Subyek: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 9:28
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [1]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
Stlh sekian lama sy mengikuti dan mengamati pertumbuhan bbg komunitas|klub moto, di bbg kota besar, terutama di JABODETABEK, khusnya Jakarta dan Bogor, terutama komunitas|klub moto pria atau moto batangan, khususnya komunitas|klub Suzuki Thunder, terutama Komunitas Suzuki Thunder, KOSTER, sy melihat bahwa ada kompetisi kuat antar komunitas|klub dlm memperbesar organisasi, terlebih dlm konteks memperbanyak anggota.
Tak dpt dihindari dan dipungkiri bahwa dlm perjalanannya, organisasi semacam KOSTER, menghadapi banyak hambatan yg dipasang oleh para kompetitornya, dan hal semacam ini tak jarang menimbulkan friksi antara KOSTER dan komunitas lain.
Dlm banyak kasus, oleh banyak komunitas|klub moto, yg dipersaingkan adalah kuantitas anggota, bukan kualitas manajemen organisasi. Sementara hanya sedikit komunitas|klub yg mementingkan kualitas anggota dan kualitas manajemen organisasi. Komunitas|klub moto sedemikian dlm pandangan sy, mrk menganggap bahwa kuantitas anggota adalah ukuran besar-kecil organisasi. Memang, sedikit-banyak ada benarnya. Tp kuantitas tanpa kualitas akan menghasilkan organisasi yg rapuh, tak tahan banting, dan mudah pecah.
Padahal secara manajemen, QC (quality control) dan QA (quality asurance) adalah penting, dan justeru inilah yg mampu mengangkat nama baik atau citra organisasi. MP (mass product) tak akan memberikan nilai tambah dan manfaat tanpa kendali mutu memadai.
Kompetisi komunitas|klub moto utk memperoleh anggota sebanyak mungkin ini, jika kita tinjau secara ekonomik, mk tak ubahnya spt kompetisi produser atau penjual (seller) dlm pasar utk memperoleh sebanyak mungkin konsumer atau pembeli (buyer).
Komunitas|klub yg pertama berdiri pd suatu area, kawasan, daerah, atau wilayah, cendrung mempertahankan kondisi dan situasi "monopoli" dlm "status quo". Komunitas|klub tsb sedpt mungkin mencegah dan menghambat berdirinya komunitas|klub moto sejenis di kawasan sama, agar jangan sampai ada kompetitor atau saingan, yg mana memungkinkan berkurangnya anggota baru yg bisa diserap, krn terjadinya pembagian pasar (market share). Jika sikon monopoli tak dpt dicapai, dan yg ada adalah sikon "oligopoli", maka komunitas|klub moto sejenis cendrung membentuk "kartel", semacam persetujuan tak tertulis utk "market share" agar tak terjadi kompetisi dlm suatu lingkup kawasan tertentu.
Perlu kita pertanyakan, tinjau dan kaji, apakah adanya semacam "market share" dlm kawasan komunitas akan mengurangi keuntungan atau laba (profit) komunitas|klub. Apakah komunitas|klub moto semacam organisasi bisnis atau nir-laba (non-profit)? Jika memang ada pasar, maka adakah produk, barang dan atau jasa (goods and or service) yg dijual komunitas|klub moto kpd publik? Lalu kompetisi pasar yg bagaimana yg muncul dlm kasus kompetisi antar komunitas|klub moto?
Pola kompetisi antar komunitas|klub moto utk memperoleh anggota sebanyak mungkin, yg menggunakan pola bisnis ini, dlm pandangan sy adalah fenomena aneh tp nyata, krn mrk bukan organisasi bisnis, bahkan sebagian besar dr mrk adalah organisasi ilegal, tanpa akte notarial pendirian organisasi, melainkan sekedar kelompok kumpul krn hobi.
Utk melihat bagaimana kompetisi ini terjadi dan berlangsung dlm dunia nyata komunitas|klub moto, mari kita lihat dlm analogi pasar secara ekonomi, pd pos berikut ini.
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 9:38
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [2]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
Kita perlu membahas sedikit ttg kompetisi pasar sbg analogi kompetisi antar komunitas|klub moto.
Utk yg pernah belajar ekonomi, ini adalah pelajaran paling dasar ttg pasar, penjual, produk, dan pembeli, dan kompetisi bagaimana saja bisa terjadi didlmnya.
KOMPETISI PASAR DALAM EKONOMI
KOMPETISI MONOPOLI banyak pembeli, tersedia banyak produk berbeda, dan penjualnya sedikit atau hanya satu.
KOMPETISI OLIGOPOLI banyak pembeli, tersedia banyak produk serupa, dan penjualnya sedikit.
KOMPETISI MONOPOLISTIK banyak pembeli, tersedia banyak produk berbeda, dan penjualnya banyak.
KOMPETISI OLIGOPOLISTIK banyak pembeli, tersedia banyak produk serupa, dan penjualnya banyak.
KOMPETISI MONOPSONI satu atau sedikit pembeli, tersedia banyak produk berbeda dan penjualnya banyak.
KOMPETISI OLIGOPSONI sedikit pembeli, tersedia banyak produk serupa dan penjualnya banyak.
KOMPETISI MONOPSONIK satu atau sedikit pembeli, tersedia banyak produk berbeda dan penjualnya sedikit.
KOMPETISI OLIGOPSONIK sedikit pembeli, tersedia banyak produk serupa dan penjualnya sedikit.
. . .
Kupasan lanjut perbedaan kompetisi pasar ini dibahas pd pos berikut.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 9:42
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [3]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
PASAR KOMPETITIV MONOPOLI Suatu keadaan dan suasana pasar dgn banyak pembeli yg berkembang ketika suatu pasar dipenuhi banyak produk berbeda, tp hanya ada satu atau sedikit penjual, shg penjual tak merasakan adanya kompentisi, krn penjual sama sekali tak memiliki kompetitor atau hanya memiliki sedikit kompetitor kecil. Utk memperoleh laba besar, penjual cendrung mempertahankan status monopoli, shg ada hambatan sangat kuat bagi para penjual lain utk memasuki pasar sbg kompetitor. Penjual memiliki kendali penuh atas harga produk.
PASAR KOMPETITIV OLIGOPOLI Suatu keadaan dan suasana pasar dgn banyak pembeli yang berkembang ketika suatu pasar dipenuhi banyak produk serupa, dan sedikit penjual, atau sedikit penjual besar dan banyak penjual kecil yang mengikuti jejak penjual besar, shg para penjual merasakan adanya kompentisi cukup berarti, krn para penjual memiliki sedikit kompetitor besar dan banyak kompetitor kecil. Ada hambatan cukup kuat bagi para penjual lain utk memasuki pasar sbg kompetitor baru. Para penjual memiliki kendali atas harga produk.
PASAR KOMPETITIV MONOPOLISTIK Suatu keadaan dan suasana pasar dgn banyak pembeli yang berkembang ketika suatu pasar dipenuhi banyak produk berbeda, dan banyak penjual, tapi para penjual merasakan adanya kompentisi, krn para penjual memiliki sedikit kompetitor besar dan banyak kompetitor kecil. Ada sedikit hambatan kecil bagi para penjual lain utk memasuki pasar sbg kompetitor baru. Para penjual msh memiliki kendali atas harga produk, namun tak sekuat spt dlm pasar kompetitiv monopoli dan pasar kompetitiv oligopoli. Kompetisi monopolistik adalah bentuk umum kompetisi pasar. Kebanyakan pasar bisa dianggap kompetitiv secara monopolistik, terutama di kota-kota besar. Pasar dgn kompetisi monopolistik melibatkan sedikit-banyak kompetisi non-harga, berdasarkan pd diferensiasi produk yg halus atau hampir tak-kentara, dan para pembeli merasa bahwa tak perbedaan non-harga cukup berarti diantara para kompetitor.
