KOSTER: Kode Etik Anggota KOSTER

KODE ETIK KOSTER

Brogader KOSTER sekalian, khususnya pengurus dan anggota resmi.

Mengingat:

• banyaknya anggota resmi KOSTER yang telah mencapai ratusan [sudah melampaui 250 utk JADEBOTABEK, blm termasuk yg tersebar di seluruh Indonesia],
  
  
• banyaknya KORWIL dan POSKOPDAR KOSTER yang telah merambah Nusantara [sudah melampaui 20 wilayah],
  
  
• tingkat pertumbuhan keanggotaan KOSTER yang sangat pesat [kemungkinan akan menembus angka 1.000 dalam setahun mendatang],
  
  
• banyaknya komunitas atau klub sepedamotor, dan cenderung masih terus bertambah [lebih 200 untuk Suzuki Thunder, dan lebih 1.000 untuk berbagai sepedamotor],
  
  
• kemungkinan terjadinya konflik kepentingan antar komunitas, bahkan antar KORWIL dan atau POSKOPDAR dalam satu komunitas, atau bahkan antara personel komunitas [bbrp kasus pernah terjadi, namun msh bisa diredam dan diselesaikan secara baik],
  
  
• pandangan negativ sementara sebagian anggota masyarakat terhadap keberadaan komunitas sepedamotor [dampak keberadaan gangster bersepedamotor],
  
  
• perlunya rujukan baku dalam bersikap, berperilaku, dan bertindak bagi anggota komunitas sepedamotor, terutama ketika bersepedamotor di jalan raya,
  

maka tampaknya sudah dianggap perlu untuk membakukan suatu kode etik (code of ethics) yang sekaligus berfungsi sebagai kode pergaulan (code of conducts) diantara kita sebagai anggota komunitas sepedamotor dan pengendara sepedamotor, yang mudahan kelak bisa menjadi kode etik komunitas sepedamotor secara umum.

Kode etik ini tak bersifat mengatur orang ataupun kelompok, melainkan sebagai landasan moral atas keberadaan suatu komunitas dan anggotanya dalam masyarakat. Sebagaimana kita semua ketahui, tiap kelompok profesi memiliki kode etik, seperti kode etik jurnalistik untuk wartawan dan reporter, kode etik kedokteran, kode etik pengacara, kode etik ilmuwan dan insinyur, kode etik seniman, kode etik bisnis, Dasa Darma dalam Pramuka, dan di ABRI ada Sapta Marga.

Untuk ini, saya mencoba merancang seperangkat kode etik komunitas sepedamotor untuk kita pegang dan patuhi bersama, terdiri dari 10 poin, sebagai berikut.
_______________________________________________________________________

KODE ETIK KOMUNITAS SUZUKI THUNDER

Kami anggota Komunitas Suzuki Thunder Indonesia, dalam kesadaran atas kepentingan kami dalam mempengaruhi ikatan persaudaraan, persahabatan, pertemanan, antara sesama anggota komunitas, peguna Suzuki Thunder khususnya dan sepedamotor umumnya, dan dalam menerima kewajiban dan tanggungjawab perseorangan terhadap status kami sebagai angota komunitas sepedamotor, para anggotanya, dan komunitas kendaraan bermotor lainnya, maka dengan ini menyatakan komitmen diri kami atas kode etik dan sepakat:

• untuk menerima kewajiban dan tanggungjawab dalam mengambil keputusan-keputusan yang konsisten dengan keselamatan berkendara dan sesuai dengan peraturan lalulitas, keamananan, kesehatan dan kesejahteraan anggota komunitas dan masyarakat, dan untuk menghindari sikap, perilaku, dan tindakan buruk dalam berkendara yang mungkin bisa membahayakan diri sendiri dan atau orang lain, dan atau menimbulkan kesan atau citra buruk masyarakat terhadap anggota komunitas sepedamotor khususnya dan pengendara sepedamotor umumnya.
  
  
• untuk meningkatkan wawasan pemandangan dan pengetahuan teknologi otomotiv dan tata cara berkendara secara benar dan baik dan sesuai dengan tuntunan keselamatan berkendara dan peraturan lalulintas, penerapan dan konsekuensi potensial darinya.
  
  
• untuk memelihara dan meningkatkan kompentensi kami sebagai anggota komunitas, di bidang baik teknik maupun non-teknik, dan membebankan atau mengalihkan tugas-tugas operasional kepada yang lain hanya jika berkemampuan atau berkualifikasi karena pelatihan dan pengalaman, atau setelah pengungkapan penuh atas keterbatasan-keterbatasan berkaitan.
  
  
• untuk menghindari hal-hal yang dapat menyakitkan atau merugikan orang lain, baik anggota komunitas maupun bukan, kepemilikannya, reputasinya, pekerjaannya, melalui tindakan-tindakan buruk atau tak terpuji, baik dalam keadaan berkendara maupun tidak.
  
