ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
(C) 2006-2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
PRAKATA
Terlepas dari pro dan kontra, tulisan berikut semata-mata ingin mengangkat masalah kawin-cerai dan poligami, dengan menilik segi positiv dan dampaknya. Tapi karena masalah pernikahan | perkawinan dan perceraian diatur secara sakral oleh agama | kitab suci, maka sebagai referensi, tulisan ini mau tidak mau harus mengutip dasar | alasan religius yang mengatur tentang hal tersebut, untuk landasan berpijak dan kerangka acuan pemikiran ilmiah dan pembahasan logis, tanpa ada maksud-maksud tertentu terhadap doktrin agama tertentu. Penulis berharap pembaca maklum dan terimakasih atas pengertiannya, dan bilamana ada kekeliruan harap dikoreksi.
MASALAH POLIGAMI
Dalam doktrin Gereja Katholik, ada masalah besar bila seorang suami ingin menceraikan istrinya dan atau menikah lagi dengan wanita lain, karena dalam ikrar perkawinan telah dinyatakan bahwa "Apa yang telah dipersatukan Tuhan tak bisa | boleh diceraikan oleh manusia".
Doktrin khusus tentang perkawinan Katholik dipertegas secara remi dan dipublikasi secara luas pada 1930 oleh paus Pius XI (kepausan 1922-1039) dalam edaran Casti Cunnubili.
Sejarah Kristendom (dunia kristen) menunjukan bahwa Kristianitas telah beberapa kali mengalamai perpecahan (split, schisma). Dari perpecahan besar hingga perpecahan kecil,dan sudah begitu banyak konsili (council) diadakan dimana-dimana hingga di Vatikan untuk mengatasi berbagai kontroversi.
Dua perpecahan besar diantaranya mejadikan kelompok Kristen: Katholik Roma, Orthodoks Yunani, dan Protestan. Jika perpecahan besar pertama, schisma 1054, menyangkut masalah kontroversial perihal definisi dan formula roh kudus (holy spirit, holy ghost), . . . dan putera (and son) . . . atau . . . melalui putera (through son), maka perpecahan besar kedua, reformasi 1517-1555, dipelopori Martin Luther (1483-1546), profesor theologi di Witttenberg, Jerman, yang mengemukakan pernyataan kontroversial terhadap Vatikan, bahwa kitab suci Kristiani adalah satu-satu sumber ajaran berdasarkan pada wahyu Tuhan, dan tiap umat kristiani berhak atasnya dan bukan kewenangan mutlak tunggal Vatikan, dan manusia dijustifikasi oleh Tuhan lebih bersadarkan kepada keimanannya daripada unjukkerja perbuatan bajiknya (niat lebih utama nilainya daripada tindakan).
Ada yang signifikan dalam perpecahan ini dalam kaitannya dengan masalah kawin-cerai, yaitu satu dari perpecahan ini, yakni perpecahan Katholik menjadi Protestan, sekaligus mengandung reformasi munculnya gereja Anglikan (AngleLand > England), Anglo-Katholik dan Anglo-Protestan, yang dipicu oleh protes Raja Henry di Inggris, yang menentang keras otoritas Vatikan atas gereja di Inggris, menyangkut keabsahan perkawinan, dan dalam hal mana ia memiliki kepentingan pribadi untuk kawin lagi.
______________________________________________
(C) 2004―2008 ― EE ONE S | Thunder Rider
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
SIX WIVES OF HENRY KING
Henry King atau Raja Henry sang reformer ini adalah salah satu raja dari Kerajaan Inggris, yaitu Henry VIII (1491―1547), ayah dari Ratu atau Queen Elizabeth I. Pada masa itu di Inggris, pengaruh gereja Katholik Roma sangat kuat sekali. Namun kali ini mendapat tantangan keras. Henry VIII sebagai seorang Raja, telah memulai suatu reformasi kristiani di Inggris, dan Henry VII telah menjadi seorang monarkh sangat penting dalam sejarah negerinya. Ia orang pertama yang bertanggungjawab atas patahnya hubungan gereja-gereja Inggris dengan Vatikan, perpecahan biara-biara Inggris, dan penetapan gereja-gereja nasional kerajaan Inggris, dan gereja-gereja Protestan di Inggris.
Raja Henry VIII adalah seorang reformer kristiani dan suami dari enam orang istri, yang dinikahi secara berurutan:
Catherine of Aragon (1509)
Anne Boleyn (1533)
Jane Seymour (1537)
Anne de Cleves (1540)
Catherine Howard (1542)
Catherine Parr (1543).
. . . . . . . . .
ELEVEN WIVES OF PROPHET MOHAMMED
Dalam sejarah manusia, data dan fakta, menunjukkan bahwa para nabi dan rasul umumnya melakukan poligami, sebagaimana diriwayatkan dalam kitab suci (holy scripture) atau Al-Kitab (The-Bible), yakni: At-Tawrat (The-Torah), Az-Zabur (The-Psalm, Mazmur), Al-Injil (The-Gospel), dan Al-Qur`án (The-Recital). Dimana At-Tawrat dikandung dalam kitab Penjanjian-Lama (The-Old-Testament), dan Al-Injil dikandung dalam kitab Perhanjian-Baru (The-New-Testament) dalam Al-Kitab Kristiani sekarang ini. Klimaks poligami abdi Tuhan ini berujung dengan poligami nabi Muhammad (571―632 SM) dengan sedikitnya 11 (sebelas) istri.
