Masalah di Honda CS-1 Swing-arm Tinggi Sebelah?

source:www.motorplus-online.com


MOTOR Plus mendapatkan laporan kalau Honda City Sport One alias CS-1 bermasalah di lengan ayun. Pemiliknya Fadjar Sugianto yang CS-1-nya bernopol B 6501 BSK dan Iwan Setiawan B 6990 BSL. Fadjar tinggal di Tomang, Jakarta Barat dan Iwan di Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Keduanya merasakan kondisi yang sama meski tunggangan belum sampai 20.000 km. “Pas lurus 100 km/jam bagian belakang goyang. Apalagi, pas ada boncengan,” ujar Fadjar. “Gue juga begitu. Ada boncengan dan lewat polisi tidur sok kayak ambles. Pas nikung sepatbor belakang kayak kegerus,” ungkap Iwan.
Makanya, Em-Plus coba melacak langsung kondisi kuda besi tunggangan Fadjar dan Iwan. Ada bekas gerusan ban di sisi dalam sepatbor. Kita ukur jarak lengan ayun ke tanah dengan sigmat di permukaan yang rata. Sebelah kiri 11,8 cm dan yang kanan 11,6 cm. Selisih 0,2 mm antara kanan dan kiri.

“Itu masih batas toleransi. Tapi, kita akan cek kondisi yang sebenarnya karena banyak komponen terkait,” ungkap Handy Hariko, Deputy General Manager Technical Service, PT Astra Honda Motor (AHM).
Tapi, Fadjar dan Iwan sepakat kalau ada kemungkinan swing-arm CS-1 bermasalah. “Gue udah bawa ke tiga bengkel. Jawabannya sama,” ujar Fadjar yang bekerja sebagai programer audio itu. “Malah, bengkel resmi Honda yang jadi gue claim juga bilang lengan ayun ada problem,” ungkap Iwan yang gawe di salah satu perusahaan asuransi.
Iwan sudah mengklaim ke salah satu bengkel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 20 Juni 2008. Malam 4 Juli 2008 lima orang dari bagian Technical Service PT AHM menyambangi Iwan di rumahnya. Mereka mengecek langsung kondisi Honda CS-1 milik Iwan.
Kemungkinan besar pihak PT AHM akan membawa motor itu. “Sulit untuk memvonis masalahnya dari lengan ayun. Mesti dibawa ke pabrik karena rangka komponen pendukung bisa juga bermasalah. Bisa juga karena proses produksi, mungkin juga karena saat pengirim,” bilang salah satu wakil dari AHM yang datang ke kediaman Iwan.

“Ok nggak ada masalah motor gue di bawa ke pabrik. Asal sementara diganti motor sama,” tutup Iwan. Ditunggu hasilnya!



Motor mahal-mahal koq cacat produksi, mana nih QC nya ????



boleh dong cendolnya. hehehe,....

secara model body ane ga tertarik sama sekali...
tuh motor laki setengah perempuan...
jadi gak macho naek CS1

ini juga warning untuk pemakai Swing Arm aftermarket alias bukan bawaan asli pabrik, yg asli pabrik aja cacat produksi apalagi bikinan tukang las, pasti di ragukan ke presisiannya, jadi yah kayak cerita diatas.

Gue setuju sama bro pialang....

modelnya kurang jantan....

di bo'ongin honda mau aja sih,

menurut cerita (gue baca kalo gak salah di motor plus atau di otomotif, gue lupa) mesin CS-1 adalah bekas mesin honda(gue lupa jenisnya) 125cc, modelnya kayak satria FU150 karena di Thailand sana udah discontinue alias gak di produksi lagi, maka di "buang"lah mesin itu ke honda indonesia trus di pakein baju baru deh yg menurut produsennya adalah konsep baru berkendara yaitu X-over, mesinnya sih blum DOHC cuma koq dijual lebih mahal dari Satria FU150 yah yg notabene lebih canggih kemana-mana tuh.

nah itulah orang indo, gak bisa nilai suatu barang, lebih sering kemakan iklan. motor begitu aja yg inden seabreg-abreg.

rugi abis dah beli CS1...
Thunder forever...

MAKANYA, PILIH THUNDER, SUDAH TIDAK DIRAGUKAN LAGI......













mahalnya...hehhehe, gak deng.....sparepartnya ada yang murahnya juga qo

pokonya HIDUP RETRO THUNDER!!!!

BTW meskipun Thunder banyak kekurangan juga tapi dari sisi harga juga sesuai...
kalo mo perfect yang beli aja motor built up mahal sekalian

ini motornya lelaki