Subyek: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 8:49
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Heboh Dukun Cilik Ponari
Tidak dapat giliran berobat, Air Comberan pun jadi sasaran warga!!
Bagaimana tanggapan Rakyat Indonesia mengenai Hal ini???
Apakah Pemerintah Harus Turun Tangan??
Sumur milik dukun cilik Ponari (10) dirusak paksa oleh polisi. Pasalnya, meski lokasi praktik pengobatan supranatural itu telah ditutup total, namun warga tetap berebut meminta "berkah" dari Ponari.
Salah satunya dengan berebut air sumur milik Ponari yang diyakini bisa menjadi obat macam-macam penyakit. Akibat banyaknya warga yang berebut air sumur ini, polisi terpaksa merusak bagian pompa manual yang terpasang di atas sumur.
Mengetahui itu, para calon pasien Ponari pun kecewa. Mereka malah sempat mangolok-olok aksi polisi ini. Rupanya, warga yang menginginkan kesembuhan tak pernah kehilangan semangat.
Setelah pompa sumur dirusak, mereka kembali berebut air comberan yang ada di sekitar sumur dan pembuangan kamar mandi. Air yang berwarna keruh itu diambil warga dengan mengunakan alat seadanya, dan memasukkan ke wadah yang mereka bawa.
Setelah habis air comberan itu, warga kembali mencari air yang ada di dekat rumah Ponari. Kali ini, sasarannya adalah sumur milik tetangga Ponari, Wahyudi, yang rumahnya berada persis di belakang rumah Ponari. Oleh Wahyudi, air ini pun mendatangkan rezeki tersendiri. Ratusan orang berebut meminta air sumurnya dan mereka selalu memberikan imbalan uang jasa.
Sukamto, salah satu pasien dari Lamongan mengaku, sudah empat hari ini ia tak mendapatkan air sakti Ponari. Lantaran itu, ia terpaksa mengambil air comberan dan sumur milik Wahyudi. "Saya yakin, air ini masih punya khasiat untuk menyembuhkan penyakit," kata Sukamto.
Dia berencana membawa air kotor itu ke rumah, untuk diberikan ke salah anggota keluarganya yang mengidap penyakit pusing menahun. "Daripada pulang tak membawa apa-apa, air ini saja sudah cukup. Toh, saya yakin penyakitnya akan sembuh dengan ini," tukasnya. (ful)
sumber: MSN News
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:20
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Buku "Ponari Dukun Cilik" Laris Manis
Rabu, 18 Februari 2009 - 15:03 wib
JOMBANG - Segala yang berkaitan dengan Ponari laku keras. Tak terkecuali buku berjudul "Ponari Dukun Cilik" yang dijual di lokasi pengobatan di sekitar jalan masuk ke Dusun Kedungsari Desa Balongsari Kecamatan Megaluh, Jombang.
Salah seorang penjual Suratno yang sempat ditemui Rabu (18/2/2009), mengaku dalam sehari, sebanyak 50 eksemplar jatah buku dari agennya selalu habis terjual.
Buku dengan tebal 64 halaman itu dijual seharga Rp5 ribu. Pembelinya rata-rata adalah calon pasien yang ingin lebih mengetahui secara detil kisah Ponari.
Buku seukuran buku tulis itu terdiri dari 12 bagian yang berkisah mulai dari Ponari sebelum terkenal dan mendadak dicari ribuan warga yang ingin datang berobat.
Buku yang diterbitkan Bintang Usaha Jaya Surabaya itu sebenarnya tidak terlalu banyak menampilkan tulisan. Karena menampilkan foto-foto Ponari, batu saktinya dan suasana antrean.
Di buku itu tertera nama sang penulis A Gogon. Namun sejumlah wartawan yang sempat membaca buku tersebut menyatakan isi buku itu sebagian sangat mirip dengan tulisan mereka di koran-koran.
Isi buku tersebut sangat menyanjung-nyanjung Ponari dengan menampilkan kesaksian-kesaksian orang yang mengaku sembuh setelah mendapat pengobatan dari Ponari.
Sementara itu, di pintu masuk ke Dusun Kedungsari yang berjarak tiga kilometer dari lokasi pengobatan Ponari, MUI dan Pemkab Jombang menempelkan poster-poster yang berisi imbauan agar masyarakat tidak terjebak pada perilaku syirik.