Para istri nabi Muhammad s.a.w., antara lain, berurutan dari yang pertama:
Siti Khadijah binti Khuwalid.
Siti Sauwdah binti Zam'ah.
Siti Ayisyah binti Abu Bakar Shiddiq.
Siti Hafsaf binti Umar bin Khattab.
Siti Zaynab binti Jahsyi.
Ummu Salaamah alias Siti Hindun binti Abu Umayyah Al Makhzumiyah.
Siti Juwariyah binti Al Hariys.
Siti Syafiyah binti Hujay.
Ummu Habbibah Ramlah binti Abu Sufyan.
Siti Maymunah binti Hariys Al Hilaliyah.
Mariyah Al Qibtiyah.
dimana 6 diantaranya kemudian meninggal lebih dulu atau diceraikan, sehingga hanya tinggal 4.
Poligami ini diteladani oleh semua para wali, seperti dalam dewan Sembilan Wali (Wali Songo) di Indonesia pada masa penyebaran Islam di Nusantara.
. . . . . . . . .
Sejarah dunia juga mencatat bahwa sangat banyak para raja, kaisar, sultan, dan para pembesar istana, para orang penting, dan bahkan rakyat kebanyakan yang melakukan poligami. Tercatat diantaranya raja Iskandar DZulkarnain atau Iskandar Agung (Alexander The Great) (336―323 SM), raja dua dunia timur dan barat dari Macedonia, raja Henry VIII (1491―1547) dari Inggris. seperti telah diuraikan diatas, kaisar Napoleon Bonaparte (1769―1821) atau kaisar Napoleon I dari Perancis, dan masih banyak lagi, hingga ilmuwan Master Cosmologist Prof. Dr. Albert Einstein (14-03-1879 ― 18-05-1955), ahli fisika keturunan Yahudi, kelahiran Ulm, Jerman Selatan, penemu Teori Relativitas (1905―1917), yang telah mencetuskan revolusi besar dalam fisika dan kosmologi, teknologi nuklir dan ruang-angkasa di abad ke20. Dan jangan lupa, bahwa presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno alias Bung Karno, telah meneladankan poligami kepada bangsanya
. . .
rahmat SERKA KOSTER
Poin Brogader : 6017 Total Posan : 174 Sejak : 04.01.08 Domisili : Bogor KorWil : Bogor Raya NRA : 075 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
POLIGAMI ― EMPAT ISTRI ― DALAM ISLAM
Sangat berbeda dengan katholikism, doktrin Islamik memperkenankan, bahkan secara skriptual memerintahkan atau sangat menganjurkan para pria melakukan poligami, dan bahkan poligami merupakan pilihan pertama, dan monogami sebagai pilihan terakhir, sesuai dengan Al-Qur`án, kitab suci Islamik, dengan ayat sebagaimana dikutip berikut ini [tulisan bahasa Arabiknya dicantumkan sebagai ketentuan prosedur standard pengutipan ayat Al-Qur`án, disertai dengan transliterasi atau translasi-literal berbasis-kata dalam huruf Latin].
Wa `in khiftum `al-laa tuqisthuu fii yataama, fa `ankihuu maa thaaba la kum mina `aln-nisaa`i, matsnaa wa tsulaatsa wa rubaa'a. Fa `in khiftum `al-laa ta'diluu, fa waahidatan, `aw maa malakat `aymaanu kum. DZaalika `adnaa `al-laa ta'uuluu. [Q 4:3] [Al-Qur`aan, surah 4, An-Nisaa`, ayat 3].
Dan jika kalian-takut bahwa-tidak kalian-akan-bisa-berlaku-seimbang terhadap sang-para-wanita-yatim [bilamana kalian akan menikahi mereka], maka silahkan-kalian-nikahilah apa-saja-yang dia-baik bagi kalian dari sang-jenis-wanita-[lain], duaan | berdua dan tigaan | bertiga dan empatan | berempat. Maka jika kalian-takut bahwa-tidak kalian-bisa-berlaku-adil [terhadap mereka], maka satu [seorang saja], atau apa-saja-yang dikuasai-oleh tetangan-kanan | para-wanita-yang dibawah kekuasaan kalian. Itu adalah lebih-patut agar-tidak kalian-berlaku-nista [terhadap istri-istri kalian]. [Q 4:3].
And if you-fear that-not you-shall-able-to-deal-equaly over the-orphan-women [whenever you shall marry them], then please-you-marry whatsoever it-was-pleasant for you from the-[other]-womankind, double and triple and quadruple. Then if you-fear that-not you-shall-able-to-deal-justly [over them], then one [single only], or whatsoever mastered-by your right-hands (women under your authority). That is more-likely that-not you-go-awry [upon your wives]. [Q 4:3].[/color]
Dalam bahasa Arabik Al-Qur`án, ada tiga macam bentuk dasar kata-kerja (verb, fi'il), yaitu: pernyataan (statement), perintah (command, amri), dan larangan (prohibition, nahi).
Dan dalam Al-Qur`án, secara literal, berlaku ketentuan bahwa suatu kata, frasa | anak-kalimat, atau kalimat yang diletakkan lebih dulu dalam suatu rangkaian kalimat-kalimat ayat, memiliki prioritas lebih utama daripada yang mengikutinya kemudian.
Tentang hukum "prioritas" ini sudah sering saya kemukakan dan tekankan, dalam forum ini, dalam topik:
`AMRI MA’RUWFI WA NAHI MUNKAARI ― command to recognition and prohibition to rejection
MINA `ALZH-ZHULUMAATI `ILAA `ALN-NUWRI ― from the darkness into the light
JIHAADUN FIY SABIYLI `ALLAAHI ― strive within way of Allah
Sehingga dalam ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa, dalam Islam:
poligami adalah pilihan pertama, dan
monogami sebagai pilihan terakhir.
Hukum sesuai ayat diatas dapat diuraikan sbb.
karena digunakan kata-kerja perintah "silahkan-kalian-nikahilah" (ankihuu, please-you-marry), jadi sifatnya perintah (command) atau anjuran (suggestion).
menikahi para wanita-yatim (orphan) atau janda (widow) lebih utama dari pada wanita-lajang.
menikahi 2, 3, 4 wanita lebih utama daripada 1 wanita.
jika secara ekonomis tidak mampu, dipersilahkan menikahi wanita yang status sosial-ekonominya lebih-rendah atau lebih miskin, sebagaimana dinyatakan dalam frasa "apa-saja-yang dikuasai | dimiliki-oleh tetangan-kanan [para-wanita-yang dibawah kekuasaan] kalian" (maa malakat aymaanu kum, whatsoever mastered-by your right-hands), dalam konteks luas mencakup anak-buah, bawahan, pegawai, pembantu, sahaya, atau budak.
Dari 4 butir diatas, perioritasnya berurutan, butir 1 tertinggi dan butir 4 terendah, dimana prioritas tinggi diutamakan, dan prioritas rendah sebagai pilihan berikutnya, hanya dan hanya jika "takut melaksanakannya", karena digunakan kata "jika kalian-takut" (in khiftum, if you-fear). Jika tidak takut, silahkan . . .
Dalam ayat diatas digunakan kata "duaan | berdua" (matsnaa, double), "tigaan | bertiga" (tsulaatsa, triple), "empatan | berempat" (rubaa'a, quadruple), yang dihubungkan oleh kata-penghubung "dan" (wa, and) yang berfungsi sebagai operator logik (logical operator), bukan dua, tiga, empat (itsnaani, tsalatsa, arba'; one, two, three) yang dihubungkan oleh kata-penghubung "atau" (aw, or).
Jadi dari ayat diatas, dapat disimpulkan bahwa, maksudnya adalah:
menikahi wanita ke2 tanpa menceraikan wanita pertama, dan
menikahi wanita ke3 tanpa menceraikan 2 wanita sebelumnya, dan
menikahi wanita ke4 tanpa menceraikan 3 wanita sebelumnya.
Jika akan menikahi wanita ke5, maka harus menceraikan salah satu dari 4 yang ada, karena maksimum 4 sekaligus dalam satu waktu.
Sebagai tambahan, tak ada satu ayat pun dalam Al-Qur`án yang menyatakan bahwa, untuk menikahi wanita ke2 harus terlebih dulu ada persetujuan resmi dari istri pertama. Karena pada dasarnya, seorang wanita muslim sudah tahu dan harus mengerti konsekuensi ini dan siap menerimanya ketika ia menikah dengan seorang pria muslim. Jika tidak, maka dasar perkawinan tsb tidak berlandaskan pada keislaman (ketundukan, kepatuhan; penyerahan-diri secara penuh kepada Alláh dan hukumNya) dan cendrung mengikuti pola perkawinan katolikisme.
042 Administrator KOSTER
Poin Brogader : 9534 Total Posan : 10367 Sejak : 11.11.06 Domisili : Didepan komputer...! KorWil : Bogor NRA : 0042 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : Brandon Sikon : I istri dan 1 anak Hobi : Banyak... Slogan : Cintai dan sayangilah dua orangtuamu...
ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
CERAI DAN RUJUK
Dalam Islam dibolehkan menceraikan istri, bahkan lebih dari satu bagi yang berpoligami, dan dibolehkan untuk dirujuk kembali setelah diceraikan [Q 33:28,49,51 Q 65:1-2], dan bahkan ada surat panjang yang membahas secara khusus tentang perceraian | talak suami-istri, yaitu surah 65, At-Thalaq (Sang-Perceraian, The-Divorce).
Turjii man tasyaa`u min hunna, wa tu'wii `ilay ka man tasyaa`u, wa man `ibtaghayta mim man 'azalta; fa laa junaaha 'alay-ka. DZaalika `adnaa `an taqarra `a'yunu hunna, wa laa yahzanna, wa yardhayna bi maa `aatayta hunna, kullu hunna, ... [Q 33:51].
Kamu-boleh-menjauhkan | menceraikan siapa-saja-yang kamu-kehendaki dari mereka [para-isteri-mu] dan kamu-boleh-melindungi | menggauli [para-isteri-mu] untuk-mu siapa-saja-yang kamu-kehendaki [diantara mereka]; dan [untuk menggauli kembali] siapa-saja-yang kamu-inginkan dari siapa-saja-yang kamu-telah-lepaskan | ceraikan [janda bekas istri-mu]; maka tidaklah berdosa atas-mu. Itu adalah lebih-dekat untuk menyejukkan mata | menyenangkan hati mereka, dan tidak mereka-bersedih, dan mereka-rela terhadap apa-saja-yang kamu-telah-berikan kepada mereka, masing-masing-dari mereka, ... [Q 33:51].
. . . . . . . . .
Jika Alláh telah memerintahkan, menganjurkan, atau memperkenankan, berarti tak ada aspek negativnya, atau setidaknya, aspek positivnya sangat jauh lebih besar daripada aspek negativnya, atau dengan kata lain, manfa'atnya jauh lebih besar daripada mudharatnya. Dan sampai saat ini, tak ditemukan satu pun aspek negativ poligami.
