IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012
+2
Thunder Rider
yadie_bejat
6 posters
Pengirim
Message
yadie_bejat Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 9674 Total Posan : 4274 Sejak : 08.10.08 Domisili : antara bekasi dan jakarta timur KorWil : bejatterz SeJaT NRA : B3JA Jabatan : JENDRAL BEJAT Thunder :
125
Julukan : 125 "b Status :
lajang
Sikon : mSh tEbAr pE5oNa Hobi : tEbaR pEsoNa ma cewe gw lah.. Slogan : be U'r self lah..
Subyek: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 17.11.09 23:48
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui? Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng. Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper. Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.(langitselatan.com)
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27466 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: KOSMOS: Sebelas Planet dalam Tata Surya Kita 18.11.09 9:20
SEBELAS PLANET DALAM TATA SURYA KITA
(C) 2006—2009 — EE ONE S | Thunder Rider
INFORMASI AL QUR`AN
Tentang keberadaan planet dan banyaknya didalam tata surya kita sudah dinformasikan Allah via ayat Al Qur`an lebih 14 abad lampau, lama sebelum manusia mengetahui apa itu planet.
`idz qaala—yuusufu li `abiy–hi, yaa `abat–i `inni–y ra`aytu `ahada–asyara kawkabaan wa `alsy-syamsa wa `al- qamara, ra`aytu–hum li–y saajidiyna.
Tatkala Yúsuf-(Joseph)—telah-berkata kepada [Ya’qúb | Isrá’íl (Jacob | Israel)]-bapak–nya: “Wahai bapak–ku, sesungguhnya–aku, [aku-telah-bermimpi bahwa] aku-telah-menampak sebelas planet [Bumi dan seperti-nya] dan sang-Matahari [bintang] dan sang-Bulan [satelit], aku-telah-menampak–mereka kepada–ku sebagai-para-pesujud. [ Q 12 : 4 ]
TARJAMAH, TAFSÍR DAN TA`WÍL
Dalam tarjamah Al-Qur`án dalam bahasa Indonesia merujuk ke tarjamah dari Departemen Agama RI, atau pun tarjamah dari kebanyakan ulama, bahkan dalam bahasa Inggris, dalam ayat [ Q 12 : 4 ], kawkabaan diterjemahkan sebagai bintang (star), bukan planet, padahal dalam Al-Qur`án, bintang adalah tarjamah untuk najmun (jamak: nujum) [seperti digunakan untuk nama surah 53, dan tarjamah untuk semua lafazh tersebut]. Hal ini bisa dimaklumi karena tim penterjemah tak memiliki latarbelakang pengetahuan astronomi | kosmologi, dan tak melihat maksud lain ayat ini, yang dalam konteks prediksi dan informasi ilmiah sangat penting dalam kosmologi.
Dari sisi para-penterjemah, ayat ini adalah ayat mutasyábiháh (tersamar; tersirat, implisit, inklusif; berkias, bertamtsíl, beribárat; bertaw`íl) [ Q 3 : 7 ], tapi dari sudut pandang saya adalah ayat mutasyábiháh merangkap ayat muhkamáh (tentang hukum | hikmah; tersurat, eksplisit, eksklusif). Inilah yang saya maksudkan dalam pendahuluan bahwa ayat Al-Qur`an rangkap-maksud (multi-purpose) dan rangkap-tingkap (multi-level).
Sebagai ayat mutasyábiháh, yang dimaksud `ahada–asyara kawkabaan adalah sebelas saudara nabi Yúsuf (±1678–1555 SM) as, yang bersama nabi Yúsuf merupakan 12 orang Bani Isrá’íl (para-putera Isrá’íl, children of Israel) [ Q 5 : 12 – 13 ], dimana nabi Yúsuf adalah putera ke11, dan dimana 10 putera pertama dari satu ibu dan dua putera terakhir, Yúsuf dan Bunyamin, dari satu ibu lain. Sedangkan alsy-syamsa wa `al-qamara, sang-Matahari dan sang-Bulan adalah bapak dan ibu nabi Yúsuf, yaitu nabi Ya’qúb | Isrá’íl (Jacob | Israel) (±1800–1650 SM) as. dan istri-nya. Tafsir ayat [ Q 12 : 4 ] ini dijelaskan oleh ayat [ Q 12 : 54 - 56, 90 – 102].
Sebagai ayat muhkamáh, yang dimaksud `ahada–asyara kawkabaan adalah sebelas planet dalam sidrah (sidratun, sideral system), tata bintang (stellar system) kita, yaitu tata surya (solar system). Sedangkan pasangan alsy-syamsa wa `al-qamara adalah sang-Matahari | Mentari dan sang-Bulan | Rembulan (the-Sun and the-Moon), sebagaimana adanya, dimana Matahari adalah bintang yang menjadi pusat tata-bintang kita, dan bulan adalah satelit Bumi.
ENAM DARI SEBELAS PLANET
ENAM PLANET TELAH DIKETAHUI DI MASA NABI YUSUF AS (±1678–1555 SM) BAHKAN HINGGA MASA NABI MUHAMMAD SAW (571–632 M).
Nama pertama adalah nama Yunani dan yang terakhir adalah nama Arabik. Semuanya bisa dilihat tanpa teleskop. Tapi orang pada masa itu tak tahu bahwa mereka adalah planet (kawkabun), melainkan dianggap sebagai bintang (najmun). Karena itu Merkurius dan Venus dulu disebut sebagai bintang Utari dan bintang Zuhrab.
Bagaimana mungkin nabi Yúsuf AS atau nabi Muhammad SAW mengetahui bahwa mereka adalah planet, bukan bintang seperti matahari (syamsun) atau satelit seperti bulan (qamarun)? [bahkan para-penterjemah Al-Qur`án yang tak memiliki pengetahuan astronomi | kosmologi hingga kini masih menterjemahkannya sebagai bintang? - lihat Al-Qur`án dan banyak terjemah Indonesia dan Inggris].
Dari mana tahu ada lima planet lain lagi sehingga total semua ada sebelas planet dalam tata surya kita? Kebetulan atau informasi dari keberadaan SupraCerdas?
SUNNATU`ALLAAHI DALAM JARAK RATA-RATA PLANET
Berdasarkan penemuan matematika, fisika, astronomi, dan kosmologi, ternyata jarak rata-rata kira-kira | pendekatan (approximate mean distance) suatu planet dari Matahari adalah teratur dan dapat dinyatakan dalan satu formula matematik dalam suatu series aestetik (deret indah), sesuai nomor urutnya dari Matahari.
N = 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 [nomor urut planet dari Matahari].
2^(N–2) = 0,5 1 2 4 8 16 32 64 128 256 512.
3* 2^(N–2) = 1,5 3 6 12 24 48 96 192 384 768.
4 3* 2^(N–2) = 5,5 7 10 16 28 52 100 196 388 772 [jarak astronomik planet dari Matahari, dengan beberapa koreksi].
Apakah ini satu kebetulan atau kesengajaan untuk menunjukan bahwa semesta adalah keteraturan (cosmos) dan bukan kekacauan (chaos) dan ada campurtangan keberadaan SupraCerdas?
RUMUS | FORMULA 1234 JARAK RERATA KEKIRA PLANET DARI MATAHARI
Pada 1766, J. D. Titus, matematikan Jerman, menemukan bahwa Jarak rata-rata kira-kira | pendekatan (approximate mean distance) suatu planet dari Matahari adalah teratur dan dapat dinyatakan dalan satu formula matematik dalam suatu series aestetik (deret indah). Pada 1772, penemuan ini diperteguh dan dipublikasi oleh Johan Elert Bode, astronomer Jerman.
Hukum Titius–Bode [formula 1234]: Jarak rata-rata suatu planet dari Matahari, relativ terhadap jarak rata-rata Bumi dari Matahari, adalah 0,1[2^(N–2)*3 4], atau s = [4 3*2^(N–2)]/10, untuk N = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dimana N adalah nomor urut planet dari Matahari, dan dimana untuk N = 3, maka s = 1 unit astronomik = 149,5 milyar meter = 149,5 juta km, adalah jarak rata-rata kira-kira Bumi dari Matahari. Formula ini memerlukan koreksi untuk N ≤ 1 dan N ≥9. Kalkulasi jarak dalam bentuk pendekatan ini kemudian ditingkatkan oleh Karl Friedrich Gauss (1777–1855), matematikan dan fisikawan Jerman, perancang geometri sferikal dan koordinat polar.
PENEMUAN PLANET – MENGGUNAKAN KALKULASI KOSMOFISIKA DAN TELESKOP
Uranus, planet mayor ke8, ditemukan pada 13 Maret 1781, oleh William Herschel [1738–1822), astronomer Jerman–Inggris.
Ceres, satu planet minor atau planetoid berasal dari pecahan planet mayor ke5, ditemukan pada 1 Januari 1801, oleh Giuseppe Piazi, astronomer Italia. Planetoid berikutnya, Pallas pada 1802, Yuno pada 1804, Vesta pada 1807, dan berikutnya lagi pada 1847.
Neptunus, planet mayor ke9, ditemukan pada 23 November 1846, oleh John Couch Adam di Inggris dan Urbain John Jospeh Leverrier (1811–1877), astronomer Perancis.
Pluto, planet minor, ditemukan pada 18 Februari 1930, oleh Clyde William Tombaugh (1906–), setelah lama sebelumnya keberadaannya diprediksi oleh Percival Lowell, pendiri Observatorium Lowell di AS, pada 1910.
Charon, satelit Pluto, ditemukan pada 1978, oleh James Christy, astronomer AS.
Eris atau Xena, dgn nama resmi 136199 Eris; sebelumnya dikenal sebagai 2003 UB313, planet minor yang ditemukan pada Jumat, 29 Juli 2005 oleh tiga astronom dari Amerika Serikat, Profesor Mike Brown dan koleganya dari Institut Teknologi California (Caltech), yang juga menemukan beberapa objek-objek serupa planet pada area Sabuk Kuiper. Awalnya diklaim oleh penemunya sebagai sebuah planet mayor, namun status planet minor kemudian diterima, Eris sangat dingin, berbatu-batu dan sedikit lebih besar daripada Pluto.
Dysnomia, satelt Eris, ditemukan pada 10 September 2005.
Sedna, dgn nama resmi 90377 Sedna, semula bernama 2003 VB12, adalah sebuah objek trans-Neptunus, yang ditemukan oleh Michael E. Brown (Caltech), Chad Trujillo (observatorium Gemini) dan David Rabinowitz (Universitas Yale) pada 14 November 2003. Pada waktu ditemukan, Sedna merupakan benda langit dalam Tata Surya terjauh yang pernah diamati pada saat itu. Diameter Sedna sekitar 1.180 sampai 1.800 km dengan massa 1,7 - 6,1 x 1021 kg. Perihelion Sedna 76,156 AU sedangkan aphelion-nya 975,056 AU. Sedna membutuhkan 12.000 tahun untuk satu kali mengorbit Matahari
SEBELAS PLANET TELAH DIKETAHUI DALAM TATA SURYA – SEJAK 1930
satu planet hancur menjadi beberapa planet-mini | planetoid (planetoids | asteroids, kawkabun | syajarun): (Ceres, Pallas, Yuno, Vesta, dll) [1801–1807, 1847, …]
Yupiter (Jupiter, Mustariyun).
Saturnus (Saturnus | Saturn, Zuhalun).
Uranus (Uranus, `Uranusun) [1781]
Neptunus (Neptunus | Neptune, Nabtunun) [1846]
Pluto (Pluto, Plutun) [1910–1930].
Eris | Xena [2003–2005]
Sedna [2003]
VULCAN
Vulcan adalah planet hipotetikal terdekat dengan Matahari sebelum Merkurius. Namun hingga kini tak dapat dibuktikan keberadaannya secara ilmiah. Dengan demikian status keberadaan Vulcan pun gugur dengan sendirinya.
PLANET X
Planet X adalah planet hipotetikal besar setelah Neptunus. Basis ilmu pengetahuan hipotesis planet X pertama kali disebut tahun 1980-an, dan kini tidak ada porsi signifikan populasi ilmuan yang percaya planet ini ada. Walaupun Pluto ditemukan sebagai akibat pencarian Planet X, namun planet ini tidak dianggap sebagai Planet X. Baik Eris atau Xena dan Sedna juga tidak dianggap sebagai planet X.
. . .
KONFIRMASI SAINS
Berdasarkan ayat [ Q 12 : 4 ] diatas, musti ada paling sedikit 11 planet yang memenuhi kriteria sebagai planet mayor, yang jarak reratanya terhadap Matahari memenuhi formula Titus–Bode dengan beberapa koreksi. Selebihnya adalah planet minor atau planet katai (dwarf planet).
. . .
Semoga informasi naqli dan ilmiah ini berguna . . .
_________________________________________________
(C) 2006–2009 — EE ONE S | Thunder Rider
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
yadie_bejat Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 9674 Total Posan : 4274 Sejak : 08.10.08 Domisili : antara bekasi dan jakarta timur KorWil : bejatterz SeJaT NRA : B3JA Jabatan : JENDRAL BEJAT Thunder :
125
Julukan : 125 "b Status :
lajang
Sikon : mSh tEbAr pE5oNa Hobi : tEbaR pEsoNa ma cewe gw lah.. Slogan : be U'r self lah..
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 18.11.09 22:41
mantab pa Iwan ilmunya
Rhoiz JeTC Panglima KOSTER
Poin Brogader : 8811 Total Posan : 8909 Sejak : 01.11.08 Domisili : Jember. JaTim KorWil : Jember NRA : 0464 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : The Lajang. Hobi : Touring & Organisasi Slogan : Touring Terus Pantang Mundur
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 18.11.09 22:54
Nice Info..
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27466 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 20.11.09 17:23
PENJELASAN ILMIAH DAN TEKNIK SEKITAR ISUE HURU-HARA 2012 DAN FILM 2012 WWW
(C) 2009 — EE ONE S | Thunder Rider KOSTER 0115
Isue ttg peristiwa qiamat akan terjadi pd 2012 M sebenarnya adalah provokasi para org yg terobsesi dgn informasi yg bersumber terutama dari prediksi kalender Maya (Mayan calendar prediction). Padahal pd dasarnya kalendar Maya tak menyatakan secara langsung bahwa qiamat akan terjadi pd 2012 M.
KENAPA KALENDAR MAYA?
Mengapa kalender Maya begitu terkenal dan dipercaya? Selama ini kalendar Maya dianggap sangat presisi atau hampir presisi dlm memprediksi kapan gerhana terjadi, baik gerhana bulan (lunar eclipse) maupun gerhana mentari (solar eclipse), berabad kemudian stlhnya.
foto geseran gerhana Mentari
Di Amerika, pelopor perhitungan kalender syamsiyah adalah bangsa Indian, suku Maya dan Aztec, yang mendiami daerah Meksiko sekarang. Suatu prasasti kalender Aztec ditemukan dalam penggalian di Plaza Mayor, lapangan utama di Kota Meksiko pada Desember 1730. Berdasarkan penelitian dan perhitungan Sylvanus Griswold Morley seorang arkeologis Amerika, sistem kalender Maya tersebut diadopsi sekitar 0580 SM.
Sistem kalender Astec menetapkan 1 tahun = 18 bulan + 5 hari = 365 hari, dimana 1 bulan = 20 hari, dan 5 hari tambahan per tahun diberi nama tersendiri. Rangkum waktu 20 hari sebulan disebut unial, 18 bulan setahun dinamakan tun, dan 20 tahun dinamakan katun. Orang Maya menghitung hari kalender mulai dari 0, bukan 1. Disamping itu Maya memiliki ukuran kurun waktu religius yang disebut tzolkin = 13 bulan = 260 hari.
Bilangan tahun mentari dan tahun religius, yaitu tun dan tzolkin disiklus secara serentak dan paralel 52 kali hingga bertemu kembali pada satu hari sama. Dengan satuan ini mereka mereka mencatat persamaan matematik 52 x 365 = 73 x 260 hari atau 52 tun = 1 tzolkin.
Bangsa Indian tak meninggalkan sistem kalender syamsiyah yang mengarah ke sistem yang kita gunakan sekarang, tapi mewariskan prasasti yang menunjukan kemampuan kalkulasi matematika dan astronomi yang sangat tinggi pada masa itu, yang mana telah mampu memprediksikan gerhana mentari dan bulan selama berabad lamanya.
ADA APA PADA 21 DESEMBER 2012 M?
Seperti tlh dijelaskan diatas, kalender maya samasekali tak samadengan kalender Masehi kita gunakan sekarang. Banyak bulan dlm setahun dan banyak dlm sebulan berbeda, tp banyak hari dlm setahun hampir sama, yakni 365 hari. Jadi 2012 M adalah kalender Masehi yg dikonversi dari kalender Maya.
Berdasarkan kalkulasi matemetik dan astronomik, kalender Maya bisa memprediksikan secara presisi berbagai peristiwa gerhana bulan dan gerhana mentari, pasang-surut air laut, banjir, musim hujan dan kemarau, dan bbg peristiwa alam lainnya berkaitan dgn posisi Bumi, Bulan, dan Mentari, serta planet lain dan bintang lain yg tampak dgn mata telanjang pd masa itu.
Mentari, Bumi, dan Bulan sebagai penunjang kehidupan Manusia
posisi Mentari dalam galaksi kita Bima Sakti
Satu diantaranya yg kini menjadi sumber isue adalah bahwa kalender Maya tlh memprediksikan bahwa pd tgl tertentu yg stlh dikonversikan menjadi 21 Desember 2012 M, Mentari akan mengalami intensitas luarbiasa.
BADAI MENTARI DAN GEMPA TEKTONIK BUMI
Dgn sains dan teknologi kita sekarang ini, diketahui bahwa yg dinyatakan oleh kelendar Maya tsb tak lain adalah bahwa pd 21 12 2012 tsb, ekuator Mentari akan berada pd satu bidang dng ekuator pusat Bima Sakti (the Milky Way), galaksi atau gugus bintang dimana Mentari berada. Dampak komosfiska akan terjadi adalah bahwa, intensitas interaksi gravitasional antara pusat Bima sakti dan Mentari akan meningkat, dan sbg akibatnya, intensitas gejolak dan semburan Mentari (solar flare) akan meningkat jauh lbh dahsyat drpd sebelumnya, shg terjadi badai Mentari (solar storm) luarbiasa dlm radius mencapai orbit Bumi.
medan gravitasi dan magnetik Mentari
gejolak dan semburan Mentari
horizon peristiwa badai Mentari
Peningkatan aktivitas Mentari ini dgn sendirinya akan berdampak thdp Bumi. Pd posisi aksial dan orbital tertentu, intensitas interaksi gravitasional antara Mentari dan Bumi pun meningkat, dan sbg akibatnya, intensitas pergeseran lempeng tektonik Bumi pun akan meningkat jauh lbh frekuensiv drpd normal, dan frekuensi serta intensitas gempa tektonik pun meningkat, dan Tsunami raksasa pun terjadi di berbagai tepian benua.