"Ponari, batu, hanya menjadi perantara saja yang memberi kesembuhan adalah Allah SWT awas syirik," begitu tulisan dalam poster itu. (Tritus Julan/Sindo/fit)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:21
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Praktik Pengobatan Saingan Ponari Ditutup
Kamis, 19 Februari 2009 - 11:07 wib
Slamet membacakan doa-doa sementara panitia membagikan air di dalam tong kepada pasien
JOMBANG -Praktik pengobatan alternatif di Dusun Pakel Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang, Jawa Timur, yang sebelumnya digembar-gemborkan warga "kembar" dengan pengobatan yang dilakukan Ponari, hari ini ditutup.
Panitia sepakat untuk membubarkan diri dan tidak lagi membantu kegiatan pengobatan yang dilakukan orangtua Dewi Setiawati, Slamet.
Warga khawatir, jika praktik pengobatan massal yang dilakukan Slamet akan menimbulkan respons yang tidak diinginkan, karena ternyata metode pengobatannya tidak seperti yang dilakukan Ponari.
Praktik pengobatan Slamet, sejak beberapa hari lalu diserbu ribuan warga yang ingin berobat. Pasalnya beredar kabar bahwa pengobatan itu dilakukan Dewi Setiawati, anak Slamet, yang menemukan batu yang dianggap sebagai pasangan batu yang dimiliki Ponari.
Namun ternyata pengobatan itu dilakukan sendiri oleh Slamet.Dengan menghadap tong besar yang telah diisikan air milik para pasien, Slamet membaca doa-doa, air di dalam tong itu kemudian dibagikan kembali kepada para pasien.
Kapolsek Bandar KedungmulyoAKP Untung Sugiarto, membenarkan penutupan praktik pengobatan itu. Menurut dia warga sepakat menutup praktik pengobatan massal Slamet karena metode pengobatan dinilai meresahkan sebab tidak sesuai dengan yang digembor-gemborkan. "Katanya pakai batu ternyata tidak," ujarnya, Kamis (19/2/2009). Pagi ini polisi juga sudah menarik personelnya dari lokasi.
Meski pengobatan massal ditutup, namun warga tetap membolehkan orangtua Dewi Setiawati, Slamet membuka pengobatan, asal tidak mengangklaim pengobatan dilakukan dengan batu. Selama ini pun Slamet dikenal sebagai dukun.
Sementara itu di sekitar rumah Ponari di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, saat ini warga beramai-ramai membersihkan lingkungan Desa.
Mereka menyapu jalan dan membersihkan got yang penuh sampah, membenahi jalan yang berlumpur. Warga juga memperbaiki pagar bambu yang biasanya digunakan untuk antrean calon pasien Ponari.
Kerja bakti ini dilakukan karena saat ini praktik pengobatan Ponari diliburkan dan baru akan dibuka kembali pada Sabtu besok. (Tritus Julan/Sindo/fit)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:22
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
KomNas PA Kecam MenKes Soal Praktik Ponari
Kamis, 26 Februari 2009 - 01:11 wib
BANYUMAS - Praktik dukun cilik Ponari yang mendapat dukungan dari Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari ternyata ditentang keras oleh Sekretaris Jenderal Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Aries Merdeka Sirait.
Sebelumnya, di beberapa media, Siti Fadilah mengatakan agar praktek Ponari dibiarkan saja karena nantinya masyarakat akan berhenti berobat ke Ponari dengan sendirinya.
Namun Aries menganggap, pernyataan tersebut dianggap ikut mengeksploitasi Ponari yang seharusnya menikmati masa anak-anak dengan wajar.
"Tidak benar jika Ponari harus tetap praktik. Ini merupakan pelanggaran terhadap hak-hak anak, dan Ponari sudah terlalu dieksploitasi," ujar Aris di Purwokerto, Rabu (25/2/2009).
Menurutnya, justru jika dibiarkan, hal ini merupakan kegagalan dari Departemen Kesehatan untuk meyakinkan masyakarat dalam hal mendapatkan kesehatan dari pemerintah.
"Ini bukti kegagalan Departemen Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," sambung Aries.
Selain itu, Komisi Nasional Perlindungan Anak juga meminta agar aparat segera menghentikan praktik Ponari dengan cara menutup tempat praktiknya. Hal ini sangat beralasan mengingat masyarakat dinilai sudah tidak rasional lagi dengan adanya praktik dukun cilik tersebut.(Saladin Ayyubi/Global/lsi)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:22
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Muhammadiyah Tak Larang Warganya Berobat ke Ponari
Selasa, 24 Februari 2009 - 08:32 wib Muhammad Saifullah - Okezone
JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah menyakini warganya tidak akan menggunakan jasa praktik pengobatan Ponari di Jombang, Jawa Timur, sehingga tidak perlu mengeluarkan imbauan melarang datang ke tempat itu.