. . . . . . . . .
Jika karena poligami suatu rumahtangga berantakan, jangan salahkan Alláh atau Al-Qur`án, tapi suami-istri tersebutlah yang tak mampu atau tak dapat sepenuhnya merujuk kepada ketentuan sunnatulláh SWT dan sunnah rasúlulláh saw.
. . .
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8065 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
yup...setuju ama om iwan....tinggal kita menyikapi nya aja bro.... karena masalah pria boleh beristri dari 1 ada di dalam kitab suci Al-quran.... Jadi janganlah kita aneh/ kaget melihat seorang kyai seperti AA Gym, dan para ulama beristri dari 1 ...karena mereka sudah tahu Ilmu nya bro... nah ...cari dulu ilmu nya bro..., supaya tidak salah persepsi......heee Lebih berpahala poligami , daripada ketempat2 maksiat dan berhubungan dengan PSK !! Zinah hukumnya dosa besar , dan jelas didalam al quran , hukumannya digantung antara langit & bumi ! nauzubillah....
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
ALASAN POSITIV MENGAPA POLIGAMI DIANJURKAN DALAM ISLAM
PERTAMA
KEPENTINGAN KODRAT PRIA DAN SEKSUAL PRIA
Produktivas generativ pria adalah seumur hidup, tapi produktivitas generativ wanita hanya sampai menepouse | berhentinya haid. Lalu kemana sang suami harus menyalurkan produktivitasnya ketika sang istrinya sudah tidak mampu? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?
Wanita mengalami masa haid | datang-bulan secara priodik, sementara pria tidak. Lalu kemana sang suami melampiaskan hasratnya sementara sang istri tak bisa melayaninya? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?
Untuk melakukan hubungan seksual, pria selalu mau meski tak selalu bisa, sementara wanita selalu bisa tapi tak selalu mau. Lalu kemana sang suami melepas birahinya ketika sang istri sedang tak bergairah atau lelah? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?
Meski produksi seksual pria berlangsung seumur hidup, tapi potensi seksual pria relativ menurun dengan makin bertambahnya usia, dan untuk itu dibutuhkan penyegaran dan peredam kebosanan, sehingga diperlukan beberapa wanita untuk satu pria. Laku kemana sang suami melakukan penyegaran bila hanya memiliki satu istri? Melacur? Berselingkuh? Memperkosa?
Banyak pria mati terbunuh karena kecelakaan, bencana alam, perkelahian, pertempuran, peperangan, dlsb, sehingga data statistik menunjukkan bahwa rata-rata populasi wanita di berbagai pelosok di seluruh dunia lebih besar daripada pria. Akan dikemanakan surplus atau kelebihan wanita bila pria hanya boleh memperistri satu wanita? Menjadi pelacur? Menjual diri? Menjadi tenaga kerja wanita | TKW rendahan kasar dan dilecehkan?
Secara genetik biologis kemampuan suvival wanita lebih unggul daripada pria, artinya kebanyakan wanita hidup lebih lama daripada pria, karena secara kodrati mereka dibutuhkan untuk regenerasi dan meningkatkan populasi manusia.
Secara kodrati, pria adalah pemimpin bagi wanita [Q 4:34], dan secara dengan sendirinya sebagai kepala keluarga. Poligami dengan sendirinya memaksa pria untuk memiliki tanggungjawab besar dan menuntutnya memiliki kemampuan organisasi dan manajemen handal tapi praktis dalam mengatur banyak orang, dan sekaligus mendidik dan melatihnya menjadi pemimpin tangguh.
KEDUA
KEPENTINGAN MARTABAT WANITA DAN SEKSUAL WANITA
Mencegah, meminimasi, dan atau mengantisipasi, kasus sebagai berikut.
Pelacuran dan hubungan seksual ilegal diluar nikah atas dasar suka sama suka.
Perselingkuhan, karena ketakpuasan pasangan.
Perkosaan, karena ketiadaan tempat pelampiasan, dan alasan lainnya.
Pelecehan seksual wanita oleh pria, karena tak ada perlindungan.
Pornografi, kecendrungan wanita mengekspos tubuhnya untuk memperoleh pria.
Persaingan beberapa wanita terhadap satu pria.
Penderitaan, kesengaraan, kemiskinan dan kemelaratan kaum wanita, sehingga wanita harus bekerja seperti pria, sementara kendala dan resikonya sangat jauh lebih besar, seperti terbatasnya kebebasan wanita untuk berada diluar rumah selama 24 jam.
KETIGA
KEPENTINGAN AGAMA DAN NEGARA, POLITIK, HUKUM, SOSIAL, EKONOMIS, DAN BISNIS
Mengislamkan kaum wanita non-muslim.
Memperluas penyebaran Islam melalui perkawinan.
Memperbesar populasi umat Islam karena perkawinan dan keturunan.
Memperbanyak keturunan dan pengembang biakkan gen unggul.
Meningkatkan persaudaraan keturunan sedarah.
Membangun kerjasama secara berjama'ah karena ikatan keluarga.
Memupuk kekuatan kelompok, termasuk bidang bisnis, atas dasar ikatan keluarga.