Bumi dengan pusaran Tsunami tampak dari angkasa
sebuah foto angkasa pusat nyata pusaran Tsunami
Lain dpd itu, semburan Mentari yg demikian dahsyat akan mempengaruhi ketahanan sabuk radiasi elektomagnetik Van Allen medan magnetik Bumi, dan Bumi yg dlm keadaan labil, baik secara gravitasional maupun secara elektromagnetik, utk mecapai kembali status kuasi-stabil keseimbangan kosmik (cosmic equilibrium quasi-stable state), kemungkinan Bumi akan mengalami pergeseran poros kutub-kutub magnetik.
GANGGUAN PADA SABUK RADIASI ELEKTROMAGNETIK BUMI
Secara geofisik, poros kutub-kutub gravitasional Bumi dan poros kutub-kutub magnetik Bumi tak berimpit. Selama usia Bumi, jika poros gravitasional Bumi adalah tetap, maka poros magnetik Bumi berubah-ubah posisinya, dimana kutub magnetik Bumi berpindah-pindah sekitar kutub gravitasional Bumi. Hal ini disebabkan krn medan magnetik Bumi dibangkitkan secara elektromagnetik oleh bagian cair antara kerak Bumi dan inti Bumi, dimana ketika Bumi berputar pd poros gravitasionalnya efek elektomagnetik ini dibangkitkan, shg Bumi berlaku spt sebuah dinamo.
Variasi perubahan normal kutub magnetik Bumi selama ini adalah sekitar 1,5% s/d 15%, disebut sbg variasi diurnal dan secular, dan merupakan efek akibat dari dlm Bumi sendiri. Tp bila ada hantaman keras dari luar Bumi, maka pergeseran kutub magnetik Bumi ini bisa saja mencapai 30% atau bahkan lbh.
sabuk radiasi elektromagnetik Bumi yang ditemukan oleh Van Allen berfungsi sebagai perisai Bumi terhadap radiasi kosmik dari angkasa luar
radius sabuk radiasi Van Allen jauh lebih lebar daripada radius Bumi dan tanpanya seluruh kehidupan biologis di Bumi akan musnah
sabuk radiasi Van Allen berlaku sebagai perangkap dan penetralisir bagi partikel atomik dan nuklir dari angkasa luar
Ketika medan elektromagnetik Bumi labil dan melemah, sabuk radiasi Van Allen tak bisa berfungsi sbgmn mestinya utk melindungi Bumi dari serangan kosmik, spt radiasi berbahaya Mentari, radiasi Alpha, Beta, Gamma, dan kosmik secara umum, dan serangan meteor yg tiada henti. Sbg konsekuensi semua ini, kehidupan biologis di Bumi riskan terancam punah.
Sebuah ilustrasi serangan meteor menghujani Bumi
FILM 2012 WE WERE WARNED
Dampak uraian diataslah yg diangkat dlm film 2012 We Were Warned [ 2012 WWW ]. Jadi pd dasarnya film ini bukan menggambarkan peristiwa hari qiyamat (resurrection day) atau hari kebangkitan-kembali kehidupan stlh kematian, atau pun kematian total Bumi dgn segala isi dan penghuninya, melainkan hanya memerikan huru-hara yg mungkin terjadi di Bumi bila predeksi kalendar Maya diatas terjadi secara presisi.
. . .
Demikian, semoga uraian ini bisa dicerna dan berguna . . .
. . .
_________________________________________________
(C) 2009 — EE ONE S | Thunder Rider KOSTER 0115 (C) 2006-2009 — FINE ART - TESQ
HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.
Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.
Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.
yadie_bejat Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 9674 Total Posan : 4274 Sejak : 08.10.08 Domisili : antara bekasi dan jakarta timur KorWil : bejatterz SeJaT NRA : B3JA Jabatan : JENDRAL BEJAT Thunder :
125
Julukan : 125 "b Status :
lajang
Sikon : mSh tEbAr pE5oNa Hobi : tEbaR pEsoNa ma cewe gw lah.. Slogan : be U'r self lah..
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 20.11.09 23:10
ck ck ck ALLAHU AKBAR..,,
arya Gunaksa K 742 PRATU KOSTER
Poin Brogader : 5327 Total Posan : 21 Sejak : 31.10.09 Domisili : Depok KorWil : Depok NRA : 0742 Jabatan : ang. Resmi Thunder :
125
Sikon : Karyawan Swasta Hobi : Membaca,jalan - jalan Slogan : Bravo KOSTER
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 22.11.09 17:17
mantabs bro...
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8056 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 24.11.09 7:26
salam KOSTER salam bikers
Masya ALlah, Allahu Akbar...! Pa Iwan thanks atas sharing ilmu nya yg sangat luar biasa...ternyata kita manusia yg tinggal di bumi ini kecil sekali bro..dibanding dengan sang maha Pencipta Allah swt ..! Begitu sempurna nya ALlah menciptakan alam semesta beserta isinya..., alangkah zolim nya kita sebagai umatnya jika kita lalai dalam beribadah ths Allah Swt...! Kemaren habis nonton film 2012 ...kalo itu benar adanya..., maka bersiaplah kita utk menghadapi hari kiamat...dengan cara beribadah, doa, zikir, dan mengeluarkan zakat , karena hanya amalan2 tsb lah yg akan menyelamatkan kita kelak di hari akhir...!
BRAVO KOSTER !
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6422 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 24.11.09 9:27
insyafff instafff...... jangan bikin dosa terus ya.....
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27466 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012 18.07.10 18:56
Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun
Lalu di tahun berapa kiamat berikut akan terjadi? 2012?
Elin Yunita Kristanti
Film 2012 (Film 2012)
VIVAnews - Para peneliti kini 99 persen yakin bahwa peristiwa kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.
Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.
Dan penyebab kiamat mendatang, menurut para peneliti itu, ternyata bukanlah pemanasan global.
Lalu apa?
Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang Bumi berhasil lolos dengan selamat. Selama 20 kali melewati cobaan maut itu, Bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian besar organisma biologis yang hidup di atasnya, sebanyak enam kali saja.
Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 kilometer menghantam Bumi--di titik yang sekarang merupakan wilayah Meksiko--dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis Dinosaurus dari muka Bumi.
Lebih celaka lagi, periode putaran kiamat ini tak akurat betul. Terkadang, asteroid-asteroid menghantam semua makhluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya.
Tapi, janganlah buru-buru panik. Masih ada kabar baik.
Ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini, Nemesis selalu dituding jadi biang keladi. Teori umumnya begini: tiap 27 juta tahun sekali, Nemesis melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet-komet ke Bumi.
Sekarang, para ilmuwan mengatakan: karena skenario kiamat terjadi secara begitu reguler, Nemesis tidaklah mungkin jadi penyebab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.
Tapi, ini bukan berarti bahwa Nemesis--yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari--tidak akan lagi menyemburkan komet-komet awan Oort-nya ke seantero galaksi kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain di luar Bumi.
Jadi, karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun lalu, maka berdasarkan teori ini, Bumi baru akan kiamat pada tahun 16.002.010--bukan dua tahun mendatang, seperti yang difilmkan Roland Emmerich di "2012."
Artinya, silakan Anda menghirup nafas lega-lega--sepanjang pemanasan global tak segera menciptakan kiamat yang lain. (News.com.au, Telegraph | kd)
VIVAnews Rabu, 14 Juli 2010, 12:47 WIB http://dunia.vivanews.com/news/read/164449--99--yakin-bumi-hancur-tiap-27-juta-tahun-
Sponsored content
Subyek: Re: IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012
IPTEK: Hipotesa Eksistensi Planet X | Nibiru: Versi Lain 2012