Minggu ini saya iseng membeli Otoplus. Ya, iseng, soalnya saat itu saya
sedang mencari Otomotif edisi terbaru yang ternyata juga sudah habis.
Maklum saya baru balik dari lapangan ngejenguk salah satu ujung pesisir
barat Aceh yang paling parah terkena dampak Tsunami. Tadinya saya ingin
lihat ulasan modifikasi Guilotine Supersport-nya bro Fandy. Tapi
sudahlah, daripada pulang tangan kosong.
Tak disangka di situ ada dua fitur modifikasi yang
sulit dilewatkan begitu saja karena menggambarkan kemajuan terakhir
modifikasi roda dua di tanah air. Ada modif streetfighter custom-made
dan yang lain modif transeksual… Dahsyat!!!
Memang sangat sulit memetakan trend modif untuk
satu tahun mendatang, apalagi satu tahun setelah itu. Butuh orang hebat
untuk itu, juga harus menilik trend yang terjadi di luar negeri.
Nyatanya, modifikasi di Indonesia sangat unik. Pertama, kita tidak bisa
mencontek gaya prediksi yang dilakukan di bidang mode busana atau hair
style yang dengan gampang meniru model yang berkembang di Barat atau
Jepang dan Hongkong. Lebih tepat jika disebut trend yang berkembang di
tanah air cenderung orisinal dan tidak terpengaruh langsung oleh yang
berkembang di luar. Ada sih yang agak-agak nyerempet seperti
yang berlaku di kalangan penggemar HD atau sportbike kelas berat, tapi
toh itu sangat terbatas dampak dan sebarannya di antara komunitas biker
pencinta modifikasi yang di Indonesia ini rata-rata justru menggunakan
bebek, skutik, atau motor sport cc kecil.
Kedua, Indonesia adalah syurga modifikasi. Di sini
hampir segala model dan aliran bisa diterapkan. Dari yang sekedar modif
asesori kecil seperti ganti baut warna-warni hingga kelas berat seperti
ganti body, ganti kaki, atau ganti sasis hingga ganti kelamin. Fenomena
ini menunjukkan bahwa modifikasi tanah air memiliki dinamikanya
tersendiri sehingga justru bisa disebut sebagai pengusung ide-ide
orisinal dan unik ketimbang sebagai pengekor trend di luar. Sebagai
bandingan, di Malaysia dan Singapura, mengganti knalpot saja
membutuhkan izin yang tidak mudah, apalagi mempermak habis tampilan
maupun jeroan mesin. Bisa-bisa motor ngendem di sel atau malah ditarik
untuk dimusnahkan. (Masak sihhhh?)
Namun demikian tetap saja kita bisa mengasumsikan
bahwa seiring semakin beraninya inspirasi para modifikator untuk
berkreasi dan semakin banyaknya aspirasi pemilik motor untuk
meningkatkan tampilan dan performa, maka makin beragam dan canggihlah
hasil sentuhan tangan-tangan seniman modif saat ini. Layaknya kita
sebutkan saja bahwa saat ini modifikasi sudah merambah pada level
keberanian dan kecanggihan artistik yang melebihi tahun-tahun
sebelumnya seperti berikut ini:
Trend SebelumnyaModif LimbahPaling tidak sejak 3 tahun sebelum ini, modifikasi
limbah sangat marak. Sejak diperkenalkannya oleh beberapa pengguna
motor laki, terutama pengendara Tiger, yang diikuti oleh Thunder 250
dan Scorpio, penggunaan limbah kaki-kaki moge sangat diigemari.
Penggantian perangkat bergerak ini meningkatkan kesan tampilan yang
lebih maco yang seirama dengan model sport turing motor-motor tersebut.
Juga dalam beberapa aspek meningkatkan kenyamanan dan keamanan
pengendaraan apabila komponen limbahnya masih bagus dan dipasang dengan
teknik yang penuh perhitungan. Tentu saja ada hal-hal yang perlu
dikorbankan seperti penambahan bobot, namun sejauh ini para biker yang
menggunakan model modif limbah memang memaksudkan kendaraannya bukan
untuk kecepatan, namun mendukung penampilan.
Dapat dipastikan bahwa harga limbah moge semakin
tinggi seiring dengan hukum pasar. Semakin tingginya permintaan akibat
kebutuhan yang semakin hari semakin menggila tidak mungkin diikmbangi
oleh semakin sedikitnya parts limbah yang tersedia di negara-negara
tetangga seperti Singapura atau Malaysia.
Modif Bolt-OnModif limbah bukan satu-satunya trend yang
berkembang. Justru modif dengan menggunakan perangkat after market
yangs ering kita sebut sebagai asesori bolt-on tidak kalah gencarnya.
Bahkan mungkin inilah model modifikasi yang paling banyak pengggunanya.
Beberapa parts kaki-kaki hingga asesori body bisa
disediakan karena memang tgercetak dan diproduksi secara massal
sehingga harganya pun bisa lebih murah dan pemasangannya lebih gampang.
Sangat berbeda dengan modif limbah yang membutuhkan keahlian
modifikator di workshopnya, pemasangan perangkat bolt-on cukup dipasang
di tempat atau bengkel-bengkel biasa karena desainnya memang telah
disesuaikan dengan dudukan motor yang asli.
Meskipun membutuihkan biaya yang tidak sedikit,
namun rupanya bukan cuma faktor kemudahan dan kemurahan saja yang
membuat orang tertarik. Sektor body pun mulai dilirik yang kemudian
melahirkan trend kastem body selain kaki-kaki.
Modifikasi BodyHarus diakui modifikasi body merupakan suatu jenis
modif yang semakin ekstrim karena tidak jarang mengeluarkan motor dari
pakem aslinya. Sebelumnya anda menebus motor Tiger. Selang beberapa
saat anda menginginkan motor ini lebih sporti. Anda mulai tertarik
dengan penggunaan fairing dan buntut yang lebih lancip.
Apa boleh body, permak sana body tidak mungkin
dihindari. Bahkan dalam banyak kasus modif yang benar-benar bagus,
motor hanya menyisakan rangka depan asli (original main frame) dan
mesin. Sisanya menggamit body motor lain, replika motor lain yang
biasanya terbuat dari plat atau fiber, hingga membuat model yang
sama-sekali baru. Kadang-kadang perpaduan beberapa merek dan model
beken atau justru menbuat model yang ekstrim dan rada nyetrik. Yang
terakhir ini merebak di berbagai pelosok tanah air dengan model trondol
dan ultraekstrim yang mungkin takkan pernah terbayangkan para insiyur
Jepang.
Di Jakarta anda harus menyebut nama-nama seperti
Jatayu (JMS), Kresna (Aming), RMC, Obelix, Tauco, dll… dll. Atau kalau
di tempat-tempat lain, anda boleh ke mana…..? (Silahkan dibantu isi ya
:D). Tinggal bawa konsep, hitung sana-sini, setor motor, dan beres.
Setelah modif-modif tersebut kelar, sisanya
tinggal pilih klir yang sesuai. Bisa di bengkel yang sama atau order ke
jagoan khusus ngecat yang bejubel di mana-mana. Maklum saja finishing
yang bagus menggambarkan tingkat kepribadian pemiliknya. Ya, warna,
motif, dan merek cat bukanlah hal yang sepele. Anda pun harus
menyerahkan ke ahlinya untuk model khusus dengan harga khusus.
Tahun 2007Belakangan trend tersebut semakin bertambah dengan
gaya-gaya baru yang sebelumnya memang sudah lahir embrionya, namun saat
ini semakin menguat.
TranseksualTranseksual berarti kurang lebih ganti kelamin.
Dalam konteks modifikasi motor adalah perubahan gaya dari satu jenis
motor ke jenis yang lain berkat keahlian bedah seorang modifikator.
Modif transeksual sebenarnya sudah banyak pula yang melakoni. Beberapa
tabloid motor pernah mengulas mengenai perubahan bebek menjadi motor
sport. Katakanlah satria menjadi sebuah sportbike. Namun kecenderungan
itu kini telah meningkat ke level yang lebih tinggi, transexual dalam
pengertian yang lebih mendalam.