Dari alasan-alasan diatas, ketetapan pemerintah untuk melarang para pria agar tidak berpoligami, dan melarang perceraian bagi pegawai negeri, dan program KB (keluarga berencana), sebenarnya adalah upaya pembunuhan umat islam dalam arti penekanan laju pertumbuhan populasi generasi muslim, dan pengibirian kemampuan manajemen calon pemimpin Islam, dan merupakan politik terselubung para pihak yang tak menginginkan kembangkitan Islam.
Adakah yang tak jelas dan atau keliru dari alasan diatas? Tidak ada! Jadi, jika mampu, maka lakukanlah poigami!
Alláh, Tuhan, tak telah tak akan pernah salah! Yang salah adalah manusia! Sungguh manusia sangat bodohhh dan aniyaya!
. . .
111 PELTU KOSTER
Poin Brogader : 6235 Total Posan : 365 Sejak : 13.05.07 Domisili : Cileungsi KorWil : Cileungsi NRA : 0111 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
PERAN WANITA UNTUK KAUMNYA DALAM MENYIKAPI POLIGAMI
Dalam Islam, pria dan wanita memiliki kodrat berbeda. Secara non-seksual memiliki hak dan kewajiban, tugas dan tanggungjawab setara [Q 4:124], tapi secara seksual berbeda. Dalam kasus tertentu, kedudukan pria lebih tinggi daripada wanita, seperti misalnya dalam kedudukan sebagai imam dan dalam hak atas warisan [Q:S 4:7], dan dalam kasus tertentu lain, derajat wanita lebih terhormat daripada pria. Semuanya telah diatur secara seimbang dan adil, sedemikian sehingga bilamana aturan ini diterapkan dengan benar, tak perlu dan tak akan pernah ada tuntutan kesetaraan gender oleh kaum wanita (woman emancipation). Al-Qur`án telah mengatur segala sesuatunya tentang perilaku dan hubungan pria dan wanita, dari berumahtangga hingga bernegara.
Jika para wanita mampu dan terhormat ingin menolong kaumnya yang tertindas, Islam telah memberikan jalan legal dan direstui Alláh, sebagai berikut.
PERTAMA
MENERIMA DAN MENDUKUNG POLIGAMI SECARA UTUH
Ibu kita Raden Ajeng Kartini telah meneladankan bagaimana beliau menjadi istri kedua bupati Jepara, dan dipaparkan secara gamblang dan terbuka dalam buku "Habislah Gelap Terbitlah Terang". Tapi fakta ini kemudian ditenggelamkan dari permukaan dan dibenamkan oleh para wanita pemimpin negeri ini karena kepentingan pribadi.
Berbagai sumber dapat dipercaya menyebutkan bahwa aturan Pemerintah Republik Indonesia tentang larangan pegawai negeri untuk beristri dua atau lebih, atau berpoligami, adalah sebagai desakan dari sisi lain istana yang diprakarsai oleh mendiang Ibu Tien Soeharto dan didukung puterinya Ibu Tutut alias Siti Hardiyati Rukmana, agar Soeharto tidak kawin lagi, dan demikian juga dengan sang suami Ibu Tutut, Indra Rukmana. Jika demikiam, maka tindakan ini sangat bertolakbelakang dengan keteladanan Ibu R.A. Kartini.
KEDUA
MENGUTAMAKAN PROFESI SEBAGAI DOKTER ATAU BIDAN
Mengutamakan profesi sebagai dokter kandungan, bidan, dan perawat. Ini perintah tersirat (implicite) dan pernyataan terbalik (reverse statement) dalam [Q: 24:31,58] yang secara tegas melarang aurat wanita dilihat pria yang bukan muhrimnya (yang diharamkan, untuk melihatnya).
Wa qul li `al-mu`minaati: "yaghdhudhna min `abshaari hinna; wa yahfzhna furuwja hunna; wa laa yubdiyna ziynata hunaa, `illaa maa zhahara min-haa; wa l yadhribna bi khumuri hinna 'alaa juyuwbi hinna; wa laa yubdiyna ziynata hunna, `illaa li, bu'uwlati hinna, `aw `aabaa`i hinna, `aw `aabaa`i bu'uwlati hinna, `aw `abnaa`i hinna, `aw `abnaa`i bu'uwlati hinna, `aw `ikhwaani hinna, `aw banii `ikhwaani hinna, `aw baniy `akhwaati hinna, `aw nisaa` hinna, `aw maa malakat `aymaanu hunna, `aw `ittaabi`iyna ghayri `uwli `al-`irbati mina `alr-rijaali, `aw `iththifli `alladziina lam yazhharuu 'alaa `awraati `aln-nisaa`i, wa laa yadhribna bi `arjuli hinna li yu'lama maa yukhfiina min ziynati hinna, ..." [Q: 24:31].
Dan kamu-katakanlah-kepada sang-para-wanita-peiman: "Hendaklah-mereka-menahan akan pandangan-mata mereka; dan hendaklah-mereka-menjaga kemaluan mereka [kecuali kepada suami mereka]; dan janganlah hendaknya-mereka-menampakkan perhiasan | keindahan-tubuh mereka, kecuali apa-saja-yang memang-biasa-nampak | umum dilihat dari-nya; dan hendaklah-mereka-menepakkan | menutupi dengan kerudung mereka atas dada mereka; dan janganlah hendaknya-mereka-menampakkan perhiasan | keindahan-tubuh mereka, kecuali kepada, suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau anak mereka, atau anak suami mereka, atau saudara-lelaki mereka, atau anak saudara-lelaki mereka, atau anak-saudara-perempuan mereka, atau para-wanita | sesama mereka, atau apa-saja-yang dikuasai-oleh tetangan-kanan | dibawah kekuasaan mereka [para budak atau sahaya mereka], atau pengikut | pelayan yang-tidak-mempunyai keinginan-terhadap-wanita dari sang-para-lelaki [banci atau dikebiri], atau para-kanak-kanak yang belum mengerti tentang aurat sang-para-wanita; Dan janganlah mereka memukulkan | mengangkang dengan kaki mereka sehingga diketahui apa-saja-yang mereka sembunyikan dari perhiasan | keindahan-tubuh [bagian-bawah] mereka, ..." [Q: 24:31].
Dari ayat diatas jelas bahwa aurat wanita tak boleh dilihat oleh sembarang orang, apalagi bagian kemaluan, dan tak ada pengecualian untuk pria dokter yang bukan muhrim-nya. Jadi ayat diatas secara tersirat mengandung perintah agar dokter untuk memeriksa dan menolong para wanita haruslah wanita juga, dan perintah agar banyak wanita muslim belajar dan sekolah untuk menjadi dokter, terutama dokter kandungan, untuk menolong kaumnya, setidaknya berprofesi sebagai bidan. Bukan berbondong-bondong menjadi sekretaris, peragawati, penyanyi, dan, aktris, seperti yang banyak tampak di negeri ini.
KETIGA
MENJADI WANITA, ISTRI DAN IBU SESUAI TUNTUNAN AL-QUR`ÁN
Menjadi wanita, istri dan ibu yang baik sesuai tuntunan Al-Qur`án, sehingga memiliki derajat tinggi seperingkat nabi dan rasul, dan dicintai melebihi apa pun disamping Alláh dan rasul-Nya. Ini perintah tersirat (explicite) dan pernyataan terbalik (reverse statement) dalam [Q 9:24] yang melarang manusia mencintai apa pun selain Alláh dan rasul-Nya, kecuali ibunda yang telah mengandung dan melahirkannya.
Qul: "in kaana, `aabaa`u kum, wa `abnaa`u kum, wa `ikhwaanu kum, wa `azwaaju kum, wa 'asyiyratu kum, wa `amwaalu kum `iqtaraftumuw-haa, wa tijaaratun takhsyawna kasaada-haa, wa maasakinu tardhawna-haa, `ahabba `ilay kum mina `allaahi wa rasuwli-hii wa jihaadin fiy sabiyli-hii, fa tarabbashuw hattaa ya`tiya `allaahu bi amri-hii, .... " [Q 9:24].
Kamu-katakanlah: "Jika telah-terjadi-bahwa, bapak-bapak kalian, dan anak-anak kalian, dan saudara-saudara kalian, dan isteri-isteri kalian, dan keluarga-keluarga kalian, dan harta-harta yang-kalian-telah-mengusahakan-nya, dan perniagaan | usaha | bisnis yang-kalian-cemaskan kerugian-nya, dan tempat-tempat-tinggal | rumah-rumah yang-kalian-menyukai-nya, adalah lebih-kalian-cintai-daripada Alláh dan rasul-Nya dan [daripada] jihad | perjuangan di jalan-Nya, maka kalian-tunggulah hingga Alláh mendatangkan akan keputusan-Nya [untuk menghukum kalian, karena kecintaan sedemikian], ..." [Q 9:24].
Dalam ayat diatas tak tercantum kata "ibu-ibu kalian (umaa`u kum)". Apakah Alláh lupa menyertakannya? Tentu tidak, karena Tuhan tak pernah lupa, melainkan suatu kesengajaan. Artinya kita boleh menyintai ibu kita secinta-cintanya. Karena, ibaratnya, ibu kita adalah tuhan di dunia. Tanpa dia, kita tak akan pernah hadir di dunia ini. Sehingga jelas kata peribahasa bahwa "Sorga terletak dibawah kaki Ibu". Jadi sedemikian tingginya derajat wanita sebagai seorang ibu dibanding pria.
Alláh, Tuhan (God), telah menyatakan bagaimana Dia telah memilih dan mengangkat Siti Maryam (Saint Marry, Santa Maria), ibu yang melahirkan Isa Al Masih | Yesus Kritus (Jesus The Christ, Jesus The Mesiah), sebagai wanita terpilih, wanita tersuci, dan tertinggi derajatnya di seluruh alam di sepanjang zaman, sebagaimana dinyatakan dalam [Q 3:42].
Wa `idz qaalati `all-malaa`ikatu: "Yaa Maryamu,`innaa `allaaha shthafaaki, wa thahharaki, wa shthafaaki 'alaa nisaa`i `al-'aalamiyna." [Q 3:42]. Dan [kalian ingatlah] ketika dia-telah-berkata sang-malaikat [Jibril]: "Wahai Maryam, sesungguhnya Alláh telah-memilih-mu, dan telah-mensucikan-mu, dan telah-memilih-mu diatas segala-wanita dari sang-seluruh-alam | sang-sekalian-semesta." [Q 3:42].
And [please all-of-you remember] when he-said the-angle [Gibriel]: "Wo Marry | Maria, surely Alláh hath-choosen-you, and hath-sacrified-you, and hath-choosen-you over all-women of the-whole-natures | the-overal-universes." [Q 3:42].
