rumah-rumah penduduk di sekitarnya banyak yang rata dengan tanah.
JAKARTA (SuaraMedia) - Sebuah masjid masih tegar berdiri pascajebolnya tanggul Situ Gintung di Kampung Situ, Cirendeu, Ciputat, Tangerang, Banten.
Ini tergambar dari sebuah video yang diunggah ke situs di alamat youtube atau http://tinyurl.com/cee96n. Dalam video yang berdurasi 4 menit 6 detik, video milik fitriscooter99 ini, menggambarkan sebuah masjid berlantai 2 yang tetap berdiri.
Sementara, rumah-rumah penduduk di sekitarnya banyak yang rata dengan tanah. Dalam video juga tergambar, sebuah rumah yang berada di ketinggian akhirnya roboh akibat tanah longsor.
Air terlihat sudah mulai surut, namun kondisi tanah di tempat yang lebih tinggi terlihat rawan longsor. Warga banyak yang berkumpul untuk melihat kondisi di Kampung Situ. Sejak Zaman Belanda, Tanggul Belum Pernah Direnovasi
Tanggul Situ Gintung belum pernah sekalipun direnovasi. Tanggul ini dibangun sejak zaman Belanda. Menurut Informasi Kepala Balai Besar Wilayah Cidurian dan Sungai Cisadane Provinsi Banten, Joko Suryanto mengatakan, sejak zaman Belanda belum sekalipun tanggul direnovasi.
“Biasanya hanya dilakukan pengerukan saja. Itu terakhir dilakukan tahun 2008 oleh Pengairan Departemen Pekerjaan Umum,” kata dia kepada wartawan.
Nama Situ Gintung tidak pernah diubah sejak pertama tanggul dibangun oleh pemerintah Belanda. Situ yang memiliki luas 31 hektare dengan kedalaman 10 meter ini awalnya diperuntukkan bagi sistem pelimpahan dan penampungan air hujan.
Menurut warga sekitar, mereka telah meminta perbaikan tanggul sejak tiga tahun lalu. Saat itu, air di Kali Pesanggrahan meluap dan menyebabkan banjir di kawasan sekitar. Situ Gintung pernah dijadikan tempat wisata. Kawasan seluas 150 hektare tersebut akhirnya menyempit. Keberadaan rumah-rumah di sekitar Situ juga tidak dilarang. Sayangnya, kawasan Situ sudah lama tidak diperhatikan oleh Pemerintah Tangerang.
Debit air yang deras, menyebabkan jebolnya tanggul Situ Gintung. Apalagi, kontur tanah di sekitar kawasan tersebut sangat curam, sehingga menyebabkan tanah longsor setelah diterjang air bah dari limpahan Situ Gintung.
Dua Orang dalam Honda Jazz Nyangkut di Jembatan
Dua mobil tesangkut di bawah jembatan Kali Pesanggarahan, Jalan Ciputat Raya, Tangerang, Banten. Dua mobil tersebut berjenis Honda Jazz dan BMW. Dari informasi petugas Jakarta Rescue Situ Babakan, Zaenuddin mengatakan, di dalam Honda Jazz diduga terdapat dua orang yang masih terjebak di dalamnya. “Kami kesulitan karena banyak kayu, batang pohon, dan kasur di Sungai Pesanggrahan,” kata dia.
Selain dua mobil tersebut, ada juga lima motor yang hanyut di dalam sungai. Menurut informasi, mobil jazz tersebut milik warga yang tinggal di Perumahan Cirendeu Permai. Jenazah korban jebolnya tanggul Situ Gintung di Kampung Situ, Cirendeu, Tangerang, Banten, telah berada dievakuasi ke Instalasi Forensik RS Fatmawati.
Adapun nama-nama korban jenazah insiden jebolnya tanggul Situ Gintung yang telah tercatat hingga pukul 12.22 WIB sejumlah tujuh korban dan sisanya sedang menuju RS Fatmawati.SUARAMEDIA
Telah terjadi keanehan atau keajaiban atas tragedi jebolnya dam danau Situ Gintung Tangerang pada hari Jumat tgl 27/03/09 jam 04.30. Peritiwa itu terjadi saat berakhirnya azan subuh : asholatu khoiru minanaum (shalat lebih baik daripada tidur) yang berkumandang di sebuah masjid al jabal rahmah. Masjid itu lokasinya persis dilewati air bah. Tetapi subhanallah, ternyata air dibelokkan oleh Allah SWT. Masjid tetap berdiri tegar utuh. Masjid luput dari terjangan air danau Situ Gintung yang jebol. Ini suatu isyarat agar ditegakkan shalat subuh berjamaah di masjid. Sayang kebanyakan orang masih tidur. SABILI
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
JAKARTA | SURYA ù Sampai dengan hari Sabtu (28/3), jumlah korban tewas akibat hantaman air bah Situ Gintung menjadi 73 orang. Sebanyak 68 di antaranya telah berhasil diidentifikasi, sedangkan lima jenazah belum dikenali. Korban terakhir yang ditemukan adalah seorang lelaki usia antara 15 dan 17 tahun yang mengenakan celana pendek abu-abu dan kaus yang penuh lumpur.
Korban yang belum dikenali itu ditemukan di Kali Pesanggrahan dan dibawa ke Posko STIE Ahmad Dahlan. Demikian diungkapkan koordinator lapangan Palang Merah Indonesia, Fuad Fahlefi, di lokasi pencarian, Sabtu.
Sementara itu, lokasi musibah Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, masih terus didatangi ribuan warga dari berbagai daerah. Mereka ingin menyaksikan tanggul yang jebol dan akibatnya terhadap perumahan dan bangunan di bawahnya.
ôSaya datang dari Bintaro dengan menggunakan sepeda,ö kata seorang warga, Didik (60). Didik mengaku datang pagi-pagi sekali karena mencemaskan keadaan kerabatnya yang tinggal di sekitar Situ Gintung.
Namun, ia juga merasa bersyukur karena ternyata anggota keluarganya selamat sebab rumahnya berada di sebelah barat Situ Gintung. Adapun wilayah yang kerusakannya paling parah berada di sebelah utara situ tersebut. Sejumlah warga lain mengaku datang selain karena penasaran, juga karena merasa prihatin terhadap tragedi itu.
Sementara itu, keadaan danau di Situ Gintung masih kering meski Jumat (27/3) malam sempat turun hujan selama sekitar 30 menit. Sekitar 500 petugas tim SAR yang terdiri atas berbagai unsur sudah mulai melakukan pencarian korban lain yang belum ditemukan. Sampai Sabtu ini, data yang dihimpun dari berbagai posko menunjukkan sekitar 73 orang meninggal dan sekitar 100 warga masih hilang. C5-09 /ant/kcm
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
TANGERANG | SURYA.CO.ID - Jumlah orang yang meninggal dunia karena peristiwa jebolnya tanggul Situ Gintung di Ciputat, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, mencapai 73 orang. Jumlah itu berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai posko di Tangerang, Sabtu (28/3/2009) sekitar pukul 14.00 WIB.
Di Posko Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ahmad Dahlan, jumlah orang yang meninggal adalah 27 orang. Sedangkan di Posko Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), korban tewas mencapai 26 orang.
Sementara itu, korban yang meninggal dunia di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, berjumlah 20 orang. Dari jumlah 73 orang tersebut, sebanyak 15 orang belum dapat diketahui usianya secara pasti. Sedangkan sisanya terdiri dari 28 jenazah dewasa (20 tahun ke atas) dan 20 jenazah anak-anak/remaja (di bawah 20 tahun). Sementara itu, perbandingan antara jenazah perempuan dan jenazah laki-laki adalah sekitar 2 : 1. ant
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
TANGERANG | SURYA.CO.ID - Ribuan orang dari berbagai daerah terus berdatangan ke lokasi musibah jebolnya Tangul Situ Gintung di Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu (28/3/2009) yang telah menewaskan puluhan orang tersebut, Jumat (27/3/2009) kemarin.
ôSaya datang dari Bintaro bersepeda,ö kata seorang warga, Didik (60). Didik mengaku datang pagi-pagi sekali karena mencemaskan keadaan kerabatnya yang tinggal di sekitar Situ Gintung. Namun, ia juga merasa bersyukur karena ternyata anggota keluarganya tersebut dalam keadaan baik-baik saja sebab letak rumahnya berada di sebelah barat Situ Gintung.
Sedangkan wilayah yang kerusakannya paling parah akibat tragedi Situ Gintung tersebut berada di sebelah utara dari danau tersebut. Selain Didik, terdapat pula sejumlah warga lain yang mengaku antara lain datang dari Serpong dan bahkan ada yang berasal dari Bekasi, Jawa Barat. Mereka mengaku berdatangan selain karena penasaran, juga karena merasa prihatin terhadap tragedi itu.
Sementara itu, keadaan danau di Situ Gintung masih kering meski Jumat (27/3) malam sempat turun hujan selama sekitar 30 menit. Sedangkan sekitar 500 petugas Tim SAR yang terdiri atas berbagai unsur sudah mulai melakukan pencarian korban lain yang belum ditemukan. Pada Sabtu (28/3) pagi, jumlah korban yang dihimpun dari berbagai posko tercatat sekitar 70 orang meninggal dan sekitar 100 warga masih hilang. ant
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
28/03/2009 11:13 - Banjir Korban Situ Gintung Bertambah
Tim SAR menemukan jenazah korban Situ Gintung.
Liputan6.com, Tangerang: Korban tewas akibat jebolnya tanggul Situ Gintung di Cireundeu, Ciputat, Tangerang, Banten, hingga Sabtu (28/3) siang, mencapai 78 orang. Tim penyelamat terus mencari sekitar 90 korban lain yang dinyatakan hilang. Pencarian difokuskan di sekitar Kali Pesanggrahan dan genangan air yang belum surut.
Tim penyelamat gabungan melakukan pencarian sejak pagi tadi. Bila cuaca memungkinkan, pencarian digelar hingga Sabtu petang. Sementara banyak keluarga yang berusaha mencari kerabat mereka di posko sekitar lokasi.
Sejak tanggul jebol pada Kamis lalu, situasi di sekitar kawasan Situ Gintung sampai sekarang porak poranda. Hanya puing-puing sisa bangunan yang tersisa setelah bah menerjang permukiman. Puing-puing belum dibersihkan karena petugas terkait serta warga sedang berkonsentrasi mencari korban hilang. Ratusan rumah hancur tampak hancur dan puluhan lainnya hanyut tanpa bekas. (IKA/Syamsu Nur Syam)
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Jakarta, Musibah jebolnya tanggul Situ Gintung di Cireundeu, Tangerang Selatan, adalah akibat kelalaian pemerintah terhadap perawatan tanggul. Karena itu musibah ini tidak bisa disebut sebagai bencana alam.
"Ini tidak bisa dikatakan bencana alam karena bangunan itu dibangun manusia, bukan bangunan sim salabim yang tahu-tahu ada di situ. Jadi berada dalam kontrol manusia. Kalau longsorannya dari bukit mungkin bisa dikatakan bencana alam," ujar Ketua Tim Kajian Likuifaksi dan Sumber Daya Air Pusat Penelitian (Puslit) Geoteknologi LIPI Adrin Tohari saat dihubungi Jumat (28/3/2009) malam.
Menurut Adrin, kesalahan itu ada pada jajaran pemerintah selaku pihak yang bertanggung jawab atas kondisi tanggul tersebut. Setidaknya ada 4 kelalaian pemerintah yang mengakibatkan musibah ini tak terhindarkan.
Pertama, tidak ada inspeksi rutin dari pemerintah terhadap tanggul yang sudah uzur tersebut. Jika inspeksi secara rutin dilakukan, idealnya 6 bulan sekali, pemerintah pasti punya data mengenai perkembangan tanggul.
"Seharusnya kalau sudah ada datanya di Dinas Tata Ruang, mereka aware bahwa tanggul ini umurnya sekian dan sudah melewati masa kinerjanya. Karena itu harus dilakukan upaya untuk mencegah bencana," tutur Adrin.
Kedua, pemerintah kurang merawat tanggul yang sudah tua tersebut. Pangkal mulanya adalah inspeksi yang tidak rutin dilaksanakan sehingga pemerintah tidak paham betul bagaimana dan bagian mana yang harus dirawat.
"Kalau pemerintah nggak punya informasi mengenai kekuatan tanggul, ya itu bisa menjadi suatu pukulan buat pemerintah. itu human error, Tapi kalau mereka tahu, dan belum ditangani, itu kesalahan pemerintah juga. Apapun bentuk kekurangan yang ada adalah kesalahan kita sebagai pemerintah" ucap Adrin.
Ketiga, kesalahan pemerintah terletak pada kurangnya peringatan terhadap warga atas potensi jebolnya tanggul. Padahal pemerintah selaku penanggung jawab wajib memberikan peringatan kepada warga.
Kesalahan keempat terletak pada pelanggaran tata ruang yang dilakukan pemerintah. Seharusnya lokasi pemukiman warga terdekat letaknya dari bangunan tanggul dan bantaran sungai berjarak 20 meter. Jika dipatuhi, tentu jumlah korban jiwa tidak sebesar sekarang.
"Di daerah tanggul seminimal mungkin ada pemukiman. Seharusnya itu adalah daerah bebas pemukiman, kira-kira sejauh puluhan meter dari tanggul. Itu ada Perda-nya, daerah bantaran harus bebas dari pemukiman," kata Adrin. (kilasberita.com/asd/dtc)
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
KOMPAS.com ù Situ Gintung mendadak terkenal. Sudah 40-an orang tercatat tewas, masih angka sementara, menyusul jebolnya tanggul situ atau danau itu, Jumat (27/3) dini hari.
Selama ini, Situ Gintung hanya dikenal masyarakat Jakarta dan Tangerang sebagai salah satu tempat wisata alam dengan pemandangan danau. Letak danau ini memang di dekat perbatasan Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan, yaitu di Cirendeu, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, tepatnya di belakang kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Suasana alam terasa begitu masuk ke kawasan wisata seluas lima hektar yang merupakan bagian dari seluruh luas danau sekitar 21,4 ha ini. Lahan parkirnya dipenuhi pohon palem dan kelapa. Area tamannya juga banyak ditumbuhi pohon tinggi sehingga terasa seperti di daerah pegunungan.
Danaunya sendiri sesungguhnya tidak kelihatan bagus, danau terus mengalami proses pendangkalan. Berdasarkan data dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, luas Situ Gintung semula mencapai 31 hektar. Namun, karena proses pendangkalan sekarang luasnya tinggal 21,4 hektar.
Pada akhir pekan dan hari-hari libur, lokasi ini biasanya ramai pengunjung. Bagi warga Jakarta yang kekurangan ruang terbuka hijau, berada di sini memang akan memberi suasana lain: alam hijau, semilir angin, dan danau. Tujuan utama orang ke sini bukan danaunya, tetapi taman rekreasi yang dilengkapi fasilitas kolam renang, gazebo dengan pemandangan danau, area outbound, serta motor dan motor ATV.
Tiket masuknya tergolong murah, hanya Rp 5.000, meski untuk menikmati aneka fasilitas yang ada pengunjung masih harus mengeluarkan biaya lagi. Untuk pemakaian banana boat, misalnya, pengunjung masih harus membayar Rp 50.000/trip, lapangan tenis Rp 25.000/jam, main motor atau mobil ATV bayar lagi Rp 5.000 per beberapa putaran.
Atau, kalau mau mencoba permainan outbound bayar lagi, dengan pilihan paket mulai Rp 25.000 hingga Rp 35.000. Kalaupun hanya membayar tiket masuk, bermain di area kolam renang sudah cukup memuaskan karena dilengkapi berbagai permainan.
Itulah Situ Gintung sebelum jebol. Sekarang, Situ Gitung adalah tragedi. Tanggulnya yang jebol sekitar 30 meter dan serta-merta menggelontorkan air bah sekitar 2,1 juta meter kubik.
Kapasitas tampung danau itu memang sejitar 2,1 juta meter kubik, tetapi hujan deras yang terjadi Kamis sore pukul 16.00-20.00 kemarin menyebabkan danau tak mampu menampung air. Menurut Kepala Balai Besar Wilayah Ciliwung-Cisadane Pitoyo Subandrio, sekitar satu juta meter kubik air terpaksa mengalir melalui bibir tanggul dan pelan-pelan mengikis tanggul.
Gerusan air yang terus-menerus ditambah dengan rapuhnya tanggul yang dibangun pada zaman Belanda itu menyebabkan tanggul perlahan-lahan longsor di bagian bawah sehingga tanggul makin tak kuat. Akhirnya, sekitar pukul 02.00, tanggul jebol dan menggelontorkan jutaan kubik air.
Akibatnya, puluhan jiwa melayang, ratusan rumah warga hanyut, dan ribuan rumah lainnya di kawasan Ciputat dan Bintaro tergenang banjir.
EGP
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subhanallah... kasian dah yang suka ninggalin atau bahkan yang gk solat subuh.. celaka dunia akhirat tuh.
meskipun solat, tapi sebaiknya solat di masjid dari pada solat di rumah. knapa solat di rumah kalo sebenernya kita bisa solat di masjid..?? sedangkan touring lintas kota, provinsi bahkan atar pulau pun bisa kita lakonin dengan sedang hati.. knapa solat di masjid yng hanya beberapa ratus atau puluh meter dari rumah saja kok ogah-ogahan..?? eemm, astaghfirullah... smoga ALLAH Selalu memberikan ampunnanNYA bagi kita smua... n jangan lupa.., solat musti tepat wktu, karena solat itu sudah di tentukan dan ada ketetapannya..
hheheee, maaf nihh, anak kecil kebnyakan ngoceh... terbawa suasana sihh, dengan kondisi masyarakat sekarang, yang di sekitar saya khususnya...
owh iya nih.. tolong di klik yaa.. lagi butuh bantuan nihh...
webster AdminMuda KOSTER
Poin Brogader : 7530 Total Posan : 5143 Sejak : 19.08.08 Domisili : RawaMangun KorWil : Jakarta Pusat NRA : 0728 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : Darknight Status :
lajang
Sikon : Single Hobi : Nonton Film Slogan : ** A little love can make a bi
ada yang meramalkan sebelum ada kejadian situgintung ini katanya pemilihan presiden nanti akan di undur karena ada badai besar yang mengacaukan kota jakarta seperti badai tsunami semoga badai besar itu tidak terjadi!!
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Tadi malam, Sabtu malam Minggu 28 Maret 2009, Bro Adhi Mulya K027 Kordinator KOSTER Wilayah JaxSel, di Rempoa, via ponsel telah menghubungi saya K115 selaku Kordinator KOSTER Wilayah Parung | KOSPAD, untuk melakukan koordinasi POSKO BAKSOS bantuan KOSTER untuk musibah SituGintung ini.
Tp apa daya, baik bro Adhi mapun saya, masih belum bisa berkendara, krn sama-sama msh dlm taraf pemulihan patah tulang bahu.
Untuk wakil koordinator atau koordinator harian atau staff pengurus KorWil bersangkutan dan para anggotanya mohon agar hal ini ditindaklanjuti.
Seyogyanya KorWil lainnya KOSTER juga ikut terlibat atau berperanserta . . .
Ada baiknya POSKO BAKSOS ini dikoordinasi langsung oleh pengurus pusat KOSTER.
. . .
Marco si Biker Batak LETKOL KOSTER
Poin Brogader : 5995 Total Posan : 837 Sejak : 20.12.08 Domisili : Jakarta Pusat KorWil : Jakarta Pusat NRA : 0732 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Menyedihkan... Slogan : Besar Kecil Sama Nikmatnya..
Poin Brogader : 5766 Total Posan : 274 Sejak : 16.12.08 Domisili : Pondok Cabe - Pamulang. TangSel KorWil : TANG-SEL NRA : 0717 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 (The Blue) Sikon : belum kawin Hobi : Traveling,Touring,Hockey Slogan : LiFe Is Sport
om iwan, kamren saya juga di hub bro adhi n bro nazar untuk menggalang dana!!n jaxel manjadi koordinatornya untuk menggalang dana dr nusantara!!!!akan segera ditindak lanjuti!!!
Dodik JeTC Panglima KOSTER
Poin Brogader : 6573 Total Posan : 7746 Sejak : 04.07.08 Domisili : Jember. JaTim KorWil : JeTC NRA : 0494 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : MR. BIG Sikon : dirumah double, diluar rumah ya single lah... Hobi : cari sodara
Saya pribadi turut berduka dan prihatin atas musibah yang menimpa warga Situ Gintung...
brorokrs MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6698 Total Posan : 2178 Sejak : 08.01.08 Domisili : Pasar Rebo-Cikarang PP with Thundie KorWil : Jakarta Utara | KOSTRAD NRA : 0242 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : rokrsthunder Sikon : baru punya atu anak.... Hobi : Hiking-Fishing-Touring Slogan : Jiwa yang sudah terdidik akan dapat menguasai fisik. Bagi orang yang berakal, hidupdalam kesusahan bersama orang2 berakal lebih disenangi daripada hidup dalam kelapangan bersama orang2 bodoh.
