KETENTUAN UMUM

GROUP TOURING

Prosedur ini berlaku bagi semua anggota HVC (Honda Vario Club) yang melakukan perjalanan bersama dengan jumlah motor maksimal 25 unit. Dengan tujuan agar berkendara dengan aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. Berikut ini adalah beberapa prosedur yang wajib diikuti oleh peserta maupun petugas.

KETENTUAN UMUM

Semua peserta turing tanpa terkecuali wajib mentaati etika touring dengan ketentuan sebagai berikut :

Datang dan berangkat tepat pada waktu yang telah ditentukan
Mematuhi peraturan lalu lintas (dilarang keras menerobos lampu lalu lintas, berhenti sembarangan, dll)
Menempatkan para pemula di barisan depan, dan peserta boncengan
Wajib mengenali peserta lainnya dan petugas yang bertugas
Hafalkan rute atau peta serta pemberhentian yang telah dijadwalkan
Tidak dalam pengaruh alkohol, obat-obatan terlarang yang dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain
Konvoi selalu diusahakan di jalur kiri jalan
Kecepatan disesuaikan dengan kondisi jalan (maksimal 80 km/j di luar kota, dan 60 km/j dalam kota)
Mengikuti semua perintah petugas yang bertugas baik lisan maupun dalam bentuk kode isyarat
Menyalakan lampu depan selama perjalanan
Menyalakan lampu hazard, flasher, atau sein kanan
Tidak turut mengatur perjalanan turing kecuali petugas yang telah ditunjuk oleh Divisi Safety Riding HVC
Dilarang mengintimidasi pengguna jalan lain (memukul, menendang, meludahi, atau bentuk lainnya)
Tidak saling mendahului atau berebut jalan
Memberikan kesempatan kepada pengendara lain yang secara terpaksa karena kondisi lalu lintas harus masuk dalam barisan konvoi
Tidak menggunakan klakson dan sirine secara berlebihan terutama pada saat kondisi macet, kecuali kondisi emergency
Memberikan salam penghormatan kepada petugas polisi, atau pengendara lain dengan mengacungkan ibu jari
Memberikan isyarat yang sopan saat meminta jalan kepada pengguna jalan lainnya, dan mengucapkan terima kasih dengan mengacungkan ibu jari
Waspada dan tetap konsentrasi selama berkendara
Memberitahukan petugas tentang keadaan diri atau kendaraannya selama perjalanan yang dapat mengganggu konvoi dengan memberi isyarat klakson panjang dan isyarat tangan

Perlengkapan Motor

Berikut ini adalah kondisi motor yang diijinkan ikut dalam perjalanan turing (baik petugas maupun peserta) :

Kendaraan dapat berjalan dengan baik
Ban harus dalam keadaan baik, Dilarang menggunakan ban ukuran kecil minimal ban standar pabrik depan 80/90 dan belakang 90/90
Lampu-lampu dapat berfungsi dengan baik.Dilarang menggunakan lampu yang dapat menyilaukan pengendara lain, baik di depan maupun di belakang, seperti bahan mika putih dan bohlam putih
Kaca spion harus lengkap dan dapat berfungsi dengan baik
Rem depan belakang dapat berfungsi dengan baik
Klakson dapat berfungsi dengan baik
Toolkit standar lengkap
Bahan baker penuh


Perlengkapan pengendara

Perlengkapan pengendara yang harus dipatuhi :

Semua peserta touring tanpa terkecuali harus dalam kondisi prima baik mental maupun fisik
Membawa dokumen pribadi seperti KTP, SIM C, dan STNK yang masih berlaku
Menggunakan helm full/half face (pengendara dan boncengan)
Memakai celana panjang (pengendara dan boncengan)
Menggunakan sarung tangan
Menggunakan sepatu (pengendara dan boncengan)
Memakai body protector atau pelindung dada (optional)
Memakai jaket HVC atau jaket warna gelap
Membawa jas hujan, dilarang dalam bentuk ponco
Membawa obat-obatan untuk P3K dan obat pribadi

PETUGAS

Yang dimaksud petugas adalah orang-orang yang ditunjuk oleh Divisi Safety Riding untuk membawa peserta turing selamat sampai tujuan, dengan ketentuan sebagai berikut :

Setiap anggota berhak dipilih untuk menjadi petugas turing
Selain dibutuhkan skill dalam berkendara juga diperlukan attitude (perilaku yang baik)
Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik
Tidak arogan
Tidak emosional, pemaaf dan empaty terhadap peserta/sesama petugas maupun penggendara lain
Selalu tenang dan tidak terpengaruh atas provokasi pengendara lain

Perlengkapan Petugas

Selain perlengkapan standar diatas petugas touring juga dilengkapi perlengkapan tambahan seperti :

Rompi petugas
Sirine/klakson khusus
Safety flash light
Lampu rotator (optional)
Strobo (optional)
Radio komunikasi (HT)

Petugas Touring

Berikut adalah definisi, tugas dan kewajiban bagi petugas touring :

1. Road Captain
a. Sebagai pemimpin tertinggi yang memimpin semua peserta dan petugas
b. Bertanggungjawab terhadap rombongan ketujuan dengan selamat dan aman dibantu petugas yang lainnya
c. Menyusun rencana rute perjalanan, lama perjalanan, tempat pemberhentian, peserta touring, petugas touring, dan potensi bahaya
d. Melaksanakan pemeriksaan kelayakan kondisi kendaraan dan peserta touring
e. Memberikan isyarat dimulainya touring
f. Menolak peserta yang tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan
g. Mengambil keputusan untuk membatalkan perjalanan yang dirasa tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan


2. Vooridjer

a. Bertanggung jawab terhadap road captain
b. Membantu road captain baik sebelum maupun dalam perjalanan
c. Membawahi safety officer dan sweeper
d. Mengatur kecepatan dan arah perjalanan touring
e. Mengatur formasi konvoi


3. Safety Officer (Blocker)

a. Bertanggung jawab terhadap road captain
b. Memeriksa kesiapan peserta sebelum berangkat
c. Mengawasi jalan yang akan dilalui peserta akan kemungkinan masuknya kendaraan lain dalam rombongan
d. Menunggu peserta yang terputus pada tempat yang aman dan mengambil alih road captain sementara
e. Maju dan mundur dari barisan sesuai kebutuhan
f. Memperingatkan peserta yang indisipliner atau membahayakan diri sendiri dan rombongan
g. Memberikan bantuan terhadap kondisi yang dialami peserta touring
h. Mengingatkan dan selalu memberikan informasi kepada road captain
i. Memberikan isyarat kepada Vooridjer


4. Sweeper

a. Bertanggung jawab terhadap road captain
b. Mengawasi rombongan agar tetap dalam formasi
c. Mengatur formasi dan jarak sesuai perintah Vooridjer
d. Meminta vooridjer untuk berhenti
e. Menemani peserta yang mendapat kesulitan ataupun keperluan lain sehingga harus meninggalkan rombongan
f. Berada pada posisi di belakang sekaligus menutup barisan


5. Technical Officer

a. Membantu peserta yang mengalami kerusakan
b. Memberi saran kepada road captain apakah perjalanan dilanjutkan atau ditunda sementara
c. Menyediakan tools dan spare part yang dibutuhkan


6. Peserta touring
a. Mengetahui rute touring, lama perjalanan dan tempat pemberhentian sementara
b. Berkewajiban mematuhi aba-aba dari petugas yang telah ditentukan
c. Tidak membuat aba-aba sendiri (kecuali darurat)
d. Menginformasikan tentang keadaan dirinya, kendaraan atau lingkungan sekitar yang dapat menghambat perjalanan
e. Ikut menjaga ketertiban dan kerapihan berkendara di jalan raya
was taken from www.varioclub.com/sr

salam bikers
salam koster


ru...loe dapat artikel darimana tuh...cantumin dong...sumbernya...ok
artikelnya oke banget dan sangat berguna buat para bikers maupun TEAM SRO semua club/komunitas bikers...

THUNDER ! Iyeu Motor Kuring !

Sepertinya saya tahu ini sumbernya


Salam

Si berem Tea:D

baru dapet wangsit semalam gerr hehhee

salam koster



tumben bro herru, alus postingna.



rgds

teddy

Bagus bagus ...............

ikutan ah

(itung itung nambah posting)

Dapet darimana Her..?

Bagijuga tuhh Jono...

Jono kan mo jadi SRO tuhhh....

lLu print and pajang di Sekre juga yah Herr...

Hahahhahahaaa...

And Copy satu buat gw....
Hehehehheheee...

tayo_urawa wrote:

And Copy satu buat gw....
Hehehehheheee...

Salam Koster,



Halah kaya yang mau baca aja hehehe



Rgds

teddy

udah gw print and gw pajang satu di sekre, tapi setelah bro asphak dateng, tiba" kertanya raib. :masa sich: gw sie curiga di ambil asphak, coz sekarang ini kan lagi pelatihan SRO :D

emang salah satu materi SRO ngembat kertas juga ya....' :D

:ngakak abisss:

salam koster,,,
bro heru lupa neh kemarin khan ane yang ti2p tuh artikel bwt di posting hehehehe kabuuuuuuurrrrrrr :bikers: :bikers: :bikers:

wah...

HEr...artikel titipan yah? hihihi...boong becanda...ayo lanjutkan postingan2nya mas bro...biar cepet jadi veteran forum koster hahaha...

bro ijin copy ya,buat sy pelajari.....

kohar : bro heru ijin copy ya,boleh ga? :mikir:
heru : :mikir: ,kayak_nya nanya dulu deh ke mas gery, :scratch: ,ntar deh gw tanya_in
kohar : gimana bro,boleh? ,apa langsung copy aja ga usah ngomong?
gery : udah bro copy aja ga usah sungkan,
heru : bro kohar,ya uda deh copy aja :jingkrak2 meta
kohar : makaseh ya, :goyangtrusss: :yes:



jangan ada yang marah ya......... :tepoktangan:

sy copy neh buat pedoman,ma'lum belum pernah touring.... :study:

kohar wrote:

bro ijin copy ya,buat sy pelajari.....

kohar : bro heru ijin copy ya,boleh ga? :mikir:
heru : :mikir: ,kayak_nya nanya dulu deh ke mas gery, :scratch: ,ntar deh gw tanya_in
kohar : gimana bro,boleh? ,apa langsung copy aja ga usah ngomong?
gery : udah bro copy aja ga usah sungkan,
heru : bro kohar,ya uda deh copy aja :jingkrak2 meta
kohar : makaseh ya, :goyangtrusss: :yes:



jangan ada yang marah ya......... :tepoktangan:

sy copy neh buat pedoman,ma'lum belum pernah touring.... :study:

MAngga Kang Kohar...di copy and dipelajari serta didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan... Kapan nih touring? bareng nyok...Bulan ini Koster mau ke Lampung loh...

aduh kang sy belum siap buat ikut touring sekarang,
tapi kalo boleh tau tanggal berapa ya kang...
boleh minta no telfon kang nana (bstc) ga,sy pengen daftar bstc kang..biar kalo udah gabung kan lebih PD..