Dalam Al-Qur`án ada satu surat panjang yang khusus membahas tentang wanita, yaitu An-Nisaa` (Sang-JenisWanita, The-WomanKind) [Q 4], dimana dibahas berbagai hal tentang wanita, termasuk menyangkut poligami [Q 4:3] sebagaimana telah diuraian diatas. Perkosaan wanita oleh pria dilarang secara tegas dalam Al-Qur`án [Q 4:19]. Poliandri atau mengawini wanita bersuami dilarang secara tegas dalam Al-Qur`án [Q 4:24]. Alláh juga memberikan dispensasi hukuman terhadap wanita yang melakukan kejahatan atau tindak kriminal [Q 4:15], dan masih banyak lagi.
herman KOPKA KOSTER
Poin Brogader : 6302 Total Posan : 77 Sejak : 18.02.07 Domisili : Bogor KorWil : Bogor NRA : 0036 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
ALASAN DAN ULASAN ― PEMIKIRAN LOGIS DAN PANDANGAN ILMIAH TENTANG POLIGAMI
KESIMPULAN POLIGAMI
Dari hasil penelitian ilmiah dan data statistik, pada daerah atau wilayah, dimana kebanyakan para prianya berpoligami, diperoleh informasi bahwa, tingkat tindak kejahatan pria terhadap wanita (seperti pelacuran, peselingkuhan, pelecehan, perkosaan, dan kekerasan seksual lainnya) jauh lebih rendah dibandingkan dengan daerah atau wilayah, dimana kebanyakan para prianya melakukan monogami.
Dengan demikian, sebelum pemerintah menetapkan larangan pelacuran, larangan perceraian, semestinya pemerintah menetapkan ajuran kepada para setempat untuk melakukan poligami, bukan melarangnya. Apa akibatnya kalau sekaligus dilarang? Kasus hubungan seksual ilegal semakin marak, pengguguran kandungan dimana-mana, banyak wanita simpanan, dan kekerasan terhadap wanita merajalela! Itulah yang sekarang terjadi di negara kita.
Jadi, sekarang terserah apa pendapat anda, dalil dan alasan logis poligami sudah diuraikan diatas.
. . .
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Artikel berisi informasi pendukung alasan poligami pd pos diatas.
Mengapa Wanita Lebih Lama Hidup Daripada Pria?
Seandainya anda belum sadar akan fakta ini, maka sekarang anda tahu: wanita pada umumnya berumur lebih panjang. Data statistik PBB pada tahun 2006 menunjukkan bahwa angka harapan hidup rata-rata wanita di seluruh dunia lebih tinggi 4,5 tahun daripada angka harapan hidup rata-rata pria (69,5 tahun versus 65 tahun). Di Indonesia sendiri angkanya tidak jauh berbeda. Sekarang pertanyaannya: Mengapa pria yang fisiknya secara kasatmata lebih kuat ternyata malah mati lebih cepat?
Pada awal kehidupan, jawaban yang bersifat biologis lebih mendominasi. Misalnya, pada 12 bulan pertama kehidupan saja, angka kematian bayi laki-laki 25-30 persen lebih tinggi daripada kematian bayi perempuan (faktor-faktor eksternal/kematian tak wajar dikecualikan). Salah satu penyebab biologisnya adalah gen: Wanita memiliki dua kromosom X (pria hanya punya satu), sehingga cacat bawaan yang terkandung dalam mutasi salah satu kromosom bisa di-cover oleh kromosom yang lain.
Faktor biologis lain yang mempengaruhi adalah hormon: Hormon estrogen yang dimiliki perempuan menjadi salah satu pelindung alami dari perkembangan penyakit jantung, dan perubahan kondisi tubuh perempuan sepanjang hidupnya (menstruasi, kehamilan, beranak, menopause) membuat tubuh mereka secara internal lebih ‘tahan banting’. Sebaliknya, hormon testosteron yang dimiliki pria malahan mendorongnya untuk melakukan berbagai aktivitas yang membuat jantung makin jedag-jedug, misalnya saja merokok, menyetir ugal-ugalan, berkelahi, atau aktif berburu pasangan.
Lho, mencari pasangan? Ya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kompetisi memperebutkan betina bisa menguras energi para pejantan, dan akhirnya memperpendek umur mereka. Contohnya bisa kita lihat di dunia binatang, seperti domba jantan yang saling adu kepala untuk memperebutkan betina. Tapi itu kan binatang? Di dunia manusia juga terjadi hal yang serupa, meski lebih halus dan kompleks. Ambisi untuk menggapai karir dan status sosial yang tinggi –yang tentu saja menjadi ‘nilai jual’ di mata pasangan dan calon mertua– bisa dijadikan contoh. Menariknya, di dunia binatang sendiri ditemukan kalau umur pejantannya semakin pendek apabila spesiesnya ‘menganut’ poligini, karena itu berarti persaingan akan lebih ketat lagi. Sayang belum ada penelitian serupa terhadap komunitas manusia yang poligininya sudah umum.
Sementara itu, faktor sosiokultural yang menyebabkan perbedaan angka harapan hidup terletak pada persepsi tubuh dan sikap terhadap kesehatan. Menurut Jacques Vallin, seorang demograf, wanita dan pria memiliki sikap yang berbeda terhadap tubuh mereka. Bagi wanita, kecantikan dan awet muda adalah nilai-nilai yang diutamakan, sementara pria menganggap penting kekuatan dan ketangguhan. Akibatnya, wanita lebih intens dalam merawat tubuhnya, sementara pria mengekspos tubuhnya pada lingkungan yang penuh tantangan dan risiko. Hal itu pula yang menyebabkan wanita lebih gampang ke dokter daripada pria. Mungkin para pria menganggap mengeluhkan gejala yang terasa remeh merupakan suatu bentuk kelemahan diri, sehingga mereka baru mau ke dokter ketika penyakitnya sudah cukup parah. Dengan semakin kompleksnya penyakit yang ada di zaman modern ini, tentu para wanitalah yang akhirnya mendapat manfaat maksimal dari penanganan medis sedini mungkin.
