SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab?
+8
i_benk
Bro Jay
Thunder Rider
Aslavist
Tonny_aja
ThunderRiyan STERIL
dhienz
Baskoro
12 posters
Pengirim
Message
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 27.04.09 11:38
Sekilas Info saja, sekalian mengomentari pertanyaan Bro Dave di acara Spiritual Event KOSTER di KOSPAD kemarin, tentang mengapa kebanyakan agama yg ada saat ini di bumi sebagian besar turun di wilayah Arab ada apa dengan Arab dan ada apa dengan bangsa Arab?
Dulupun saya mempertanyakan hal ini ke beberapa guru agama, dan jawabannya rata-rata sama yaitu karena, kondisi diwilayah Arab saat itu sudah sangat jahiliyah sekali, oleh karena itu diturunkanlah agama, sehingga sebagian besar para nabi, dari wilayah Arab.
Lantas saya berpikir lagi, apakah saat itu | zaman itu, yg jahiliyah hanya di Arab saja. Kenapa tidak di Cina yg terkenal dengan komunisnya yg kejam. Kalau memang jawabannya seperti itu, berarti Allah pilih kasih dong? Sebab agama yg tujuannya untuk memperbaiki umat hanya diturunkan di Arab?
Sampai akhirnya saya bertemu orangtua yg suka dengan sejarah, dia lalu menunjukkan peta dunia untuk menjawab pertanyaan saya ini. Lihat peta dunia dibawah ini:
Kata orangtua itu :
Agama itu sesungguh bukan untuk bangsa Arab saja, agama itu untuk semua umat yg ada di muka bumi ini.
Allah itu Maha Kun faya kun, (aku berkehendak maka jadilah), namun Allah tidak suka membodohi umatnya, Allah sangat suka kepada umatnya yg berpikir, oleh karena itu segala kejadian yg ada di alam semesta ini, khususnya di bumi, semuanya dengan proses.
Contoh kecil yg orangtua itu katakan adalah, Allah bisa saja menciptakan gunung dengan sekejap, namun mengapa Allah menciptakan gunung dengan proses yg cukup lama?
Begitu juga dengan turunya agama, "jika dilihat secara geografis, jawabannya adalah karena wilayah Arab berada pada posisi di tengah, oleh karena itu disebut wilayah Asia Tengah." Jawaban yg simpel tapi menjawab semuanya. Dengan diposisi tengah ini, agama mudah berkembang ke kanan ataupun ke kiri, atas bawah dsb.
Lantas kenapa harus bangsa Arab?, orangtua itu berkata,"Kita kesampingkan dahulu sifat bangsa Arab yg jahiliyah. Kita lihat sifat bangsa Arab yg selalu berkelana, berpindah-pindah tempat (musyafir), dan berdagang. Jadi kenapa harus bangsa arab, semuanya itu ada alasannya, yaitu karena sifat bangsa arab yg selalu berkelana, berpindah-pindah tempat (musyafir), dan berdagang. Kita bisa lihat dalam sejarah masuknya agama (contoh islam) ke suatu wilayah (Indonesia), semua itu dibawa lewat proses berdagang.
Itu saja sharing dari saya, jika ada kesalahan mohon dimaafkan semata-mata datangnya dari saya, jika ada kebenaran sesungguhnya datangnya dari Allah semata.
dhienz Kapten KOSTER
Poin Brogader : 6097 Total Posan : 669 Sejak : 13.02.08 Domisili : Jakarta Barat NRA : 319 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Single Hobi : Futsal
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 27.04.09 16:30
Mungkin bisa sy tambahkan. Kenapa Agama Samawi berada di Jazirah Arab? Ada baiknya membaca ini terlebih dahulu. http://www.eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/makkah-sebagai-pusat-bumi.htm
Jd Jazirah Arab adalah daratan yg pertama kali di ciptakan Allah. Dan begitu pula dengan Agama Samawi (Islam).
Wallahu bi shawab.
ThunderRiyan STERIL Kapten KOSTER
Poin Brogader : 6233 Total Posan : 687 Sejak : 15.11.08 Domisili : Metro. Lampung KorWil : STERIL Metro NRA : 0 . . . Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : Suzuki Thunder 125 Black Sikon : PNS: Pengangguran Negeri Sipil Hobi : tidur Slogan : Solat itu yang Utama
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 27.04.09 21:14
Baskoro wrote:
Lantas kenapa harus bangsa Arab?, orangtua itu berkata,"Kita kesampingkan dahulu sifat bangsa Arab yg jahiliyah. Kita lihat sifat bangsa Arab yg selalu berkelana, berpindah-pindah tempat (musyafir), dan berdagang. Jadi kenapa harus bangsa arab, semuanya itu ada alasannya, yaitu karena sifat bangsa arab yg selalu berkelana, berpindah-pindah tempat (musyafir), dan berdagang. Kita bisa lihat dalam sejarah masuknya agama (contoh islam) ke suatu wilayah (Indonesia), semua itu dibawa lewat proses berdagang.
oowhh.. orang arab dulu suka touring juga yee.. hehhehee
Tonny_aja BRIGJEN KOSTER
Poin Brogader : 7435 Total Posan : 1766 Sejak : 21.11.07 Domisili : Bogor - Jakarta KorWil : Bogor NRA : 0084 Jabatan : Anggota Bisa Koster Bogor Thunder :
125
Julukan : 125 & 250 Sikon : Punya Anak 1
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 27.04.09 22:38
@ riyan : dasar deso
Aslavist Donatur KOSTER
Poin Brogader : 6905 Total Posan : 1771 Sejak : 26.05.08 Domisili : BojongGede. Parung KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0223 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : Mr.Black BiQ Status :
lajang
Sikon : Single Hobi : naik motor, pool, photography,fishing, catur Slogan : real power does not hit hard,
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 27.04.09 22:44
Baskoro wrote:
Sekilas Info saja, sekalian mengomentari pertanyaan Bro Dave di acara Spiritual Event KOSTER di KOSPAD kemarin, tentang mengapa kebanyakan agama yg ada saat ini di bumi sebagian besar turun di wilayah Arab ada apa dengan Arab dan ada apa dengan bangsa Arab?