"Paling kalau datang (ke tempat Ponari), hanya untuk menonton," ungkap Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas saat berbincang dengan okezone di Jakarta, Selasa (24/2/2009).
Dari aspek kebiasaan, menurut Ustad Yun, warga Muhammadiyah tidak percaya dengan metode pengobatan yang diterapkan Ponari. Sehingga mereka tidak akan menjadi pasien Ponari.
"Untuk yang begitu-begitu itu biasanya orang Muhammadiyah tak percaya. Kalau kita imbau malah akan tertawa mereka," pungkasnya.
Meski tidak berani mengharamkan, Ustad Yun menyakini praktik Ponari lebih banyak mudarat daripada manfaatnya. Tidak hanya bagi para pasiennya, tapi juga bagi Ponari sendiri. "Itu tidak mendidik dan bisa menimbulkan kemusyrikan," tegasnya. (ful)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:22
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Muhammadiyah: Praktik Ponari Tidak Haram
Selasa, 24 Februari 2009 - 08:25 wib
JAKARTA - Pengurus Pusat Muhammadiyah belum mengharamkan praktik pengobatan yang dilakukan dukun cilik asal Jombang, Ponari. Sebab, belum ada bukti konkret praktik Ponari menyimpang dari ajaran Islam.
"Saya tidak bisa katakan haram, tapi cara-cara seperti itu bisa menjerumuskan orang banyak," terang Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas saat berbincang denganokezone di Jakarta, Selasa (24/2/2009).
Ustad yang akrab dipanggil Yun itu menjelaskan Nabi Muhammad SAW pernah berpesan kepada umatnya agar berikhtiar mencari kesembuhan dengan cara berobat. Asal tidak dengan cara-cara yang haram.
Metode pengobatan yang disarankan bisa secara medis maupunkholikul. Yaitu cara pengobatan yang ada tuntunan dari nash, baik dari alquran maupun sunnah. Misalnya dengan membaca ayat tertentu atau berdoa.
Sehingga, kata Yun, praktik pengobatan Ponari harus diuji dulu dengan dua metode di atas. Apakah metode pengobatannya bisa dipertanggungjawabkan secara medis ataukholikul.
"Jika dengan cara pertama terbukti, praktik Ponari bisa dibenarkan. Tapi jika dianggap memakai cara yang kedua yaitukholikul,maka harus dilihat darimana datangnya kekuatan itu, jika tidak dari Allah dan rosul maka haram. Sebab (kemampuan Ponari) bisa jadi datang dari jin dan set-an atau seseorang yang punya ilmu hitam untuk membuat masyarakat sesat," ujarnya.
Oleh sebab itu, Yun meminta agar praktik Ponari untuk sementara ditutup. Masa jeda bisa dimanfaatkan untuk menguji apakah praktik Ponari bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan tidak menyimpang dari ajaran Islam. "Tapi itu tugas pemerintah," pungkasnya. (ful)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:23
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
MUI TurunTangan Tanggapi Pengobatan Lewat Batu
Minggu, 22 Februari 2009 - 19:07 wib
Foto: Tritus Julan/Sindo
JOMBANG - Kalangan ulama Jombang mulai resah dengan praktik pengobatan supranatural yang marak di kota santri itu. Kemarin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat mulai turun tangan.
Langkah pertama MUI, mereka mendatangi praktik pengobatan dengan menggunakan media batu milik Siti Nurrohmah (35), di Perumahan Tambakrejo Asri, Kecamatan Jombang. Mereka memberikan pencerahan terhadap ribuan pasien yang ngantre meminta kesembuhan melalui batu yang dicelupkan ke dalam air mineral, seperti praktik yang dilakukan Ponari.
Langkah yang dilakukan MUI ini, untuk menghindarkan masyarakat dari syirik. Selama ini, calon pasien lebih melihat batu "sakti" tersebut ketimbang Tuhan yang memberikan kesembuhan atas umatnya. Sekitar 20 menit, salah satu pengurus MUI Jombang, Abdul Kholiq memberikan wejangan kepada pasien yang siap dilayani Nurrohmah.
Dia menyakinkan kepada para pasien, jika kesembuhan itu berasal dari Allah SWT, bukan dari batu yang dipakai sebagai media pengobatan ini. Kholiq meminta agar para pasien menata niat sebelum menjalani pengobatan. "Niatnya harus meminta kesembuhan dar Allah SWT, bukan dari batu. Ponari, Nurrohmah, dan batunya itu, hanya media untuk mendapatkan kesembuhan dari tuhan," tegas Abdul Kholiq, Minggu (22/2/2009).
Dia juga mengingatkan, jika pasien salah niat dan menilai jika letak kesembuhan itu berasal dari batu dan sang dukun, maka bisa dikategorikan sebagai perilaku yang syirik. Untuk itu, ia meminta kepada para pasien untuk kembali menata niat sebelum ngantre satu per satu ke Nurrohmah.
"Bukan hanya ke pengobatan supranatural saja. Jika pasien ke dokter dan menilai jika kesembuhan itu berasal dari dokter dan obat yang diberikan, itu juga namanya syirik," tandas pengasuh Pondok Pesantren Al Wardiyah, Tambak Beras, Jombang ini.
Kendati telah memberikan peringatan keras, namun ia mengaku tak bisa mencegah para pasien yang berikthiar mencari kesembihan melalui cara pengobatan supranatural seperti ini. Menurutnya, sah-sah saja jika masyarakat mencari kesembuhan dengan cara mereka sendiri.
"Kita tak mungkin bisa menutup lokasi pengobatan ini, karena kami tak punya wewenang. Tugas kami hanya mengingatkan umat agar tak menuju ke jalan syirik itu sendiri. Kalau soal penutupan, itu hak pemerintah," kata pengurus MUI Jombang yang menjabat sebagai Ketua I ini.
Selain memberikan peringatan kepada calon pasien, ia juga meminta kepada panitia untuk memasang spanduk yang berisi imbauan di sekitar lokasi parktik. Tujuannya kata dia, agar masyarakat tak terjebak dengan ha-hal yang berbau syirik. "Intinya, harus berhati-hati," tandasnya.
Dia juga meminta kepada panitia dan aparat keamanan untuk menjaga lokasi ini dari kemungkinan terburuk, misalnya ada pasien yang tewas di lokasi akibat berdesakan saat ngantre, seperti yang terjadi di tempat praktik Ponari beberapa waktu lalu. Menurutnya, pasien juga harus diberikan jaminan keamanan.
"Jangan sampai ada yang tewas lagi. Karena mereka ini ingin sembuh, bukan malah tewas saat mencari kesembuhan," ingatnya lagi.
Tak hanya lokasi praktik Siti Nurrohmah saja yang sempat dikunjungi MUI. Menurutnya, beberapa hari lalu pihaknya juga mendatangi praktik di rumah Ponari, di Dusun Kedungsari, Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh. MUI pun melakukan hal sama, yakni mengingatkan para pasien dan warga setempat agar tak enilai jika Ponari-lah penyebab kesembuhan itu.
"Sudah kami lakukan hal yang sama di tempat praktik Ponari," pungkasnya sembari menyebut jika ulama lain perlu duduk bersama membahas masalah ini.
Salah satu panitia pengobatan di rumah Ponari, Didik Suryanto, 32, mengaku sepakat jika memang ada fatwa MUI yang mengharuskan praktk ini ditutup. Namun menurutnya, MUI harus terjun langsung utuk melihat lokasi dan cara pengobatanya. "Kami sepakat saja. Dan kami juga sedang menunggu imbauan MUI itu," terang Didik, sekretaris panitia.
Namun demikian, ia juga meminta MUI untuk memberikan solusi atas membeludaknya calon pasien yang terus memadati desanya itu. Karena selama ini, panitia sudah tak mampu lagi membendung banyaknya pasien yang kebanyakan datang dari luar kota Jombang itu.
"Harus ada solusi yang tegas juga. Jangan hanya meminta ditutup," tegasnya.
Kekhawatiran yang sama juga diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Salahuddin Wahid. Adik kandung mantan presiden KH Abdurrahman Wahid ini juga mengaku tak yakin jika semua pasien pengoban dengan cara ini bisa sembuh. Lantaran belum adanya kepastian kesembuhan itu, perlu adanya penelitian mengenai air yang sudah "dijampi-jampi" oleh Ponari dan beberapa dukun tiban lainnya.
"Harus ada tim yang melakukan penelitian. Dan hasil penelitian itu disampaikan apa adanya, apakah air itu bisa menyembuhkan atau tidak. Nanti terserah masyarakat yang menilai. Kami juga khawatir jika masyarakat sudah mulai mendekati hal-hal yang syirik dengan pengobatan seperti ini," tukas Gus Sholah, panggilan akrab KH Salahuddin Wahid saat ditemui di Ponpes Tebuireng.
Dia juga mengaku tak berhak melarang, apalagi menutup lokasi pengobatan itu. Pasalnya, masyarakat juga memiliki hak untuk mencari kesembuhan atas penyakit yang diderita. Hanya saja kata dia, masyarakat harus berhati-hati jika langkah mereka itu justru bertentangan dengan ajaran yang dianut.
"Secara pribadi, saya tak tertarik mengunjungi praktik pengobatan ini. Meski diakui atau tidak, penyembuhan seperti ini sudah ratusan tahun dipercaya masyarakat sebelumya. Dan ulama, harus memberikan penyadaran," cetus mantan calon wakil presiden RI pada Pilpres tahun 2004 ini.
Dia juga meminta agar ada strategi khusus agar keamanan para pasien bisa dijamin, agar tak ada lagi pasien yang meninggal dunia d lokasi pengobatan lantaran berdesakan dengan pasien lainnya. Jika ternyata melalui penelitian didapati hasil bahwa air Ponari itu bisa menyembuhkan, perlu ada metode pembagian air yang aman.
"Bisa juga dibuat dalam kemasan. Dan dijual dengan bebas, tanpa harus ada eksploitasi tenaga Ponari sendiri yang butuh sekolah," cetusnya lagi.
Ketua Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PB NU), Hasyim Muzadi, justru menilai jika fenomena membeludaknya pasien Ponari ini sebagai cermin jika layanan kesehatan yang diberikan pemerintah selama ini masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Sehingga, mereka lebih memilih model pengobatan non formal seperti "produk" Ponari itu.
"Saya tidak bisa bilang jika pemerintah gagal. Tapi, pemenuhan kesehatan itu yang masih belum berimbang. Masyarakat yang demikian itu, karena tak punya biaya," tegas Hasyim Muzadi, usai menghadiri wisuda sarjana dan pasca sarjana di Universitas Darul Ulum (Undar), Jombang.
Dia juga mengaku, NU sendiri tak bisa melakukan imbauan penutupan di lokasi pengobatan supranatural itu. Hanya saja kata dia, harus ada pengaturan agar pengobatan itu tak menimbulkan syirik dan memberikan jaminan keamanan bagi para pasiennya. "Masyarakat punya hak untuk berobat. NU tak bisa melarang," katanya.
Sementara praktik di lokasi Ponari kemarin, diwarnai keributan beberapa saat. Ratusan calon pasien mendatangi rumah Kepala Desa Balongsari Nila Retno. Mereka menuntut kades untuk membuka kembali loket pembelian kupon yang ditutup secara darurat oleh panitia. Namun, calon pasien itu harus menelan kekecewaan lantaran orang nomor satu di desa tersebut tak berada di rumahnya.
Penutupan loket secara darurat itu kata Mukhlison, salah satu panitia, lantaran ada keributan saat ribuan calon pasien antre membeli kupon di kantor balai desa setempat. Salah satu warga yang tak dikenal identitasnya, tiba-tiba menyerobot ke barisan pengantre, tanpa ikut antre.
"Mungkin, orang ini adalah tukang ojek yang membelikan kupon penumpangnya. Dan karena ulah dia itu, warga lainnya jadi tak mau antre. Terpaksa tiket kupon untuk pengobatan hari Selasa kami tutup," terang Mukhlison saat dihubungi.
Dia juga tak bisa memastikan kapan loket kupon itu akan dibuka kembali. Hanya saja kata dia, phaknya menunggu situasi kondusif. "Padahal saat loket kami tutup, kupon baru terjual 1.500 lembar," tukasnya.(Tritus Julan/Sindo/hri)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:24
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Air Ponari Mengandung Kristal
Jum'at, 27 Februari 2009 - 10:35 wib
SURABAYA - Hasil uji coba yang dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menemukan kristal hidrogen dalam air yang digunakan oleh Ponari untuk menyembuhkan para pasiennya.
Penemuan kristal-kristal berukuran 1,7 hingga 1,8 mikron ini merupakan hasil uji selama sepuluh hari di Laboratorium Elektron Mikroskop Universitas Airlangga Surabaya.
Dalam uji laboratorium tim Dinas Kesehatan Jatim menggunakan air yang sudah dicelup batu Ponari dan dibandingkan air tawar biasa sebagai kontrol. Tim tidak menemukan kristal dalam air tawar biasa.