Sumber:
Why Males Die Before Females – LiveScience
Men Pay the Ultimate Price to Attract Women – LiveScience
Why is Life Expectancy Longer for Women than It is for Men? – Scientific American
. . .
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Peringatan Hari Kartini baru saja berlalu 21 Apr lalu. semestinya para Ibu dan wanita Indonesia mencanangkannya sbg hari:
MENERIMA DAN MENDUKUNG POLIGAMI SECARA UTUH
Ibu kita Raden Ajeng Kartini telah meneladankan bagaimana beliau menjadi istri kedua bupati Jepara, dan dipaparkan secara gamblang dan terbuka dalam buku "Habislah Gelap Terbitlah Terang". Tapi fakta ini kemudian ditenggelamkan dari permukaan dan dibenamkan oleh para wanita pemimpin negeri ini karena kepentingan pribadi. Jika demikian, maka tindakan ini sangat bertolakbelakang dengan keteladanan Ibu R.A. Kartini.
Teladani . . . teladani . . . teladani Ibu kita Kartini . . .
. . . . . . . . .
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8065 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
oh ternyata Ibu Kita RA.KArtini itu juga di poligami oleh bupati jepara yak ?? kok di dalam buku2 sejarah nggak di kupas yak ?? wah2...sejarah kudu diluruskan nih..biar generasi muda / anak cucu kita pada tahu.... Om iwan thanks pencerahannya TOP BGT dah...
BRAVO POLIGAMI...!! he..he..
denbagus MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6546 Total Posan : 2027 Sejak : 12.04.08 Domisili : Tangerang KorWil : Jakarta Barat - Tangerang NRA : 0241 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : baru punya 1 istri dan i anak Hobi : Berkesenian Slogan : Jangan naik motor sambil tidur
Dari bbrp sumber lain yg pt dipercaya sbg acuan sejarah, bahkan sebenarnya beliau, Ibu Kartini bukan isteri kedua, tapi melainkan isteri keempat, dan bahkan ada yg menyebutkannya sbg istri "kelima" alias "selir ekstra" atawa "cem2an" dari Bupati Jepara.
Kartini melaukan hal ini justeru dgn alasan perjuangan utk kaum perempuan. Kisahnya kurang-lebih begini nih. Bapak dr Kartini sendiri konon seorang bupati. Lantas drpd sekedar jadi anak seorg yg menjabat sbg bupati, dmn tdk bisa diakui utk berjuang, lbh baik jadi isteri seorg lain yg juga menjabat bupati, yg mana lbh diakui statusnya dan diperbolehkan mengubah sesuatu tatanan dlm masyarkat sesuai dgn perjuangannya.
Shg pd masa itu, beliau sempat memilih menjadi perawan tua, drpd tdk menjadi nyonya bupati. Kartini baru menikah ketika sdh berusia 24 thn. Sedangkan pd masa itu para wanita sdh menikah pd usia antara 13 s/d 19 thn.
Jadi poligami jadi strategi Kartini utk memperoleh kekuasaan agar dpt memperjuangkan nasib kaumnya.
Satu hal terpuji yg justeru hrs diteladani para wanita masa kini . . . . . . . . .
Semoga . . . . . . . . .
N/B: Bisa jadi, krn latarbelakang perjuangan Kartini ini yg tampak kontradiktiv atau jadi paradoks utk kepentingan segelintir wanita terhormat masa kini, kisah nyata perjuangan Kartini tdk diangkat ke layar hidup, layar kaca atau layar perak, shg bisa diteladani para wanita senusantara.
Ada nggak wanita masa kini yg punya kekuatan utk meluruskan kembali sejarah Kartini ini?
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8065 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
1. Kiai ga boleh ketempat diskotik 2. kiai ga boleh ke mall 3. kiai ga boleh ke tempat psk 4. ga boleh mabok 5. dan laen2 cari sendiri
ya akhirnya ga punya hiburan, jadi satu2nya hiburan ya perbanyak istri hehehe jadi artinya kalo yang masih suka ke mall masih suka ke diskotik masih suka maen ditempat psk dan seterusnya haram poligami hehehehe
audiarsza LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6237 Total Posan : 518 Sejak : 10.05.07 Domisili : kota 1000 angkot NRA : double O seven Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : inspek aja deh Hobi : ga ada...
1. Kiai ga boleh ketempat diskotik 2. kiai ga boleh ke mall 3. kiai ga boleh ke tempat psk 4. ga boleh mabok 5. dan laen2 cari sendiri
ya akhirnya ga punya hiburan, jadi satu2nya hiburan ya perbanyak istri hehehe jadi artinya kalo yang masih suka ke mall masih suka ke diskotik masih suka maen ditempat psk dan seterusnya haram poligami hehehehe
hahaha.....dimarahin aa gym loh...
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6431 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr
kata aa gym mendingan nggak sering2 muncul di TV or depan publik khawatir jadi Riya ...., beliau lebih nyaman dengan kondisi yang sekarang...he..he.... Punya 2 istri yg solehah , baik hati & budi pekerti nya & cantik2 ..... Aa Gym khawatir orang nantinya mengkultus individu kan diri nya... padahal kan beliau manusia biasa juga , kesempurnaan hanya milik Allah swt...
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6431 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr