, maka segalanya bisa terjadi
Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya, "berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?" Wanita itu menjawab: "Kamu tidak perlu membayar apapun". "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan" kata wanita itu menambahkan. Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :" Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda."
Setelah sekian tahun kemudian, wanita muda tersebut , menjadi tua dan mengalami sakit yang sangat serious dan kritis. Para dokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya.
Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut. Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan.. . Wanita itu sembuh !!. Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan.
Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatuannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.. "Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu.." tertanda, DR Howard Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: "Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia."
Sekarang terserah anda,anda dapat mengirimkan pesan cinta ini kepada orang lain, atau abaikannya dan berpura-pura bahwa kisah ini tidak menyentuh hati Anda.--[/color]
Pengirim
Message
Thunder Rider Admin | WebMaster
Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 05.05.09 8:41
Baskoro wrote:
Kalaupun demikian, apakah penampakkan ("hantu") yang katanya ada orang yang pernah melihat merupakan salah satu contoh dari perwujudan/perubahan dari energi yang ada didalam diri kita yang terkombinasi dengan energi yang ada di alam sekitarnya? sehingga karena rasa takut yg berlebihan sehingga energi didalam diri kita menjadi besar, maka apa yg kita pikrkan akan mucul???
HANTU
(C) 2006―2009 — EE ONE S | Thunder Rider
Allah menyatakan dlm ayat Al Qur`an bahwa kebanyakan manusia hidup dgn prasangka atau dugaan belaka [ Q 6:116, 10:36, 10:66, 53:28 ], dan tinggalah mrk dgn prasangka tsb, krn Allah membiarkan mrk mewujudkan prasangka mrk seolah menjadi kenyataan [ Q 6 : 112 ]. Allah melarang kita berprasangka, krn sebagian dari prasangka buruk adalah dosa [ Q 49 : 12 ]. Sementara itu, sebagian lagi dari prasangka ini muncul menjadi hantu bagi manusia itu sendiri.
. . .
Perihal hantu tak pernah ada disebut atau disinggung sekali pun dlm Al Qur`an. Artinya hantu itu tdk ada atau tdk penting. Hantu bagi manusia hanyalah bayangan, krn itu dlm bhs Inggris disebut 'ghost'. Ia tdk nyata secara fisik atau visual, melainkan hanya secara maya atau virtual. Dlm bhs teknik ia hanyalah 'proyeksi' 2D (2-dimensi) dari makhluq 3D (3-dimensi), atau proyeksi 3D dlm ruang-waktu 4D.
Manusia dgn kemampuan otaknya bisa memujudkan proyeksi 2D, bahkan 3D [ yg kita kenal dgn istilah hologram: produk holografi ]. Sesuai dgn hukum fisika bahwa tenaga | energi bisa-dipindahkan (transferable) dan bisa-diubah (convertible), maka pembentukan proyeksi hantu hanyalah pengubahbentukan (transformation) dari energi yg dibangkitkan oleh rasa takut manusia. Pd dasarnya tiap manusia memiliki kemampuan alami telepati dan telekinesa, dan kemampuan ini bisa muncul dari alam bawah-sadar otak manusia ketika seseorg dlm keadaan tertekan atau darurat.
Dgn teknologi LASER (Light Amplification by Stimulation of Emission of Radiation) yg diimplementasikan dlm teknik dan seni holografi, hantu 3D bisa kita wujudkan dlm ruang kosong, dan cara ini digunakan ilusionis terkenal David Copperfield dlm banyak pertunjukan ilusinya, spt melenyapkan dan menampilkan kembali patung Liberty di AS. Ada sekitar 30 ilmuwan dan insinyur dlm tim sukses dibalik pertunjukkan David Copperfield.
HOLOGRAM: PROYEKSI 3-DIMENSI DI SINAMBUNG RUANG—WAKTU 4-DIMENSI
Berikut akan sy tampilkan bbrp klip video produksi hantu alias hologram via teknologi holografi [ holo = ruang kosong ], teknologi mana berbasis teknologi LASER.
. . .
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 05.05.09 13:47
Bro Jay wrote:
Spoiler:
Assalamu'alaykum ww..
Saya yang awam ini boleh sedikit sharing ya... Kalo sekiranya salah, itu adalah dari kebodohan saya, jika benar datangnya dari Allah swt.
A. Mengenai penulisan 'transliterasi' dari Arab ke latin Indonesia
Setahu ane aturan transliterasi/penulisan latin dari bahasa arab memang sudah ada aturannya yaitu sesuai pedoman pada SKB Menteri Agama dan Mendikbud, tahun 88 kalo ga salah..
Penulisan كُنْ فَيَكُونُ merujuk pada pedoman ini dituliskan dalam latin menjadi "kun fa yakūn", dengan "u" panjang yang dinotasikan dengan garis diatas huruf u. Ada pula yang menuliskannya "KUN FA YAKUWNU" seperti yang ada dalam thread ini dengan maksud yang sama, ada pula yang menuliskannya "KUN FAYAKUUN" atau menuliskannya dengan ringkas "KUN FAYAKUN" dengan tanpa maksud menghilangkan "waw" dalam tulisan asli arabnya yang memang dapat merubah arti, namun tetap dimaksudkan kepada كُنْ فَيَكُونُ sesuai dengan pelafalan dari huruf2 arab aslinya. Apakah salah besar?? Ane bukan orang yang punya kapasitas menyalah2kan orang, wong ane aja masih dodol, hehe...tapi ane pribadi biasanya menyikapi ini masih dalam taraf wajar qo, tergantung niat yang menuliskannya, kecuali kalo salah dalam tulisan arab aslinya, baru deh ane akan nyatakan itu salah...itu pendapat ane lohh, wallahu'alam. Namun ane sarankan, seyogyanya kalo dalam penulisan dan buku atau literatur2 Islam dan ilmiah, dan terpaksa harus menuliskan latinnya, maka sebaiknya memang memperhatikan kaedah transliterasi yang berlaku.
Bukan bermaksud membenarkan atau menyalahkan siapa2 dalam hal ini, tapi ane tetap berhusnudzon (bersangka baik) bahwa penulisan2 yang tidak sesuai pedoman transliterasi yang baku tsb yang terdapat pada banyak literatur2 masih dalam batas wajar sepanjang kekeliruan itu pada huruf latinnya dan bukan pada huruf arab aslinya. Karena kalo huruf arab aslinya ga bisa ditawar2 lagi, ga boleh ditambah, dihilangkan atau dikurangi.
Ane sendiri memaklumi kekurangan transliterasi arab-latin. Huruf2 panjang seperti mad wajib muththashshil yang dibaca 5-6 harokat atau mad-mad biasa yang dibaca 2 harakat saja tetep sama saja kalo dituliskan dalam huruf latin, itulah keterbatasan huruf/transliterasi latin. Asal jangan salah dalam penulisan huruf arabnya saja, jika ingin dituliskan dalam huruf arab.
Contoh simple aja,
Kalimat من العائدين والفائزين atau populer di TV2, kartu2 ucapan dlsb dituliskan "MINAL AIDIN WALFAIZIN", tulisan latin ini walaupun tidak sesuai dengan kaidah transliterasi yang berlaku, tetapi tetap lebih populer dimasyarakat awam, lebih mudah dibaca dan dicerna oleh konsumsi awam/ umumnya orang Indonesia, ketimbang ditulis sesuai pedoman transliterasi baku spt "MINAL 'AAIDIIN WAL FAAIZIIN" atau "MIN-AL-'AAIDIYN WA-AL FAAIZIYN" atau pake huruf2 yang bergaris diatasnya. Bayangkan betapa susahnya kebanyakan masyarakat awam membacanya di televisi2 atau media2lain jika setiap penulisan transliterasi arab-latin itu kudu wajib mengikuti kaidah2 tersebut.
Tapi jangan juga kaidah ini disepelekan...pokonya liat sikon laaah..hehe
Ane pengen komentarin juga tentang penciptaan berproses atau sekejap mata "Tring..langsung nongol" disini, tapi besok2 aja ya kalo ada waktu, coz ane mo baliq neh..hee
Al-'afwu minkum..
`Als-salaamu ’alay–kum wa rahmatu–`allaahi wa barakaatu–huu.
SEKITAR TRANSLITERASI ARAB — LATIN
Untuk Bro Jay, menurut saya kita punya masalah dalam pe"latin"an lafazh Arab. Yakni bahwa yang disebut-sebut sebagai "transliterasi" (transliteration) tidak diterapkan dalam arti linguistik semestinya. Padahal arti transliterasi adalah translasi literal (literal translation) alias tarjamah huruf, bukan tarjamah bunyi.
Ada dua kemungkinan yang digunakan di Indonesia:
transliterasi hija`iyyah (speeling transliteration) : lafazh Arab dipindahkan kedlm huruf Latin berdasarkan pd cara-baca atau ejaan, dan
transliterasi harfiyyah (letter-look transliteration) : lafazh Arab dipindahkan kedlm huruf Latin berdasarkan pd huruf per huruf.
Cara pertama adalah cara yg tlh diberlakukan secara umum oleh banyak pihak di Indonesia selama ini, sehingga "`al ttaqwa" ditulis "at taqwa", dimana hamzah washl dan laam mati dihilangkan, dlsb. Utk saya, ini samasekali bukan pemindahan huruf, melainkan pemindahan ejaan, dan menurut saya pribadi ini tdk ilmiah dan tdk edukativ. Terus terang saya pribadi memiliki kesulitan besar untuk menemukan huruf asalnya, krn tlh terjadi pemetaan banyak ke satu (many to one onto mapping). Utk itu saya menggunakan metode ilmiah berdasarkan pemetaan linier satu ke satu (one to one onto mapping). Artinya tiap satu huruf Arab memiliki pandan satu huruf Latin, terlepas dari apakah huruf tsb sebagai maad atau tdk dibunyikan.
Seperti kita ketahui, huruf aliyf, waaw, dan yaa, bisa berfungsi sebagai maad, pembentuk jamaa', dlsb, spt contoh berikut.
aa = aa = á = ä
iy = ii = í = ï
uw = uu = ú = ü
yy = ý = ÿ
Jika kita tak keberatan menuliskan konsonan atau huruf mati ganda (sajdah, tasjid), lalu mengapa kita harus keberatan menuliskan vowel atau huruf hidup ganda, dst? Bukankah itu lbh mudah drpd menggunakan huruf ekstensi [ kode ASCII diatas 128 ], meski secara kuantitas tdk efisien, tp secara ma'na tdk berubah. Bayangkan utk lafazh berkut:
malikun = raja (king)
maalikun > mälikun = penguasa (reigner).
Jika "maalik" > "mälik" ditulis "malik", maka jadi berubah artinya.
Demikian juga antara lafazh berikut:
yakun = dia-ada, dia-adalah
yakuwnu > yakünu = dia-mengada, dia-menjadi
Jika "yakuwnu" > "yakünu" ditulis "yakun", maka jadi berubah artinya.
Pd kasus pertama, masalah yg bisa muncul adalah jika kita ingin melakukan rekayasa balik (reverse engineering), dari huruf Latin utk dikembalikan ke huruf Arab. Jika transliterasi dilakukan secara hija'iyyah, maka kemungkinan error akan sangat besar. Tapi jika transliterasi dilakukan secara harfiyyah, maka error ini bisa ditiadakan atau setidaknya diminimasi.
Jika "fithri" ditulis "fitri", maka berubah artinya.
fithrun = pembelahan, pemaruhan, pemisahan [ atas dua bagian ], lebaran [ memisahan antara waktu puasa dan tidak ] [ split, separation of one into two parts or portions ]
fitrun = loyo, lemas, lemah, limbung
. . .
shaddaaqa `allaahu`al-’azhiymi, wa `allaahu `a’lamu bi`alsh- shawaabi, wa `as-salaamu ’alay–kum wa rahmatu–`allaahi wa barakaatu–huu.
Maha-Benarlah Alläh Maha-Agung, dan Alläh Dia-lebih-mengetahui dengan tepat, dan sang-salam atas–kalian dan rahmat–Alläh dan berkat–Nya.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 06.05.09 12:08
TB125_012 wrote:
Spoiler:
Assalammualaikum Wr.Wb
Maaf pak menyela, sebelumnya saya minta maaf jika apa yang saya tulis terdapat kesalahan karena yang benar datangnya hanyalah dari Allah SWT dan rasul-Nya. Saya nggak gerti Pak, setahu saya dan seingat saya (apa yang pernah guru ngaji saya katakan), bahwa memang benar Islam berdasarkan suatu logika dan Ilmu Pengetahuan. Akan tetapi jika Islam bukan suatu agama lalu menurut Bapak, Islam itu apa? Karena bagi orang awam hal itu dapat mengundang suatu polemik dan kecurigaan.
Lalu bagaimana dengan Surat Al-Kafiruun ayat 6 "... lakuum diinukum waliyadiin" (maaf jika saya salah tulis) yang artinya: bagiku agamaku dan bagimu agamamu. Kan sudah jelas kalau di surat itu bahwa Islam adalah suatu agama. Suatu agama yang diberkahi dan dirahmati oleh Allah SWT. Saya juga pernah mendengar dari khutbah shalat Jumat (sayang khotib tidak mengatakan sumbernya dari surat apa) bahwa Islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW merupakan agama yang lebih baik dan sempurna dari agama yang lain. Mohon pencerahannya Pak.
ISLAM BUKAN AGAMA
(C) 2009 — EE ONE S | Thunder Rider
`Als-salaamu ’alay–kum wa rahmatu–`allaahi wa barakaatu–huu.
Jika pun Islam adalah suatu agama, maka tak ada agama lain selain Islam. Agama semua para nabi dan rasul, termasuk: Muhammad saw, Isa as, Daud as, Musa as, dan Ibrahim as adalah sama, Islam, krn berasal dari Tuhan sama, Tuhan YME, Allah SWT, tak ada tuhan lain selain Dia. Konsep dasar ajaran Islam tak pernah berubah sejak Ibrahim hingga Muhammad. Jadi Ibrahim adalah seorang muslim, Musa juga muslim, Daud pun muslim, begitu pula Isa atau Yesus adalah muslim sejati.
Tak ada pertentangan atau ketaksesuaian kandungan antara shuhuf Ibrahim, mushhaf At Tawrat Musa, mushhaf Az Zabur Daud, mushhaf Injil Isa, dan mushhaf Al Qur`an Muhammad saw. Perbedaan antara Islam Ibrahim, Musa, Daud, Isa, dan Muhammad adalah pada edisi atau versi sesuai zamannya. Islam disampaikan via Muhammad saw adalah islam telah disempurnakan secara tuntas [ Q 5 : 3 ] dan berlaku hingga akhir zaman, shg merupakan edisi atau versi terakhir [ the latest version ], dan dgn demikian Islam Muhammad dgn sendirinya memperbaharui Islam sblmnya, dan Al Qur`an menggantikan Al Injil, Az Zabur, dan At Tawrat. Hanya Al Qur`an kitab suci yg dijamin kesuciannya dan kemurniannya oleh Allah SWT, krn kitab suci sblmnya tlh dicemari oleh campurtangan manusia utk kepentingan golongan tertentu mrk.
Tak ada satu ayat pun dlm Al Qur`an menyebutkan bahwa Islam adalah suatu agama, melainkan "diynun", lengkapnya "diynu `al `Islami", dan "dyn" bukan berarti agama. Istilah "agama" berasal dari bhs Hindustani, dan sengaja digunakan oleh para wali penyebar islam di Nusantara pd masa itu, utk menarik para pemeluk Hinduisme kedlm Islam, dgn istilah yg mrk mengerti dan fahami, bukan dgn itilah "diyn" yg asing dan baru bagi mrk. Istilah agama itu sendiri berarti "cara, jalan, arah, atau tujuan" (way, manner, road, direction, destination), yg identik dgn bhs Arab "sirath, thariq, sabiy". Sedangkan istilah "dyn" berarti "pembalasan" (revenge). Jadi, "la kum diynu kum, wa li ya diyn iy" berarti: bagi kalian [cara] pembalasan kalian, dan bagi ku [cara] pembalasan ku [ Q 109 : 6 ]. Ada banyak itilah Hindustani yg dipinjam Islam di Indonesia, termasuk istilah sorga dan neraka, dari kata "naraka-loka" dan "svarga-loka". Dlm bhs Al Qur`an adalah "jannah" dan "naar", yg berarti "kebun" (garden) dan "api" (fire).
Penggunaan istilah Hindustani juga terjadi utk istilah "sholaat" menjadi "sembahyang". Istilah sembahyang berarti "sembah sang hyang", padahal dlm Islam dan Al Qur`an tak ada perintah utk menyembah Allah atawa Sang Hyang, sementara "sholaat", secara intransitiv berarti "pensejahteraan diri-sendiri" (own-self prosperity), dan secara transitiv berarti "mensejahterakan diri-orang-lain dan lingkungan sekitar" (prosperity upon other selves and environment), dimana bentuk jama'nya adalah "shalawaat", shg bershalawaat kpd seseorg berarti menyampaikan tabik sejahtera kpd seseorg tsb (prosperity greeting). Dgn demkian, kalimat "`aqiymuw `alsh shalawaat" artinya adalah "kalian tegakkanlah kesejateraan", kesentosaan, kedamaian di dunia ini, dan utk mensejahterakan org lain, org bersangkutan tentu hrs lbh dulu sejahtera dirinya, dan semua ini hrs dimulai dgn rahman dan rahim atau kasih dan sayang. Jika semua org saling kasih-mengasihi dan sayang-menyayangi, tak ada pertikaian, persengketaan, permusuhan, maka sungguh damai dan sejahtera hidup manusia di dunia ini.
Zaman Hindu tlh berlalu, dan Hinduisme bukan lagi mayoritas di Nusantara. Jadi semestinya istilah Hindustani dlm Islam ditinggalkan dan dikembalikan kpd istilah aslinya. Saat ini mayoritas ini dunia adalah Kritianitas [ 2 milyar ]. Islam hanya menduduki peringkat kedua [ 1,8 milyar ]. Sedangkan Hinduisme | Hindustani pd peringkat ketiga [ 787 juta], selanjutnya Buddhisme [ 362 juta ], Yudaisme | Yahudi [ 17 juta ], Sikhisme [ 16 juta ], Baha`isme [ 5 juta ], Taoisme dan Konfusianisme | Cina [ 5 juta ], Jainisme [ 4 juta ], Shintoisme | Jepang [ 3 juta ], Wiccaisme [ 700 ribu ], Zoroastrianisme | Zarathustraisme [ 200 ribu ], dan sisanya adalah kepercayaan dan paham lainnya, termasuk animisme, dinamisme, dan atheisme. Sementara itu dlm 2 milyar Kristianitas, mayoritas adalah Katholik Roma [ 1 milyar ], lalu Protestan [ 400 ribu ], Ortodoks [ 220 ribu ], Anglikan [ 75 ribu ], dan sisanya sekte lain kristianitas, spt Pantekosta, Pembaharu, Baptis, Saksi Yehova, Adventis, Santa Hari Kemudian, dlsb [ lebih 30 sekte. ] Data ini adalah dari bbg ensiklopedia terkemuka di dunia dan bbg sumber riset dan penelitian dipaparkan di internet.
Jadi sekarang tugas para muballigh Islam adalah mengangkat Islam ke peringatkan puncak atau pertama di dunia internasional, dan ini tdk bisa lagi dgn istilah Hindustani, melainkan istilah sbgmn aslinya sesuai Al Qur`an. Jika istilah Hindustani semacam "agama" dipakai, maka ia akan jadi "bumerang" bagi Islam, krn justeru akan makin membangun dinding pertahanan Kristianitas utk menolak kebenaran islam, dan menganggap Islam sbg seteru dan penyerang, dan ini bukan cara benar berdasarkan pd `amr ma'ruf wa nahi munkar sesuai Al Qur`an, dan akan sangat sulit bagi Islam utk meraih peringkat puncak.
Jika Islam bukan agama, lalu islam itu apa? Lbh jauh, rinci, dan lengkap, silahkan nanti utk membaca buku da'wah Islamiyyah tulisan sy yg akan sy terbitkan dlm waktu dekat dgn judul "ISLAM BUKAN AGAMA". Ini judul kontroversial, sengaja dibuat sedemikian, utk menarik perhatian dan mengundang tanggapan. Tapi memang betul bahwa "Islam bukan Agama"!!!
. . .
MASALAH TARJAMAH AL QUR`AN
Dalam konteks ilmiah (‘ilmiyyah, scientific), tarjamah Al Qur`än dalam bahasa Indonesia dari Departemen Agama Republik Indonesia tak dapat digunakan sebagai acuan, karena merupakan tarjamah ma’nawiyyah ayat (verse meaning-based translation), terjemahan bebas, dan bersifat terminologik daripada etimologik. [lihat, http://www.alquran-digital.com]
Dalam tarjamah Indonesia Al Qur`än ini, struktur dan qa`idah bahasa Arab Al Qur`än hancur, dimana ayat-ayat kehilangan struktur manthiq atau logika dan estetika linguistik asalnya, bahkan sebagian besar ayat kehilangan arti (ma’na, mean) pokok terkandung didalamnya.
Hal ini antara lain karena tim penterjemah tak selalu dapat menemukan maksud suatu lafazh dan padan artinya dalam bahasa Indonesia dan mencoba menempatkan suatu arti yang mendekati dan dipahami pada waktu itu.
. . .
Sebagai tambahan, sebagian besar atau kebanyakan ayat-ayat Al-Qur`án saya tampilkan di forum ini selalu menyertakan naskah aslinya dalam bahasa Arab, sebagai prosedur standar, dan diterjemahkan sebagaimana adanya secara lafzhiýah (word-look or word-based translation), tanpa diubah, ditambah atau dikurangi, dan tanpa interpretasi subyektiv, justeru sebaliknya, dengan interpretasi obyektiv dalam transkripsi kalimah (sentence transcription).
Tulisan Latin dalam bahasa Arabiya, disertakan dibawah kutipan ayat Al Qur`án dalam huruf Arabik, bukanlah cara pengejaan (speeling) atau cara membacanya, tapi transliterasi harfiýah (letter-look or literal translation), atau pemetaan aljabar linier satu ke satu (one to one onto mapping, one to one correspondence), namun dengan qa`idah dan tadjwid bisa digunakan sebagai cara mengucapkannya.
. . .
shaddaaqa `allaahu`al-’azhiymi, wa `allaahu `a’lamu bi`alsh- shawaabi, wa `as-salaamu ’alay–kum wa rahmatu–`allaahi wa barakaatu–huu.
Maha-Benarlah Alläh Maha-Agung, dan Alläh Dia-lebih-mengetahui dengan tepat, dan sang-salam atas–kalian dan rahmat–Alläh dan berkat–Nya.
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 06.05.09 17:20
Thunder Rider wrote:
Spoiler:
PELANGI ATAU BIANGLALA ATAU BUSUR-HUJAN | RAINBOW
Pelangi adalah ban lengkung atau busur cincin cahaya yg mengadung rangkaian warna spektum yg terbentuk secara alami, yg tampak sbg proyeksi alami dgn latarbelakang biru langit cerah di angkasa. Pelangi adalah akibat alami yg dihasilkan oleh refleksi internal, refraksi, dan dispersi refraktiv sinar berkas cahaya matahari oleh butir kecil tetes air di udara, yg terbentuk sesaat stlh hujan. Ada sepasang ban atau busur cincin warna yg bisa diamati, dimana susunan warna pd busur pertama berkebalikan dgn yg pd busur kedua. Pasangan pelangi ini hanya tampak jelas bila pengamat membelakangi laut.
Wah ternyata saya telat mengikuti pembahasan ini, tapi alhamdulilah masih diberikan ijin oleh Allah untuk bisa mengikuti.
Pak saya setuju seperti apa yg Bapak utarakan bahwasanya penjelasan tentang pelangi itu sederhana. Namun karena sederhana ini saya mengambil sample yang saya hubungkan dengan perubahan energi menjadi materi.
Berbicara tentang materi tidak akan lepas dengan wujud atau pun bentuk, oleh karena itu pada pelangi ini yang saya pikirkan adalah bentuknya.
Dulu saya selalu bertanya-tanya mengapa pelangi itu bentuknya melengkung? kenapa tidak kotak??? Lalu saya pernah melihat pelangi di kala malam, dimana pelangi tersebut melingkari bulan purnama.
Apakah melingkar dan melengkung itu refleksi dari bentuk Matahari atau Bulan?
Waktu saya SMU, tanpa sengaja saya melihat cahaya Matahari yg masuk ke ruangan aula sekolah melalui kaca jendela. Saya iseng dengan beberapa teman ingin membuat pelangi, saat itu saya menyemprotkan air yg kami buat dengan kipas angin sehingga air tersebut menjadi partikel kecil yg beterbangan, dan akhirnya terbentuklah pelangi di dalam ruangan aula, yang betuknya melengkung, dan lengkungan itu menyesuaikan dengan ukuran aula sekolah, yang terkena sinar matahari.
Lalu percobaan kedua, saya menggunakan semprotan air. Saya semprotkan ke cahaya Matahari yg masuk ke rumah melalui jendela, dan hasilnya pun sama, hanya ukurannya saja yang berbeda.
Saya jadi mikir ... apakah ada informasi yang kita tidak ketahui yg ada pada cahaya Matahari itu?
Apakah konsepnya sama dengan hantu halogram?
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 07.05.09 3:47
TB125_012 wrote:
Spoiler:
Assalammualaikum Wr.Wb
Thunder Rider wrote:
Iwan K-310 wrote:
Pada dasarnya Alläh tidak mustahil menciptakan dan mengadakan sesuatu yang sulit dibayangkan dengan akal dan logika kita. Lihat saja sejarah Nabi Ibrahim ketika hendak menyembelih nabi Ismail, seketika itu juga nabi ismail langsung tergantikan dengan seekor kambing. Di dalam riwayat tidak disebutkan bahwa nabi Ibrahim tidak merta menunggu kambing itu datang dari langit dan mengikat kambing tsb kemudian dipotong dan menyuruh nabi Ismail untuk minggir dari tempat berbaringnya.
Lihat juga sejarah, ketika nabi Musa membelah lautan ketika dikejar tentara firaun, secara logika tak mampu sebilah tongkat mempunyai kekuatan untuk membelah lautan yang begitu luas. Cerita nabi musa ini pun direkam dalam taurat, bible dan quran.
Dan lihat juga sejarah, ketika Alläh menyuruh nabi musa melemparkan tongkatnya ke hadapan para penyihir firaun, maka "KUN FAYAKUN", berubahlah tongkat itu menjadi ular besar.
Masihkah ragu dengan kekuatan Alläh yang bisa menciptakan apa saja dalam sekejap?
. . .
Peristiwa Ibrahim as tentang penyembelihan Isma'il as adalah sangat ilmiah dan logik, tidak dogmatik atapun mistik. Tapi deskripsi dalam kalimat anda seolaholah itu sebuah keajaiban seperti banyak dituangkan dalam khuthbah 'idul `aadha oleh kebanyakan khothib konservativ. Ini sangat menyesatkan umat Islam kaum awam dan tak ada landasannya dalam Al Qur`än atau pun Al Hadits. tentang ini saya memiliki penjelasan kontekstual sangat masuk akal dan sangat reasonable sesuai Al Qur`än dan Al Hadits. Begitu pula tentang pembelahan laut Merah. Ada landasan ilmiah dan penjelasan teknik kenapa hal tsb bisa terjadi.
Maaf Pak, menyela sedikit. Ini berkaitan tentang tulisan diatas. Saya masih awam dan masih perlu pengetahuan yang banyak soal ini. Yang benar datangnya hanyalah dari Alläh SWT dan Rasul-Nya. Peristiwa diatas itu memang suatu keajaiban atau mukjizat yang diberikan Alläh SWT kepada Rasul dan Nabi. Mengapa? Karena saya sebagai seorang Muslim menyakini hal tersebut. Jika Bapak mempunyai suatu penjelasan yang masuk akal, ilmiah dan reasonable sesuai dengan Al-Qur'an dan Hadist mohon penjelasannya Pak, bagaimana Laut Merah bisa terbelah dan Nabi Musa dapat lewat di tengah lautan sehingga selamat dari Firaun serta tongkat yang digunakan Nabi Musa dapat menjadi ular?
Contoh keajaiban/Mukjizat yang lain Nabi Ibrahim dibakar didalam api yang membara, namun atas ijin Alläh SWT, api tersebut menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim selamat tidak kurang suatu apapun. Serta Nabi Isa AS yang dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal (atas ijin Alläh SWT) serta dapat menyembuhkan orang yang sudah buta sejak lahir serta masih banyak keajaiban/Mukjizat yang lain yang dimiliki oleh Nabi dan Rasul. Bagi saya pribadi itu tidak bisa dijelaskan dengan logika, tapi saya sebagai seorang Muslim meyakini akan hal tersebut, karena apa? Karena peristiwa tersebut sudah tertulis dalam Al-Quran dan Al Hadist. Dan Keajaiban/Mukjizat yang paling besar yang dimiliki oleh umat Islam adalah yang diturunkan kepada Nabi Besar Kita Muhammad SAW yaitu Al-Qur'an. Bagaimana dengan hal tersebut Pak. Mohon penjelasannya.
TENTANG MU`JIZAT PARA NABI DAN RASUL
(C) 2006—2009 — EE ONE S | Thunder Rider
`Als-salaamu ’alay–kum wa rahmatu–`allaahi wa barakaatu–huu.
Sbgmn tlh sy kemukakan di awal, tak ada satu pun yg ajaib, tak masuk akal, atau tak ilmiah di alam ini, krn alam dan seluruh isinya adalah makhluq. Hanya saja kalimatullah senantiasa mendahului pengetahuan manusia pd zamannya, atau dgn kata lain, sains dan teknologi manusia pd suatu saat belum sampai kesana utk bisa menjelaskannya secara gamblang. Begitu pula ttg mu`jizat para nabi dan rasul, semua adalah proses berlangsung secara ilmiah dan teknik, hanya saja dlm laju proses dipercepat (accelerated process rate).
Spoiler:
wa maa min ghaa`ibatin fiy `als samaa`i wa `al `ardhi `illaa fiy kitaabin–mmubiynin. [ Q 27: 75 ]
Dan tiada dari suatu-kegaiban pun didalam sang-langit [langit pertama, langit dunia] dan sang-bumi, kecuali didalam suatu-kitab yang-jelas (within a clear scripture). [ Q 27 : 75 ]
Semua informasi ttg alam ini ada dinyatakan dlm Al Qur`än, dan Alläh menyatakan secara tegas bahwa tak ada satu pun informasi yg ketinggalan apa lagi terlupakan, krn Alläh tak pernah lupa, dan Dia pula lah pencipta alam ini, jadi melainkan sdh lengkap. Hanya saja perlu sy tekankan bahwa Alläh mempermudah Al Qur`än utk dibaca, tapi Dia mempersulit Al Qur`än utk difahami isinya, dimana dari seluruh ayat Al Qur`än hanya sekitar 30 % ayat muhkamah (mengandung informasi tersurat ttg hikmah, hikam, dan hukum kehidupan manusia) yg mudah dicerna org awam, selebihnya sekitar 70 % ayat mutasyabihäh (disamarkan, mengadung informasi tersirat ttg rahasia alam, pengetahuan, ilmu dan teknologi) [Q 3 : 7 ].
jadi sebagian besar ayat-ayat Al-Qur`än adalah ayat-ayat mutasyabihäh (tersamar, berkias, tersirat, mengadung arti tersembunyi, undercover, implicite, having hidden meaning), memerlukan tafsïr dan ta`wïl untuk mengerti dan memahaminya, sedangkan penafsiran dan pena`wilan ini hanya bisa dilakukan oleh para orang yang memiliki nalar, logika, ilmu, pengetahuan, dan kecerdasan tinggi, yang dalam Al Qur`än disebut sebagai "ülül-albäb" (para-empunya nalar | gerbang-logika, gate-of-logics) [ Q 2 : 269, 3 : 7, 3 : 190 ].
Perbedaan dasar antara tafsïr dan ta`wïl adalah:
tafsïr (tafsír, ma’na tersurat, explicite interpretation, exclusive transcription) berarti menggali, membuka, mengungkap, menguak, menyingkap; mengeluarkan yang banyak dari dalam satu ayat (inside out); memecah dari satu titik (divergen, fission, analytic distribution), dengan pemetaan dari satu ke banyak (one to many onto mapping).
ta`wïl (ta`wíl, ma’na tersirat, implicite interpretation, inclusive transcription) berarti kembali ke awal (return to origin), atau mengembalikan arti suatu kata ke asalnya, menutup; memasukkan yang banyak ke dalam satu ayat (outside in); memadu ke satu titik (convergen, fusion, synthetic integration), dengan pemetaan dari banyak ke satu (many to one onto mapping).
Kembali sy tekankan bahwa, Alläh menyatakan secara tegas bahwa ayat-ayat mutasyabihäh ini hanya bisa dijelaskan oleh 'ulama atau para aliym, yakni para ilmuwan dan teknologiwan (scientists and technologists) yg tergolong dlm kelompok ülü l `albäb " (para empunya nalar | gerbang-logika, gate-of-logics), yakni golongan mrk yg mengingat Alläh (dzkurulläh) dan memikirkan-berulang-kali (tafakkur) ttg penciptaan alam: lelangit dan bumi, tiap saat, sambil berdiri, duduk, dan bahkan rebah atau berbaring, kapan saja dan dimana saja. Jadi utk menjelaskan Al Qur`än secara tuntas tak hanya diperlukan ilmu-ilmu bahasa Arab, spt nahwu, sharaf, ma'ani, balaghah, dlsb, tp juga matematika, fisika, kimia, biologi, geologi, kosmologi, dlsb.
Spoiler:
`inna fiy khalqi `als samaawaati wa `al `ardhi, wa `ikhtilaafi `al layli wa `aln nahaari, la `aayaatin lli `uwliy `al `albaabi. [ Q 3 : 190 ]
Sesungguhnya didalam penciptaan sang-lelangit dan sang-bumi, dan pertentangan (perselisihan, pertukaran; komplementer) sang-malam dan sang-siang, sungguh adalah tanda-tanda untuk ülü l `albäb (para-empunya nalar).
[ülï–l-albäb (para-empunya nalar). adalah] para-orang-yang mereka-mengingat Alläh sambil-berdiri dan sambil-duduk dan [sambil-rebah] diatas pembaringan–mereka, dan mereka-berulang-pikir (berpikir berulang-kali) didalam penciptaan sang-lelangit dan sang-bumi; [seraya berkata] [tuhan] pengasuh–kami, tiadalah engkau-telah-menciptakan ini sebagai-kebatilan (kesiasiaan, kepercumaan).
Semua ini maksudnya adalah agar manusia menggunakan qalbu dan aqal secara optimum. Al Qur`än adalah kitab suci yg dipelihara Alläh kesucian dan kemurnian teks dan isinya dan berlaku hingga akhir zaman, jadi kandungannya hanya bisa difahami oleh org yg bersih dan suci qalbunya, dan cerdas dan cemerlang aqalnya. Misi utama nabiyullaah wa rasulullaah Muhammad saw adalah memerangi jahiliyyah (kebodohan, stupidity). Tugas beliau adalah membawa umat manusia "mina `alzh zhulumaati `ilaa `aln nuwri", dari kegelapan kepada cahaya, yakni dari kebodohon (stupidity) kepada kecerdasan (intellectuality) [ Q 14:1, 65:11, 57:9, 5:16, 2:257, 33:43 ], dan "`amr ma’ruwfi wa nahi munkari", yakni perintah untuk pengenalan dan larangan terhadap penolakan (command to recognition and prohibition to rejection) [ Q 3:104, 3:110, 16:125 ].
Krn itu Alläh tak hanya memerintahkan manusia utk membaca dgn perintah "`utlu" (kamu-bacalah, you-read please), melainkan juga dgn perintah "`iqra`" (kamu-kajilah, you recite please), dan ini justeru yg utama, dan karena itu ia dinamakan Al Qur`än (Sang Kajian, The Recital), dan dgn demikian kita tak hanya wajib mempelajari "tilawaah" (pembacaan, reading), tp juga "qiraa`ah" (pengkajian, reciting), dan yg dikaji adalah ayat-ayat Alläh (tanda-tanda Alläh, signs-of Alläh).
Tanda-tanda Alläh (signs of Alläh) atau äyatulläh dapat dibedakan atas: äyatulläh yang bukan makhluq (ghayru-makhluq, non-creature) dan äyatulläh yang makhluq, sbb.
Al-Kitäb, sebagai ayat-ayat disabdakan (said verses), äyatulläh non-makhluq, yakni äyatulläh yang merupakan kalamulläh (speaks of Alläh) atau kalimatulläh (sentences of Alläh).
Al-’Älam, sebagai ayat-ayat diciptakan (created verses), äyatulläh makhluq, yakni äyatulläh yang merupakan khalqulläh (creation of Alläh).
Dua macam tanda-tanda Alläh ini saling berkaitan dalam keseimbangan (balance, equilibrium), sbb.
Al-Kitäb menginformasikan (inform) tentang segala sesuatu keberadaan.
Al-’Älam mengkonfirmasikan (confirm) bahwa pernyataan dan penjelasan tersebut adalah benar dan sesuai atau cocok (conform).
Jadi Al-Kitäb dan Al-’Älam saling membuktikan satu terhadap yang lain, dan tak seorang manusia pun dapat menolak kebenaran bukti-bukti ini.
Tak ada pertentangan atau kontradiksi antara Al-Kitäb dan Al-’Älam, karena mereka berdua berasal dari sumber sama, Alläh, Tuhan Yang Maha Esa. Dan dengan demikian ini menjadi dasar pengujian atas kebenaran dan kemurnian atau kesucian suatu ayat, apakah ia memang berasal dari Alläh atau kepalsuan buatan manusia. Sehingga bila ada sesuatu kalimat yang dinyatakan oleh manusia sebagai ucapan Alläh, tapi ternyata tak sesuai atau tak cocok dengan keadaan alam, atau bahkan bertentangan dengan kenyataan didalam alam, maka dapat dipastikan bahwa ayat tersebut adalah ayat palsu buatan manusia.
Spoiler:
`a fa laa yatadabbaruwna `al qur`aana. wa law kaana min ‘inda ghayri `allaahi, la wajaduw fiy hi `ikhtilaafaan katsiyraan. [ Q 4 : 82 ]
Apakah maka tak mereka-berulang-kali-memperhatikan Al-Qur`än? Dan kalau (andai) dia-telah-adalah dari–hadapan selain–Alläh, sungguh mereka-telah-mewujudkan (menemukan, mendapati) didalam–nya pertentangan-pertentangan (perselisihan; kontradiksi; paradoks) yang-banyak. [ Q 4 : 82 ]
Ttg penjelasan logik, ilmiah dan teknik, mu'jizat para nabi dan rasul tak akan sy kupas tuntas disini, krn akan sy terbitkan dlm bentuk buku, dan ini utk melindungi pembajakkan isi dan kerugian penerbit yg mungkin terjadi.
Sbg contoh saja, ttg mu'jizat nabiyullaah wa rasulullaah Muhammad saw, yakni Al Qur`än, bahwa Alläh SWT menjamin bahwa Dia memeilihara kesucian dan kemurnian teks dan isinya dan berlaku hingga akhir zaman. Bgmn caranya? Jawaban paling sederhana adalah Alläh memeliharanya melalui para org yg hafal ayat-ayat Al Qur`än, shg dgn demikian bila ada pelencengan ayat-ayat Al Qur`än oleh para org tertentu utk golongan tertentu, maka dgn mudah dpt dikoreksi atau diluruskan kembali. Jadi Al Qur`än akan selalu bebas dari pencemaran campurtangan manusia yg ingin mengubah isinya. sbgmn tlh terjadi pd Al Kitab sblmnya, Al `Injil, Az Zabur, dan At Tawrat.
Semoga bisa difahami . . .
. . .
shaddaaqa `allaahu`al-’azhiymi, wa `allaahu `a’lamu bi`alsh- shawaabi, wa `as-salaamu ’alay–kum wa rahmatu–`allaahi wa barakaatu–huu.
Maha-Benarlah Alläh Maha-Agung, dan Alläh Dia-lebih-mengetahui dengan tepat, dan sang-salam atas–kalian dan rahmat–Alläh dan berkat–Nya.
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 07.05.09 11:07
Baskoro wrote:
Spoiler:
Thunder Rider wrote:
PELANGI ATAU BIANGLALA ATAU BUSUR-HUJAN | RAINBOW
Pelangi adalah ban lengkung atau busur cincin cahaya yg mengadung rangkaian warna spektum yg terbentuk secara alami, yg tampak sbg proyeksi alami dgn latarbelakang biru langit cerah di angkasa. Pelangi adalah akibat alami yg dihasilkan oleh refleksi internal, refraksi, dan dispersi refraktiv sinar berkas cahaya matahari oleh butir kecil tetes air di udara, yg terbentuk sesaat stlh hujan. Ada sepasang ban atau busur cincin warna yg bisa diamati, dimana susunan warna pd busur pertama berkebalikan dgn yg pd busur kedua. Pasangan pelangi ini hanya tampak jelas bila pengamat membelakangi laut.
Wah ternyata saya telat mengikuti pembahasan ini, tapi alhamdulilah masih diberikan ijin oleh Allah untuk bisa mengikuti.
Pak saya setuju seperti apa yg Bapak utarakan bahwasanya penjelasan tentang pelangi itu sederhana. Namun karena sederhana ini saya mengambil sample yang saya hubungkan dengan perubahan energi menjadi materi.
Berbicara tentang materi tidak akan lepas dengan wujud atau pun bentuk, oleh karena itu pada pelangi ini yang saya pikirkan adalah bentuknya.
Dulu saya selalu bertanya-tanya mengapa pelangi itu bentuknya melengkung? kenapa tidak kotak??? Lalu saya pernah melihat pelangi di kala malam, dimana pelangi tersebut melingkari bulan purnama.
Apakah melingkar dan melengkung itu refleksi dari bentuk Matahari atau Bulan?
Waktu saya SMU, tanpa sengaja saya melihat cahaya Matahari yg masuk ke ruangan aula sekolah melalui kaca jendela. Saya iseng dengan beberapa teman ingin membuat pelangi, saat itu saya menyemprotkan air yg kami buat dengan kipas angin sehingga air tersebut menjadi partikel kecil yg beterbangan, dan akhirnya terbentuklah pelangi di dalam ruangan aula, yang betuknya melengkung, dan lengkungan itu menyesuaikan dengan ukuran aula sekolah, yang terkena sinar matahari.
Lalu percobaan kedua, saya menggunakan semprotan air. Saya semprotkan ke cahaya Matahari yg masuk ke rumah melalui jendela, dan hasilnya pun sama, hanya ukurannya saja yang berbeda.
Saya jadi mikir ... apakah ada informasi yang kita tidak ketahui yg ada pada cahaya Matahari itu?
Apakah konsepnya sama dengan hantu halogram?
SEKALI LAGI TENTANG PELANGI
Dlm peristiwa pembentukan pelangi tak ada materialisasi energi alias tak ada energi diubah jadi materi. Cahaya tetap sbg cahaya, dan ia memiliki dualitas sbg gelombang energi dan partikel materi, dan dalam kasus pelangi yg berperan adalah cahaya sbg gelombang energi, bukan sbg partikel materi.
Pelangi adalah proyeksi spektrum warna cahaya tampak didlm ruang yg dibentuk oleh dispersi cahaya putih yg terurai atas komponen gelombang penyusunnya, dari gelombang panjang frekuensi rendah warna merah ke gelombang pendek frekuensi tinggi warna lembayung.
Jika semua gelombang | frekuensi | warna pelangi digabung kembali via proses kebalikannya, maka akan dihasilkan kembali cahaya putih sbg hasil integrasi dan interferensi atau perpaduan dan pemesraan semua komponen pelangi.
Pelangi berbagai ukuran dan bentuknya, ada yg lurus, lengkung, lingkar, dan ada juga berbentuk kerucut, dlsb, bergantung pd bentuk media dispersinya. Jadi ada pelangi 2D dan ada yg 3D [ D = dimensi ]. Pelangi 3D dpt dihasilkan oleh media dispersi yg bergerak dlm sinambung ruang-waktu 4D.
LEBIH LANJUT TENTANG CAHAYA
Hingga saat ini pengetahuan manusia dlm fisika ttg cahaya sdh sangat lengkap.
cahaya adalah status kelima materi [ ke4: plasma > api, ke3: gas > udara, ke2: cair > air, ke1: padat > tanah ]
cahaya memiliki dualitas gelombang energi dan partikel materi.
cahaya sbg gelombang energi adalah radiasi elektromagnetik, shg berinteraksi dgn medan elektromagnetik.
cahaya sbg partikel materi adalah berbobot nol, tp berinteraksi dgn medan gravitasional.
cahaya secara ideal merambat lurus, tp secara faktual tidak, krn ia dilenturkan dan dibelokkan oleh medan gravitasional.
cahaya fisik adalah sama di tiap bagian semesta, tak bergantung pd sumbernya.
cahaya fisik memiliki kelajuan dan kecepatan tetap dlm ruang hampa, sama dan seragam di tiap bagian semesta.
sesuatu yg bergerak dlm kecepatan cahaya akan mengalami tiga efek fisik relativitas: ekspansi bobot, kontraksi ruang, dan dilatasi | penundaan waktu.
kecepatan cahaya fisik adalah kecapatan maksimum dpt dicapai oleh energi dan materi, dan diatas kecepatan cahaya tak ada lagi keberadaan yg dpt dideskripsikan secara fisik, kecuali cahaya ekstra-fisik: tachyon atau barqun, yg mana keberadaannya tak dpt dideteksi dlm kecepatan cahaya, kecuali diatas kecepatan cahaya.
Jadi cahaya Matahari dan semua bintang lain di semesta adalah sama. Mrk semua adalah plasma, api, yakni gas pijar yg terbakar, krn reaksi termonuklir di intinya. Matahari dan semua bintang memiliki sumber cahaya sendiri, krn mrk bersinar. Tp tdk dgn planet spt Bumi, dan satelit spt Bulan, mrk tak memiliki sumber cahaya, melainkan bercahaya krn memantulkan cahaya dari Matahari dan bintang lainnya, sesuai sbgmn dinyatakan secara tegas dlm Al Qur`an [ Q 10 : 5 ]
Spoiler:
huwa `alladziy ja’ala `alsy syamsa dhiyaa`an wa `al qamara nuwran, wa qaddara huu manaazila li ta’lamuw ‘adada `als-siniyna wa `al hisaba.
maa khalaqa `allaahu dzaalika `illaa bi `al haqqi, yufashshilu `al `aayaati li qawmin yya’lamuwna. [ Q 10 : 5 ]
[Alláh]-Dia-yang Dia-telah-menjadikan sang-mentari sebagai-sinar dan sang-bulan sebagai-cahaya, dan Dia-telah-menkadarkan–nya orbit-orbit sehingga kalian-mengetahui bilangan–tahun dan sang-audit [ neraca | keseimbangan ].
tiada Allah Dia-telah-menciptakan yang-sedemikian-itu kecuali dengan sang-kesejatian|kebenaran, Dia-menerangkan sang-tanda-tanda untuk suatu-kaum-yang mereka-mengetahui. [ Q 10 : 5 ]
LEBIH JAUH TENTANG CAHAYA, PELANGI DAN HOLOGRAM
Pelangi dan hologram memiliki satu kesamaan, yakni bahwa mrk adalah hasil proyeksi cahaya didlm ruang. Tp konsepnya berbeda.
Perbedaannya adalah bahwa hologram dihasilkan oleh cahaya koheren, yakni cahaya yg fase semua gelombang | frekuensi penyusunnya diseragamkan, sedemikian shg dihasilkan amplitido interferensi gelombang cahaya sangat kuat sbg hasil interferensi konstruktiv, dan dlm hal ini cahaya dinyatakan diamplifikasi | diperkuat, dan hasilnya, utk cahaya putih dinamakan LASER [Light Amplification by Stimulation of Emission of Radiation), dan sedangkan utk gelombang-renik dinamakan MASER (Microwave Amplification by Stimulation of Emission of Radiation).
Semoga bisa dicerna . . .
back to nature LETDA KOSTER
Poin Brogader : 6131 Total Posan : 435 Sejak : 12.12.08 Domisili : Bogor KorWil : Bogor NRA : 0208 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : thunder SARMILI Sikon : boncengan Hobi : Adventure, Makan, Tidur Slogan : Jalani Hidup Dengan Ikhlas
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 19.05.09 8:42
makanya belajar ilmu nahwu agar pembacaan bahasa arab menjadi benar. Usul
bro.......gimana klo mengadakan kursus nahwu (gramatika bahasa ARAB)
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 19.05.09 8:52
. . .
LOGAT: BELAJAR BAHASA ARAB AL QUR`AN
MATA: MAJLIS TA'LIM: BELAJAR AL QUR`AN DI SEKRETARIAT KOSTER PARUNG
. . .
. . .
back to nature LETDA KOSTER
Poin Brogader : 6131 Total Posan : 435 Sejak : 12.12.08 Domisili : Bogor KorWil : Bogor NRA : 0208 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : thunder SARMILI Sikon : boncengan Hobi : Adventure, Makan, Tidur Slogan : Jalani Hidup Dengan Ikhlas
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 19.05.09 9:13
Thunder Rider wrote:
. . .
LOGAT: BELAJAR BAHASA ARAB AL QUR`AN
MATA: MAJLIS TA'LIM: BELAJAR AL QUR`AN DI SEKRETARIAT KOSTER PARUNG
. . .
. . .
waduh kejauhan nie klo keparung......
oOo ia pa iwan kita diskusi agama dengan sistem qur'an bil qur'an dirumah ane bia g pa... jadikan ane bisa tambah ilmu, sekalian pa iwan silaturahmi k4 ane nie.....
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: Re: SPIRITUAL: Kalimat Kun Fa Yakun adalah Keliru !!! 19.05.09 11:01