  
• untuk menghindari pertentangan kepentingan, pertikaian, sengketa bilamana mungkin, baik antar anggota komunitas maupun antar kelompok komunitas, dan mengungkapkannya secara bijak kepada para pihak bersangkutan bilamana ada.
  
  
• untuk menolak berbagai tindak kekerasan, keberingasan, dan keberandalan dalam segala bentuknya.
  
  
• untuk realistik, jujur, terus-terang, dan terbuka dalam menyatakan sesuatu, berdasarkan pada data dan fakta.
  
  
• untuk mencari, menerima, dan memberikan saran dan kritik jujur atas sikap, perilaku, atau tindakan komunitas, baik sebagai perorangan maupun kelompok, dan untuk mengumumkan dan mengoreksi kealpaan, kekeliruan atau kesalahan, dan menambahkan secara benar kontribusi-kontribusi lainnya.
  
  
• untuk tak melalaikan ibadah kepada Tuhan YME, tak mengabaikan kewajiban dan tanggungjawab terhadap orangtua dan keluarga dan pekerjaaan utama, hormat kepada yang dituakan, sopan-santun, saling mengingatkan, dan tolong-menolong dalam kebenaran dan kebaikan antar sesama, memperlakukan secara adil, bijak, benar, dan baik, semua orang tanpa membedakan bangsa, suku, puak, agama, jenis-kelamin, usia, latarbelakang pendidikan, dan ketakmampuan perorangan, dan mengutamakan kepentingan umum daripada pribadi.
  
  
• untuk membantu dan menolong sesama anggota komunitas dalam melakukan modifikasi sepedamotor, memberikan solusi atas problem otomotiv sepedamotor, memberikan informasi tentang cara dan layanan pemeliharaan sepedamotor, pengembangan diri anggota secara organisasi dan pribadi, dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.
  

_______________________________________________________________________

Pertama dirancang dan diajukan oleh Thunder Rider KOSTER 115, di Depok, Jum'at 8 Agustus 2008

Silahkan disempurnakan bila dianggap perlu, atau diubah, ditambah atau dikurangi seperlunya, sesuai dengan tuntutan moral keanggotaan komunitas Suzuki Thunder.

Demikian, sekian, dan terimakasih.



Thunder Rider KOSTER 115

SALAM KOSTER

setubuh dengan apa yg om iwan telah buat tentang kode etik KOSTER !

mudah2an KOSTER makin solid, brotherhood, profesional & menjadi komunitas thunder yg disegani & cinta damai, cinta kasih dengan prinsip 4 S :
Silih Asah, Silih Asih , Silih Asuh dan SIliwangian....!

BRAVO KOSTER !
:koster:

Pak Iwan usul tambahan saya:

- Tidak menjadi anggota dari suatu organisasi terlarang atau kelompok kriminal.
- Tidak sedang dalam masalah dengan hukum (kriminal)
- Kepemilikan sepeda motor yang jelas dan ada kepastian hukumnya
- Tidak menggunakan Narkoba

itu beberapa point usulan dari saya mungkin bahasanya bisa dikembangkan lagi pak kalau diterima

Thandyman wrote:

Pak Iwan usul tambahan saya:

- Tidak menjadi anggota dari suatu organisasi terlarang atau kelompok kriminal.
- Tidak sedang dalam masalah dengan hukum (kriminal)
- Kepemilikan sepeda motor yang jelas dan ada kepastian hukumnya
- Tidak menggunakan Narkoba

itu beberapa point usulan dari saya mungkin bahasanya bisa dikembangkan lagi pak kalau diterima

mantap usulanya kayak mo masuk PNS

Thandyman wrote:

Pak Iwan usul tambahan saya:

- Tidak menjadi anggota dari suatu organisasi terlarang atau kelompok kriminal.
- Tidak sedang dalam masalah dengan hukum (kriminal)
- Kepemilikan sepeda motor yang jelas dan ada kepastian hukumnya
- Tidak menggunakan Narkoba

itu beberapa point usulan dari saya mungkin bahasanya bisa dikembangkan lagi pak kalau diterima

Ok Bro Thandyman, tambahan yg baik, tp bentuknya msh dlm bentuk "persyaratan registrasi", jadi sy sesuaikan dgn format kode etiik, krn kode etik sifatnya ikatan dan kewajiban moral (moral bound and obligation).

Utk semua hal diatas, terutama butir 4 mengenai kepemilikan spdmotor, itu sdh menjadi "persyaratan mutlak" dlm pelantikan anggota resmi KOSTER. Tanpa KTP, SIM, STNK, dan informasi lain yg tak jelas dan atau meragukan tak dpt diterima sbg anggota resmi KOSTER. Perlu dicatat bahwa KOSTER mencari saudara, bukan sekedar anggota. Jadi mengutamakan kualitas diatas kuantitas.

