OBROLAN: Pagi Bro: Kejadian Aneh Tadi Malam. Fenomena Alam?

Ya, bisa saja . . .

Semut dan serangga lain sangat peka | sensitiv thdp frekuensi dan gelombang infra sonik, termasuk gelombang seismik | gempa.

Tp tdk selalu hrs berarti akan ada gempa , meski pun bisa jadi demikian. Krn riak aliran air sinambung dibawah tanah juga menghasilkan gelombang infra sonik.

Gelombang riak aliran air dibawah tanah ini tak saja mengganggu kenyamanan para semut, tp juga berdampak pd kenyamanan dan kesehatan manusia. Jika dibawah tanah dibawah lantai dibawah ranjang tidur anda ada aliran air cukup kuat, gelombangnya akan mengganggu kenyamanan tidur anda, dan dlm waktu lama efek kumulativ gelombang ini bisa berdampak pd kesehatan anda.

Salah satu cara mendeteksi dimana ranjang sebaiknya ditempatkan adalah dgn cara melepas hewan spt kucing atau doggy dlm rumah ketika msh kosong atau lahan tanah ketika rumah belum dibangun, dan dimana hewan tsb memilih tempat utk tidur nyenyak, diatas situlah tempat ternyaman utk tidur anda.

Jika anda sdh tak mungkin memindah ranjang, dan ternyata dibawah tanahnya ada aliran air sinambung, maka cara menetralisirnya adalah dgn cara meletakkan magnet kuat dibawah ranjang utk menetralisir radiasi gelombang ini. Fluks atau garis gaya medan magnetik dlm arah tertentu akan menghasilkan interfrensi destruktiv thdp medan radiasi gelombang riak air bawahtanah ini.

Ok, semoga informasi ini berguna . . .

PEMISALAN ALLÁH HINGGA MAHLUK KECIL BAHKAN LEBIH KECIL LAGI

Tatkala ketika mereka-tiba diatas suatu-lembah–semut, telah-berkata seekor-semut: “Wahai yang-mana-sajakah–dia sang-jenis-semut-(the-ant-kind), kalian-masuklah-kedalam tempat-tinggal-[sarang]–kalian, [sehingga] tak sekali-pun–dia-menginjak–kalian, Sulayman dan tentaranya, dan [sedangkan] mereka, tak mereka-menyadari [bila menginjak].”

hattaa `idzaa `ataw ‘alaa waadi–`aln-namli, qaalat namlatun: yaa `ayyu–haa `aln-namlu, `udkhuluw masaakina–kum, laa yahthima–nna–kum, sulaymaanu wa junuwdu-huu, wa hum, laa yasy’uruwna. [Q:S `aln–namlu 27:18]

_______________________________________

sakana — yaskunu = diam, berdiam, tinggal, menetap, to-stay
masakun (jamaa’: masaakina) = tempat-kediaman, tempat-tinggal; rumah, sarang

MENSYUKURI NIKMAT ALLÁH HANYA DENGAN MEMPERHATIKAN SEMUT

Maka [Sulaymán]-dia-telah-tertawa-tawa sambil-tersenyum oleh-karena perkataan–nya-[semut], dan dia-telah-berkata: “[Alláh] [tuhan]-Pengasuh–ku, [Engkau-perkenankah bahwa] Aku-berhajat-kepada-diri–ku bahwa aku-mensyukuri nikmat–Mu yang Engkau-telah-menikmatkan atas–ku, dan atas dua-orangtua–ku.”

fa tabassama dhahikaan min qawli–haa, wa qaala: rabb–i, `awzi’ni–y `an `asykura ni’mata–ka `allatiy `an’amta ‘alay–ya, wa ‘alaa waaliday–ya. [Q:S `aln-namlu 27:19]



DO’A NABI SULÁYMAN TATKALA MEMPERHATIKAN SEMUT

[Alláh] [tuhan]-Pengasuh–ku, [Engkau-perkenankah bahwa] Aku-berhajat-kepada-diri–ku bahwa aku-mensyukuri nikmat–Mu yang Engkau-telah-menikmatkan atas–ku, dan atas dua-orangtua–ku, dan bahwa aku-beramal shalih Engkau-meridhai–nya, dan Engkau-masukkanlah–aku dengan rahmat–Mu diantara para-abdi–Mu sang-para-peshalih.

rabb–i, `awzi’ni–y `an `asykura ni’mata–ka `allatiy `an’amta ‘alay–ya, wa ‘alaa waaliday–ya, wa `an `a’mala shaalihaan tardhaa–hu, wa `adkhil–niy bi rahmati–ka fiy ‘ibaadi–ka `alsh-shaalihiyna. [Q:S `aln-namlu 27:19]

Bro all, cobalah pahami ayat-ayat diatas, dan kita bisa melihat dari sisi yg lain atau sudut pandang terbalik. Ternyata Allah memberikan indera peka frekuensi infra bagi semut adalah utk kepentingan kehidupan manusia.

• Gelombang seismik | gempa tak berlangsung sinambung (continuous), tp bisa terputus-putus, susul-menyusul, dan rangkum waktunya variabel. Ada gelombang dini, prematur, primer, sekunder, tertier, dst. Gelombang dini atau prematur tenaganya kecil, tp msh bisa didengar oleh semut.
  
  
• Bisa saja skala Richter dari frekuensi gelombang didengar para semut tsb sangat kecil, yakni gempa lemah.
  
  
• Bisa saja episentrum | pusat gempa dari frekuensi gelombang didengar para semut tsb letaknya sangat jauh atau sangat dalam di bawah permukaan tanah.
  
  
• Semut akan kembali ke sarang mrk begitu getaran berlalu. Krn mrk diperintahkan Allah utk senantiasa berlindung dlm sarangnya.
  
  
• Jadi, semut keluar dr sarangnya, bukan krn takut tertimpa gempa, tp mrk memberikan isyarat atau berlaku sbg indikator bagi manusia, bahwa frekuensi gelombang infra sonik atau seismik sedang berlangsung dibawah tanah. Dgn demikian, perilaku semut sedemikian pd dasarnya bukan utk kepentingan bangsa semut, tp justeru utk kepentingan bangsa manusia. Semut tak perlu berlindung dari gempa, tp manusialah yg perlu.

Semoga bisa dicerna . . .