Ketua Penerapan, Pengembangan, dan Pengobatan Tradisional (P3T) Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo Surabaya dr Widayat Sastrowardoyo menduga, kristal tersebut berasal dari media batu atau benda lain. Namun, Laboratorium P3T belum memastikan asal kristal tersebut. Tim juga masih meneliti lebih lanjut untuk mengungkap faktor penyembuh.
"Ya, yang satu kontrolnya, yang satu yang sudah dicelupin itu (kristal). Lalu kita bandingkan yang belum dicelupin ternyata nggak ada apa-apanya, bersih. Yang sudah dicelupin ya ketemu itu." Tutur dr Widayat Sastrowardoyo
Dr Widayat Sastrowardoyo juga menyatakan pihaknya minggu depan akan mendatangi pasien-pasien Ponari yang menyatakan sembuh dari penyakit. (RCTI/RCTI/fit)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:25
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Dukun Cilik ala Ponari Muncul di Bangkalan
Jum'at, 20 Februari 2009 - 19:47 wib
Ali Kasim menunjukkan batu yang diklaimnya memiliki khasiat menyembuhkan orang sakit. Foto: Juliatmoko
BANGKALAN - Fenomena dukun cilik Ponari, asal Jombang, ternyata sudah mulai menjamur hingga di Kabupaten Bangkalan. Dikabarkan, dukun cilik yang satu ini sudah berhasil menyembuhkan ratusan pasien yang menderita berbagai macam penyakit seperti batuk, nyeri, kencing manis, dan paru-paru basah.
Identitas dukun cilik tersebut diketahui Irfan Maulana (6), warga asal Kampung Baru, Desa/Kecamatan Kamal, Bangkalan. Irfan yang masih tercatat sebagai siswa kelas 1, SDN Kamal 2 ini mampu mengobati sebanyak 30-50 pasien setiap hari. Tak pelak rumahnya yang tergolong sederhana tersebut, hingga kemarin dipadati pasien. Bahkan ada juga yang berasal dari luar Bangkalan.
Adapun cara pengobatan, tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Ponari yakni dengan dengan cara mencelupkan batu warna hitam, mirip dengan batu kali yang besarnya setara dengan bola ping pong. Batu tersebut kemudian dicelupkan ke dalam gelas yang berisi air, selang beberapa menit kemudian, air tersebut diminum oleh pasien yang datang berobat.
Hasil yang diperoleh, dari berbagai pengakuan pasien yang awalnya menderita sakit, ternyata langsung sembuh setelah minum air rendaman batu, yang juga mengeluarkan bau harum beraroma bunga tersebut.
"Setelah minum air rendaman batu milik Irfan (dukun cilik), ternyata penyakit kencing manis saya langsung sembuh," terang Maryati, warga Desa/Kecamatan Kamal, Bangkalan, ditemui usai berobat di rumah dukun cilik, Jumat (20/2/2009).
Maryati mengaku kalau dirinya datang berobat ke dukun cilik tersebut, lebih dari dua kali. Saat pertama minum, memang masih tidak ada efek apa-apa. Tapi setelah ketiga kalinya mulai ada efek dan penyakit yang diderita berangsur-angsur sembuh.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Hosen, warga Desa/Kecamatan Konang Bangkalan. Pasien yang satu ini mengaku, penyakit pegal linu dan asam urat yang dideritanya ternyata hilang setelah minum air celupan batu milik Irfan. Padahal, sebelum minum air "sakti" tersebut, penyakitnya sering kambuh di malam hari.
"Sejak berobat ke sana (Irfan), rasa sakit sudah tidak lagi datang. Sebaliknya, badan terasa enteng," ungkapnya.
Sementara itu, Nur Hasanah, 40, orang tua dukun cilik Irfan, menyatakan bahwa batu warna hitam yang mengeluarkan bau harum tersebut, didapat setelah putra sulungnya memperoleh firasat yakni setelah mimpi didatangi oleh tiga pria dengan memakai kain surban, tepatnya Kamis 13 Februari malam kemarin.
Kemudian, salah satu dari pria yang datang tersebut memberikan uang pada Irfan senilai Rp1.000, dan berkata kalau uang tersebut diminta untuk dibelikan air mineral. Saat uang tersebut diterima oleh Irfan, ternyata langsung berubah menjadi batu hitam dan seketika itu pula disertai pesan agar dijadikan media untuk pengobatan segala macam penyakit.
"Saat bangun tidur, ternyata batu hitam tersebut sudah ada di tangan kanannya (Irfan)," ujar Hasanah.
