KOSMOS: Fenomena Dua Bulan di Langit?

MARS TAMPAK SEBESAR BULAN??? TAK MUNGKIN!!!

Ha ... ha ... ha ... itu e-mail HOAX | KECOHAN yg sdh berlangsung sejak bbrp thn.

Itu hal yg secara astronomik dan kosmologik tak akan pernah bisa terjadi, meski dalam kurun waktu ribuan tahun sekali pun.




Planet Mars tak mungkin tampak dari Bumi sebesar bulan Purnama, karena meski memiliki diameter 1,934x dimeter Bulan, tapi jarak terdekat Mars 157x jarak terdekat Bulan dari Bumi.





Harap diketahui bahwa, "oposisi" terakhir Mars, dimana "jarak antara Bumi dan Mars minimum", terjadi pada 27 Agustus 2003 lalu. Setelah itu terjadi lagi oposisi pada 10 November 2005, dan oposisi mendatang baru akan terjadi pada 24 Desember 2007, dan 29 Januari 2010.

Oposisi Mars terjadi karena revolusi orbital tahunan terhadap Matahari, dengan durasi sekitar 2 tahun Bumi, dimana berarti bahwa tiap oposisi Mars terjadi berselang lebih-kurang 2 tahun Bumi. Sedangkan oposisi telah terjadi pada 2003 dan 2005, sehingga oposisi berikut akan berlangsung pada Desember 2007.



KARAKTERISTIK PERGERAKAN PLANET MARS

Planet Mars memiliki kelonjongan atau eksentrisitas eliptikal orbit (orbit elliptical eccentricity) lebih besar daripada kebanyakan planet lain didalam sang tata surya, sekitar 0,093, sementara eksentrisitas eleptikal orbit Bumi hanya sekitar 0,017,dan Bulan sekitar 0,066; sehingga Mars pada suatu ketika bisa sangat jauh dari Bumi, mencapai hampir 400 juta km, dan pada ketika lain bisa sangat dekat dengan Bumi, hanya sekitar 55 juta km.

Jarak rata-rata Mars dari Matahari sekitar 227,879 juta km, 12,7 menit cahaya atau 1,523 AU (astronomical unit, unit astronomik), dan ini lebih-kurang sama dengan jarak rata-rata Mars dari Bumi.

Periode revolusi orbital sideral Mars atau tahun surya Mars (Martian solar year) sekitar 687 hari Bumi, atau hampir 2x tahun surya Bumi. Tapi periode rotasi aksial Mars atau hari surya Mars (Martian solar day, sol) hanya sedikit lebih panjang daripada hari surya Bumi, rata-rata 24 jam 37 menit 23,0 detik, dan maksimum 24 jam 39 menit 35,244 detik pada ekuator Mars.

catatan: konversi unit jarak astronomik
1 AU (astronomical unit) = 1 x jarak Matahari — Bumi = 149.598.977 km = 92.956.466 mil = 8,316.807 menit cahaya = 107,584 x diameter Matahari
1 mil = 1,60934 km. 1 km = 0,621371 mil
1 detik cahaya = 299.792.500 m. 1 tahun cahaya = 9,460.700 exp 15 m



OPOSISI MARS DAN DAN KONYUNGASI BUMI

Lebih-kurang tiap satu tahun sinodik Mars atau 780 hari ±10 hari, terjadi oposisi planet Mars dengan Matahari terhadap Bumi, dimana Mars, Bumi, dan Matahari terletak pada satu garis lurus, dan Bumi berada diantara Mars dan Matahari, sehingga Mars berseberangan dengan Matahari, dan jarak antara Mars dan Bumi bisa mencapai minimum.




Pada posisi ini, ada kemungkinan Mars bisa berada pada jarak terdekat atau minimum terhadap Bumi, yang disebut perigee [sebaliknya jarak terjauh atau maksimum terhadap Bumi, disebut apogee].

Ketika Mars dalam oposisi terhadap Bumi, sebaliknya, jika ditinjau dari Mars, maka Bumi dalam konyungasi inferior terhadap Mars [lihat gambar].




Jarak minimum Mars terhadap Bumi bervariasi antara 55 dan 100 km, karena pengaruh orbit-orbit eliptik planet-planet lain. Oposisi terakhir dimana jarak antara Bumi dan Mars minimum, terjadi pada 27 Agustus 2003 lalu. Setelah itu terjadi lagi oposisi pada 10 November 2005, dan oposisi mendatang akan terjadi pada 24 Desember 2007.

Jadi pada 27 Agutus 2007 tak mungkin terjadi oposisi Mars dengan jarak minimum terhadap Bumi. Bahkan pada tanggal tersebut Mars tengah bergerak menuju apogee atau jarak maksimum terhadap Bumi. Pada 27 Agustus 2006 lalu saja, Mars tampak di konstelasi Leo, pada jarak sekitar ± 377 juta km = ± 2,52 AU, dimana diameter visual Mars hanya ± 4", dan kebendrangan visual Mars hanya ± +1,55 magnitudo.

Pada 27 Agustus 2003 jam 9:51:13 UT (universal time), Mars telah berada pada jarak terdekat dengan Bumi, sekitar 55.758.006 km = 34.646.416 mil dari Bumi [kalkulasi tanpa koreksi waktu-cahaya], dan ini hanya akan berulang setelah hampir 60.000 tahun kemudian. Ini terjadi ketika Mars satu hari dari oposisi dan sekitar tiga hari dari jarak terdekat atau minimum Mars terhadap Matahari, yg disebut perihelion [sebaliknya jarak terjauh atau maksimum terhadap Matahari, disebut apehelion], dan ini membuat Mars tampak jelas dilihat dari Bumi.




Perigee Mars terakhir dengan jarak terdekat terhadap Bumi diperhitungkan telah terjadi pada 12 September 57.617 SM. Analisa detil landskap gravitasional tata surya memprediksi bahwa peristiwa pendekatan lebih dekat akan terjadi pada 2287 M. Namun, pendekatan ini hanya sedikit lebih dekat daripada pendekatan lebih dekat sedang berlangsung sekarang. Sebagai perbandingan, pada 27 Agustus 2003 perigee Mars 0,37271 AU, lalu pada 24 Agustus 2008 perigee Mars 0.37278 AU, dan kemudian pada 22 Agustus 1924 perigee Mars 0,37284 AU.




Mars telah melewati oposisi pada 7 November 2005, dan sejak itu, penampilan Mars mengecil dalam ukuran dan makin redup dalam magnitudo makin ia menjauhi Bumi. Pada April 2006, Mars hanya tampak seperti disk mini, dan pada Mei 2006, ia mulai sulit untuk dilihat. Oposisi berikut terjadi pada 24 Desember 2007, dan selanjutnya pada 29 Januari 2010.

__________________________________________________

(C) 2000―2009 ― EE ONE S | Thunder Rider

HAKI Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan. Jika tidak, maka akan dianggap sebagai pembajakan.

CURAH METEOR DAN AURORA

(C) 2000―2009 ― EE ONE S | Thunder Rider


Kalau hujan meteor, istilah sains | teknis adalah curah meteor (meteor shower). Itu terjadi terhadap Bumi tiap hari, tiap jam, tiap menit, tiap detik, ... tiap mikro detik. Artinya tiap saat Bumi kita dihujani ratusan, ribuan, bahkan jutaan material kosmik dari antariksa (antar-angkasa, inter-space), termasuk meteor. Hanya saja Bumi kita memiliki perisai (shield), yaitu sabuk udara atau atmosfir (atmosphere) dan sabuk medan elektromagnetik (magnetosphre, electromagnetic belt) yg dinamakan "sabuk radiasi Van Allen" [dr nama org yg mendeteksi pertama kali], shg serangan dr antariksa itu dpt dibendung dan tak membahayakan kehidupan organik, terutama manusia.

Kebanyakan meteor, terutama meteor kecil, krn gesekan dgn udara yg menghasilklan panas, mrk habis terbakar di atmosfir sebelum mencapai permukaan tanah atau laut. Meteor itu berasal dari "meteorid" (meteoride) alias "planetoid" (planetoide) atau "asteroid" (asteroid) yg banyaknya jutaan dan tersebar dan mengorbit antara orbit planet Mars dan planet Yupiter. Tapi karena eksentrisitas | kelonjongan orbit bbrp meteroid sangat tinggi, mereka memasuki wilayah orbit Bumi, dan krn ukurannya relativ kecil dibandingkan dgn Bumi, mrk terseret gaya gravitasional Bumi, shg jatuh ke Bumi. Ketika jatuh di atmosfir, disebut sbg "meteor". Bbrp meteor yg berukuran cukup besar, tak habis terbakar di atmosfir dan sampai ke tanah, disebut sbg "meteorit" (meteorite). Umumnya yg sampai ke tanah kebanyakan bukan hanya berupa karang, tp juga mengandung bijih besi dan atau nikel, dan memiliki kemagnitan.

Meteor shower paling sering terjadi di sekitar dua kutub, krn efek tarikan magnetosfir, dan menghasilkan pemandangan indah di angkasa, krn membentuk tirai bergelombang yg dinamakan "aurora". Disebut "aurora borealis" kalau di kutub utara, dan "aurora australis" kalau di kutub selatan.




Meski demikian, meteor shower juga bisa terjadi agak jauh dari kutub gravitasional, krn kutub magnetik tak berimpit dgn kutub gravitasional Bumi, dan posisi kutub magnetik tak stabil, tapi bisa berpindah krn satu dan lain hal alasan geofisik.

Jadi bila ada meteor shower mendekati kawasan ekuator | khatulistiwa, berarti di sekitar kawasan tsb sdng mengalami fluktuasi medan magnetik Bumi.

. . .

CURAH METEOR DAN AURORA [2]

(C) 2000―2009 ― EE ONE S | Thunder Rider


Hujan meteor atau curah meteor (meteor shower) atau badai meteor (meteor storm) atau semburan meteor (meteor outburst), selain berasal dari meteorid yg bersumber dari planet minor (minor planet) atau planetoid atau asteroid antara Mars dan Yupiter, juga bisa berasal dari komet (comet), krn interaksi medan gravitasional komet dan planet, dimana Bumi adalah satu planet.

Sebuah komet adalah bagaikan gunung es yg mengelinding sangat cepat spt bola-salju (snow-ball) di antariksa, mengorbit bintang, dimana Matahari adalah satu bintang. Komposisi utama komet adalah karang dan es. Tiap kali komet melintas medan gravitasional Matahari, ia akan ditarik dan diayun oleh gaya gravitasional Matahari. Krn Matahari sangat panas [sekitar 6.000 derajat C pd permukaan, dan 30.000 derajat C pd inti], sebagian es di bagian ekor mencair, dan tersedot oleh gaya gravitasional Matahari, shg tampak komet memiliki ekor yg mengarah ke Matahari, dlm perjalanannya, ekor ini akan pecah sebagai fragmen puing atau bungkahan es (icy debris), berhamburan di angkasa, dan menjadi meteorid es (icy meteoride), dan ketika Bumi dlm orbitnya berpapasan dgn orbit meteorid ini, metorid asal komet tadi terperangkap dlm medan gravitasional Bumi, dan jatuh dalam atmosfir sbg bola-api (fire-ball) meteor es (icy meteor), dgn kecepatan antara 100 s/d 200 km per jam.





Krn planetoid dan komet tiap saat mengorbit Matahari, hujan meteor terjadi tiap saat sepanjang tahun, hanya saja frekuensinya berbeda, dimana ada kala hanya gerimis dan ada masa badai.

Berikut adalah nama badai meteor dan tanggal puncak badai meteor sepanjang tahun.

- Quadrantid, 4 Januari
- Lyrid, 22 April
- Eta Aquarid, 6 Mai
- Delta Aquarid, 28 Juli
- Perseid, 12 Agustus
- Orionid, 21 Oktober
- Leonid, 18 November
- Geminid, 14 Desember

Agustus 2007, antara 1 s/d 22 adalah masa badai meteor di Bumi. Puncak badai atau curah meteor terbesar terjadi antara 12 dan 13 Agustus, tampak jelas di langit dr berbagai belahan utara Bumi dlm arah konstelasi bintang Perseus, shg dinamakan curah meteor Perseid. Sumbernya adalah komet Swift-Tuttle dgn nomor katalog 109P.

Frekuensi penampakan meteor ini, pd 10 Agustus sekitar 10 s/d 20 meteor per jam, kemudian pd 11 Agustus sekitar 30 s/d 40 meteor per jam, kemudian pd 12 Agustus sekitar 50 s/d 60 meteor per jam, pd 13 Agustus sekitar 70 s/d 80 meteor per jam, dan pd 14 Agustus menurun kembali. Namun kuantitas meteor Persieds bisa dilihat juga bergantung pada latitud Bumi. Makin ke utara makin banyak.




Semoga informasi ini bermanfaat.

Eh .. eh .. kalo org dulu yg beginian disebut bintang jatuh (falling star) atau bintang tembak (shooting star). Dan kalo pas lagi liat buru-buru berdo'a mohon keinginannya dikabulkan. Nah buat bro yg belum dpt jodoh, kalo liat entar berdo'a deh mohon segera dpt jodoh ... gitu dah ...

. . .