INFO: Pertamax Digandrungi, Petronas dan Shell Juga Bersaing
3 posters
Pengirim
Message
042 Administrator KOSTER
Poin Brogader : 9526 Total Posan : 10367 Sejak : 11.11.06 Domisili : Didepan komputer...! KorWil : Bogor NRA : 0042 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : Brandon Sikon : I istri dan 1 anak Hobi : Banyak... Slogan : Cintai dan sayangilah dua orangtuamu...
Subyek: INFO: Pertamax Digandrungi, Petronas dan Shell Juga Bersaing 27.11.08 13:57
JAKARTA, RABU- Turunnya harga Pertamax Pertamina membuat bahan bakar minyak nonsubsidi itu digandrungi konsumen yang selama ini hanya memakai Premium. Hal tersebut juga membuat beberapa SPBU asing, milik Shell dan Petronas, makin bersaing untuk menggaet konsumen dengan mematok harga paling rendah. Hal tersebut dibenarkan Head Bussiness Development Petronas, Wisnu Widijoko saat dihubungi Kompas.com hari ini via telepon. Menurut dia, dalam mekanisme pasar, persaingan itu biasa, apalagi kalau harga turun. "Primax 92 yang setara pertamax dengan kadar oktan 92 dulu Rp 8.050 per liter sekarang menjadi Rp 7.000 per liter. Begitu pula dengan Priamx 95 yang setaraf pertamax plus dengan kadar oktan 95, dulu Rp 8.500 sekarang Rp 7.500," ujarnya. Dikatakan Wisnu, hal itu juga bagian dari strategi lain perusahaan untuk terus menggaet penjualan. Petronas sebagai perusahaan Malaysia memang membidik pangsa pasar menengah ke atas kaitannya dengan sasaran produk. Tapi kalau kebijakan seputar penambahan atau pengurangan pasokan BBM itu tergantung direksi," jelasnya. Wisnu juga menjelaskan untuk memperluas pangsa pasar di Indonesia, khususnya Jakarta, akan dibangun 2 lokasi SPBU yakni di Bandung dan di Jakarta. "Saat ini di Jakarta sudah ada 11 SPBU Petronas dan 4 lainnya di Medan," tuturnya. Sedangkan menurut humas PT Shell, Endah, harga baru BBM di SPBU Shell untuk jenis Super dengan oktan 92 setara pertamax dari Rp 7.950 menjadi Rp 7.000, sedangkan Super Extra dengan oktan 95 yang setara pertamax plus turun menjadi Rp 7.400 dari harga asal Rp 8.300. "Pertimbangan menurunkan harga BBM sesuai dengan harga pasar regional yang direfleksikan di MOPS (Means of Platts Singapore), kalau masalah saingan dengan produk lain itu kan biasa asalkan dalam taraf yang sewajarnya," jelasnya. Shell maupun Petronas tak merinci berapa kenaikan penjualan selepas turunnya harga pertamax per 1 November lalu. "Memang ada kenaikan permintaan konsumen Petronas, tapi belum mencapai 10 persen, tapi data pastinya belum sempat kita olah berapa kenaikan permintaan per hari," ujar Wisnu.