Kata orangtua itu :
Agama itu sesungguh bukan untuk bangsa Arab saja, agama itu untuk semua umat yg ada di muka bumi ini.
Allah itu Maha Kun faya kun, (aku berkehendak maka jadilah), namun Allah tidak suka membodohi umatnya, Allah sangat suka kepada umatnya yg berpikir, oleh karena itu segala kejadian yg ada di alam semesta ini, khususnya di bumi, semuanya dengan proses.
Contoh kecil yg orangtua itu katakan adalah, Allah bisa saja menciptakan gunung dengan sekejap, namun mengapa Allah menciptakan gunung dengan proses yg cukup lama?
Begitu juga dengan turunya agama, "jika dilihat secara geografis, jawabannya adalah karena wilayah Arab berada pada posisi di tengah, oleh karena itu disebut wilayah Asia Tengah." Jawaban yg simpel tapi menjawab semuanya. Dengan diposisi tengah ini, agama mudah berkembang ke kanan ataupun ke kiri, atas bawah dsb.
Lantas kenapa harus bangsa Arab?, orangtua itu berkata,"Kita kesampingkan dahulu sifat bangsa Arab yg jahiliyah. Kita lihat sifat bangsa Arab yg selalu berkelana, berpindah-pindah tempat (musyafir), dan berdagang. Jadi kenapa harus bangsa arab, semuanya itu ada alasannya, yaitu karena sifat bangsa arab yg selalu berkelana, berpindah-pindah tempat (musyafir), dan berdagang. Kita bisa lihat dalam sejarah masuknya agama (contoh islam) ke suatu wilayah (Indonesia), semua itu dibawa lewat proses berdagang.
Itu saja sharing dari saya, jika ada kesalahan mohon dimaafkan semata-mata datangnya dari saya, jika ada kebenaran sesungguhnya datangnya dari Allah semata.
Salam Bikers, thanks bro Baskoro atas penjelasan nya wah .. saya jadi kepingin banyak ngobrol nih sama bro Bas ..
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 28.04.09 4:35
dhienz wrote:
Mungkin bisa sy tambahkan. Kenapa Agama Samawi berada di Jazirah Arab? Ada baiknya membaca ini terlebih dahulu. http://www.eramuslim.com/syariah/quran-sunnah/makkah-sebagai-pusat-bumi.htm
Jd Jazirah Arab adalah daratan yg pertama kali di ciptakan Allah. Dan begitu pula dengan Agama Samawi (Islam).
Wallahu bi shawab.
Makkah Sebagai Pusat Bumi
Makkah—juga disebut Bakkah—tempat di mana umat Islam melaksanakan haji itu terbukti sebagai tempat yang pertama diciptakan. Telah menjadi kenyataan ilmiah bahwa bola bumi ini pada mulanya tenggelam di dalam air (samudera yang sangat luas).
Kemudian gunung api di dasar samudera ini meletus dengan keras dan mengirimkan lava dan magma dalam jumlah besar yang membentuk ‘bukit’. Dan bukit ini adalah tempat Allah memerintahkan untuk menjadikannya lantai dari Ka’bah (kiblat). Batu basal Makkah dibuktikan oleh suatu studi ilmiah sebagai batu paling purba di bumi.
Jika demikian, ini berarti bahwa Allah terus-menerus memperluas dataran dari tempat ini. Jadi, ini adalah tempat yang paling tua di dunia.
Adakah hadits yang nabawi yang menunjukkan fakta yang mengejutkan ini? Jawaban adalah ya. Nabi bersabda, ‘Ka’bah itu adalah sesistim tanah di atas air, dari tempat itu bumi ini diperluas.’ Dan ini didukung oleh fakta tersebut.
Menjadi tempat yang pertama diciptakan itu menambah sisi spiritual tempat tersebut. Juga, yang mengatakan nabi yang tempat di dalam dahulu kala dari waktu menyelam di dalam air dan siapa yang mengatakan kepada dia bahwa Ka’bah adalah pemenang pertama yang untuk dibangun atas potongan dari ini tempat seperti yang didukung oleh studi dari basalt mengayun-ayun di Makkah?
Makkah Pusat Bumi
Prof. Hussain Kamel menemukan suatu fakta mengejutkan bahwa Makkah adalah pusat bumi. Pada mulanya ia meneliti suatu cara untuk menentukan arah kiblat di kota-kota besar di dunia.
Untuk tujuan ini, ia menarik garis-garis pada peta, dan sesudah itu ia mengamati dengan seksama posisi ketujuh benua terhadap Makkah dan jarak masing-masing. Ia memulai untuk menggambar garis-garis sejajar hanya untuk memudahkan proyeksi garis bujur dan garis lintang.
Setelah dua tahun dari pekerjaan yang sulit dan berat itu, ia terbantu oleh program-program komputer untuk menentukan jarak-jarak yang benar dan variasi-variasi yang berbeda, serta banyak hal lainnya. Ia kagum dengan apa yang ditemukan, bahwa Makkah merupakan pusat bumi.
Ia menyadari kemungkinan menggambar suatu lingkaran dengan Makkah sebagai titik pusatnya, dan garis luar lingkaran itu adalah benua-benuanya. Dan pada waktu yang sama, ia bergerak bersamaan dengan keliling luar benua-benua tersebut. (Majalah al-Arabiyyah, edisi 237, Agustus 1978).
Gambar-gambar Satelit, yang muncul kemudian pada tahun 90-an, menekankan hasil yang sama ketika studi-studi lebih lanjut mengarah kepada topografi lapisan-lapisan bumi dan geografi waktu daratan itu diciptakan.
Telah menjadi teori yang mapan secara ilmiah bahwa lempengan-lempengan bumi terbentuk selama usia geologi yang panjang, bergerak secara teratur di sekitar lempengan Arab. Lempengan-lempengan ini terus menerus memusat ke arah itu seolah-olah menunjuk ke Makkah.
Studi ilmiah ini dilaksanakan untuk tujuan yang berbeda, bukan dimaksud untuk membuktikan bahwa Makkah adalah pusat dari bumi. Bagaimanapun, studi ini diterbitkan di dalam banyak majalah sain di Barat.
Allah berfirman di dalam al-Qur’an al-Karim sebagai berikut:
‘Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Qur'an dalam bahasa Arab supaya kamu memberi peringatan kepada Ummul Qura (penduduk Makkah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya..’ (asy-Syura: 7)
Kata ‘Ummul Qura’ berarti induk bagi kota-kota lain, dan kota-kota di sekelilingnya menunjukkan Makkah adalah pusat bagi kota-kota lain, dan yang lain hanyalah berada di sekelilingnya. Lebih dari itu, kata ummu (ibu) mempunyai arti yang penting di dalam kultur Islam.
Sebagaimana seorang ibu adalah sumber dari keturunan, maka Makkah juga merupakan sumber dari semua negeri lain, sebagaimana dijelaskan pada awal kajian ini. Selain itu, kata ‘ibu’ memberi Makkah keunggulan di atas semua kota lain.
Makkah atau Greenwich
Berdasarkan pertimbangan yang seksama bahwa Makkah berada tengah-tengah bumi sebagaimana yang dikuatkan oleh studi-studi dan gambar-gambar geologi yang dihasilkan satelit, maka benar-benar diyakini bahwa Kota Suci Makkah, bukan Greenwich, yang seharusnya dijadikan rujukan waktu dunia. Hal ini akan mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade yang lalu.
Ada banyak argumentasi ilmiah untuk membuktikan bahwa Makkah merupakan wilayah nol bujur sangkar yang melalui kota suci tersebut, dan ia tidak melewati Greenwich di Inggris. GMT dipaksakan pada dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris. Jika waktu Makkah yang diterapkan, maka mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat.
Makkah adalah Pusat dari lapisan-lapisan langit
Ada beberapa ayat dan hadits nabawi yang menyiratkan fakta ini. Allah berfirman, ‘Hai golongan jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.’ (ar-Rahman:33)
Kata aqthar adalah bentuk jamak dari kata ‘qutr’ yang berarti diameter, dan ia mengacu pada langit dan bumi yang mempunyai banyak diameter.
Dari ayat ini dan dari beberapa hadits dapat dipahami bahwa diameter lapisan-lapisan langit itu di atas diameter bumi (tujuh lempengan bumi). Jika Makkah berada di tengah-tengah bumi, maka itu berarti bahwa Makkah juga berada di tengah-tengah lapisan-lapisan langit.
Selain itu ada hadits yang mengatakan bahwa Masjidil Haram di Makkah, tempat Ka‘bah berada itu ada di tengah-tengah tujuh lapisan langit dan tujuh bumi (maksudnya tujuh lapisan pembentuk bumi).
Nabi bersabda, ‘Wahai orang-orang Makkah, wahai orang-orang Quraisy, sesungguhnya kalian berada di bawah pertengahan langit.’
Thawaf di Sekitar Makkah
Dalam Islam, ketika seseorang thawaf di sekitar Ka’bah, maka ia memulai dari Hajar Aswad, dan gerakannya harus berlawanan dengan arah jarum jam. Hal itu adalah penting mengingat segala sesuatu di alam semesta dari atom hingga galaksi itu bergerak berlawanan dengan arah jarum jam.
Elektron-elektron di dalam atom mengelilingi nukleus secara berlawanan dengan jarum jam. Di dalam tubuh, sitoplasma mengelilingi nukleus suatu sel berlawanan dengan arah jarum jam. Molekul-molekul protein-protein terbentuk dari kiri ke kanan berlawanan dengan arah jarum jam. Darah memulai gerakannya dari kiri ke kanan berlawanan dengan arah jarum jam.
Di dalam kandungan para ibu, telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Sperma ketika mencapai indung telur mengelilingi diri sendiri berlawanan dengan arah jarum jam. Peredaran darah manusia mulai gerakan berlawanan dengan arah jarum jamnya. Perputaran bumi pada porosnya dan di sekeliling matahari secara berlawanan dengan arah jarum jam.
Perputaran matahari pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam. Matahari dengan semua sistimnya mengelilingi suatu titik tertentu di dalam galaksi berlawanan dengan arah jarum jam. Galaksi juga berputar pada porosnya berlawanan dengan arah jarum jam.
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 28.04.09 5:00
Adakah Jarak antara Agama dan Ilmu Pengetahuan? [1]
Hingga kini, para ilmuwan tidak bisa menebak asal mula kehidupan atau bagaimana kehidupan itu dimulai di muka bumi. Sebagaimana mereka tak mengerti mengapa dan bagaimana manusia memiliki keunikan dengan kemampuannya untuk mengetahui dan berpikir yang merupakan sarana untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Kita mengenal perbedaan antara kematian dan kehidupan, manusia dan binatang, yang tuli dan yang mendengar, buta dan melihat, bijaksana dan dodol. Tetapi kita tidak mampu memahami lebih jauh perbedaan-perbedaan tersebut, atau kita tidak mampu mengubah orang mati menjadi hidup, binatang menjadi manusia yang berpikir, yang tuli menjadi mendengar, buta yang buta melihat, dan yang lemah akal menjadi bijaksana.
Di antara ujian terbesar terkait keyakinan terhadap Allah adalah saat kita menghadiri kematian seorang sahabat yang kita sayangi. Kita sama sekali tidak berdaya untuk mengembalikan hidupnya. Saat itu kita melihat Allah, merasakan kekuasaan-Nya dan mengenali keperkasaan dan hikmah-Nya. Dalam situasi seperti inilah kita memahami firman Allah berikut,
‘Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah, ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit.’’ (al-Isra’: 85)
Menurut ayat ini, kita dikaruniai pengetahuan terbatas yang memungkinkan kita mengenali Pencipta yang mengaruniai nikmat hidup. Pengetahuan yang terbatas tersebut memungkinkan kita untuk melihat Allah dan memahami keberadaan-Nya. Kemampuan-kemampuan tersebut membimbing kita kepada fakta yang logis, dimana harus ada satu Pencipta yang menciptakan alam semesta yang luar biasa seperti ini, dan memeliharanya dengan cara-cara yang sedemikian hebat.
