Rasul saw. bersabda "man ahya bisunnati 'inda fasadi ummati falahu ajru miati syahiid" (barangsiapa menghidup2kan sunnah ku walaupun satu sunnah saja dizaman ummat sedang rusak agamanya, maka pahala bagi pengamal sunnahku adalah sama dengan pahala 100 orang syuhada) HR Bayhaqie
Nah, kalo bayangkan, dengan sedikit usaha dan niat karena cinta Rasul, kita mengikuti adab makan secara rasul saw. maka pahalanya guede bangeet bro....
ETIKA MAKAN DAN MINUM
1. Berupaya untuk mencari makanan yang halal. Allah Subhanahu wata'ala berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rizki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu”. (Al-Baqarah: 172). Yang baik disini artinya adalah yang halal.
2. Hendaklah makan dan minum yang kamu lakukan diniatkan agar bisa dapat beribadah kepada Allah, agar kamu mendapat pahala dari makan dan minummu itu.
3. Hendaknya mencuci tangan sebelum makan jika tangan kamu kotor, dan begitu juga setelah makan untuk menghilangkan bekas makanan yang ada di tanganmu.
4. Hendaklah kamu puas dan rela dengan makanan dan minuman yang ada, dan jangan sekali-kali mencelanya. Abu Hurairah Radhiallaahu anhu di dalam haditsnya menuturkan: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam sama sekali tidak pernah mencela makanan. Apabila suka sesuatu ia makan dan jika tidak, maka ia tinggalkan”. (Muttafaq’alaih).
5. Hendaknya jangan makan sambil bersandar atau dalam keadaan menyungkur. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda; “Aku tidak makan sedangkan aku menyandar”. (HR. al-Bukhari). Dan di dalam haditsnya, Ibnu Umar Radhiallaahu anhu menuturkan: “Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam telah melarang dua tempat makan, yaitu duduk di meja tempat minum khamar dan makan sambil menyungkur”. (HR. Abu Daud, dishahihkan oleh Al-Albani).
6. Tidak makan dan minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak. Di dalam hadits Hudzaifah dinyatakan di antaranya bahwa Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam telah bersabda: “... dan janganlah kamu minum dengan menggunakan bejana terbuat dari emas dan perak, dan jangan pula kamu makan dengan piring yang terbuat darinya, karena keduanya untuk mereka (orang kafir) di dunia dan untuk kita di akhirat kelak”. (Muttafaq’alaih).
7. Hendaknya memulai makanan dan minuman dengan membaca Bismillah dan diakhiri dengan Alhamdulillah. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila seorang diantara kamu makan, hendaklah menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala dan jika lupa menyebut nama Allah Subhanahu wa Ta'ala pada awalnya maka hendaknya mengatakan : Bismillahi awwalihi wa akhirihi”. (HR. Abu Daud dan dishahihkan oleh Al-Albani). Adapun meng-akhirinya dengan Hamdalah, karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Sesungguhnya Allah sangat meridhai seorang hamba yang apabila telah makan suatu makanan ia memuji-Nya dan apabila minum minuman ia pun memuji-Nya”. (HR. Muslim).
8. Hendaknya makan dengan tangan kanan dan dimulai dari yang ada di depanmu. Rasulllah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda Kepada Umar bin Salamah: “Wahai anak, sebutlah nama Allah dan makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah apa yang di depanmu. (Muttafaq’alaih).
9. Disunnatkan makan dengan tiga jari dan menjilati jari-jari itu sesudahnya. Diriwayatkan dari Ka`ab bin Malik dari ayahnya, ia menuturkan:
“Adalah Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam makan dengan tiga jari dan ia menjilatinya sebelum mengelapnya”. (HR. Muslim).
10. Disunnatkan mengambil makanan yang terjatuh dan membuang bagian yang kotor darinya lalu memakannya. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Apabila suapan makan seorang kamu jatuh hendaklah ia mengambilnya dan membuang bagian yang kotor, lalu makanlah ia dan jangan membiarkannya untuk syetan”. (HR. Muslim).
11. Tidak meniup makan yang masih panas atau bernafas di saat minum. Hadits Ibnu Abbas menuturkan “Bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang bernafas pada bejana minuman atau meniupnya”. (HR. At-Turmudzi dan dishahihkan oleh Al-Albani).
12. Tidak berlebih-lebihan di dalam makan dan minum. Karena Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Sallam bersabda: “Tiada tempat yang yang lebih buruk yang dipenuhi oleh seseorang daripada perutnya, cukuplah bagi seseorang beberapa suap saja untuk menegakkan tulang punggungnya; jikapun terpaksa, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minu-mannya dan sepertiga lagi untuk bernafas”. (HR. Ahmad dan dishahihkan oleh Al-Albani).