Setelah mendengar cerita dari Irfan, dia langsung mempraktekkan pada salah satu tetangga yang mengalami sakit nyilu selama satu tahun lebih. Hasil yang diperoleh, ternyata air celupan batu hitam itu manjur dan tetangga yang lain langsung meminta pengobatan yang sama dengan meminum air yang dicelupkan dengan batu.
Hasanah mengaku, setidaknya sudah ada sekitar 300 orang pasien yang datang berobat. Kebanyakan dari mereka mengaku penyakitnya sudah sembuh setelah minum air celupan batu milik putranya. Bahkan ada yang datang berulang-ulang dan berasal dari luar Pulau Madura.
Ditanya soal tarif, dia mengaku tidak berani memasang harga untuk pasien yang datang berobat, sebaliknya hanya bersifat ala kadarnya dan yang penting ikhlas. "Tarif seiklasnya saja, terkadang ada yang kasih Rp1.000 dan ada juga yang beri Rp5. 000," tambahnya.
Hasanah berharap, penemuan tersebut tidak menjadi polemik dan membuat orang resah, hingga antre seperti yang terjadi di rumah Ponari, asal Jombang. Sebaliknya, dia hanya menginginkan agar warga yang ingin berobat agar tidak bersama-sama, sehingga terlihat banyak antrean. (Subairi/Sindo/hri)
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 14:33
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Air PONARI diproduksi masal
. . . . . . . . .
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7448 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 15:23
ngemengin soal fenomena ponari, saya pribadi berpendapat hal ini menunjukan bahwa masyarakat kita sudah jauh dari ajaran agama.... keyakinan terhadap keesaan dan kebesaran Allah tergantikan oleh sebongkah batu yg notabene merupakan ciptaan Allah juga.... iman dan asa adalah faktor utama yg bisa menjadikan seseorg menjadi musyrik ato muslim sejati.... banyaknya peristiwa2 ganjil dan kejadian2 aneh ini memang semakin menguatkan ciri2 bahwa kiamat sudah dekat... kaum muslim berubah menjadi kaum jaman jahilliyah lagi... bukannya menyembah Allah SWT, malah menyembah batu...
mawan Kapten KOSTER
Poin Brogader : 5826 Total Posan : 673 Sejak : 28.07.08 Domisili : Depok Jabatan : Ang. Forum Thunder :
125
Julukan : EN pejigo Sikon : married Hobi : yang hallal aja Slogan : sopan di jalan cermin akhlak yang santun..
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 16:00
Thunder Rider wrote:
LIPUTAN SEKITAR AIR BATU PENYEMBUH DUKUN CILIK PONARI
Air PONARI diproduksi masal
. . . . . . . . .
maap aga sedikit berbau oot...tapi ini lucu banget...bisa aja om e-one..
pandoo MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6274 Total Posan : 2313 Sejak : 21.12.07 Domisili : Indonesia KorWil : City of Heroes NRA : 0261 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : memento 125 Status :
kawin | nikah
Sikon : Lo Bat Hobi : Thundering Slogan : Just because 1 guy can make a
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 16:48
Ponari Sweat Keringat Pak Ponari
Ogah ah...pasti rasanya asem2 bau...
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7448 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 16:51
emang pak iwan tiada habisnya ngocol...hihihihihiii.....
teddy MAYJEN KOSTER
Poin Brogader : 6985 Total Posan : 2070 Sejak : 08.12.06 Domisili : LeuwiLiang KorWil : LeuwiLiang NRA : 0090 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : t250 Slogan : Bravo KOSTER
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 17:16
hehehe ponari2 kasihan die tuch...
Dodik JeTC Panglima KOSTER
Poin Brogader : 6573 Total Posan : 7746 Sejak : 04.07.08 Domisili : Jember. JaTim KorWil : JeTC NRA : 0494 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
250
Julukan : MR. BIG Sikon : dirumah double, diluar rumah ya single lah... Hobi : cari sodara
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 17:20
Laskar 333 wrote:
ngemengin soal fenomena ponari, saya pribadi berpendapat hal ini menunjukan bahwa masyarakat kita sudah jauh dari ajaran agama.... keyakinan terhadap keesaan dan kebesaran Allah tergantikan oleh sebongkah batu yg notabene merupakan ciptaan Allah juga.... iman dan asa adalah faktor utama yg bisa menjadikan seseorg menjadi musyrik ato muslim sejati.... banyaknya peristiwa2 ganjil dan kejadian2 aneh ini memang semakin menguatkan ciri2 bahwa kiamat sudah dekat... kaum muslim berubah menjadi kaum jaman jahilliyah lagi... bukannya menyembah Allah SWT, malah menyembah batu...