Poin Brogader : 6698 Total Posan : 2178 Sejak : 08.01.08 Domisili : Pasar Rebo-Cikarang PP with Thundie KorWil : Jakarta Utara | KOSTRAD NRA : 0242 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : rokrsthunder Sikon : baru punya atu anak.... Hobi : Hiking-Fishing-Touring Slogan : Jiwa yang sudah terdidik akan dapat menguasai fisik. Bagi orang yang berakal, hidupdalam kesusahan bersama orang2 berakal lebih disenangi daripada hidup dalam kelapangan bersama orang2 bodoh.
kapan nih brogader koster memberikan bantuan ke korba situ gintung? utk info aja mlm minggu kemaren tgl 28-03-09 bro2 dari T*PG*N sdh melakukannya loh...!!
brorokrs MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6698 Total Posan : 2178 Sejak : 08.01.08 Domisili : Pasar Rebo-Cikarang PP with Thundie KorWil : Jakarta Utara | KOSTRAD NRA : 0242 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : rokrsthunder Sikon : baru punya atu anak.... Hobi : Hiking-Fishing-Touring Slogan : Jiwa yang sudah terdidik akan dapat menguasai fisik. Bagi orang yang berakal, hidupdalam kesusahan bersama orang2 berakal lebih disenangi daripada hidup dalam kelapangan bersama orang2 bodoh.
Poin Brogader : 6698 Total Posan : 2178 Sejak : 08.01.08 Domisili : Pasar Rebo-Cikarang PP with Thundie KorWil : Jakarta Utara | KOSTRAD NRA : 0242 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : rokrsthunder Sikon : baru punya atu anak.... Hobi : Hiking-Fishing-Touring Slogan : Jiwa yang sudah terdidik akan dapat menguasai fisik. Bagi orang yang berakal, hidupdalam kesusahan bersama orang2 berakal lebih disenangi daripada hidup dalam kelapangan bersama orang2 bodoh.
kapan nih brogader koster memberikan bantuan ke korba situ gintung? utk info aja mlm minggu kemaren tgl 28-03-09 bro2 dari T*PG*N sdh melakukannya loh...!!
Kemungkinan besok (Selasa, 31 Maret 2009, red) brogaders Kostrad akan sowan ke TKP....Gimana bro danny n bro T1az????
Bro Jay Donatur KOSTER
Poin Brogader : 9716 Total Posan : 12680 Sejak : 09.08.07 Domisili : Jakarta - Bogor KorWil : JAXEL NRA : 0125 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
om iwan, kamren saya juga di hub bro adhi n bro nazar untuk menggalang dana!!n jaxel manjadi koordinatornya untuk menggalang dana dr nusantara!!!!akan segera ditindak lanjuti!!!
Kalo ga salah bro Ardhie kemaren cuma sms ane nginfoin kalo bro Adhie rencananya mo buka kencleng amal buat Situ Gintung diruas2 jalan ya? Yup ane c pasti dukung...bro ketum sudah mempercayakan bro Adhie untuk mengkoordinir dana2 yang masuk dari all korwil koster & kemudian menyalurkannya untuk korban bencana situ gintung.
Sementara menunggu baksos dari KOSTER, ane & istri kemaren menyempatkan juga mengunjungi korban2 dicamp Fakultas Hukum Univ.Muhammadiyah dimana smua bantuan bisa disalurkan dimeja penyaluran bantuan yang juga dalam gedung fakultas ini & juga ke lokasi bencana di wilayah tanggul yang jebol diSitu Gintung Cirendeu. Kebetulan jaraknya ga terlalu jauh dengan rumah mertua di karangtengah, jadi skalian mampir kesana sekedar memberi bantuan tak seberapa & rasa simpatik. Disana banyak organisasi2, perusahaan2, klub2 motor maupun per individu2 yang langsung memberikan bantuan baik berupa uang maupun pakaian dan keperluan2 lainnya. Akses jalan menuju TKP macet dan dibatasi hanya kepada mereka2 yang berkepentingan saja, kebetulan ane tau jalan tikusnya ke TKP yang rada2 sepi tapi kudu naek motor.
Ane sempat ketemu & sharing2 dengan teman2 dari DENYUT (De Nyu Tiger) Jakpus yang pada siang itu stand by di posko/tenda peduli mereka, diantaranya ada yang sibuk mengatur jalanan, mengatur massa pengunjung, memberikan bantuan kepada korban dll dll. Disamping Denyut, ada juga dari club Tiger lain yg terkemuka yaitu HTCI yang datang disamping berkonvoy, mereka juga membawa truk yang baknya penuh berisi bahan2 makanan & pakaian...
Mudah2an dari KOSTER secara kolektif bisa secepatnya yahh...