13. pemilik makanan (tuan rumah) tidak melihat ke muka orang-orang yang sedang makan, namun seharusnya ia menundukkan pandangan matanya, karena hal tersebut dapat menyakiti perasaan mereka dan membuat mereka menjadi malu.
14. Kamu tidak memulai makan atau minum sedangkan di dalam majlis ada orang yang lebih berhak memulai, baik kerena ia lebih tua atau mempunyai kedudukan, karena hal tersebut bertentangan dengan etika.
15. Jangan sekali-kali kamu melakukan perbuatan yang orang lain bisa merasa jijik, seperti mengirapkan tangan di bejana, atau kamu mendekatkan kepalamu kepada tempat makanan di saat makan, atau berbicara dengan nada-nada yang mengandung makna kotor dan menjijik-kan.
16. Jangan minum langsung dari bibir bejana, berdasarkan hadits Ibnu Abbas beliau berkata, “Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang minum dari bibir bejana wadah air.” (HR. Al Bukhari)
17. Disunnatkan minum sambil duduk, kecuali jika udzur, karena di dalam hadits Anas disebutkan “Bahwa sesungguhnya Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam melarang minum sambil berdiri”. (HR. Muslim).
Adab makan yang (sering) terlupakan:
Dari Umar bin Abi Salamah: Rasulullah SAW bersabda:”Hai anak ucapkanlah bismillah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah yang didekatmu” (Hadits Riwayat Bukhari & Muslim)
Dari Jabir r.a dari Rasulullah SAW sabdanya:”Janganlah kamu makan dengan tangan kiri, karena hanya syetan yang makan dengan tangan kiri” (Hadits Riwayat Muslim)
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6419 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr
Subyek: Re: RELIGI: Etika Makan-Minum Islami 14.03.08 16:10
dari pada makannya tumpah
tidak berlaku untuk tangan kanannya yang dah ga bisa digunakan lagi kan bro???
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8053 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
Subyek: Re: RELIGI: Etika Makan-Minum Islami 14.03.08 16:24
salam koster :koster:
he..he..yoi ton...tapi itu sunnah dari Rasullulah Muhammad saw...ton...tidak ada pengeculian.... kalo yg udah terbiasa kidal dari lahir , bijimane bro jay ? itu kan bukan kehendak yg bersangkutan ?? apa ada dalil / hadis yg membahas soal itu bro ? mohon pencerahaanya....pa ustadz jay....heee
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6419 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr
Subyek: Re: RELIGI: Etika Makan-Minum Islami 14.03.08 16:30
Tapi waktu gw ketemu ama ustadz di bogor yang juga kidal, dia bilang tetep mesti pake tangan kanan bro. contohnya dia aja ga bisa makan pake tangan kanan kalo ada perantara (misalnya sendok, sumpit ato yang laen) tapi masih bisa makan pake tangan kanan kalo ga pake perantara.
ini dah terbukti oleh bro Ger, Bro Jay yang makan cemilan pake tangan kiri. coba kalo makan cemilan pake perantara sumpit (gw belum yakin bro Ger ama bro Jay bisa pake tangan kiri )
Bro Jay Donatur KOSTER
Poin Brogader : 9704 Total Posan : 12680 Sejak : 09.08.07 Domisili : Jakarta - Bogor KorWil : JAXEL NRA : 0125 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
Subyek: Re: RELIGI: Etika Makan-Minum Islami 14.03.08 16:41
sebuah riwayat menceritakan ada seorang laki2 makan dengan tangan kirinya, kemudian Rasul saw. menasihatinya untuk menggunakan tangan kanannya (Allah dan Rasul-Nya Maha Tahu kalo orang ini sebenernya mampu merubah kebiasaannya yaitu menggunakan tangan kirinya). Orang ini berkata :"saya tidak bisa kalo makan dengan tangan yang sebelah kanan"....Rasul saw. pun tawakkuf (diam)...dan tak selang lama, tangan kanan orang ini jadi benar2 lumpuh setelah peristiwa itu. Wallahu a'lam
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8053 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
Subyek: Re: RELIGI: Etika Makan-Minum Islami 14.03.08 16:43
salam koster :koster:
bro anton...salah liat kali yak jay...wong gue ma jay makan cemilan pake tangan kanan terus kok...heeee ente kan ngeliatnya berlawan arah bro..jadi seolah2 liatnya tangan kiri...heeee.... Yang benar itu datangnya dari ALLAH swt dan yang salah / khilaf itu dari manusia sebagai umatnya....
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6419 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr
Subyek: Re: RELIGI: Etika Makan-Minum Islami 14.03.08 16:59
salah liat yahhhh
sorry bro salah liat
:gigi rontok: :gigi rontok:
Bro Jay Donatur KOSTER
Poin Brogader : 9704 Total Posan : 12680 Sejak : 09.08.07 Domisili : Jakarta - Bogor KorWil : JAXEL NRA : 0125 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :