5 April 2008...
Sebuah media cetak nasional (KOMPAS)
menampillkan foto bertajuk “PERJUANGAN GURU” yang menggambarkan usaha
seorang guru sekolah dasar di sebuah desa di wilayah Sukabumi, Jawa
Barat yang sedang menyeberangi sebuah sungai dengan mengendarai sepeda
motor untuk mencapai tempatnya mengajar di sebuah sekolah dasar di sana.
Begitu
berat medan yang harus dicapai oleh beliau untuk mengajar di SDN
Cikaret Desa Surade - Kabupaten Sukabumi - Jawa Barat. Berangkat dari
berita itulah kami mengirimkan team Survey dari PRA Panser sebagai PIC
acara ini. Sesampainya disana begitu terkejut kami dapati keadaan
sekolah itu dan juga betapa menantangnya jalur yang dilalui oleh Sang
Guru. Berikut ini kami tampilkan keadaan SDN Cikaret yang kondisinya cukup memprihatinkan.
Akankah
kita hanya berdiam diri melihat kenyataan yang menyedihkan ini?
Ditengah gempita dan hiruk pikuk laju kehidupan metropolitan yang
semakin angkuh dan tidak perduli akan keadaan sekitar, akankah kita
bersikap acuh dan berpaling dari mereka?
Mereka adalah bagian
dari kita, mereka berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Tidakkah kita sadari bahwa di pundak merekalah masa depan bangsa ini
dipertaruhkan?
Tak dapatkah sejenak kita lupakan kenikmatan
duniawi yang kita rasakan saat ini untuk sejenak berpaling dan menyapa
mereka, anak-anak Indonesia…anakanak dari sebuah bangsa yang besar.
Tataplah mereka, ditengah derap langkah kemajuan bangsa ini, namun tak terjangkau masa depan oleh tangan-tangan lemah mereka
Data dan Fakta
• Jumlah guru 11 orang, 5 orang guru tetap, 6 orang guru honorer
• Kepala sekolah merangkap guru
• Jumlah murid total 124 siswa/siswi
• Tidak ada ruang kelas yang tidak bocor, termasuk ruang guru
• Bangku dan meja murid banyak yang rusak dan termasuk untuk guru
• Papan tulis dan tembok pembatas yang rusak
• Lantai yang kotor dan basah oleh air hujan
• Tidak ada ruang perpustakaan
• Tidak ada kantin
• Kurangnya buku pelajaran wajib yang layak untuk seluruh kelas
• Tiang bendara untuk upacara pun tidak ada
• Tidak ada wc, murid harus ke sungai untuk kebutuhan tersebut
Yang mereka butuhkan
•
Material bangunan (genteng, kayu, semen, pasir, keramik, batu bata, cat
dsb) untuk merenovasi sebagian besar bangunan sekolah yang telah rusak.
• Alat-alat bantu pendukung proses belajar mengajar (papan tulis – blackboard-kapur tulis, penghapus, penggaris kayu dsb)
• Buku-buku pelajaran dan buku-buku ilmu pengetahuan yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini.
• Alat-alat peraga sekolah seperti bola dunia, bendera, anatomi tubuh manusia
•
Seragam sekolah SD (baju merah + putih, seragam pramuka, sepatu dan
kaus kaki) bagi siswa-siswi sekolah tersebut yang ratarata berada di
garis kemiskinan sehingga tidak mampu untuk membeli dan memilikinya.
Jumlah yang dibutuhkan untuk masing-masing item kurang lebih 140 set.
Kami panitia mencoba membuat target sebesar
Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah)
Untuk diberikan kepada SDN Cikaret guna perbaikan fisik dll sekolah tersebut.
Anda dapat menyalurkan bantuan dan sumbangan dalam bentuk uang tunai
maupun barang sesuai dengan kebutuhan sekolah tersebut
Untuk donasi dalam bentuk uang, dapat di transfer melalui:
BANK CENTRAL ASIA (BCA)
NO. REKENING: 108 0148 760
ATAS NAMA: DIANA RATNAWATI
BANK MANDIRI
NO. REKENING: 102 0004 928 922
ATAS NAMA: BAMBANG WITJAKSONO
BANK LIPPO
NO. REKENING : 315 10 36459 2
ATAS NAMA: ZAINAL MUTTAQIENKirimkan melalui faksimili bukti transfer / setoran anda ke no : 021 5730981
Up: Bambang Witjaksono atau sms ke 0811 898 242Untuk sumbangan / donasi dalam bentuk barang maupun
material lainnya dapat menghubungi
1. Saudara Bambang Witjaksono : 0811 898 242
2. Saudara Bandoeng Frianda : 0817 781468
3. Saudara Arief S. Wirawan : 021-99935857Sumbangan
dan bantuan anda sangat berarti bagi mereka, untuk itu kami
mengharapkan ketulusan anda untuk dapat berpartisipasi dalam program
ini.
Sumber: http://pulsarian.or.id/pulsarian/index.php?option=com_content&task=view&id=259&Itemid=1