Di dalam Islam, agama atau keyakinan tentang Allah harus dicapai dengan logika yang diberikan kepada manusia, sebagaimana firman Allah,
‘Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.’ (ar-Rum: 30)
Pesan serupa terdapat dalam ayat,
‘Berkata rasul-rasul mereka: ‘Apakah ada keragu-raguan terhadap Allah, Pencipta langit dan bumi?’ (Ibrahim: 10)
Sebagian orang mengklaim bahwa ilmu pengetahuan berpijak pada serangkaian eksperimen, sementara agama bukanlah ilmu pengetahuan karena ia berpijak pada keyakinan. Sesungguhnya itu adalah statemen yang tak benar karena tidak seorang pun sudah menguji atau melihat konstruksi dari atom-atom, Artikel alam semesta, magnet atau muatan listrik, komponen-komponen dari gelombang elektromagnetik, konsep-konsep fisika kuantum, dan lain-lain. Semua model tidak lebih dari sekedar asumsi-asumsi logis. Semua ilmu fisika kuantum atau mekanika tidak bergantung pada argumentasi-argumentasi yang teruji, melainkan berpijak pada postulat-postulat logis.
Sebagaimana tiga hukum dari empat hukum Thermodinamik dan Zeroth, dimana hukum kedua dan ketiganya merupakan argumentasi-argumentasi yang tidak teruji. Inti dari termodinamik bergantung pada hukum yang kedua, suatu hukum yang bergantung pada aksioma-aksioma logis atau penalaran logis dan membentuk dasar utama ilmu pengetahuan tersebut. Termodinamik merupakan salah satu ilmu pengetahuan rancang-bangun dasar untuk mengkarakterisasi energi dan mekanisme-mekanisme konversi energi. Salah satu hasil dari hukum yang kedua adalah apa yang disebut ‘Entropi’. Sifat seperti itu ditemukan melalui penalaran logis dan tidak bisa secara langsung diukur atau dirasakan.
Bagaimanapun, ia adalah kunci untuk setiap analisis energi. Tidak seorang pun boleh mengklaim bahwa entropi bukan suatu konsep yang ilmiah.
Dengan alasan yang sama, kita dapat melihat dasar agama. Keyakinan tentang Allah adalah suatu fakta yang dapat ditemukan dengan pemikiran logis. Keyakinan atau fakta tersebut mengarahkan kepada penjelasan-penjelasan logis bagi mereka yang sudah menemukan alam semesta yang tertib, menemukan evolusi-terkontrol, dan penemuan-penemuan lain. Banyak gejala atau mukjizat-mukjizat yang ditemukan di alam semesta itu tidak menemukan penjelasan yang masuk akal tanpa menyertakan keyakinan yang pasti tentang Allah.
Akhirnya, keimanan terhadap Allah adalah satu-satunya fakta yang menawarkan jawaban logis atas pertanyaan-pertanyaan logis yang diungkapkan al-Al-Qur’an berikut ini:
‘Apakah mereka diciptakan tanpa sesuatu pun ataukah mereka yang menciptakan (diri mereka sendiri)? Ataukah mereka telah menciptakan langit dan bumi itu? Sebenarnya mereka tidak meyakini (apa yang mereka katakan). Ataukah di sisi mereka ada perbendaharaan Tuhanmu atau merekakah yang berkuasa?’ (at-Thur: 35-37)
Di dalam ayat-ayat ini, Allah memandu kita kepada Hikmah-Nya dengan penalaran logis yang memberi jawaban tentang alam semesta secara ilmiah. Di dalam Islam, Ilmu pengetahuan dan agama itu serasi. Di dalam al-Qur’an Allah meminta kita untuk meneliti hikmah-Nya pada alam semesta. Allah berfirman kepada kita bahwa Kitab Nya al-Qur’an diturunkan dengan hikmah dan ilmu pengetahuan,
‘Dan sesungguhnya kamu benar-benar diberi al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.’ (an-Naml:6)
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 28.04.09 5:03
Adakah Jarak antara Agama dan Ilmu Pengetahuan? [2]
Penemuan-penemuan dari Para ilmuwan Islam di masa kejayaan Islam hanya berusaha untuk melihat bagaimana alam semesta ini, termasuk semua makhluk, bumi, matahari, bulan dan bintang-bintang itu diciptakan dan berjalan sesuai pengetahuan dan kehendak satu Tuhan. Mereka melakukan penelitian-penelitian mereka sebagai suatu tugas ukhrawi sesuai perintah di dalam al-Qur’an:
‘Katakanlah, ‘Berjalanlah di (muka) bumi, maka perhatikanlah bagaimana Allah menciptakan (manusia) dari permulaannya, kemudian Allah menjadikannya sekali lagi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.’ (al-‘Ankabut: 20)
Islam adalah suatu agama sederhana yang memotivasi pikiran kita untuk memiliki iman yang logis tentang Allah yang Maha Esa. Tidak ada dogma-dogma ditemukan di dalam Islam. Para ilmuwan Islam meneliti alam semesta, sesuai pesan di dalam ayat, untuk menemukan hikmah dan ilmu pengetahuan guna memperkuat keyakinan mereka yang logis.
‘Dan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.’ (al-Hijr: 19)
Ayat ini menyatakan suatu fakta ilmiah mengenai penciptaan bumi, yaitu keseimbangan. Allah merancang bumi dengan luas dan kandungan yang dapat memelihara lingkungan agar tetap dalam satu keseimbangan yang cermat, untuk mengakomodasi hidup kita di permukaannya.
Ini adalah sarana untuk memahami ayat tersebut dan untuk memahami Hikmah dari Penciptanya berdasarkan pengetahuan dan logika ilmiah. Sebanyak kita mengenal, semakin yakin pemahaman kita terhadap ayat ini dan semakin kuat iman kita kepada Allah.
Dengan penemuan-penemuan ilmiah kita menemukan hikmah dari Penciptanya di dalam mengadaptasikan kondisi-kondisi kosmik untuk menyesuaikan dan menyeimbangkan kebutuhan hidup bagi makhluk-makhluk yang hidup di muka bumi. Suatu keseimbangan juga dijaga dengan baik antara tekanan darah, kelembaban suhu tubuh dan kulit. Bagaimanapun, kondisi-kondisi tekanan, suhu, kelembaban, sistem pemberian makan dan sistem pelengkap lain secara ilmiah ditentukan oleh banyak faktor seperti sinar matahari, kadar air, lingkungan, ketebalan udara, komposisi udara, dan lain-lain. Keseimbangan lain juga dapat ditemukan pada ukuran hati tiap makhluk untuk memberi tekanan penyeimbangan.
Keseimbangan lain ditemukan pada elemen dasar seluruh alam semesta, yaitu atom. Di dalam atom, muatan positif berada dalam keseimbangan dengan muatan negatif. Gerakan elektron-elektron itu seimbang dalam garis edar di sekitar nukleus. Keseimbangan ini ditemukan di dalam atom pada tiap benda. Sebagaimana keseimbangan ini ditemukan di dalam elemen dasar tiap makhluk hidup, yaitu sel yang hidup. Di dalam sel, kita menemukan tekanan dari zat cair di dalam sel itu seimbang dengan tekanan atmosfer di luar dinding sel, suhu sel itu seimbang dengan suhu udara di sekitarnya, dan kelembaban sel itu seimbang dengan kelembaban atmosfer ke di luar dinding sel. Keseimbangan ini dijaga dengan mekanisme-mekanisme yang berbeda menurut lingkungan yang melingkupi sel-sel seperti sel yang ada di padang pasir, laut, pegunungan tinggi, atau dataran rendah. Masing-masing sel mempunyai keunikannya sendiri dalam mempertahankan keseimbangannya.
Jika kita memperhatikan tumbuhan dan makhluk hidup lain di dalam hutan, sungai-sungai dan laut-laut, Anda akan menemukan masing-masing dari mereka mempunyai kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan desain yang elegan dan mekanisme-mekanisme yang menandakan Kehebatan Penciptanya dan meyakinankan kita akan keesaan-Nya. Sebagai contoh, ikan-ikan di laut mempunyai darah dingin, sementara ikan-ikan kecil mungkin memerlukan satu ton makanan setiap tahun untuk menyeimbangkan panas agar tidak hilang dari tubuh. Tubuh ikan itu dapat menyeimbangkan tekanan tubuhnya ketika berada perairan yang dalam. Sebagaimana burung-burung menyeimbangkan tekanan tubuh dengan tekanan udara yang rendah saat berada di angkasa yang tinggi. Tekanan-tekanan yang seimbang dengan suhu udara itu ditemukan sebagai bukti-bukti yang ilmiah untuk Hikmah Allah.
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 28.04.09 9:45
Ane sependapat dengan kutipan dari bro Baskoro. Terlepas dari apakah alasan bahwa Arab itu merupakan center atau pusat dari bumi, namun maksud yang paling tepat mengapa Allah swt memilih bangsa arab dengan berbagai karakter positif dan negatifnya, hanyalah Allah swt Yang Maha Tahu.. Sebagaimana kita maklumi, kondisi geografis pun memberikan pengaruh terhadap pembentukan karakter, sifat, fisik & budaya manusia. Semakin dekat letak geografis antara dua daerah, maka semakin banyak kesamaan dan kemiripan karakter, sifat, fisik & budaya yang dimiliki bangsa2 yang mendiami dua daerah tersebut. Di Arab sendiri terdapat berbagai bangsa dan keturunan, diantaranya adalah bangsa Quraisyi, dimana nama tersebut di'nisbat'kan kepada kakek moyang mereka. Demikian istimewanya bangsa ini diantara bangsa2 yang lain (walaupun manusia tetap tidak ada yang sempurna dan selalu terdapat kekurangan), nama bangsa ini diceritakan secara spesifik dalam sebuah surat dalam Al-Qur'an, yaitu "Al-Quroysy" yang sering kita baca dalam sholat kita :
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
لإيلافِ قُرَيْشٍ Kerana kebiasaan orang-orang Quraisy,
إِيلافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ (Yaitu ) kebiasaan mereka berpergian baik dalam kondisi dingin maupun panas,
فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَذَا الْبَيْتِ Maka hendaklah mereka mengabdi seutuhnya kepada Robb rumah ini (Ka'bah).
الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ Yang telah memberi makan mereka sehingga terlepas dari lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan. .
Maha Benar Allah SWT...
Sebuah hadith shahih berbunyi :
"Addiin Annashiihah, lillaahi walirosuulihi wali aimmatil muslimiin, wali'aammatihim" Agama Islam adalah nasihat, (nasihat yang menjadi tugas) Allah, Rosu-Nya, ulama2 Muslimin, dan seluruh umat Islam.
Agama Islam adalah rahmat seluruh alam yang penyebarannya dilakukan dengan asbab (perantara) da'wah yang dilakukan secara 'intiqoly' (melakukan safar ke negeri2) dan secara 'maqomy' (dikampung sendiri).
Da'wah membutuhkan mujahadah (pengorbanan) biamwaalihim wa anfusihim (dengan harta dan diri kita masing2 tanpa meminta2 kepada manusia), itulah da'wah yang berkesan dan mendatangkan pertolongan Allah swt.
Kaum Quraisyi walaupun kejahiliyahan mereka dan bangsa2 arab lainnya luar biasa, namun Allah memilih Muhammad saw dan para sahabatnya di generasi awal sebagai pembawa risalah Allah swt keseluruh dunia secara estafet, karena keistimewaannya melakukan safar/perjalanan dalam kondisi apapun.
Allahu Yakhluqu wa Yakhtaar = Allah, Dia menciptakan dan Dia juga yang memilih..
Allahu A'lam..smoga Allah ampuni khilaf atas kesalahan ucap saya, Amiin
i_benk Mayor KOSTER
Poin Brogader : 6151 Total Posan : 798 Sejak : 06.05.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0231 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : married Hobi : fishing Slogan : friendship is nothing without trust
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 28.04.09 10:11
hmm ...ane paham sekarang...
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 28.04.09 11:52
Bro Jay wrote:
Terlepas dari apakah alasan bahwa Arab itu merupakan center atau pusat dari bumi, namun maksud yang paling tepat mengapa Allah swt memilih bangsa arab dengan berbagai karakter positif dan negatifnya, hanyalah Allah swt Yang Maha Tahu..
Saya biasa membahasakannya dengan : "Kadar baik dan buruk datangnya hanya dari Allah semata"
So..tidak ada maksud mematahkan pendapat seseorang terhadap proses pencarian agama, bagi orang-orang yg fakir kepada Allah. Saya hanya yakin setiap orang memiliki tingkatan dan proses masing-masing dalam pencarian jati diri yg hakiki dalam proses menuju Allah.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 29.04.09 16:32
Baskoro wrote:
Agama itu sesungguh bukan untuk bangsa Arab saja, agama itu untuk semua umat yg ada di muka bumi ini.
Allah itu Maha Kun faya kun, (aku berkehendak maka jadilah), namun Allah tidak suka membodohi umatnya, Allah sangat suka kepada umatnya yg berpikir, oleh karena itu segala kejadian yg ada di alam semesta ini, khususnya di bumi, semuanya dengan proses.
. . .
KOREKSI
Kalimat Kun faya kun ini keliru atau salah !!!
Silahkan lihat disini : [ silahkan klik link berikut ini ]
KALIMAT KUN FA YAKUN ADALAH KELIRU !!!
. . .
. . .
Terakhir diubah oleh Thunder Rider tanggal 30.04.09 6:15, total 1 kali diubah
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 29.04.09 17:56
Thunder Rider wrote:
Baskoro wrote:
Agama itu sesungguh bukan untuk bangsa Arab saja, agama itu untuk semua umat yg ada di muka bumi ini.
Allah itu Maha Kun faya kun, (aku berkehendak maka jadilah), namun Allah tidak suka membodohi umatnya, Allah sangat suka kepada umatnya yg berpikir, oleh karena itu segala kejadian yg ada di alam semesta ini, khususnya di bumi, semuanya dengan proses.
. . .
KOREKSI
Kalimat Kun faya kun ini keliru atau salah !!!
Silahkan lihat disini : [ silahkan klik link berikut ini ]
KALIMAT KUN FA YAKUN ADALAH KELIRU !!!
. . .
Makasih pak atas koreksiannya.....
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 30.04.09 12:08
Baskoro wrote:
Bro Jay wrote:
Terlepas dari apakah alasan bahwa Arab itu merupakan center atau pusat dari bumi, namun maksud yang paling tepat mengapa Allah swt memilih bangsa arab dengan berbagai karakter positif dan negatifnya, hanyalah Allah swt Yang Maha Tahu..
Saya biasa membahasakannya dengan : "Kadar baik dan buruk datangnya hanya dari Allah semata"
So..tidak ada maksud mematahkan pendapat seseorang terhadap proses pencarian agama, bagi orang-orang yg fakir kepada Allah. Saya hanya yakin setiap orang memiliki tingkatan dan proses masing-masing dalam pencarian jati diri yg hakiki dalam proses menuju Allah.
Tentang qadar Allah, silahkan lihat disini [ klik link berikut ini ] :
HANYA BEDA "SPEED" DAN "QUANTUM"
. . .
Semoga berguna . . .
. . .
Iwan K-310 PELTU KOSTER
Poin Brogader : 5984 Total Posan : 355 Sejak : 16.11.08 Domisili : Jaksel - Bojonggede KorWil : JAKARTA SELATAN NRA : 310 Jabatan : Sekkorwil Jaxel Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 01.05.09 1:24
Thunder Rider wrote:
PERKIRAAN SEMENTARA RANGKUM TAHUN TARIYKH NUBUWAH DAN RISALAH
28
Sidharta
Gawtama
566 – 483 SM
sang Buddha, mengembalikan Hinduisme ke Alt Tawrat
29
Lo Cu
Lao Tze
604 – 531 SM
membawa Buddhisme ke China sebagai Taoisme
30
Kong Hu Cu
Kon Fu Tze
551 – 478 SM
pengembang Buddhisme – Taoisme di China
336 – 323SM
ekspansi Iskandar Agung | Alexander the Great
100 SM – 70 M
kebangkitan dan keruntuhan kekaisaran Romawi
(C) 2009 — EE ONE S | Thunder Rider
Mohon maaf pak Iwan; ada yang ingin saya tanyakan dan memberi saran :
1. Darimanakah sumber diatas yang menyatakan sidharta, lo cu & khong hucu adalah termasuk nabi-nabi Allah?
2. Jika menampilkan suatu artikel atau kajian, mohon di cantumkan link/url/referensi/maraji sebagai penguat argument/penguat hujjah yang disampaikan dalam artikel tsb. Meskipun artikel tsb adalah olah pikiran dan dirangkai sendiri, pastipun ada referensi yang merujuk kesitu. Artikel yang di salin dari eramuslim.com itu sudah tepat dan sesuai etika karena ditampilkan link/referensi sehingga dengan mudah user dapat membandingkan dan menilai kebenaran suatu berita/artikel.
Ilmu adalah buah karya pemikiran seseorang atas dasar pembelajaran dan kerja keras seseorang tsb sepanjang hidupnya. Namun sumber ilmu ialah Allah. Seyogyanya ikatlah ilmu itu dengan bertauhid dan mengimani keesaan-Nya.
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 01.05.09 12:01
kalau pertanyaan nomer satu gua sependapat denga Pak Iwan, mungkin untuk penjelasannya biar Pak Iwan aja.
kalau masalah refrensi dari postingan, kayaknya dari pengamatan gua di forum ini, hanya Pak Iwan yang disiplin terhadap refresi artikel.
Nah kalau yg Bro Iwan pertanyakan tentang refrensi tabel Nabi dan Rasull, kayaknya sudah jelas disana ada kode :
(C) 2009 — EE ONE S | Thunder Rider
secara etika kalau seseorang sudah berani mencantumkan tanca (C) pada karyanya berarti merupakan hasil pemikiran dia sendiri yang di dukung dari berbagai banyak refrensi. Dan untuk menyebutkan refrensi itu pastinya sangat banyak sekali. Jadi tanda (C) 2009, sudah mewakili refrensi. Begitulah komentar dari saya, maaf kalau salah.
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 01.05.09 14:49
Iwan K-310 wrote:
Mohon maaf pak Iwan; ada yang ingin saya tanyakan dan memberi saran :
Darimanakah sumber diatas yang menyatakan sidharta, lo cu & khong hucu adalah termasuk nabi-nabi Allah?
Jika menampilkan suatu artikel atau kajian, mohon dicantumkan link/url/referensi/maraji sebagai penguat argument/penguat hujjah yang disampaikan dalam artikel tsb. Meskipun artikel tsb adalah olah pikiran dan dirangkai sendiri, pastipun ada referensi yang merujuk kesitu. Artikel yang di salin dari eramuslim.com itu sudah tepat dan sesuai etika karena ditampilkan link/referensi sehingga dengan mudah user dapat membandingkan dan menilai kebenaran suatu berita/artikel.
. . .
Tanggapan atas hal diatas.
Sumber referensi adalah Al Qur`an dan Al Hadits. [Q 2:87, 4:163-165, 4:426, 6:83-87, dll]
Spoiler:
wa la qad `aataynaa muwsa `al kitaaba, wa qaffaynaa min ba'di hii bi `alr rusuli, wa `aatayna 'iysaa 'ibna maryam `al bayyinaati wa `ayyadnaa hu bi ruwhu `al qudusi [ Q 2 : 87 ]
dan sungguh betul kami-telah-memberi Musa al kitab [ Tawrat : Selubung, Cover ] dan kami-telah-mengiringkan dari sesudah dia dengan sang para-rasul, dan kami telah-memberi 'Isya putra Maryam al bayyinah [ sang penjelasan ] [ Injil : Sabda-Tuhan, God-Speel ] dan kami-telah-memperteguh dia dengan roh qudus [ Jibril ].
wa rusulaan qad qashashnaa hum 'alay ka min qablu, wa rusulaan llam naqshush hum 'alay ka. [ Q 4 : 164 ]
dan para-rasul sungguh kami-telah-kisahkan [ tentang ] mereka atas kamu dari sebelumnya, dan para-rasul tak-pernah kami-kisahkan [ tentang ] mereka atas kamu.
Sesuai ayat Q 2:87, dalam selang waktu antara dua rasul yang disebutkan namanya, bisa ada beberapa rasul lain diantaranya. Sesuai ayat Q 4:164, ada rasul yang dicantumkan namanya di Al Qur`an dan tapi ada juga yang tidak.
Berdasarkan banyak ayat Al Qur`an dan banyak Al Hadits shahih, dinyatakan bahwa ada banyak sekali nabi dan rasul dalam rangkum Adam as dan Muhammad saw. Beberapa hadits menyebutkan banyaknya ratusan, dan beberapa hadits lain bahkan menyebutkan banyaknya ribuan. Sebagian besar ulama menyepakati angka sekitar 4.000 nabi dan rasul, yang tak hanya di jazirah Arabiya, tapi di seluruh pelosok dunia.
Lebih jauh tentang ini silahkan lacak di berbagai katalog hadits dan silahkan dikonfrontir dengan para ustadz dan ulama.
Deskripsi Sang Buddha, dan juga Lao Tze dalam kitab Tao Te King tentang Tao, samasekali tak berbeda dengan ajaran Islam dari Ibrahim as hingga Muhammad saw [ akan saya kutipkan pada bagian lain ].
BEDA ANTARA NABÏ DAN RASÜL
Perbedaan dasar dan utama antara istilah nabï dan rasül, adalah bahwa tak semua nabï adalah rasül, tapi tiap rasül sudah pasti adalah nabï. Untuk lebih jelasnya adalah sbb.
Nabï (nabí, penubuwah, prophet, pre-informer) adalah pembawa berita (nabä, prophecy, pre-information) yang bisa memberitahukan kejadian atau peristiwa yang akan datang atau sebelum terjadinya, karena telah menerima informasi tsb sebelumnya dari Alläh, Maha-Kuasa yang akan mengadakan peristiwa tsb.
Rasül (rasúl, perisalah, utusan, kurir, apostle, messengger, courier) adalah muballigh (penyampai, conveyor) berita kepada umat berdasarkan pada perintah Alläh, dilengkapi dengan Al-Kitäb sebagai himpun ayat-ayat berisi perintah dan larangan (amrun wa nahun, command and prohibition), sebagai Kitäb Suci (Holy scripture) keimanan (kepercayaan, faith, belief), baik dalam bentuk lawhun (loh, lontar, prasasti, batu-bertulis, log, yupa, papyrus, tablet), shuhuf (lembaran, sheet), maupun mushhaf (berkas, file), beberapa `ayät (tanda, sign, verse) dan berbagai mu`jizat (penanda, indicator).
Semua nabï dan rasül diutus oleh satu Tuhan yang sama dan semua kitab suci agama samawi berasal dari satu Tuhan yang sama, yang menamakan diri-Nya: Alläh. Perbedaan ajaran atau agama dan kitab suci terdahulu dengan yang kemudian adalah versi dan edisi serta lingkup (scope) dan sasaran (target).
Artikel tsb adalah hasil pemikiran dan karya tulis asli saya sendiri, hasil pembelajaran puluhan tahun, bukan kutipan atau salinan, saduran atau apapun namanya, dan tabel sedemikian tak akan pernah bisa anda temukan dimana pun kecuali disini. Referensi saya adalah Al Qur`an dan Al Hadits dan juga fakta historik. Sedangkan bibliografi ada ratusan hingga ribuan buku, dan sangat tak efisien utk dicantumkan disini. Kalau artikel dari eramuslim.com itu bukan tulisan saya, dan isinya juga tak hrs sependapat dgn pemikiran saya.