Utk masalah hukum, sy sdng merancang BKBH (Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum) KOSTER, shg bila ada anggota KOSTER yg terlibat masalah hukum dpt menggunakan jasa ini. Diharapkan unsur utama BKBH adalah para anggota KOSTER sendiri yg memiliki sertifikasi praktek sbg ahli hukum, dan disamping itu KOSTER akan bekerjasama dgn bbrp pengacara | advokat senior dan tentu dgn jaksa dan hakim, Departemen Kehakiman RI dan juga jelas dgn POLRI.

. . .

SALUT ATAS CONCERNS BRO2 SMUA DENGAN ADANYA CODE OF CONDUCT KOSTER

THANKS PAK E-1

Wookey pak Iwan Go Ahead, 100% support from Pandaan.

Bersyukur KOSTER punya penasihat spt Om E-1, 100% support for code of conduct to be implemented

:koster: :koster:
Sy setuju dengan KODE ETIK KOSTER, supaya ada dasar hukum dalam organisasi ini. Nanti dimasukkan juga ke dalam Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (ADART) Koster. Atau dapat juga dibuat Buku Saku Koster, yang berisi tentang Pasal2 & aturan organisasi Koster. Gimana Bro Iwan?

Panjang amat pak E-1...
Berapa hari nulisnya...

Us Fuck wrote:

Panjang amat pak E-1...
Berapa hari nulisnya...

ga aneh nulis segitu panjang mah buat bro E-1

boybowie wrote:

:koster: :koster:
Sy setuju dengan KODE ETIK KOSTER, supaya ada dasar hukum dalam organisasi ini. Nanti dimasukkan juga ke dalam Anggaran Dasar & Anggaran Rumah Tangga (ADART) Koster. Atau dapat juga dibuat Buku Saku Koster, yang berisi tentang Pasal2 & aturan organisasi Koster. Gimana Bro Iwan?

AD, ART, dan KODE ETIK itu memang terpisah, sesuai nama dan fungsinya, tp saling berkaitan dan saling mendukung satu terhadap yg lain. KODE ETIK melengkapi ART, dan ART melengkapi AD. Begitulah lebih kurang, jadi menjadi satu keterpaduan atau integrasi.

Perihal buku saku panduan baku aturan organisasi keanggotaan KOSTER, termasuk tata-tertib, dan lainnya yg berkaitan, itu bergantung kebijakan pengurus. Apakah pengurus akan menerbitkannya atau bagaimana, sy serahkan ke keputusan rapat pengurus KOSTER.

Terimakasih atas tanggapan dan sarannya . . .

waduh kode etik, harus di sosialisasikan nich...

teddy wrote:

waduh kode etik, harus di sosialisasikan nich...

ini kan lagi disosialisasikan juga....hee

setuju...

FYI . . . KODE ETIK KOSTER tlh disampaikan dlm rapat Pengurus Pusat KOSTER, Sabtu 16 Agustus 2008, dan akan segera ditidaklanjuti . . .

. . .

Bagaimana pun dlm bermasyarakat atau berkomunitas, dlm pergaulan dan persaudaraan, kita membutuhkan ETIKA sbg batasan dan landasan moral . . .

. . .

ETIKA adalah identitas manusia beradab dan berbudaya . . .

. . . . . . . . .

. . .

Rully KOSTER 014 wrote:

Brotherhood BUKAN HANYA KATA-KATA yang INDAH !!!
Brotherhood baru terasa dan terlihat bila KITA MELAKUKANNYA !!!

. . .

KUNCI KESUKSESAN KOSTER BROTHERHOOD



. . .

• Ketika anda bicara anda hanya mengatakan sesuatu yang sudah anda ketahui, tapi ketika anda mendengarkan anda mempelajari apa yang orang lain ketahui.
  
  
• Untuk mencapai puncak anda harus melawan tantangan. Ingat, layang-layang naik melawan angin, bukan mengikuti angin.
  
  
• Untuk menempuh perjalanan panjang dan sulit kita hanya perlu membuat satu langkah setiap kali dan terus melangkah. Bukahkan sedikit tapi sering menjadi banyak.
  
  
• Teruslah mendaki. Hanya dari lembah saja gunung kelihatan tinggi.
  
  
• Uruslah menit-menit, karena jam-jam akan mengurus dirinya sendiri.

. . .

• Ask not what your country can do for you,
  but ask what you can do for your country.
  
  Jangan tanyakan apa yang negara anda dapat lakukan untuk anda,
  tapi tanyakanlah apa yang anda dapat lakukan untuk negara anda.
  
  
  [ 20 Januari 1961. John Fitzgerald "Jack" Kennedy 20 Mei 1917 - 22 November 1963), ... ... ...
  presiden ke35 AS (1961 - 1963) ] ... ... ... one of the greatest leader of the world ... ... ...
  
  
  
• Ask not what your KOSTER can do for you,
  but ask what you can do for your KOSTER.
  
  Jangan tanyakan apa yang KOSTER anda dapat lakukan untuk anda,
  tapi tanyakanlah apa yang anda dapat lakukan untuk KOSTER anda.
  
  
  [ EE ONE S ] ... ... ...

... kita boleh tiru atau contek AS, tapi ambil baiknya dan buang jeleknya ...