PASAR KOMPETITIV OLIGOPOLISTIK | PASAR KOMPETITIV REALISTIK | PASAR KOMPETITIV SEMPURNA Suatu keadaan dan suasana pasar dgn banyak pembeli yang berkembang ketika suatu pasar dipenuhi dan banyak produk serupa, dan banyak penjual, shg para penjual merasakan adanya kompentisi, krn para penjual memiliki banyak kompetitor besar dan banyak kompetitor kecil. Tak ada hambatan bagi para penjual lain utk memasuki pasar sbg kompetitor baru. Para pembeli yang bisa memperoleh secara mudah informasi ttg penjual dan produk masing-masing shg memiliki pengetahuan penuh tentang pasar dan keleluasaan utk memilih, dan dgn demikian ada kemudahan memasuki pasar untuk para penjual dan para pembeli. Secara umum, suatu pasar kompetitiv sempurna ditandai oleh kenyataan bahwa tak ada penjual tunggal yg memiliki pengaruh atas harga produk dijualnya. Krn kondisi pasar kompetitiv sempurna sangat ketat, maka hanya ada sedikit pasar kompetitiv sempurna. Dlm pasar dgn kompetisi oligopolistik, para penjual berupaya utk memperoleh laba maksimum, dgn cara menjual dimana biaya marginal setara pendapatan marginal, dimana mrk menghasilkan kebanyakan laba.
PASAR KOMPETITIV MONOPSONI Suatu keadaan dan suasana pasar dgn hanya ada satu atau sedikit pembeli yg berkembang ketika suatu pasar dipenuhi banyak produk berbeda, dan banyak penjual. Suatu pasar dimana banyak penjual tapi hanya ada satu atau sedikit pembeli. Kebalikan dr monopoli. Ini adalah pasar kompetitiv tak-sempurna.
PASAR KOMPETITIV OLIGOPSONI Suatu keadaan dan suasana pasar dgn sedikit pembeli yg berkembang ketika suatu pasar dipenuhi banyak produk serupa dan banyak penjual. Suatu pasar dimana banyak penjual tapi hanya ada sedikit pembeli. Kebalikan dr oligopoli. Ini adalah pasar kompetitiv tak-sempurna.
. . .
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 9:44
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [4]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
Dlm konteks ini, mungkin ada perlunya kita memahami bbrp istilah berkaitan dgn kompetisi pasar spt yg berikut ini.
KARTEL Kartel adalah suatu persetujuan tersirat | tak tertulis diantara bbrp penjual. kartel biasanya timbul dlm kancah kompetisi oligopolistik, dimana ada sejumlah kecil penjual yg memiliki produk sama atau serupa. Anggota kartel umumnya membangunh persetujuan dlm hal sbb, produk total, harga tetap, pembagian pasar (market share), alokasi pembeli, alokasi teritori, kerjasama tender, penetapan agen penjualan umum, dan pembagian laba, atau kombinasi hal-hal ini. Tujuan kartel adalah utk meningkatkan laba anggota dgn mengurangi kompetitor. Hukum komperisi melarang kartel. Mengidentifiokasi dan menhancurkan kartel adalah bagian penting kebijakan kompetisi di kebanyakan negara, meskipun utk membuktikan keberadaan kartel bukanlah hal yg mudah, krn para anggota kartel melakukan persetujuan tak tersurat | tertulis.
SINDIKAT Istilah sindikat berasal dr bhs Inggris, "syndicate", dr bhs perancis "syndicat", yg berarti kesatuan dagang (trade union), dimana "syndic" berarti administrasi. Sebenarnya kata "syndicat" berasar dr bhs Latin, "syndicus", dr bhs Yunani σύνδικος (syndikos) yg mengandung arti mengmbilalih isu, membentuk perwakilan atau representativ. Jadi istilah sindikat umumnya digunakan utk menyatakan kerjasama organisasi utk menjalankan suatu bisnis sama secara bersama-sama. Kata ini bisa digunakan dlm konotasi positiv atau negativ, spt "sindikat kriminal", dlsb. Istilah ini seing dikaitkan dgn istilah "joint-operation', bahkan "joint-venture".
ASOSIASI Suatu kelompok gabungan yg anggotanya bisa invidual ataupun organisasi, yg memasuki satu persetujuan dan kesepakatan, baik tertulis maupun tidak, utk mencapai suatu tujuan bersama. Misalnya asosiasi profesional, asosiasi bisni, asosiasi perusahaan, asosiasi dagang, asosiasi industri, dlsb.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 9:47
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [5]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
Jika bbg komunitas|klub moto dianggap melakukan kompetisi atau persaingan dalam memperoleh anggota, maka bisa kita buat ekuivalensi atau kesetaraan sbb:
produser | penjual = komunitas|klub moto
konsumer | pembeli = calon anggota komunitas|klub moto
produk [barang dan atau jasa] = jenis komunitas|klub moto
harga dan nilai-tambah = organisasi, keanggotaan, atribut, dan aktivitas komunitas|klub moto
Jika kompetisi pasar diatas kita petakan ke komunitas|klub moto, maka setidaknya bisa kita peroleh pola kompetisi sbb:
kompetisi monopoli: dlm kawasan sama ada sedikit komunitas|klub berbeda, dan ada hambatan sangat kuat utk memasuki kancah kompetisi.
kompetisi oligopoli: dlm kawasan sama ada sedikit komunitas|klub sama atau serupa, dan ada hambatan relativ kuat utk memasuki kancah kompetisi.
kompetisi monopolistik: dlm kawasan sama ada banyak komunitas berbeda, dan ada sedikit hambatan kecil utk masuk ke kancah kompetisi.
kompetisi oligopolistik: dlm kawasan sama ada banyak komunitas sama atau serupa, dan tak ada hambatan berarti utk masuk ke kancah kompetisi.
. . .
Bagaimana penjabaran masing-masing kompetisi ini, kita kupas pd pos berikut.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 9:56
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [6]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
MEDAN KOMPETISI MONOPOLI Sedikit komunitas|klub berbeda, sedikit kompetitor, banyak calon anggota, dan ada hambatan sangat kuat utk memasuki kancah kompetisi.
Suatu keadaan dan suasana kancah persaingan yang berkembang ketika suatu lingkup komunitas|klub dipenuhi oleh hanya satu atau sedikit komunitas|klub berbeda. Komunitas|klub tak merasakan adanya kompetisi berarti, karena hanya ada satu atau sedikit komunitas|klub, dan berbeda, sehingga samasekali tak memiliki kompetitor atau hanya memiliki sedikit kompetitor kecil .
MEDAN KOMPETISI OLIGOPOLI Sedikit komunitas|klub serupa, sedikit yg besar, sedikit kompetitor besar, banyak calon anggota, dan ada hambatan relativ kuat utk memasuki kancah kompetisi.
Suatu keadaan dan suasana kancah persaingan yang berkembang ketika suatu lingkup komunitas|klub dipenuhi oleh sedikit komunitas|klub sama, atau ketika suatu lingkup komunitas|klub dipenuhi oleh banyak komunitas|klub sama, tapi hanya sebagian kecil yg menonjol atau unggul, hanya sedikit yg besar dan banyak yg kecil yg mengikuti jejak yg besar. Komunitas|klub hanya merasakan adanya kompetisi kecil, karena meski banyak kompetitor, tp kebanyakan adalah kecil dan hanya ada sedikit kompetitor besar.
MEDAN KOMPETISI MONOPOLISTIK Banyak komunitas|klub berbeda, sedikit yg besar, banyak yg kecil, sedikit kompetitor besar, banyak kompetitor kecil, banyak calon anggota, dan ada sedikit hambatan kecil utk masuk ke kancah kompetisi.
Suatu keadaan dan suasana kancah persaingan yang berkembang ketika suatu lingkup komunitas|klub dipenuhi oleh banyak komunitas|klub berbeda. Komunitas|klub merasakan adanya kompetisi, tapi karena berbeda, maka meski komunitas|klub memiliki banyak kompetitor, tapi sebagian besar adalah kompetitor kecil, dan hanya sebagian kecil merupakan kompetitor besar.
MEDAN KOMPETISI OLIGOPOLISTIK | KOMPETISI SEMPURNA | KOMPETISI REALISTIK, BEBAS DAN MURNI Banyak komunitas|klub serupa, banyak kompetitor kecil, dan tak ada hambatan berarti utk masuk ke kancah kompetisi.
Suatu keadaan dan suasana kancah persaingan yang berkembang ketika suatu lingkup komunitas|klub dipenuhi oleh banyak komunitas|klub berbeda. Ada besar ada kecil, masing-masing memperoleh kemudahan dlm mengembangkan komunitas|klubnya, dan para calon anggota bebas memilih, dan mrk memiliki pengetahuan cukup ttg masing-masing komunitas|klun akan dipilih. Masing-masing komunitas memiliki banyak kompetitor segala tingkatan, dr kecil, setara, sampai besar.
. . .
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 10:02
:koster: KOMPETISI KOMUNITAS|KLUB MOTO DALAM MEMPERBESAR ORGANISASI [7]
SEBUAH PEMBELAJARAN ORGANISASI DALAM KONTEKS EKONOMI DAN MANAJEMEN PEMASARAN
(C) 2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
Dari paparan, uraian, kupasan, dan bahasan diatas, sekarang dgn mudah dan jelas dpt kita lihat bahwa, spt tlh dikemukakan pertama diatas, kompetisi komunitas|klub moto utk memperoleh anggota sebanyak mungkin, jika kita tinjau secara ekonomik, mk tak ubahnya spt kompetisi produser atau penjual (seller) dlm pasar utk memperoleh sebanyak mungkin konsumer atau pembeli (buyer).
Komunitas|klub yg pertama berdiri pd suatu area, kawasan, daerah, atau wilayah, cendrung mempertahankan kondisi dan situasi "monopoli" dlm "status quo". Komunitas|klub tsb sedpt mungkin mencegah dan menghambat berdirinya Komunitas|klub moto sejenis di kawasan sama, agar jangan sampai ada kompetitor atau saingan, yg mana memungkinkan berkurangnya anggota baru yg bisa diserap, krn terjadinya pembagian pasar (market share).
Yg jadi pertanyaan, sbrp kuatkah dan sbrp lamakan suatu komunitas|klub moto dpt mempertahankan status monopoli ini? Dgn munculnya komunitas|klub moto sejenis baru atau yg membuka cabang di suatu kawasan monopoli, cepat atau lambat akan menggeser kompetisi pasar dari monopoli ke oligopoli, ke monopolistik, dan akhirnya ke oligopolistik alias kompetisi realistik bebas murni.
KOSTER sbg satu pemain dlm dunia komunitas moto, hrs bisa mengantisipasi hal ini dan melakukan permainan daya (power play). Utk dpt bertahan, maju, dan berkembang, sbg organisasi mapan, KOSTER hrs memiliki siasat pemasaran (marketing strategy) dlm malakukan terobosan pasar (market breakthrough).
Dgn bergulirnya waktu, cara lama atau kadaluwarsa dlm persaingan tak dpt lagi diandalkan. Jurus baru hrs dilakukan. Dan bgmn caranya KOSTER merebut pasar dan unggul dlm kompetisi realistik, agar sdh disusun dan persiapkan, tinggal bgmn penerapan dan pelaksanaan di lapangan.
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
webster AdminMuda KOSTER
Poin Brogader : 7527 Total Posan : 5143 Sejak : 19.08.08 Domisili : RawaMangun KorWil : Jakarta Pusat NRA : 0728 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : Darknight Status :
lajang
Sikon : Single Hobi : Nonton Film Slogan : ** A little love can make a bi
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 10:40
kompetisi secara sehat ...hehehe
Bro Jay Donatur KOSTER
Poin Brogader : 9713 Total Posan : 12680 Sejak : 09.08.07 Domisili : Jakarta - Bogor KorWil : JAXEL NRA : 0125 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 10:56
Gile Pak E-1, uraiannya muantabbbb
nico-jtc Kolonel KOSTER
Poin Brogader : 6178 Total Posan : 1136 Sejak : 13.08.07 Domisili : Karawaci. Tanggerang KorWil : JTC Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : GSX 250 Sikon : in a relationship (FS banget yah)
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 11:34
kalo gue pikir sih gak ada bagusnya berkompetisi bikin banyak2an anggota, iya bener yg di analisa pak Iwan, yang ada gontok-gontokan antar club.
paling-paling cuma ingin memuaskan ego beberapa petinggi clu motor. mo pamer bahwa clubnya lebih dari segalanya. abis gitu kalo lagi pada turing arogannya keluar, merasa club paling besar, maunya palang2in jalan orang, kalo orangnya gak mau minggir pasti lebih galakan dia.
aahh itu mah cuma mainan anak baru gede. kalo ada yg pernah belajar tentang masa pertumbuhan anak-remaja itu ada tuh fase dimana seorang anak minta di perhatikan banyak orang yg ada di sekitarnya. kalo udah menginjak remaja, ada yg namanya fase mencarian jati diri. kalo ABG tuh naik motor cendrung ugal2an, dan melakukan banyak hal2 aneh yg lain. kalo ketemu club kayak gini, bisa di nilai lah itu club dan anggotanya blum pada dewasa semua. kalo orang dewasa tuh pemikirannya bisa lebih bijak dari anak2 dan remaja/
jadi sekarang pilihan anda dan saya, mo di nilai seperti anak kecil atau ABG atau menadi seorang dewasa yg bisa bersikap lebih bijak lagi ???
pilihan di tangan anda.
buyung Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6496 Total Posan : 4508 Sejak : 04.05.08 Domisili : PAMULANG KorWil : TANG-SEL NRA : 0237 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : menikah Hobi : TIDUR Slogan : Jadilah diri sendiri
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 12:51
lengkap, jelas dan lugas
oenank-jtc Kolonel KOSTER
Poin Brogader : 6215 Total Posan : 1367 Sejak : 15.07.08 Domisili : Bekasi City KorWil : JTC Jabatan : Ang. Forum Thunder :
250
Julukan : 250 black silver Sikon : doain aja... Hobi : Gluduk Glundung Slogan : alon2 asal kelakon
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 12:55
mau komunitasnya maju / tidak kembali ke diri pribadi anggotanya
cieh.... om nico foto yayangnya di pajang euy....
dexolgenk Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6037 Total Posan : 3355 Sejak : 25.12.07 Domisili : Batam Island Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : Thunder 125 ... pengen dijadiin kaya motard.. Sikon : Single Hobi : Surfing Slogan : Keep Fighting ( Tetap Berusaha, bukan terus berantem )
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 13:24
kalo menurut gw sih....besar / kecilnya komunitas itu tergantung dari membernya apa guna data yang teregister ratusan bahkan ribuan tapi pas kopdar dan bikin acara yang datang cuma beberapa
mendingan punya anggota puluhan tapi gampang di koordinasikan kopdar bisa hadir, meskipun telat yang penting solid susah senang ditanggung bersama
jangan cuma pas susah sibuk nyari komunitas pas lagi enak....ga pernah nongol di acara komunitas
pribadi dan motifasi anggota juga penting bagi komunitas
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27472 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 14:56
Sejauh pengamatan sy, friksi antar komunitas | klub hanya terjadi di JADEBOTABEK dan bbrp kota besar lain yg umumnya ibukota provinsi. Utk kota kecil, friksi ini tak terjadi krn sikon persaingan hampir tdk ada alias masih dalam sikon monopoli dan calon anggota relativ sedikit, dan dimana market share terjadi antara moto beda jenis atau beda merek.
Friksi antara komunitas | klub moto hanya terjadi bila ada komunitas | klub moto relativ besar memasuki sikon monopoli dan mencoba bersaing mengambil market share komunitas | klub utk jenis moto yg sdh ada, dan dimana banyak calon anggota utk bisa direkruit alias pasar msh blm jenuh.
Friksi ini hanya bisa ditiadakan bila para kompetitor sepakat memasuki persetujuan kartel yg tak tertullis, atau bersedia menerima bahwa telah terjadi pergeseran kancah kompetisi dr monopoli ke oligopoli, ke monopolistik, ke oligopolistik atau kompetisi realistik bebas murni, dimana calon anggota memiliki kebebasan utk menentukan pilihan, komunitas | klub mana ingin dimasukinya, atau memutuskan utk tak bergabung dgn komunitas | klub manapun.
. . .
Bro Jay Donatur KOSTER
Poin Brogader : 9713 Total Posan : 12680 Sejak : 09.08.07 Domisili : Jakarta - Bogor KorWil : JAXEL NRA : 0125 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 15:45
nico-jtc wrote:
kalo gue pikir sih gak ada bagusnya berkompetisi bikin banyak2an anggota, iya bener yg di analisa pak Iwan, yang ada gontok-gontokan antar club.
paling-paling cuma ingin memuaskan ego beberapa petinggi clu motor. mo pamer bahwa clubnya lebih dari segalanya. abis gitu kalo lagi pada turing arogannya keluar, merasa club paling besar, maunya palang2in jalan orang, kalo orangnya gak mau minggir pasti lebih galakan dia.
aahh itu mah cuma mainan anak baru gede. kalo ada yg pernah belajar tentang masa pertumbuhan anak-remaja itu ada tuh fase dimana seorang anak minta di perhatikan banyak orang yg ada di sekitarnya. kalo udah menginjak remaja, ada yg namanya fase mencarian jati diri. kalo ABG tuh naik motor cendrung ugal2an, dan melakukan banyak hal2 aneh yg lain. kalo ketemu club kayak gini, bisa di nilai lah itu club dan anggotanya blum pada dewasa semua. kalo orang dewasa tuh pemikirannya bisa lebih bijak dari anak2 dan remaja/
jadi sekarang pilihan anda dan saya, mo di nilai seperti anak kecil atau ABG atau menadi seorang dewasa yg bisa bersikap lebih bijak lagi ???
pilihan di tangan anda.
bagus Co.......
.......bagus avatarnya maksutnyah...hehehehehehe
BACK TO WORK
BAMSTR SERKA KOSTER
Poin Brogader : 5873 Total Posan : 161 Sejak : 21.04.08 Domisili : www. bambangsutrisno.com Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Married Hobi : NoNToN
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi 08.10.08 17:09
Dalam sebuah komunitas didalamnya ada beberapa macam member. Ada member yang waktunya sempit (untuk keluarga, karrir dan lainnya) Ada member yang cukup waktu. (bisa kumpul kapan & dimanapun ketika ada uang)
Kedua jenis member di atas harus saling mengisi, dan dikoordinasi secara berkelanjutan. Perlu ada pembenahan dan cara yang disesuaikan dengan perkembangan situasi. Seperti cara-cara lama sistem pelatikan dengan cara militer, penggojlokan dan menghabiskan energy, waktu dan mempertinggi resiko dikala dalam perjalanan menuju tempat pelantikan.
Ada cara pelantikan yang dapat meningkatkan SDM, misalkan dengan pelantikan melalui Training kepemimpnan, training ketangkasan, dan lainnya yang sejenis. Dan lokasi training bisa diarahkan ke wilayah jabotabek sambil secara tidak langsung menarik simpari para pengendara thunder yang belum melebur ke KOSTER.
:Go Koster!: :Go Koster!:
Sponsored content
Subyek: Re: KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi
KOMUNITAS: Kompetisi Komunitas|Klub Moto dalam Memperbesar Organisasi