gerry_garsono Administrator KOSTER
Poin Brogader : 8065 Total Posan : 7747 Sejak : 07.12.06 Domisili : Parung. Bogor KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0039 Jabatan : WaKetUm Thunder :
125
Julukan : Thunder Bear Sikon : in relationship Hobi : touring, rolling, adventurer, sports Slogan : Percayalah dengan diri sendiri
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 01.05.09 16:11
salam koster salam bikers
om iwan ..thanks ata pencerahannya...yg jelas & luar biasa.... Kita jadi menambah ilmu dan pengetahuan nih...thanks kalo belum jelas juga silahkan datang ke sekretariat Koster Parung , kita bisa sharing mengenai hal ini dengan santai tapi serius bro...ok
@Untuk bro iwan k 310 udah jelas yak...bro...ok
BRAVO KOSTER ! :koster:
teddy MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6985 Total Posan : 2070 Sejak : 08.12.06 Domisili : LeuwiLiang KorWil : LeuwiLiang NRA : 0090 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : t250 Slogan : Bravo KOSTER
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 01.05.09 18:11
Salam Koster,
mumpung pencerahan tentang agama nich?mau tanya sama bro2 semua. ada yang tau ga Bro tentang Jabbarut Malakut (maaf kalau salah nulisnya)...itu sebenarnya apa sich bro dalam arti yang sebenarnya? terima kasih kalau ada yang mau menjelaskan...
Rgds 090
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 05.05.09 13:13
teddy wrote:
Salam Koster,
mumpung pencerahan tentang agama nich?mau tanya sama bro2 semua. ada yang tau ga Bro tentang Jabbarut Malakut (maaf kalau salah nulisnya)...itu sebenarnya apa sich bro dalam arti yang sebenarnya? terima kasih kalau ada yang mau menjelaskan...
Rgds 090
. . . Jabbarut Malakut ???
jabbaarun = pemaksa, penguasa, raja
jabaruutun = pemaksaan, penguasaan | kekuasaan, kerajaan
malakutun | mulkun = kerajaan [ kingdom ].
maalakun | malaakatun = kekuasaan | penguasaan [ reign ].
malaakun = kepemilikan [ ownership ].
malik = raja [ king ]
maalik = penguasa [ reigner ]
maliik = pemilik [ owner ]
malaakun | malaa`ikatun = malekat: petugas kerajaan yg dilimpahi kekuasaan
Jadi artinya ada bbrp kemungkinan, bergantung konteks [ contex sensitive ]:
dlsb yg berkaitan dgn pemaksaan dan kekuasaan [ power play ]
. . .
. . . semoga menjadi jelas maksudnya . . .
. . .
teddy MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6985 Total Posan : 2070 Sejak : 08.12.06 Domisili : LeuwiLiang KorWil : LeuwiLiang NRA : 0090 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : t250 Slogan : Bravo KOSTER
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 05.05.09 15:22
sip pak iwan nuhun ach atas pencerahannya...
salam 090
back to nature LETDA KOSTER
Poin Brogader : 6131 Total Posan : 435 Sejak : 12.12.08 Domisili : Bogor KorWil : Bogor NRA : 0208 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : thunder SARMILI Sikon : boncengan Hobi : Adventure, Makan, Tidur Slogan : Jalani Hidup Dengan Ikhlas
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 18.05.09 9:20
"kenapa agama samawi diturunkan diarab"???
kita bahas singkatnya aja yah all bro....
pada dasarnya kita semua telah mengetahui bahwasannya watak orang arab itu keras & selalu merasa paling benar meskipun pada kenyataannya melakukan kesalahan tetap saja tidak mau mengaku salah selain itu pula bangsa ARAB erat sekali dengan perbudakan makanya agama samawi diturunkan diarab dengan tujuan menghapus prebudakan & merubah watak keras serta paling benarnya.meskipun kenyataanya agama samawi diturunkan diarab tetap saja bangsa arab masih keras.bisa kita pelajari dari sejarah para rossul dalam menyaebarkan agama meskipun sudah dibrikan bukti yang nyata tetap saja masih banyak yang menyagkal seperti contoh para fir'aun.
namun begitu sampai sekarang perihal keras & perbudakan sebenarnya masih ada diARAB,contoh kasus para TKW kita yang bekerja disana padahal sebenarnya mereka bekerja itu telah dibeli dengan mahar dalam artia kata telah menjadi budak,makanya banyak sekali TKW yang terkena perlakuan yang tidak baik.
Terima kasih.... salam dari back to nature
jaza kumuloh khoiron kasyiron
Baskoro LETTU KOSTER
Poin Brogader : 6658 Total Posan : 553 Sejak : 05.04.07 Domisili : Telaga Kahuripan. Parung | Kemang. Jakarta Selatan KorWil : Parung NRA : K8-013 Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : Nikah Punya anak 1 Hobi : Baca Slogan : BE YOUR SELF
Subyek: Re: SPIRITUAL SHARE: Mengapa Semua Agama Samawi Turun di Arab? 18.05.09 12:33
teddy wrote:
Salam Koster,
mumpung pencerahan tentang agama nich?mau tanya sama bro2 semua. ada yang tau ga Bro tentang Jabbarut Malakut (maaf kalau salah nulisnya)...itu sebenarnya apa sich bro dalam arti yang sebenarnya? terima kasih kalau ada yang mau menjelaskan... Rgds 090
Melengkapi saja dari penjelasan yang sudah ada, dari apa yg pernah saya baca dan saya pelajari kata Jabarut dan Malakut itu merupakan nama dari lapisan alam ruh, pada proses ruh diturunkan ke rahim Ibu.
Ruh Al Qudsi saat akan diutus ke dalam rahim seorang ibu QS 7:172 akan dilapisi oleh cahaya yang sesuai dengan peruntukannya yaitu Nur Insan (Cahaya Insani), Nur Muhammad (Cahaya Terpuji) dan Nur Allah (Cahaya Allah).
Ruh Al Qudsi baru bisa diturunkan ke dalam diri manusia setelah dilapisi oleh 3 (tiga) cahaya yang bersumber dari Alam Jabarut, Alam Malakut dan Alam Mulki (referensi : “Kitab Sirrul Asrar”, Syeikh Abdul Qadir Al-Jailaini).
Apabila langsung diturunkan dari Alam Lahut ke rahim dengan RuhKu yang Qudus, maka manusia tidak akan sanggup karena mengandung energi cahaya yang sangat besar. Manusia tidak akan mampu menyangganya.