MODIF: Dampak Perubahan Sproket Terhadap Tarikan dan Top Speed

DAMPAK PERUBAHAN UKURAN DIAMETER SPROKET | CAKRAM GIGI RANTAI
TERHADAP TARIKAN DAN KELAJUAN PUNCAK | TOP SPEED

(C) 2006—2008 — EE ONE S | Thunder Rider


Secara teknik, istilah sproket (sprocket) digunakan utk menyebut cakram gigi (teeth disc) dimana rantai ditautkan utk menyalurkan putaran mesin agar roda belakang berputar. Istilah ini dibedakan dgn istilah gigi transmisi (transmission gear) atau versneling, tp msh bertautan krn kelajuan putarannya bergantung pd posisi gigi transmisi, dan merupakan bagian yg ikut menentukan reduksi dan rasio gigi secara keseluruhan (total gear ratio and reduction) atau FGR (final gear ratio).

Tarikan, percepatan atau akselerasi (acceleration) dan kelajuan (speed) atau kecepatan (velocity) spdmotor itu bergantung juga pd diameter dan atau banyaknya gerigi (teeth) pd sproket atau cakram rantai.

Berarti mengganti sproket | cakram rantai depan dan atau belakang dgn ukuran berbeda ... juga berarti mengganti rantai (chain), krn akan dibutuhkan rantai dgn banyak mata-rantai atau gerigi berbeda, kecepatan dan percepatan bisa merosot (drop) atau bisa juga meningkat (rise) ... pernahkah anda berpikir sedemikian ... ???




Utk alasan teknik penyaluran tenaga (energy transmission), sproket depan yg menghela atau mengemudikan (drive) krn diputar oleh mesin, selalu berdiametar lbh kecil dan bergerigi lbh sedikit drpd sproket belakang yg dihela atau dikemudikan (driven) melalui rantai (chain). Alasan ini akan jadi jelas dlm uraian berikut.

Secara teknik, ada 2 kemungkinan dampak perubahan ukuran diameter dan atau banyak gerigi pd sproket,

• rasio daya (power ratio), bila sproket | cakram-gigi depan berputar lbh cepat drpd sproket | cakram-gigi belakang, krn berdiameter lbh kecil atau bergerigi lebih sedikit drpd yg standar.
  
• rasio kelajuan (speed ratio), bila sproket | cakram-gigi depan berputar lbh lambat drpd sproket | cakram-gigi belakang, krn berdiameter lbh besar atau bergerigi lebih banyak drpd yg standar.

Jika sproket | cakram-gigi depan ditambah 1 gigi saja, shg dimeter sproket | cakram-gigi depan menjadi lbh besar, maka sproket | cakram-gigi belakang berputar lbh cepat, dan spdmotor akan menghasilkan peningkatan top speed, tp akselerasi lbh lambat. Sebaliknya, jika sproket | cakram-gigi depan dikurangi 1 gigi saja, shg dimeter sproket | cakram-gigi depan menjadi lbh kecil, maka sproket | cakram-gigi belakang berputar lbh lambat, dan spdmotor akan menghasilkan akselerasi lbh cepat, tp top speed merosot.

Jika sproket | cakram-gigi belakang dikurangi 1 gigi saja, shg dimeter sproket | cakram-gigi belakang menjadi lbh kecil, maka sproket | cakram-gigi belakang berputar lbh cepat, dan spdmotor akan menghasilkan peningkatan top speed, tp akselerasi lbh lambat. Sebaliknya, jika sproket | cakram-gigi belakang ditambahi 1 gigi saja, shg dimeter sproket | cakram-gigi belakang menjadi lbh besar, maka sproket | cakram-gigi belakang berputar lbh lambat, dan spdmotor akan menghasilkan akselerasi lbh cepat, tp top speed merosot.

Intinya, sproket | cakram-gigi mana pun diubah | diganti banyak giginya, berarti rantai penggelindingnya juga harus diganti, krn akan membutuhkan banyak mata-rantai | gerigi berbeda. Rantai Thundie 125 standar 118 mata-rantai.

Jadi tinggal pilih, apakah top speed atau akselerasi ingin ditingkatkan.

• Jika sproket | cakram-gigi depan lbh besar, mk top speed lbh tinggi, tp akselerasi lbh lambat.
  
• Jika sproket | cakram-gigi depan lbh kecil, mk top speed lbh rendah, tp akselerasi lbh cepat.
  
• Jika sproket | cakram-gigi belakang lbh kecil, mk top speed lbh tinggi, tp akselerasi lbh lambat.
  
• Jika sproket | cakram-gigi belakang lbh besar, mk top speed lbh rendah, tp akselerasi lbh cepat.
  

Sistem transmisi dan cakram-gigi roda adalah pelipat torsi (torque multipliers). Dlm istilah awam, jika gigi 1 memiliki rasio 3 dan gigi 5 memiliki rasio 1 dan mesin menghasilkan 100 daya putar, maka ban belakang bekerja 300 daya putar pd gigi 1 dan 100 pd gigi 5. Ini menjelaskan knp kendaraan memiliki akselerasi lbh cepat pd gigi 1 dan lbh lambat pd gigi lainnya.




Pasangan sproket | cakram-gigi menentukan reduksi dan rasio gigi secara keseluruhan (total gear ratio and reduction) atau FGR (final gear ratio). Torsi ban belakang bisa dinaikkan atau diturunkan dgn mengubah rasio ini, dan ini secara langsung berdampak pd akselerasi dan top speed.

Uraian lbh jauh ttg akselerasi dan top speed, silahkan lihat dlm forum ini, dlm topik:

• MESIN: TRANSMISI, KELAJUAN THUNDER, RPM DAN KMPH

. . .

__________________________________________________

(C) 2006–2008 — EE ONE S | Thunder Rider

HAKI (Hak Atas Kepemilikan Intelektual) karya tulis intelektual ini dilindungi oleh Undang-Undang Negara Republik Indonesia, dan juga oleh konvensi dan provisi internasional atas karya intelektual di tiap negara di seluruh dunia.

Tak sebagian pun dr tulisan, dokumen atau pagina jala ini boleh disalin, digandakan dan atau diperbanyak: diduplikasi, direplika, direproduksi, ditransmisi, ditranskripsi, ditranslasi kedlm bentuk bahasa apapun atau disimpan dlm satu sistem retrieval apapun; dlm bentuk apapun atau dlm cara apapun, mencakup tp tak terbatas pd cara optik, elektromagnetik, elektronik, elektromekanik, atau lainnya; utk maksud dan tujuan komersial; tanpa pemberitahuan dan perkenanan tertulis terlebih dulu dr pemilik hak atas karya intelektual ini.

Untuk non-komersial, penggunaan sebagai rujukan atau referensi, secara keseluruhan atau sebagian, harap cantumkan sumber informasi ini sebagai acuan.

Bro Reza, apa yg disimpulkan oleh Bro Adi itu betul . . . ya begitulah . . .


HANYA ADA TIGA ALTENATIV ATAU PILIHAN UNTUK THUNDIE 125 MU

(C) 2008 — EE ONE S | Thunder Rider


Ok, no way man !!! Anda musti memilih , mana yg ingin diunggulkan dan mana yg terpaksa musti dikorbankan. You can not always get everything what you want!!! Tak ada yg salah! Itu hukum alam, sunnatullaah!!! Bukan manusia yg mau spt itu!

Itu bak pepatah ... "buah si malakama" : Jika dimakan, maka ibu mati; . . . dan jika tak dimakan, maka bapak mati"

Jika tak mau mati keduanya , . . . maka jalan keluarnya adalah makan sebelah atau separoh saja. Paling banter ibu sakit dan bapak sakit, . . . tapi kagak mati. Jadi tak perlu "digital" 1 atau 0, atau yes or no! Tapi bisa semi-digital alias "fuzzi", yg dlm istilah kita "remang-remang" atawa di perbatasan antara terang dan gelap.

Jadi kita bisa memilih hanya 3 altenativ ekstrim, antara:

• akslerasi maksimum dan top speed minimum, akselerasi naik, tp tospeed turun
  
• akslerasi minimum dan top speed maksimum, akslerasi turun, tp top speed naik
  
• akslerasi medium dan top speed medium, akaslerasi dan top speed masing-masing naik atau turun separoh, alias "win-win" atawa "fifty-fifty"

Serupa juga, kita bisa memilih hanya 3 altenativ ekstrim, antara:

• kelajuan tinggi dan konsumsi BBM boros
  
• kelajuan rendah dan konsumsi BBM irit
  
• kelajuan sedang dan konsumsi BBM sedang

Kasarnya, kalau nggak mau cheweq dan nggak mau chowoq, ya ambil yg "banci' aja . . . ha ha ha . . . whaaa khaaa khaaaaakkkkkkk . . .

Pasalnya kan,

• mau spdmotor batangan, tp harganya mahal.
  
• mau yg harganya murah, tp ternyata spdmotor bebek.
  
• Nah spdmotor batangan dan harganya murah itu ya spdmotor "hibrida" atau model kompromistik: Suzuki Thunder 125, alias Suzuki Thunder 250 yg kapasitas mesinya dibebekan, tp badannya tetap model batangan.

Suzuki Thunder sebenarnya dirancang utk kapasitas mesin 250 cc. Tp karena daya beli kebanyakan org Indonesia rendah, utk mencapai target penjualan di Indonesia, akhirnya diambil kebijakan produksi dan pemasaran, menurunkan harga jual, dgn cara meluncurkan Suzuki Thunder 125 cc.

Jadi siapa pun pemilik Suzuki Thunder 125 cc, hrs tahu diri, bahwa spdmotor Suzuki Thunder 125 cc adalah bentuk minimalis utk menekan harga jual agar bisa disesuaikan dgn daya beli masyarakat Indonesia dan negara lain dgn taraf perekonomian setara Indonesia.

Dgn demikian jangan pernah berharap terlalu banyak dgn kemampuan mesin Suzuki Thuder 125, krn ia adalah produk kompromistik hibrida antara penampilan Suzuki Thunder 250 cc dan harga Suzuki model underbound atau model bebek.

Utk uraian lanjut dan lbh lengkap, silahkan lihat dlm forum ini, topik:

• MODIFIKASI: DILEMA MODIFIKASI, PRIORITAS, DAN OPSI: SPORT? TOURING? SPORT-TOURING?
  
  
• MODIFIKASI: PENGETAHUAN DASAR TEKNOLOGI OTOMOTIV UTK MODIFIKASI
  
  
• MODIFIKASI: DAMPAK MODIFIKASI TERHADAP STABILITAS

Utk pengiritan konsumsi BBM, silahkan lihat dlm forum ini, topik:

• SHARE: THUNDIE GUE IRIT BENER DEH

. . .