Transeksual yang ekstrim sekaligus berkualitas
saat ini dilakukan oleh Yamaha Mio yang tergambar dalam foto ini. Luar
biasa karena motor ini bukan sekedar mengganti kelamin, namun bersamaan
dengan itu juga mengambil salah satu model paling favorit yaitu
streetfighter dan dengan kualitas finishing yang apik. Penggantian kit
body untuk mengejar perubahan model yang maksimal mau tak mau harus
dilakoni.
Kekelebihan lain digunakannya perangkat kaki-kaki
limbah dan menjaga dimensi motor tetap proporsional. Bukanlah hal mudah
memadukan berbagai unsur-unsur ini dalam sebuah racikan yang pas. Dalam
banyak kasus sebelumnya motor-motor transeksual gagal memunculkan aura
motor laki yanhg sebenarnya, yaitu gahar dan manis sekaligus! Yang
lebih gila lagi karena motor ini aslinya adalah skutik yang nota bene
juga sudah merupakan biseksual sebelum diapa-apain. Jika semakin banyak
yang melakukan model modifikasi transeksual dengan sentuhan yang halus,
maka dipastikan bahwa trend ini akan memicu adrenalin para modifikator
dan pencinta modifikasi dikemudian hari.
Handmade-OnPernah suatu ketika 4-5 tahun yang lalu kita
disuguhi NSR full handmade dari seorang modifikator di Surabaya.
Modelnya gahar sesuai aliran streetfighter untuk menggantikan model
sport yang menjadi basis motor ini. Namun bukan cuma itu, kaki-kaki pun
ikut mentas. Anda akan tidak percaya jika upsidedown yang
digunakan adalah hasil kreasi sok asli yang dibalik dengan stabiliser
sebagai peredam dan penyeimbang. Anda juga akan tertarik melihat
swingawm yang dibungkus variasi khsusus sehingga amenimbulkan kesan
gede. Sisanya penyesuaian part-part kaki-kaki yang lain seiring irama
gahar NSR-fighter ini.
Sebelum itu juga dari Surabaya sudah muncul caferacer yang modif bodynya dipadukan dengan kaki-kaki limbah.
Namun apa yang terjadi saat ini jauh lebih serius
dengan tampilnya modifikasi handmade untuk sekujur body dan juga
kaki-kaki. Tersebutlah sebuah Tiger mengusung kembali model Binelli TNT
1130 yang adui gaharnya. Penggunaan warna dan aliran lekuk body dan
kaki-kaki benar-benar berupaya mencontek moge aslinya. Sampai-sampai
swing arm dan sasis turbular harus dibuat handmade bersama-sama dengan
sebagian besar parts pendukung.
Sok depan juga model upsidedown hasil modifan dari
sok teleskopik asli yang di balik. Juga penggunaan velg lebar dan disk
besar yang di8ikuti dengan detailing body yang luar biasa apiknya.
Tentu saja masih ada sedikit kekurangan menyangkut proporsi jika
dibanding dengan model aslinya, namun sesuai dimensinya sendiri, maka
saya bisa mengatakan bahwa replika tersebut sudah mencapai tahap
maksimal yang bisa diusahakan oleh sebuah handmade yang tanpa cetakan
langsung dari model aslinya! Dengan demikian saya bisa mengatakan
kekaguman tersebut terpaut pada detailing, proporsi, dan modelnya.
Sebagai tambahan sebentar lagi kita akan menikmati beberapa parts modif
kastem yang akan dijual bebas sesuai seperti arm dan batok lampu yang
super seram.
Bagaimana dengan kemungkinan aliran atau trend
lain seperti pada pewarnaan khusus, retro klasik, supermoto dan
sebagainya? Juga menguat. Namun trend itu bisa masuk ke dalam dan
bersilangan dengan trend yang ada sekarang. Sebagian trend yang saya
sebutkan terakhir tersebut adalalah model-model yang kurang lebih akan
memanfaatkan beberapa kejeniusan temuan seni dan pemecahan teknis yang
kita bahas di sini. Dan semoga modifikasi semakin maju dan harga
modifikasi semakin bisa ditekan. Merdeka!!!
PS.Foto by OtoplusSumber: http://kafemotor.wordpress.com