nah...nah...nah...
ini nih... ini nih....
ane setuju banget....
menurut ane orang justru cenderung musryik dengan adanya batu itu... mau tidak mau orang akan cenderung percaya pada batu dan ponari meskipun dimulut mereka bilang percaya bahwa kesembuhan itu dari Allah...
menurut ane Allah menguji manusia dengan batu itu.... mungkin juga batu itu memang diturunkan Allah. Mungkin Allah menguji hati kecil manusia... lebih yakin ke Allah apa batu+Ponari....
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7448 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 17:30
satuju om dod....
yadie_bejat Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 9683 Total Posan : 4274 Sejak : 08.10.08 Domisili : antara bekasi dan jakarta timur KorWil : bejatterz SeJaT NRA : B3JA Jabatan : JENDRAL BEJAT Thunder :
125
Julukan : 125 "b Status :
lajang
Sikon : mSh tEbAr pE5oNa Hobi : tEbaR pEsoNa ma cewe gw lah.. Slogan : be U'r self lah..
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 17:51
PoNaRi....pOnOrI Apa pOnOrA....
atnlie Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 6431 Total Posan : 3368 Sejak : 21.02.08 Domisili : Jakarta Selatan KorWil : Jakarta Selatan NRA : 0313 Jabatan : Ang. Resmi Thunder :
125
Julukan : 125 Sikon : single Hobi : http://www.atnlie.co.nr
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 18:00
denger2 seh ada yang disebut keyakinan yang membuat media seperti yang diinginkan.
misal seperti penyembuhan alternatif yang dilakukan oleh saudara kita Adhi Jaksel dimana dia bekerja. dan juga ada beberapa contoh yang mungkin tidak masuk akal seperti melitasi bara api tapi tidak panas karena percaya api itu tidak panas ada juga koran bisa digunakan untuk mematahkan besi karena kepercayaan besi itu lapuk dan mudah patah.
ato contoh yang paling gampang orang kepepet. misal maling yang biasanya ga bisa lari kenceng tapi ketika mo ketangkep bisa lari berkali2 lebih kenceng dari pengejarnya
yadie_bejat Jenderal KOSTER
Poin Brogader : 9683 Total Posan : 4274 Sejak : 08.10.08 Domisili : antara bekasi dan jakarta timur KorWil : bejatterz SeJaT NRA : B3JA Jabatan : JENDRAL BEJAT Thunder :
125
Julukan : 125 "b Status :
lajang
Sikon : mSh tEbAr pE5oNa Hobi : tEbaR pEsoNa ma cewe gw lah.. Slogan : be U'r self lah..
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 04.03.09 18:10
ohya.....??
om ndute5758 Moderator KOSTER
Poin Brogader : 7448 Total Posan : 10946 Sejak : 21.12.07 Domisili : Cilacap KorWil : Cilacap: NusaKambangan | DENSUS-27 NRA : 0333 Jabatan : KetHan | KaWil Thunder :
125
Julukan : EN125 Sikon : mmmmm ... enikah Hobi : touring Slogan : see my profile at www.ndute5758.co.nr
Subyek: Re: LIPUTAN: Sekitar Air Celupan Batu Petir Dukun Cilik "Ponari" 05.03.09 0:13
atnlie wrote:
denger2 seh ada yang disebut keyakinan yang membuat media seperti yang diinginkan.
misal seperti penyembuhan alternatif yang dilakukan oleh saudara kita Adhi Jaksel dimana dia bekerja. dan juga ada beberapa contoh yang mungkin tidak masuk akal seperti melitasi bara api tapi tidak panas karena percaya api itu tidak panas ada juga koran bisa digunakan untuk mematahkan besi karena kepercayaan besi itu lapuk dan mudah patah.
ato contoh yang paling gampang orang kepepet. misal maling yang biasanya ga bisa lari kenceng tapi ketika mo ketangkep bisa lari berkali2 lebih kenceng dari pengejarnya
kayaknya ada yg pengalaman pribadi neh.... xixixixixixkkk...
Thunder Rider Admin | WebMaster
Poin Brogader : 27475 Total Posan : 24741 Sejak : 19.06.07 Domisili : Bogor.Parung | Depok.BojongSari KorWil : Parung | KOSPAD NRA : 0115 Jabatan : Penasehat Ahli Thunder :